Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkah Anda melihat seseorang memasuki ruangan lalu semua mata tertuju kepadanya? Orang seperti ini biasanya memiliki karisma sehingga mampu menyita perhatian banyak orang. Kabar baiknya, Anda bisa menjadi pribadi yang karismatik! Untuk itu, pelajari cara membangun kepercayaan diri , membuat orang lain merasa dihargai, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi verbal dan nonverbal.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membangun Kepercayaan Diri

Unduh PDF
  1. Orang lain akan menyukai Anda jika Anda menyukai diri sendiri. Mencari tahu kelebihan, bakat, dan apa yang membuat Anda merasa berharga membuat Anda mampu menghargai diri sendiri. Hilangkan keraguan kepada diri sendiri dengan menulis semua kelebihan yang Anda miliki. [1]
    • Buatlah lis dengan mencatat semua sifat positif, bakat, dan keberhasilan yang pernah diraih. Agar lebih mudah, tanyakan kepada orang terkasih apa yang mereka sukai dari Anda.
    • Tonjolkan kelebihan yang Anda miliki. Contohnya, riaslah mata seperti "mata kucing" agar mata Anda yang indah terlihat lebih menarik, atau kenakan gaun untuk menonjolkan kaki yang berotot.
  2. Belajarlah berpikir positif . Pribadi yang positif membuat orang-orang tertarik kepadanya dan merasa senang dengan kehadirannya. Pancarkan aura positif dengan bersikap optimis , mencari solusi terbaik saat menghadapi masalah, dan mampu memotivasi orang lain. Lihatlah tantangan dan kesulitan sebagai peluang untuk mengembangkan diri, alih-alih sebagai kendala. [2] Lakukan beberapa kiat berikut supaya Anda mampu berpikir positif: [3]
    • Hilangkan pikiran negatif dengan melakukan dialog mental yang positif. Begitu Anda tersadar sedang memikirkan hal negatif, misalnya "Aku takut gagal", pikirkan hal positif lalu katakan kepada diri sendiri, "Aku akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri."
    • Pastikan Anda selalu berada di lingkungan yang positif supaya tetap berpikir positif.
    • Perbaiki suasana hati dengan mencari alasan untuk tertawa , misalnya menonton film komedi, berkelakar, atau menceritakan lelucon. Tertawa setiap hari membuat suasana hati lebih positif.
    • Ingatlah semua hal yang Anda syukuri dengan mencatatnya setiap hari.
    • Perbaiki aspek kehidupan yang kurang menyenangkan. Jika Anda mulai merasa kurang percaya diri, ingatlah progres yang sudah tercapai!
  3. Busana menunjukkan kepada orang lain seberapa baiknya Anda menghargai diri sendiri dan membentuk persepsi orang lain tentang Anda seperti yang Anda inginkan. Selain itu, busana yang dikenakan memengaruhi suasana hati. Jadi, pilihlah busana yang membuat Anda tampil prima, sangat percaya diri, dan membuat orang lain memandang Anda seperti yang Anda inginkan. [4]
    • Kenakan pakaian sesuai ukuran dan bentuk tubuh. Pilihlah warna dan model busana yang membuat Anda tampil lebih menarik.
    • Jangan memilih busana dengan model tertentu karena ingin dianggap mengikuti tren. Mengenakan baju sekadar mengikuti mode membuat Anda merasa dan terlihat tidak nyaman.
  4. Saat memikirkan keberhasilan, otak memproduksi oksitosin, yaitu zat kimia yang membuat Anda mampu menghargai diri sendiri. Jika Anda merasa minder , hormon oksitosin mampu meningkatkan kepercayaan diri untuk sesaat. Sebelum bersosialisasi, ingatlah keberhasilan yang pernah Anda raih. [5]
    • Contohnya, simpanlah foto di ponsel yang mengingatkan Anda pada 3 keberhasilan yang pernah diraih. Lihatlah foto saat Anda tiba di gedung pesta atau sesaat sebelum mengikuti rapat penting.
  5. Ikuti kursus menyampaikan presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kemampuan ini membuat Anda merasa nyaman saat tampil di depan audiens dan mampu berpikir atau berbicara secara spontan. Mengikuti kursus atau bergabung dalam komunitas untuk berlatih membawakan presentasi dalam lingkungan yang suportif membuat Anda lebih mudah meninggalkan zona nyaman. Selain itu, aktivitas ini sangat menyenangkan!
    • Carilah informasi tentang pelatihan ini melalui internet, misalnya dengan mengakses situs web meetup.com atau Facebook.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Orang Lain Merasa Dihargai

Unduh PDF
  1. Teman bicara akan merasa disepelekan jika Anda sibuk mengutak-atik ponsel saat ia berbicara dengan Anda. Heningkan dering ponsel atau simpanlah di dalam saku atau tas. Selain itu, jangan terus melihat jam tangan atau perangkat lain. Berikan perhatian penuh kepada orang yang sedang berkomunikasi dengan Anda. [6]
    • Sisihkan waktu untuk mengecek ponsel, misalnya berpamitan untuk ke kamar kecil agar bisa mengecek ponsel.
  2. Simak baik-baik saat orang lain bercerita tentang pengalamannya. Fokuskan perhatian pada apa yang ia katakan, alih-alih memikirkan apa yang ingin Anda ucapkan. Saat ia berbicara, tunjukkan bahwa Anda tetap menyimak dengan menganggukkan kepala dan memberikan afirmasi, misalnya mengatakan "Ya", "Menarik sekali", atau "Wow!" [7]
    • Ajukan pertanyaan terbuka agar percakapan tetap berlanjut. Dengarkan tanggapan yang diberikan sepenuh hati.
    • Parafrasakan kalimat yang ia ucapkan untuk menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang baru saja ia sampaikan.
  3. Berikan pujian yang tulus kepada orang lain. Mengungkapkan kebaikan atau mengapresiasi orang lain membuat ia merasa senang dan dihargai. [8] Jelaskan secara spesifik apa yang Anda puji agar pujian terasa lebih bermakna. Contohnya, "Kamu berbicara dengan lancar saat menyampaikan presentasi tadi pagi", alih-alih hanya mengatakan, "Presentasimu baik". [9]
    • Memuji penampilan seseorang membuatnya merasa bangga dan menyukai Anda, tetapi pastikan situasinya tepat, terutama di tempat kerja.
    • Berikan dukungan dan motivasi kepada orang lain dengan memuji hasil kerja, keberhasilan, dan bakatnya.
  4. Saat berkenalan dengan seseorang, ucapkan namanya sekali lagi untuk menghafal. Saat mengobrol, ucapkan namanya agar ia tahu bahwa Anda tidak lupa. Selain membuat teman bicara merasa dihargai, Anda menunjukkan keinginan untuk mengenalnya lebih jauh. [10]
    • Cara terbaik menghafal nama teman baru adalah mengucapkan namanya beberapa kali sewaktu mengobrol.
  5. Tunjukkan empati kepada orang lain. Pikirkan apa sebabnya orang lain mengatakan atau melakukan sesuatu. Berusahalah memahami perspektifnya. Bayangkan seperti apa rasanya jika Anda mengalami hal yang sama. Tunjukkan kepedulian kepada orang lain atas apa yang ia alami dengan memahami perasaannya dan mendengarkan ceritanya. [11]
    • Tanyakan apa yang ia rasakan lalu dengarkan sepenuh hati.
    • Jangan menilai orang lain karena ia mengatasi masalah dengan caranya sendiri. Setiap orang adalah pribadi yang unik karena menjalani kehidupan yang berbeda.
    • Ceritakan pengalaman yang membuat Anda merasakan hal yang sama.
  6. Gunakan pengalaman hidup untuk menginspirasi orang lain. Selain terkesan sukses dan berprestasi, hal ini menunjukkan perjuangan Anda sehingga mampu mengatasi tantangan dengan baik. [12]
    • Jangan pernah mengeluh jika Anda menghadapi masalah atau menceritakan berbagai isu dalam kehidupan sehari-hari. Anda hanya perlu menjelaskan usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Berkomunikasi dengan Baik

Unduh PDF
  1. Atasi rasa tidak nyaman saat membuka percakapan dengan berbasa-basi. Pribadi yang karismatik memahami cara berkomunikasi dengan semua orang. Pikirkan beberapa subjek yang menarik untuk berbasa-basi lalu berlatihlah sambil bercermin atau buatlah video guna meningkatkan kualitas percakapan. [14]
    • Contohnya, awali percakapan dengan membahas cuaca, aktivitas di dalam kota, tim olahraga yang Anda dukung, musik favorit, kegiatan hari raya, atau musim.
  2. Ceritakan kisah jenaka, lelucon, atau gunakan pengalaman Anda sebagai bahan gurauan agar orang lain merasa nyaman dan senang dengan kehadiran Anda. [15]
    • Jangan menggunakan humor secara berlebihan, tetapi jangan melupakan humor saat berbicara atau berpidato.
    • Contohnya, awali presentasi dengan lelucon atau ceritakan kisah humor saat berpidato di pesta.
  3. Bercerita adalah cara menarik perhatian dan membuat Anda terkesan lebih menarik. Jika ingin berbicara tentang diri sendiri, lakukan sambil bercerita. Sampaikan pengalaman pribadi dengan gaya bicara yang bersemangat, gerakan tubuh yang tepat, dan ekspresi wajah yang menarik agar orang lain merasa terhibur. [16]
    • Tingkatkan kemampuan bercerita dengan mengikuti kursus akting. Para aktor dan orang-orang karismatik menggunakan teknik yang sama untuk menyita perhatian audiens dan memancing emosi. Pelajari cara menggunakan infleksi (perubahan bentuk kata yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal), intonasi suara, gestur, dan ekspresi wajah agar cerita lebih menarik.
  4. Banyak orang mengalah pada ketidakpastian. Jadi, pastikan Anda memegang teguh pendirian dengan meyakini keputusan dan pendapat Anda. Jelaskan kepada orang lain bahwa Anda tahu apa yang harus dilakukan, meskipun Anda belum bisa memastikan keberhasilannya. Jika keputusan Anda keliru, lakukan evaluasi dan tentukan cara lain. [17]
    • Meskipun tidak yakin sepenuhnya, orang lain akan menganggap Anda lebih karismatik jika merasa yakin dengan keputusan yang diambil. Gunakan informasi yang ada untuk mengambil keputusan terbaik. Jika ternyata keliru, lakukan cara lain.
    • Contohnya, alih-alih mengatakan, "Rencanaku mungkin berhasil", lebih baik Anda katakan, "Aku yakin rencanaku berjalan baik". Kalimat kedua menunjukkan bahwa Anda mampu menyusun dan menjalankan rencana dengan baik, tetapi kalimat pertama menyatakan bahwa Anda sama sekali tidak yakin apakah rencana akan berhasil.
  5. Orang yang memiliki antusiasme biasanya terkesan lebih menarik. Jangan berbicara tanpa berpikir. Sampaikan gagasan yang Anda yakini. Tunjukkan antusiasme pada tindakan dan ucapan Anda lalu ajaklah orang lain berbagi kegembiraan. [18]
    • Jalani hidup dengan melakukan apa yang paling Anda minati. Cara ini membuat Anda terkesan lebih menarik. Abaikan saja hal-hal yang tidak Anda minati.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Unduh PDF
  1. Lakukan kontak mata dengan orang lain. Kontak mata membuat orang lain tertarik kepada Anda dan menunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya. Saat memasuki ruangan, tataplah mata orang-orang yang ada di sana dan lakukan kontak mata saat berbicara dengan seseorang. [19]
    • Jika Anda kesulitan melakukan kontak mata, berlatihlah dengan orang yang Anda cintai sampai terasa nyaman. Kemudian, lakukan kontak mata dengan orang yang belum Anda kenal lalu perpanjang durasinya sedikit demi sedikit.
  2. Cara ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang ia katakan dengan memberikan perhatian penuh kepadanya dan menunjukkan bahwa Anda terfokus pada apa yang sedang terjadi. [20]
    • Saat mengobrol sambil berdiri atau duduk, ingatkan diri sendiri agar mencondongkan tubuh sedikit ke depan.
    • Jangan duduk sambil bersandar sebab Anda terkesan tidak tertarik pada percakapan yang sedang berlangsung.
  3. Menyilangkan lengan membuat Anda terkesan tertutup terhadap orang lain. Anda bersikap terbuka jika membiarkan lengan rileks di sisi tubuh. Selain itu, gunakan gestur yang menunjukkan keterbukaan. [21]
    • Orang karismatik adalah pribadi yang terbuka. Orang lain akan menghindar jika Anda menutup diri.
  4. Tersenyumlah saat berinteraksi dengan orang lain. Senyum membuat orang lain ingin berinteraksi dengan Anda sebab wajah Anda terlihat lebih cerah dan lebih menyenangkan. Berlatihlah tersenyum agar senyum Anda lebih natural saat mengobrol. [22]
    • Jangan tersenyum saat membahas topik yang menakutkan atau menyedihkan, misalnya penyakit atau kematian. Perilaku tersebut dianggap tidak sopan.
  5. Cara ini membuat Anda terlihat lebih aktif sehingga orang tertarik memperhatikan Anda. Berbicaralah sambil menggerak-gerakkan tangan untuk menjelaskan apa yang Anda katakan. [23]
    • Saat berlatih menggunakan gestur, lakukan sambil bercermin atau buatlah video.
  6. Biasakan menjaga postur tubuh yang baik . Berdirilah tegak sambil menarik bahu sedikit ke belakang, meluruskan kepala, dan menatap ke depan. Jangan membungkuk saat duduk, berdiri, atau berjalan. [24]
    • Berdirilah di depan cermin untuk mengecek postur tubuh atau buatlah video saat berjalan berkeliling ruangan untuk memastikan apakah postur tubuh Anda selalu tegak.
  7. Anda berhak memiliki area personal sama seperti orang lain. Anda tidak menarik perhatian sehingga semakin sulit menjadi pribadi yang karismatik jika duduk meringkuk sebab orang lain tidak melihat Anda. Rentangkan kedua lengan dan tegakkan tubuh untuk menguasai area personal yang dibutuhkan. [25]
    • Lakukan aktivitas hobi untuk belajar menguasai area personal, misalnya dengan berlatih bela diri.
    Iklan

Tips

  • Bergabunglah dalam Toastmasters Club untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan kepemimpinan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan minat.
  • Jangan menunggu sampai Anda memiliki kepercayaan diri agar terkesan percaya diri . Gunakan moto " Fake it ‘til you make it " (berpura-pura sampai terbiasa) untuk menumbuhkan kepercayaan diri!
  • Belajarlah menjadi orang yang jujur , tetapi baik hati . Anda bukan pribadi yang menarik jika tidak mau mengungkapkan pemikiran dan perasaan dengan jujur.
  • Jangan menyendiri saat bersosialisasi . Ajaklah orang lain mengobrol atau libatkan diri dalam percakapan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaksakan diri agar terkesan berkarisma. Anda harus mempraktikkan kiat di atas agar bisa menjadi pribadi yang karismatik. Jika belum siap, perilaku Anda akan terkesan aneh dan meragukan.
Iklan
  1. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  2. https://www.inc.com/kevin-daum/5-things-really-charismatic-people-do.html
  3. https://www.entrepreneur.com/article/247075
  4. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  5. https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2016/dec/17/can-you-learn-how-to-be-charismatic-charisma-shy-business
  6. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  7. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  8. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  9. https://www.inc.com/kevin-daum/5-things-really-charismatic-people-do.html
  10. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/# 2d96c36b2ea9
  11. https://www.entrepreneur.com/article/293343
  12. https://www.forbes.com/sites/deniserestauri/2012/05/03/5-qualities-of-charismatic-people-how-many-do-you-have/#2d96c36b2ea9
  13. https://www.entrepreneur.com/article/247075
  14. https://www.forbes.com/sites/carolkinseygoman/2016/01/18/5-ways-to-instantly-increase-your-leadership-presence/#780c02f33073
  15. https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2016/dec/17/can-you-learn-how-to-be-charismatic-charisma-shy-business
  16. http://www.bbc.com/capital/story/20171027-the-art-and-science-of-being-charismatic

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 97.565 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan