PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menjadi pandai, meskipun berkaitan dengan kemampuan otak, tidak sama dengan menjadi cerdas. Kepandaian sering kali dinilai dengan pembawaan Anda, secepat apa Anda menganalisa dan bergerak dalam situasi tertentu, dan sepandai atau sekreatif apa ide Anda. Pahlawan Yunani, Odysseus, dinilai pandai (ia memberitahu cyclops bahwa namanya adalah "Bukan siapapun", sehingga mereka tidak mengetahui siapa yang membutakan mereka). Anda mungkin tidak akan mengalahkan makhluk legenda, namun kepandaian adalah hal yang bisa Anda latih dan pelajari.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Terlihat Pandai pada Suatu Keadaan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menunggu saat mengobrol dan mendengar partisipan lain sebelum berbicara, Anda akan terlihat lebih pandai, karena Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mendengar opini dari sisi yang berbeda dan memikirkan opsi tersebut sebelum beropini. [1]
    • Misalnya, saat Anda mengobrol dengan saudara, bibi dan adik soal cara memasak kalkun, tunggulah mereka selesai berbicara sambil mendengar, dan pikirkan keefektifan dari argumen setiap orang. Kemudian, berikan ide masakan Anda setelah argumen mendingin. Pastikan argumen Anda berbeda dari argumen ketiga orang tersebut; jika Anda menyetujui salah satu argumen (misalnya argumen sang bibi), tawarkan argumen yang lebih menarik dari argumennya, atau berikan alasan untuk pilihan Anda yang tidak disadari oleh orang lain.
    • Berbicara terakhir juga mencegah Anda terlihat bodoh saat Anda mengatakan apa pun yang ada di kepala Anda.
    • Seringkali orang yang berbicara terakhir tidak hanya menyatakan hal yang sudah jelas, atau mengulang fakta. Mereka biasanya mengatakan hal yang lebih kreatif atau asli, dan perkataan mereka lebih mungkin diingat orang.
  2. Kemungkinan besar, Anda tidak akan bisa menemukan fakta untuk setiap argumen, jadi pilihlah fakta yang paling penting untuk Anda.
    • Misalnya, jika Anda benar-benar memperhatikan perubahan iklim global, Anda mungkin ingin menghafal statistik perbedaan antara suhu dan iklim, yang menunjukkan apa saja perubahan yang telah terjadi selama beberapa tahun ini (serta kaitannya dengan hal seperti karbon dioksida). Anda juga mungkin ingin menunjukkan bagaimana perbedaan perubahan iklim saat ini berbeda dengan perubahan alami yang tidak mengalami campur tangan manusia.
    • Sebaiknya Anda mencari fakta (sebenarnya) tentang hal-hal yang dianggap benar oleh banyak orang. Memecahkan asumsi dengan cepat akan membuat Anda terlihat pandai.
  3. Setiap kelompok atau tempat kerja memiliki istilah khusus masing-masing, yang bisa berbentuk singkatan, akronim, atau nama untuk hal-hal tertentu. Mempelajari istilah yang berlaku di tempat tinggal atau tempat yang Anda kunungi akan membuat Anda terlihat pintar.
    • Misalnya, dalam memancing, ada berbagai istilah yang harus Anda pelajari saat Anda masih pemula. Jika Anda tidak mengetahui arti "cast" (gerakan bolak-balik saat Anda melemparkan tali pancing) atau "lie" (daerah pada sungai tempat bersarangnya ikan), Anda akan dianggap tidak tahu apa-apa, dan tidak akan dianggap pandai. [2]
    • Jika Anda tidak tahu istilah yang digunakan seseorang, perhatikan konteks dari istilah tersebut. Biasanya, Anda bisa memahami makna dasar dari istilah. Jika tidak, tanyakan arti istilah tersebut secara pribadi pada orang lain, sehingga orang lain tidak mengetahui bahwa Anda tidak mengerti apa yang mereka katakan.
  4. Seringkali, kepandaian dan persuasif dianggap terkait oleh banyak orang. Jika Anda persuasif, Anda akan dianggap pandai. Memiliki fakta-fakta kecil dan berbicara terakhir bisa membuat persuasif, namun Anda juga bisa melakukan hal lain untuk menjadi persuasif. Ingatlah, persuasi adalah mengajak seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk mereka (berbeda dengan manipulasi) yang juga menguntungkan Anda. [3]
    • Konteks dan waktu sangat penting jika Anda ingin menjadi persuasif. Misalnya, jangan mencoba meminjam uang pada sang kakak di hadapan orangtua Anda saat ia baru saja kehilangan pekerjaan, karena ia akan lebih memikirkan dan membutuhkan uang. Tunggulah hingga ia mendapat pekerjaan atau saat ia mendapat tambahan gaji.
    • Berbicaralah dengan jelas dan padat. Semakin cepat Anda menyatakan apa yang Anda inginkan pada seseorang, semakin cepat mereka mengerti permintaan Anda dan semakin besar pula kemungkinan mereka membantu Anda. Orang-orang lebih suka percakapan langsung, alih-alih basa-basi.
    • Hindari penggunaan jargon (istilah khusus yang hanya dimengerti oleh kelompok tertentu). Orang-orang tidak akan mendengar Anda jika mereka tidak mengerti apa yang Anda katakan, dan Anda tidak akan dianggap pandai jika Anda tidak bisa menyampaikan inti percakapan Anda. Jangan gunakan jargon kecuali Anda berbicara dengan orang yang mengerti jargon tersebut.
  5. Seringkali, sebuah masalah tidak memerlukan solusi yang rumit. Meskipun kedengarannya aneh, solusi paling sederhana dan solusi yang tidak terpikirkan oleh orang lain seringkali menjadi solusi yang paling berguna. Manusia kebanyakan berpikir untuk mencari cara tersulit untuk melakukan sesuatu. Jika Anda tidak terjebak dalam jebakan ini, kepandaian Anda akan terlihat.
    • Seringkali, pertanyaan yang baik untuk ditanyakan saat mencari solusi adalah "Apa yang bisa kamu kurangi?". Biasanya, pertanyaan ini bisa menyaring pilihan yang kurang produktif.
    • Tanyakan juga pertanyaan khusus untuk diri Anda dan orang lain. Jika Anda ingin mengatur waktu dengan lebih baik, jangan tanyakan "bagaimana saya mengatur waktu dengan lebih baik?". Pertanyaan ini terlalu besar, dan Anda mungkin akan mendapat jawaban yang juga terlalu besar. Pertanyaan yang lebih baik misalnya, "Peralatan apa yang bisa membantu kita bekerja lebih cepat?", atau "Jika kita menghabiskan 2 jam, alih-alih 4 jam, pada suatu proyek, bagaimana cara kita bekerja lebih cepat agar hasilnya tetap sama?"
  6. Memiliki kepercayaan pada diri dan pekerjaan Anda akan membuat Anda terlihat lebih pandai daripada orang yang benar-benar pintar namun tidak percaya diri. Orang-orang lebih percaya pada kepercayaan diri, meskipun Anda tidak terlalu pandai. Bawalah diri sebagai orang yang percaya diri, dan kepandaian akan menyusul. [4]
    • Gunakan bahasa tubuh untuk menipu otak agar berpikir bahwa Anda percaya diri, meskipun kenyataannya tidak seperti itu. Berdirilah dengan tegap. Berjalanlah dengan langkah yang pasti, seperti orang yang mengetahui tempatnya. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Jangan letakkan lengan di atas dada, atau menghindari kontak mata.
    • Berpikirlah secara positif atau netral tentang diri Anda. Jika Anda berpikir bahwa diri Anda bodoh atau pengecut, terimalah, dan pikirkan hal positif yang baru saja terjadi pada Anda untuk melawannya.
    • Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Misalnya, jangan mengadu kepandaian Anda dengan orang lain kemudian mulai membandingkan kepandaian Anda. Kepandaian bukanlah kompetisi, dan jika Anda berkompetisi soal kepandaian, Anda akan merasa tidak nyaman karena kemarahan Anda, dan menjauhkan orang lain dari diri Anda dengan keinginan Anda menjadi yang terbaik.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membangun Kemampuan

PDF download Unduh PDF
  1. Mengetahui cara umum untuk melakukan sesuatu memang bagus, terutama jika Anda bisa membalik pemikiran tersebut. Dengan memilih cara yang tidak disangka-sangka untuk melakukan sesuatu, Anda menunjukkan bahwa Anda bisa berpikir mandiri. Pemikiran mandiri adalah salah satu penilaian kepandaian menurut orang banyak. [5]
    • Misalnya, jika dosen Anda memberi tugas esai, tanyakan apakah Anda bisa membuat esai kreatif. Tunjukkan bahwa esai Anda bisa memenuhi, dan melebihi, standar esai yang telah ditetapkan. (Misalnya, jika Anda mengikuti kelas cerpen, tanyakan apakah Anda bisa menulis cerpen sendiri berdasarkan pelajaran yang sudah Anda terima, dan tulislah ulasan tentang hasil karya Anda.)
    • Lakukan hal yang tidak disangka-sangka. Jika Anda selalu mengikuti aturan atau melakukan sesuatu sesuai langkah yang sudah diajarkan, bukan berarti Anda tidak pintar, namun orang lain mungkin tidak akan memandang Anda sebagai orang pandai. Jangan bergantung pada kemampuan dan cara sesuai aturan untuk melakukan sesuatu.
  2. Langkah ini terkait dengan melakukan sesuatu di luar catatan, karena seringkali Anda harus berpikir secara berbeda untuk dapat melakukannya. Untuk menjadi pandai, Anda harus menemukan solusi kreatif akan suatu masalah.
    • Temukan konsep baru pada masalah. Hal yang dilakukan pengguna solusi kreatif dengan efektif adalah memikirkan ulang sebuah masalah. Untuk mempelajari kemampuan ini, gunakan pilihan yang jelas (misalnya menulis esai), kemudian pikirkan kembali bagaimana Anda bisa menulis esai dengan cara yang berbeda dan melibatkan pembaca, namun tetap dengan pesan yang sama, misalnya dengan menceritakan esai secara lisan, membuat kliping, atau lukisan. [6]
    • Berkhayallah. Ternyata, proses berkhayal sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kreatif. Proses berkhayal membantu Anda membuat koneksi dan memanggil ulang informasi. Itulah sebabnya, ide terbaik Anda mungkin muncul saat Anda mandi atau sebelum Anda tidur. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan sesuatu, ambillah waktu untuk berkhayal. Kemungkinan, dengan mengistirahatkan otak Anda dan membiarkannya berpikir jauh, Anda akan menemukan sesuatu yang bekerja. [7] [8]
    • Bertukar ide adalah cara lain untuk mengembangkan kreatifitas, terutama dalam grup. Ajukan masalah dan ajak orang lain melempar ide yang terpikir di kepala mereka tanpa menilai ide tersebut. Ajak mereka menambah ide-ide baru. Anda juga bisa melakukannya sendiri, jika Anda bisa menjauhkan penilaian dalam prosesnya. [9]
  3. Ketakutan adalah halangan terbesar dalam proses berpikir kreatif, yang merupakan aspek dari kepandaian. Semakin kreatif dan berguna solusi serta ide Anda, semakin banyak orang yang akan percaya pada kemampuan Anda.
    • Tanyakan pada diri Anda, apa yang terjadi jika Anda kehilangan pekerjaan/pelanggan? Apa yang akan terjadi jika Anda tidak lulus mata kuliah X? Apa yang terjadi jika penerbit tidak mau menerbitkan buku Anda? Jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin bisa membebaskan Anda dari ketakutan, atau membuka pemikiran Anda pada hal-hal yang perlu dibenahi, yang kemudian akan membuka kesempatan dan ide lain.
    • Saat Anda memikirkan ide dan solusi yang mungkin diterapkan, jangan dulu menerima kritik hingga ide Anda matang. Kritik dan ketakutan dikritik bisa jadi pembunuh kreativitas dan kepandaian Anda. Saat Anda selesai dengan ide Anda dan bisa menilainya, saatnya menerima saran dan kritik.
  4. Memiliki masalah dan kesempatan yang tidak jelas dan sangat membingungkan bisa jadi membuat Anda kesulitan menemukan ide atau solusi yang "nendang" serta kreatif. Meskipun hal-hal yang harus Anda selesaikan tidak memiliki parameter, buatlah parameter untuk diri Anda sendiri. [10]
    • Mengatur parameter khayalan akan mengembangkan ide Anda. Misalnya, jika Anda mengambil proyek terkait pekerjaan, pikirkan jika Anda tidak memiliki uang untuk melakukannya. Bagaimana Anda bisa menyelesaikan proyek tersebut? Jika Anda tidak bisa mengikuti aturan, bagaimana Anda menemukan cara yang berbeda untuk menyelesaikan proyek? Jika jangka waktu Anda sangat terbatas untuk mencari solusi (misalnya 5 menit), bagaimana Anda bisa mencari solusi dalam waktu sesingkat itu?
    • Misalnya, Dr. Seuss menulis "Green Eggs with Ham" karena tantangan dari penyuntingnya untuk menulis buku hanya dengan kurang dari 50 kata yang berbeda. Batasan tersebut membantunya menulis bukunya yang paling terkenal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Terus Belajar

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan pernah berpikir Anda telah mencapai puncak kepandaian, karena puncak tersebut tidak ada. Anda harus terus belajar, dan cara yang baik untuk melakukannya adalah mempelajari orang yang dianggap pandai, baik oleh Anda maupun oleh orang lain.
    • Tanyakan diri Anda, apa yang membuat mereka dianggap pandai? Apakah komentarnya pedas terhadap setiap hal? Apakah mereka bisa mengatakan fakta secara cepat? Apakah mereka menyodorkan solusi yang kreatif?
    • Ketahui beberapa sifat terbesar dari orang pandai yang Anda ketahui atau pelajari, dan tirulah di kehidupan serta pekerjaan Anda.
  2. Orang-orang yang dianggap pandai sangat paham mengenai hal-hal terbaru di dunia. Mereka memperhatikan hal-hal yang baru saja terjadi dan bisa berdiskusi secara cerdas (atau terlihat cerdas) tentang berita dan perkembangan terbaru dunia.
    • Cobalah mencari berita dari berbagai sudut pandang sehingga Anda tidak mendapat berita hanya dari satu sumber. Misalnya, alih-alih hanya mendapat berita dari Fox News, carilah stasiun berita lainnya. Carilah informasi, statistik, dan fakta yang disajikan oleh stasiun berita (internet, televisi, radio, atau koran) tersebut. Berbagai sudut pandang ini akan memberi Anda sudut pandang yang lebih adil dan membantu Anda mendiskusikan berita dengan cerdas.
  3. Kata-kata dan cara penggunaannya bisa membuat Anda terlihat lebih pandai, karena kata-kata banyak digunakan dalam komunikasi. Permainan kata bisa berupa plesetan, kriptogram, atau hanya dengan menggunakan bahasa yang mengaktifkan sensor lain serta tidak banyak disadari orang. [11]
    • Berlatihlah menjelaskan sesuatu dengan cara yang berbeda, dan berfokuslah pada hal yang mungkin diabaikan orang lain. Misalnya, jelaskan api selayaknya sutra, atau carilah cara untuk menjelaskan suara ombak di pantai.
    • Masukkan permainan kata dalam percakapan Anda. Cobalah untuk menyadari permainan kata pada perkataan orang lain, dan sebutkan pada orang tersebut.
  4. Salah satu cara agar Anda terlihat pandai adalah dengan berlatih menghafal fakta dan informasi (seperti fakta-fakta kecil di atas), sehingga Anda bisa mengingatnya dengan mudah. Untungnya, ada cara yang bisa Anda pelajari untuk membuat prosesnya lebih mudah. [12]
    • Perhatikan informasi sejak awal. Pastikan Anda mendapat informasi yang benar. Anda tidak pernah benar-benar kehilangan informasi (kecuali jika Anda sakit atau mengalami kecelakaan), jadi pastikan Anda memastikan informasi yang Anda terima sudah benar.
    • Tulislah informasi beberapa kali. Menulis fakta dan informasi yang ingin Anda ingat membantu Anda mengingat informasi dengan mudah dan membuat informasi "menempel" di otak, seperti berbicara. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin mudah Anda mengingat informasi.
    • Pilih informasi dengan benar. Sherlock Holmes pernah menyatakan bahwa otaknya seperti dapur. Alih-alih menyimpan semua informasi terlepas dari kebenarannya, pilihlah fakta dan informasi yang menarik minat Anda dan bisa digunakan.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah, pada akhirnya orang lain akan lebih memikirkan diri sendiri. Jika Anda tertarik pada seseorang, mereka mungkin akan menganggap Anda pintar, berwawasan, dan pandai, juga baik. Anda cukup menanyakan hal-hal tentang diri mereka dan jangan langsung memberi opini serta kesimpulan Anda. [13]
Iklan

Peringatan

  • Entah mengapa, sarkasme dan kepandaian sangat terkait. Jangan menggunakan sarkasme, kecuali Anda memang ingin menyulut emosi orang lain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.935 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan