Unduh PDF Unduh PDF

Setia kepada orang-orang di sekitar Anda bisa menjadi tantangan karena membutuhkan kesabaran dan kemurahan hati. Kesetiaan adalah kemampuan untuk mengutamakan orang lain sebelum diri sendiri dan mendampingi mereka di waktu senang maupun susah. Tunjukkan kesetiaan Anda kepada teman, keluarga, dan pasangan dengan berlaku jujur, dapat dipercaya, suportif, dan murah hati. Namun, jagalah jarak yang sehat dengan orang-orang di sekitar Anda sehingga Anda bisa tetap setia secara produktif.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memberikan Dukungan dan Bermurah Hati

Unduh PDF
  1. Usahakan untuk menunjukkan minat yang serius terhadap tujuan dan impian teman dan keluarga Anda. Tanyakan ambisi dan tujuannya. Jika mereka meminta bantuan Anda untuk mencapainya, berikan dukungan Anda semaksimal mungkin. [1]
    • Misalnya, Anda bisa mendukung impian seorang teman untuk menjadi musisi dengan menghadiri pertunjukan dan mempromosikan musiknya di media sosial. Atau, Anda bisa mendukung tujuan karier anggota keluarga dengan membantu mereka belajar mempersiapkan ujian atau ulangan.
  2. Tunjukkan kesetiaan Anda dengan meluangkan waktu untuk mendengarkan perkataannya. Tatap matanya dan mengangguklah selama mendengarkan ucapan teman atau keluarga. Hindari memotong ucapan orang lain selama mereka bicara, ataupun menguasai pembicaraan. Alih-alih, berikan perhatian penuh selama ia bercerita. [2]
    • Anda juga bisa meyakinkan teman, keluarga, dan pasangan bahwa Anda mau mendengarkannya kapan saja. Anda mungkin bisa mengatakan “Aku ada di sini kalau kamu butuh teman bicara”, atau “Aku selalu mau mendengarkan ceritamu.”
  3. Anda juga bisa memberikan dukungan dan bermurah hati kepada orang lain dengan berfokus pada hal-hal positif dalam suatu situasi atau bahkan masalah. Berusahalah untuk memberikan solusi dan ide yang bisa membuat orang lain merasa optimis dan produktif.
    • Misalnya, Anda bisa memberikan dukungan untuk teman yang baru saja putus dengan mengingatkan segala hal positif dalam hidupnya. Atau, Anda bisa memberikan dukungan bagi anggota keluarga yang sakit dengan berlaku ramah, positif, dan energik di sekitarnya sehingga ia tetap bersemangat.
  4. Latihlah rasa empati Anda terhadap orang lain sehingga Anda bisa hadir untuknya, dan bukan menghakiminya. Gantilah perasaan menghakimi dengan dukungan. [3]
    • Misalnya, alih-alih menghakimi teman yang berjuang melawan kecanduan, dukunglah usahanya untuk mencari pertolongan. Selain itu, jangan biarkan pilihan gaya hidup anggota keluarga yang berbeda meniadakan segala alasan yang membuat Anda peduli kepadanya.
    • Berusahalah untuk tidak merasa takut terhadap ide maupun gaya hidup yang berbeda dengan yang Anda jalani. Namun, cobalah untuk menerimanya. Berempati kepada mereka yang jauh berbeda dengan kita bisa menjadi hal yang sangat sulit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berlaku Jujur dan Dapat Dipercaya

Unduh PDF
  1. Berusahalah untuk tidak menyembunyikan perasaan Anda yang sebenarnya saat berbicara dengan teman-teman, keluarga, atau pasangan. Setia bukan berarti takut mengutarakan pendapat dengan jujur dan lugas. Sebaliknya, berbohong justru akan membuat orang lain tidak memercayai Anda dan tidak menganggap Anda setia. [4]
    • Misalnya, Anda boleh mengatakan kepada teman-teman, "Aku harus jujur padamu mengenai perasaanku", atau mengatakan kepada anggota keluarga, "Sejujurnya, menurutku sepertinya itu bukan ide yang bagus....”
    • Anda boleh (dan sebaiknya) memberikan pendapat dengan jujur tanpa menghakimi. Alih-alih mengatakan "Itu ide yang buruk", atau "Aku tidak akan melakukannya", cobalah mengatakan sesuatu seperti "Itu keputusanmu, tetapi jika Aku yang harus melakukannya..."
  2. Membicarakan seseorang di belakangnya adalah tindakan yang dianggap tidak jujur dan tidak setia. Jangan memercayai gosip, pun jangan ikut menggosipkan seseorang yang dekat dengan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu, bicaralah langsung dengan orang tersebut alih-alih ikut bergosip atau menyebarkan rumor. [5]
    • Jika Anda mendengar orang lain bergosip di sekitar Anda, mintalah mereka untuk berhenti melakukannya. Anda boleh mengatakan, "Sebaiknya jangan bergosip atau menyebarkan rumor", atau "Aku lebih suka berbicara langsung dengan teman atau pasanganku daripada memercayai gosip".
  3. Temuilah teman jika Anda sudah berjanji kepadanya. Penuhi komitmen yang telah Anda buat dengan anggota keluarga. Hadirlah untuk pasangan jika Anda sudah berjanji. Menepati apa yang sudah Anda janjikan kepada orang lain akan menunjukkan bahwa Anda bisa diandalkan dan bisa dipercaya. [6]
    • Jangan mudah ingkar janji maupun membatalkan rencana di menit-menit terakhir karena akan menunjukkan bahwa Anda tidak dapat dipercaya. Anda bisa dengan cepat membangun reputasi buruk karena ingkar janji dan tidak berhati-hati dengan tindakan Anda.
    • Datanglah tepat waktu dan hadirlah untuk orang lain jika Anda telah berjanji. Gunakan tindakan Anda untuk menunjukkan bahwa jika Anda berkata akan datang, berarti Anda benar-benar bermaksud demikian.
  4. Belalah teman-teman, keluarga, dan pasangan Anda. Berikan bantuan Anda di saat mereka memerlukannya. Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang setia dan hadir di saat-saat yang penting. [7]
    • Misalnya, Anda bisa membela teman di saat ada yang mencoba memfitnah atau menjatuhkannya. Atau, Anda bisa membela pasangan saat ia sedang terlibat perdebatan atau perselisihan yang rumit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Jarak yang Sehat

Unduh PDF
  1. Kesetiaan adalah sesuatu yang seharusnya Anda berikan kepada orang lain karena keinginan sendiri, bukan karena terpaksa. Jangan merasa Anda harus setia kepada teman maupun keluarga yang meminta dan mengharapkannya. Alih-alih, buatlah pilihan sendiri untuk setia kepada mereka yang Anda percaya dan yakini.
    • Ingatlah bahwa setia bukan berarti membutakan diri dan mengikuti apa saja yang orang lain inginkan atau harapkan. Sebaliknya, Anda seharusnya merasa ingin setia kepada orang lain berdasarkan karakter dan tindakannya.
  2. Waspadai teman, anggota keluarga, maupun pasangan yang mulai memanfaatkan kesetiaan Anda untuk keuntungan mereka. Hubungan dalam kehidupan Anda seharusnya adil dan seimbang. Dalam hubungan yang sehat, Anda akan mendapatkan sebanyak yang Anda berikan. Dengan begitu, orang lain tidak bisa mengambil keuntungan dari kesetiaan dan dukungan Anda.
    • Jika menyadari orang lain mengambil keuntungan dari Anda, ajaklah ia duduk bersama dan jelaskan perasaan Anda. Sampaikan masalah ini, dan jangan mengabaikannya. Jelaskan perasaan Anda dengan jujur dan lugas. Selanjutnya, terserah kepada orang tersebut apakah ia mau mengubah perilakunya dan merespons perasaan Anda secara positif.
  3. Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk "melakukan apa yang Anda mau" sesekali. Anda boleh menghabiskan banyak waktu dengan teman dan keluarga, tetapi berikan juga waktu untuk diri sendiri. Hindari terlalu bergantung kepada orang lain karena hal ini akan membuat Anda letih dan merasa rendah diri. [8]
    • Misalnya, tentukan satu hari dalam sepekan untuk melakukan hal yang Anda suka, tanpa pasangan Anda. Atau, bagilah waktu dalam sepekan sehingga Anda bisa bersosialisasi dengan teman-teman, tetapi tetap punya waktu untuk diri sendiri.
  4. Jagalah jarak yang sehat dengan orang lain dengan meluangkan waktu mengutamakan kepentingan sendiri. Luangkan paling tidak 1 jam dalam sepekan untuk merawat diri sendiri dan melakukan sesuatu yang Anda suka seperti melukis, membaca, atau berolahraga. Anda juga bisa melakukan aktivitas yang menenangkan seperti mandi berendam, menjalani pemijatan, maupun berlatih yoga. [9]
    • Meluangkan waktu untuk merawat diri bisa membantu mencegah Anda merasa letih berlaku setia dan mendukung teman-teman, keluarga, dan pasangan sepanjang waktu.
    • Pastikan Anda memiliki waktu merawat diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan emosional. Usahakan untuk tidak mengabaikannya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.138 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan