Unduh PDF
Unduh PDF
Beberapa orang sambil bercanda berkata bahwa dirinya "kecanduan olahraga" karena mereka benar-benar suka berolahraga. Untuk kehidupan yang seimbang dan sehat, memiliki rutinitas olahraga yang pas untuk Anda itu penting. Yang patut diingat adalah sama seperti alkohol atau obat-obatan, Anda bisa menjadi pecandu olahraga dan ini tidak sehat. Kunci untuk menjaga agar diri tidak menjadi kecanduan adalah menetapkan tujuan yang bisa diraih untuk diri sendiri dan tidak membiarkan olahraga menjadi sebuah obsesi. Olahraga adalah bagian yang penting untuk kehidupan yang sehat, tetapi jika berlebihan bisa memberikan efek samping negatif yang serius.
Langkah
-
Nikmati olahraga Anda. Melakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati bisa mengubah olahraga menjadi sebuah hobi, alih-alih sekadar aktivitas membakar kalori semata. Masing-masing orang memiliki tingkat intesitas olahraganya sendiri. Cobalah untuk mencari aktivitas yang sesuai untuk Anda nikmati sehingga Anda pun terdorong untuk terus berolahraga dan memiliki hubungan yang sehat dengannya.
- Jika Anda senang berkumpul dalam sebuah komunitas dan senang mengangkat beban, sepertinya Anda cocok untuk menjadi angota pusat kebugaran.
- Jika Anda tipe orang yang lebih senang menyendiri dan menyukai olahraga aerobik, cobalah untuk berjalan kaki atau joging. Olahraga ini bisa dipadukan dengan hobi lain seperti mengamati burung.
- Menari merupakan cara yang sempurna untuk berolahraga. Jika Anda senang berdansa, cobalah untuk mengikuti kelas dansa aerobik yang diadakan secara rutin.
-
Pastikan diri Anda merasa senang. Banyak remaja dan orang dewasa menggunakan olahraga sebagai pelarian yang sehat dari stres sehari-hari. Saat Anda masih berusaha membiasakan tubuh dan benak Anda terbiasa dengan olahraga, cobalah untuk tidak fokus kepada aktivitas membakar kalori. Anda bisa berlari di atas treadmill atau di jalur lari sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi jika Anda berolahraga di rumah.
- Beberapa aplikasi ponsel pintar seperti aplikasi Zombies Run menawarkan jalan cerita yang menarik sehingga Anda terdorong untuk berlari dan berjalan sambil menghibur diri pada saat yang bersamaan.
-
Berolahragalah sesuai kemampuan diri sendiri. Cobalah untuk berolahraga sesuai kemampuan sehingga Anda pun terbantu untuk merasa lebih nyaman dengan rutinitas Anda, tanpa tekanan tambahan dari teman-teman atau pelatih olahraga. Pastikan Anda mendorong diri Anda setiap kali berolahraga. Menaikkan detak jantung memberikan dampak yang lebih positif kepada kesehatan jika dibandingkan berolahraga dalam zona nyaman. Namun, pastikan Anda tidak mendorong diri terlalu keras.Iklan
-
Buat tujuan untuk diri sendiri. Seharusnya olahraga terasa menyenangkan. Ambil kendali atas rutinitas Anda dan coba pikirkan hasil apa yang ingin Anda dapatkan darinya. Putuskan apa yang Anda ingin raih dalam jangka pendek, dan tujuan apa yang Anda inginkan untuk jangka panjang. Tujuan yang ditetapkan ini akan membuat Anda fokus pada perubahan untuk memiliki hidup lebih sehat.
- Buat tujuan-tujuan yang S.M.A.R.T (P.I.N.T.A.R): Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Achievable (bisa diraih), Relevant (relevan), dan Time-bound (memiliki jangka waktu). Contohnya, "Dalam waktu dua bulan aku akan sanggup lari sejauh 5 kilometer dengan berjalan/joging/lari tiga kali seminggu."
- Mungkin tujuan jangka pendek Anda adalah sesuatu yang simpel seperti berjalan sejauh satu kilometer. Jika saat ini Anda belum bisa melakukannya, ini adalah tujuan yang bagus dan bisa direalisasikan. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Tujuan jangka panjang Anda harus berupa sebuah harapan yang bisa Anda lakukan setelah berlatih selama beberapa bulan. Menggunakan contoh berjalan satu kilometer dari contoh sebelumnya, Anda mungkin bisa menambah jaraknya menjadi 2 kilometer. Mungkin sebaiknya Anda juga berkonsultasi kepada dokter untuk memastikan apakah tubuh Anda sanggup berlari sejauh jarak tersebut.
-
Luangkan waktu dalam hari Anda. Langkah yang simpel ini menawarkan banyak keuntungan. Pertama-tama, Anda memastikan bahwa Anda memiliki rencana untuk berolahraga dengan cukup. Kedua, hal ini akan membatasi jumlah olahraga Anda, sehingga Anda pun tidak melalaikan aspek penting lainnya dalam kehidupan. Mengatur jadwal untuk olahraga dan kewajiban lain merupakan bagian dari keseimbangan hidup yang sehat.
- Buatlah "waktu kencan" dengan diri Anda untuk berolahraga. Masukkan jadwal kencan ini ke dalam agenda Anda, sama seperti Anda memasukkan jadwal kunjungan ke dokter gigi. Ingatlah bahwa kegiatan ini juga mencegah Anda jatuh sakit!
-
Berolahragalah dengan seorang teman. Ini akan membuat olahraga terasa seperti janji sosial dengan orang lain yang harus Anda tepati. Dengan berolahraga bersama, Anda bisa mendukung satu sama lain untuk memastikan olahraga ini dilakukand engan rutin. Selain itu, kalian pun bisa mengamati satu sama lain untuk menjaga tidak ada yang kecanduan dengan olahraga.
- Jika teman berolahraga Anda menjadi tidak jujur atau menyembunyikan sesuatu yang terkait dengan olahraga ini, menjadi marah jika dia melewatkan jadwal berolahraga, atau terlihat semakin heboh dalam berolahraga sehingga tidak lagi menyenangkan, bisa jadi teman Anda mulai kecanduan olahraga. Anda harus memperhatikan apakah ada perubahan-perubahan seperti ini juga dalam diri Anda.
Iklan
-
Kenali kerapuhan diri. Siapa pun bisa menjadi pecandu olahraga, mulai dari atlet sampai dengan karyawan kantor. Jika ada perubahan dalam hidup yang memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih sering, pastikan Anda membatasi waktu dan energi yang Anda keluarkan untuk kegiatan ini. Buatlah rencana olahraga baru yang memungkinkan Anda untuk melakukan minat lainnya juga.
-
Batasi seberapa tinggi Anda meningkatkan intensitas berolahraga. Salah satu tanda kecanduan olahraga adalah munculnya ekspetasi tinggi yang sebenarnya tidak perlu terkait dengan peningkatan pembakaran kalori atau waktu berolahraga. Memang alami jika Anda ingin meningkatkan intensitas olahraga, tetapi ada batasan atas yang harus Anda perhatikan. Cobalah untuk lebih fokus kepada area-area lain dalam kehidupan Anda saat tubuh tidak lagi kesulitan menyelesaikan rencana olahraga sehari-hari.
-
Jika Anda kecanduan sesuatu, jangan mengatasinya dengan olahraga. Aktivitas berolahraga melepaskan dopamin ke dalam otak, yang merupakan zat kimia yang dilepaskan tubuh saat Anda memenuhi hasrat sesuatu yang Anda candui. Berlari merupakan cara yang baik untuk melarikan diri dari candu tembakau, tetapi bisa-bisa Anda malah memindahkan candu ini. Tubuh memang perlu berolahraga dengan cukup, tetapi pastikan Anda sudah mengatasi masalah candu sebelum Anda memulai atau melanjutkan rutinitas berolahraga baru.
-
Cobalah untuk jujur tentang rutinitas olahraga Anda. Jika Anda mendapati diri berbohong kepada orang-orang terdekat mengenai seberapa sering Anda berolahraga, bisa-bisa Anda kecanduan. Jika Anda memiliki kepribadian obsesif, cobalah untuk sesekali menceritakan rutinitas olahraga ini kepada seorang teman. Ini memastikan Anda merasa nyaman dengan kuantitas olahraga Anda.
-
Jangan terlalu menekankan olahraga. Memang penting untuk merencanakan rutinitas olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Akan tetapi, sebaiknya Anda juga menyeimbangkannya dengan minat Anda yang lain. Jika Anda menghabiskan beberapa jam setiap hari untuk berolahraga, bisa jadi Anda kecanduan. Cobalah untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk memperhatikan orang-orang yang berada di sekitar Anda, atau melakukan hobi yang sudah lama Anda lupakan.Iklan
Tips
- Berolahraga tidak mengatasi pola makan yang buruk. Pastikan Anda memiliki pola makan yagn sehat karena 80% makanan Anda memengaruhi tubuh, sementara 20% lainnya dipengaruhi oleh olahraga.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.229 kali.
Iklan