Mempertahankan hubungan yang sehat memerlukan upaya dan kesabaran, terutama setelah masa “bulan madu”. Jika Anda khawatir kemampuan Anda sebagai pacar untuk menjaga hubungan dengan pacar wanita Anda menurun, atau Anda memang ingin belajar menjadi pacar yang lebih baik, bacalah panduan di bawah ini.
Langkah
-
Jujurlah. Jika ada sesuatu yang membuat Anda merasa tidak nyaman dengan hubungan atau pacar Anda, katakanlah. Pastikan Anda mengatakannya dengan cara yang benar sehingga Anda tidak terdengar seperti mengeluh atau menyalahkannya. Jika Anda ingin atau membutuhkan sesuatu, jangan ragu. Atau jika ada sesuatu di luar hubungan Anda yang membuat Anda merasa tidak nyaman dan Anda perlu waktu untuk sendiri, atau Anda ingin sedikit ruang, katakanlah.
- Sebaliknya, tanyakanlah jika ada sesuatu yang dia inginkan dan belum pernah Anda lakukan. Ini akan membuat kedua belah pihak tetap senang.
- Katakan jika Anda sedang berada dalam mood yang jelek dan perlu menyendiri. Misalnya, jika Anda merasa jengkel karena hari yang buruk di kantor, maka katakanlah Anda perlu mengakui dan menceritakannya, bukan menjadikannya tempat pelampiasan emosi. Itu akan mencegah dia merasa Anda marah padanya atau semakin enggan mempertahankan hubungan Anda berdua.
-
Jangan selingkuh. Meskipun dia akan memaafkan Anda jika ketahuan, jika Anda selingkuh, rasa percayanya pada Anda akan berkurang, dan itu bisa saja menjadi sumber masalah di masa depan. Ingatlah alasan Anda berpacaran dengannya, dan tahanlah godaan untuk mendekati wanita lain.
- Jika Anda selalu merasa tergoda untuk selingkuh, maka Anda perlu mengevaluasi ulang hubungan Anda. Semua orang pasti memiliki satu atau dua momen seperti itu, tapi jika Anda terus menerus mengejar wanita lain, itu pertanda bahwa ada yang salah. Cari tahu apakah Anda memang sudah siap berpacaran dengan pacar Anda sekarang.
- Jika Anda selingkuh dan menyesal, mengakulah pada pacar Anda. Bagi beberapa wanita, berbohong adalah hal yang lebih buruk daripada selingkuh itu sendiri. Cari momen yang tepat untuk mengakuinya dengan cara yang tepat, dan minta maaflah karena Anda sudah melakukan kesalahan. Memang akan sangat sulit, tapi menyembunyikannya akan merusak hubungan Anda, terutama jika suatu hari dia mengetahuinya dari orang lain.
KIAT PAKARPakar Psikologi Klinis BerlisensiChloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta yang terbilang sukses di New York City, dengan fokus pada masalah hubungan, manajemen stres, dan pelatihan karier. Dia mendapatkan gelar PhD dalam psikologi klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris versi Amazon Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating.Diskusikan secara terbuka masalah batasan ini dengan pasangan. Dr. Chloe Carmichael, psikolog dan pelatih hubungan, mengatakan, "Dilihat dari definisinya, hubungan eksklusif berarti Anda tidak menjalin hubungan dengan orang lain, tidak peduli bentuknya seperti apa. Tak ada jawaban tunggal tentang letak batasan itu. Bagi sebagian orang, sekadar bersikap genit tidak membawa pengaruh apa pun. Namun, bagi orang lain, sikap genit seperti itu terasa mengancam atau mengganggu hubungan."
-
Tuluslah. Jangan mengatakan atau melakukan sesuatu hanya untuk membuatnya senang jika Anda tidak tulus. Itu memang akan membuatnya senang untuk sementara, tapi juga akan menjadi sumber masalah pada hubungan Anda karena Anda tidak sepenuhnya jujur dalam mengatakan atau melakukan sesuatu.
- Jangan membuat janji yang tidak bisa Anda tepati. Biarkanlah hubungan Anda tumbuh dan berkembang, dan buat komitmen hanya ketika Anda merasa nyaman membuatnya. Jika Anda merasa mempertemukan pacar Anda ke keluarga Anda masih terlalu cepat, maka jangan ajak dia. Meskipun hubungan Anda perlu memiliki keseimbangan yang sehat, terus menerus mengorbankan kebahagiaan Anda sendiri demi kebahagiannya bisa membuat Anda membencinya nanti.
-
Ekspresikan perasaan Anda. Jangan takut memperlihatkan betapa luar biasanya pacar Anda di mata Anda. Ini akan membuatnya merasa spesial dan dicintai.
- Bersikap lembutlah. Pujilah pacar Anda dan beri dia perhatian yang layak dia dapatkan tanpa mengaturnya secara berlebihan, menjadi obsesif, atau terlalu mengejar dan manja padanya.
-
Tahu bagaimana bicara dengannya. Berikan perhatian penuh padanya, terutama ketika Anda sedang ngobrol serius dengannya. Ini bukan hanya menghargainya, tapi juga memperlihatkan bahwa Anda peduli terhadap apa yang dia katakan.
- Pertahankan keseimbangan obrolan Anda. Jangan terlalu banyak bicara, tapi jangan juga terlalu diam. Jika Anda terlalu banyak bicara, pacar Anda mungkin merasa Anda lebih peduli pada diri sendiri. Jika Anda terlalu diam, pacar Anda mungkin akan merasa bosan dengan Anda atau merasa Anda tidak tertarik dengan apa yang dia katakan.
Iklan
-
Lakukan sesuatu yang romantis. Anda bisa malakukan beberapa hal seperti membuatkannya makan malam atau mengirimkan bunga ke kantornya. Tindakan-tindakan seperti ini akan memperlihatkan bahwa Anda perhatian pada pacar Anda.
-
Puji dia. Semua wanita perlu diingatkan betapa cantik, cerdas, lucu, atau menariknya dia. Jangan berhenti memujinya hanya karena dia sudah menjadi pacar Anda. Pujilah karena memang Anda tulus mengatakannya dan karena itu akan membuatnya merasa lebih percaya diri dan dicintai.
-
Terbukalah mengenai hubungan seksual. Hubungan seksual yang sehat akan membuat hubungan Anda lebih hidup. Bicarakan secara dewasa dan jujur sejauh apa hubungan seksual yang Anda harapkan bersama pasangan.
- Meski mungkin terasa janggal atau sulit dibicarakan pada awalnya, dalam jangka panjang ini akan bermanfaat bagi hubungan Anda.
- Tunggulah hingga waktu yang tepat. Jangan membicarakan ini di tempat umum, di depan orang lain, atau sambil bercanda karena bisa membuat pasangan Anda malu atau tidak percaya diri.
Iklan
-
Belajar mengetahui jika ada masalah. Berikut adalah beberapa tanda bahwa ada masalah dalam hubungan Anda:
- Anda lebih sering bertengkar dari biasanya.
- Dia tidak menghubungi Anda selama beberapa hari.
- Dia terus membatalkan rencana kencan tanpa memberi pilihan tanggal atau kegiatan pengganti.
- Salah satu dari kalian selingkuh.
- Salah satu dari kalian ingin “istirahat” dari hubungan kalian. Ini biasanya menjadi awal dari putusnya sebuah hubungan.
- Salah satu dari kalian menjadi abusif secara fisik. Jika ini terjadi, akhiri hubungan Anda dan carilah bantuan atau konsultasi dari seorang profesional untuk mengatasi masalah ini. Jangan membiarkan kekerasan terjadi begitu saja.
-
Bicarakan masalah hubungan Anda bersama. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah yang terjadi di hubungan Anda adalah dengan membuat kedua belah pihak sadar akan adanya masalah tersebut. Ingat bahwa terkadang seseorang tidak begitu sadar akan adanya sebuah masalah, terutama jika masalah tersebut adalah sifat dari orang tersebut.
-
Cari titik tengah atau solusinya. Setelah Anda membahas masalahnya dan masing-masing sudah mengeluarkan pendapat, buatlah persetujuan dan langkah berikutnya. Buat solusi yang disetujui oleh masing-masing pihak.
- Jika Anda tidak menemukan solusi terbaik, cobalah konsultasikan ke pihak lain. Mendapatkan opini dari pihak ketiga bisa memberi perspektif dan sudut pandang yang berbeda dan memungkinkan Anda mempertimbangkan masalah Anda dari sudut pandang yang lebih objektif.
- Ketahuilah kapan hubungan Anda tidak bisa diperbaiki. Jika Anda atau pacar Anda tidak senang dengan hubungannya, jangan dipaksakan. Membuat solusi untuk mempertahankan hubungan memang perlu, tapi menyiksa diri dengan mempertahankan sesuatu yang tidak bisa diperbaiki tentunya bukan pilihan yang bagus juga.
-
Bersabarlah. Beberapa masalah hanya perlu sedikit waktu agar selesai dengan sendirinya. Jika Anda bertengkar hebat, beri sedikit ruang untuk masing-masing pihak selama satu atau dua hari. Mungkin masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya, dan dengan memisahkan diri akan mengingatkan bahwa Anda ternyata membutuhkan satu sama lain.Iklan
Tips
- Bersabarlah ketika sedang menghadapi masalah. Tiap hubungan memiliki momen baik dan buruknya. Jangan menyerah hanya karena momen yang tegang atau canggung selama beberapa hari. Jika Anda melakukan hal yang benar, masalah yang Anda hadapi pasti akan selesai.
- Jangan pernah membandingkan pacar Anda dengan mantan pacar, atas alasan apapun itu. Ini akan memberi kesan bahwa Anda masih memikirkan mantan pacar Anda.
- Ingat bahwa masing-masing wanita berbeda. Jika satu atau dua cara ternyata bekerja dengan baik ketika Anda bersama mantan pacar, bukan berarti hal yang sama bekerja pada pacar Anda yang sekarang.
- Dalam hubungan manapun, Anda harus memperlakukan orang lain selayaknya bagaimana Anda ingin mereka memperlakukan Anda. Dengan memegang prinsip ini, Anda akan mampu memperlakukan orang yang Anda cintai dengan baik dan selayaknya.