PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bekerja sebagai pelayan restoran, baik pria maupun wanita, dapat menjadi tantangan tersendiri, terlepas dari berpengalaman atau tidak. Butuh cukup waktu untuk membaca artikel ini dan merefleksikan diri, jadi pastikan Anda sedang tidak berada dalam situasi sibuk. Senyum pengunjung restoran, kepuasan pemberi kerja, dan toples uang tip akan bertambah jika Anda memperbaiki layanan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Bekerja Secara Efektif dan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mengenakan seragam, pastikan seragam Anda dalam keadaan yang baik – licin, tanpa noda, dan bersih. Jika tidak ada seragam, kenakanlah pakaian resmi. Hal ini membuat kesan pertama yang baik di mata konsumen dan akan membuat atasan Anda senang. Periksa penampilan Anda secara berkala untuk mengetahui apakah Anda menumpahkan sesuatu di atas pakaian Anda tanpa disadari.
    • Gunting kuku Anda dan jaga agar tetap bersih.
    • Gunakan sepatu yang bagus, bukan sepatu tenis, lalu pastikan agar sepatu Anda tetap bersih. Jangan pernah menggunakan sandal.
    • Hindari penggunaan parfum karena beberapa tamu mungkin saja memiliki alergi terhadap aroma parfum. Jangan merokok sebelum bekerja atau saat istirahat karena akan meninggalkan aroma yang tajam.
    • Berdandanlah dengan alami dan gunakan perhiasaan seadanya.
  2. Mengetahui setiap hal dalam daftar pesanan akan menyisihkan banyak waktu untuk Anda dan terhindar dari masalah salah pesan. Pelajari daftar pesanan saat Anda bisa untuk menghindari kesalahan dan waktu pemesanan yang lambat.
    • Ketahui pilihan-pilihan yang ada untuk setiap pesanan. Jika tamu memesan roti isi, maka Anda harus tahu roti mana yang tersedia, makanan pendamping apa yang datang satu paket dengan roti isi tersebut, dan bagaimana untuk menanyakan hal ini dengan jelas kepada tamu.
    • Ketahui makanan apa saja yang mengandung daging, susu, dan pemicu alergi lainnya, seperti kacang. Bersiaplah untuk menyarankan pilihan yang serupa untuk tamu Anda yang tidak bisa mengonsumsi bahan-bahan tersebut.
    • Ketahui daftar makanan spesial pada hari tersebut sebelum jam kerja.
  3. Tanya tamu Anda dengan sopan apakah ia menginginkan minum, bumbu, atau penambahan ukuran pada pesanan. Manajemen restoran akan mencintai Anda dan uang tip Anda akan meningkat seiring dengan bertambahnya pesanan tamu Anda.
    • Ketahui mana minuman keras yang mahal dan berkualitas tinggi. Sarankan penggunaan minuman tersebut saat tamu meminta beberapa pilihan minuman.
    • Selalu bertanya apakah tamu menginginkan makanan pembuka.
    • Jangan terlalu memaksa tamu. Tawarkan pilihan-pilihan kepada tamu dengan sopan dan jangan menawarkan penambahan ukuran makanan seakan-akan itu didapat dengan gratis.
  4. Anda akan memiliki waktu kerja yang terasa lebih mudah jika dapat menyelesaikan tiga pekerjaan dalam sekali jalan ke dapur. Selalu ambil piring kotor dari meja saat Anda berjalan ke dapur. Isi nampan ketika beberapa meja menginginkan bumbu, minuman, atau hal serupa lainnya. [1]
    • Segera tulis pesanan tamu dan tambahkan catatan jika Anda butuh mengingatkan diri Anda untuk melakukan sesuatu dalam lima sampai sepuluh menit ke depan. Anda tidak perlu melakukan ini jika Anda adalah pelayan wanita yang berpengalaman dan percaya diri bahwa Anda ingat semua tugas Anda.
  5. Catat berapa lama Anda berinteraksi dengan satu meja tamu dan mulailah mengetahui berapa lama sebuah makanan dimasak. Rencanakan untuk mengunjungi setiap meja setelah tamu menyelesaikan makanan mereka. Bergerak dengan tenang, tanpa berlari dan usahakan untuk menjaga tempo Anda agar semuanya berjalan dengan lancar. [2]
    • Informasikan kepada tamu Anda mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menunggu. Jika seseorang memesan daging steak matang, informasikan kepada mereka bahwa pesanan ini akan membutuhkan waktu lebih lama. Jika semangkuk sup habis dan koki Anda butuh membuat yang baru, biarkan tamu Anda mengetahui berapa lama ia harus menunggu dan sarankan alternatif makanan atau minuman pengganti.
  6. Terutama ketika ada permintaan khusus, Anda sebaiknya memastikan pesanan tersebut benar dan sesuai sebelum disajikan.
    • Jika terjadi kesalahan pada pesanan, informasikan kepada dapur dan tamu. Minta maaf untuk waktu tambahan yang dibutuhkan. Jika dibolehkan oleh restoran, coba berikan potongan harga terhadap makanan tersebut.
  7. Kebanyakan tamu menginginkan sambal untuk pesanan baksonya. Anak-anak seringkali menjatuhkan sendok atau garpu. Saat Anda mengetahui permintaan mana yang umum untuk makanan yang disajikan atau untuk tamu, bawakanlah lebih dahulu kepada mereka. Hal ini akan menghemat waktu yang sebenarnya dibutuhkan dan membuat tamu merasa dilayani.
    • Peralatan makan atau bumbu tambahan dan serbet dapat disimpan di dalam celemek Anda.
  8. Jangan mengeluhkan uang tip yang kecil kepada tamu, terlepas dari sebagus apapun pelayanan yang Anda berikan. Anda bukan hanya bisa dipecat, tapi rekan kerja Anda bisa melabeli Anda sebagai si Pengeluh dan merusak hubungan Anda dengan mereka.
    • Beberapa tamu tidak pernah memberikan uang tip dengan pantas, terlepas seperti apa layanan yang diberikan. Ada juga tipe tamu yang tidak mampu memberikan uang tip atau ia berkunjung dari negara di mana pemberian uang tip bukanlah hal umum.
  9. Jika tidak ada tamu yang dilayani, mulailah membersihkan meja! Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di restoran. Tunjukan kepada bos Anda bahwa Anda bisa berinisiatif dan seorang pekerja keras.
    • Jika meja Anda saat ini tidak membutuhkan perhatian, lihat juga tamu yang lain. Beberapa dari mereka bisa saja memanggil pelayan wanita untuk permintaan kecil yang bisa Anda penuhi tanpa membajak pekerjaan rekan kerja Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengatasi Situasi Tertentu

PDF download Unduh PDF
  1. Seorang anak mungkin akan memesan makanan yang tidak sehat, minuman dengan kafeina, atau menu lain yang mungkin saja tidak disetujui oleh orang tuanya. Berikan kesempatan kepada orang tuanya untuk sedikit berbincang tak setuju dengan anaknya sebelum Anda mengulangi daftar pesanan.
    • Jika orang tua tidak memperhatikan, ulangi pesanan dengan keras dan jelas sehingga seluruh tamu di meja itu dapat mendengarnya. Hal ini memberikan mereka kesempatan lain untuk menyadari pesanan mereka.
    • Di depan anak kecil, setelah salah satu orang tua tidak setuju, Anda bisa menghindarkan argumen dengan berkata “Maaf, kami kehabisan soda. Apakah Bapak/Ibu/Adik ingin memesan yang lain?”
    • Jika Anda tidak menyetujui pilihan seseorang secara pribadi, jangan katakan apa pun. Hal ini benar-benar terserah kepada orang tuanya untuk memutuskan. Kecuali pesanan tersebut jelas-jelas melanggar hukum, seperti menyajikan alkohol kepada anak-anak.
  2. Jika Anda menyajikan makanan panas, meletakkan alat makan besi, atau memberikan tamu dengan barang berbahaya lainnya, letakkan di dekat orang tua seraya berkata “Ini pisau makannya, Pak/Bu” jika Anda membutuhkan perhatian mereka.
  3. Bayi dan balita biasanya membutuhkan perhatian lebih, dan jika makanan pesanannya lama disajikan, kedua orang tuan dan seluruh restoran bisa menderita. Periksa meja tersebut lebih sering daripada meja yang lain dan lakukan beberapa pekerjaan bersamaan untuk mempercepat proses.
    • Tanyakan apakah Anda bisa mengambil minuman dan makanan dalam sekali jalan.
    • Sarankan menu yang lebih cepat disajikan jika tamu memesan makanan yang membutuhkan waktu lama untuk disiapkan.
    • Hal yang sangat jarang jika Anda harus membawa bon pesanan saat Anda menyambangi meja untuk mengantarkan pesanan terakhir. Anda tetap harus bertanya apakah tamu sudah selesai atau belum.
    • Jangan membuat tamu merasa seakan-akan Anda mencoba untuk mengusir mereka. Banyak orang tua sibuk dan lelah yang akan menghargai layanan Anda. Akan tetapi, jika mereka merasa terganggu, segera mundur, dan biarkan mereka menghabisakan makanan mereka dengan nyaman.
  4. Jika beberapa tamu dalam sebuah meja meminta untuk membayar, letakkan bon makanan di tengah meja daripada di dekat salah satu dari mereka. Tersenyumlah dan katakan Anda akan kembali untuk mengambil bon jika mereka berusaha untuk mengikutsertakan Anda dalam argumen tersebut.
  5. Orang-orang bisa sangat serius dengan teh dan kopi. Maka sangat baik jika Anda mengetahui bagaimana menyajikannya dengan benar supaya tamu bahagia. Acuhkan cara penyajian jika Anda mengetahui bahwa tamu Anda punya cara favorit tertetu (Anda harus memperhatikannya).
    • Peminum teh biasanya rewel mengenai persiapan tehnya. Selalu pastikan bahwa Anda mengetahui variasi teh yang mereka pesan dan sajikan banyak susu, irisan lemon, serta gula supaya mereka dapat meracik minumannya.
    • Jangan mengisi ulang teh atau kopi tanpa bertanya kepada tamu. Anda mungkin saja mengubah rasa minuman yang sudah diracik oleh mereka dengan hati-hati.
    • Jangan letakkan sendok di dalam teh atau kopi sebelum mengantarkannya kepada tamu. Tindakan ini akan menurunkan temperatur minuman, di mana beberapa tamu tidak menyukai hal ini.
  6. Hal ini lebih cocok untuk tamu yang duduk di meja makan dibandingkan mereka yang duduk di bar. Banyak tamu yang lebih menyukai minum air mineral untuk melawan rasa dehidrasi atau perubahan suasana hati karena berbagai hal.
    • Anda mungkin tidak dapat mengikuti peraturan ini di luar Amerika Serikat, di mana penyajian air mineral adalah hal yang tidak biasa atau agak mahal.
  7. Walaupun itu hanyalah kertas iklan cetak atau pengocok garam, Anda harus menggatinya dengan yang baru dari dapur. Tamu Anda tidak menginginkan “kuman lantai” di mejanya.
  8. Banyak tugas pramusaji yang bisa jadi sulit , tapi bisa dilatih sendiri saat Anda menyajikan makan malam untuk diri Anda sendiri. Jadi tidak akan perlu waktu banyak untuk dipelajari.
    • Pelayan kebanyakan yang seharusnya membuka botol anggur diharapkan untuk melakukannya di depan tamu yang memesannya. Latih tugas ini agar terlihat lancar dan alami.
  9. Jika Anda memiliki kendali terhadap pilihan musik, pilih dengan volume rendah dan pilih musik yang cocok dengan suasana hati. Jangan memutar satu album penuh; buat kompilasi supaya tamu yang tidak menyukai artis tersebut memiliki kesempatan untuk mendengar sesuatu yang ia sukai.
    • Tamu yang berada di kafe atau makan di pagi atau sore hari biasanya menikmati musik yang pelan dan menenangkan. Musik klasih adalah pilihan yang bagus.
    • Tamu yang makan di malah hari mungkin menikmati musik yang lebih bersemangat, tetapi ini bervariasi tergantung dengan suasana sekitar. Kebanyakan tamu tetap menginginkan volume suara yang rendah sehingga mereka tetap bisa bercakap-cakap dengan temannya. Dalam situasi apa pun, pelayan biasanya sangat jarang menetapkan pilihan musik di jam-jam sibuk atau dalam waktu secara keseluruhan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Berinteraksi dengan Tamu untuk Mendapatkan Uang Tip yang Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Buat kontak mata dengan tamu setelah mereka duduk dan segera perkenalkan diri Anda. Hal ini akan memulai percakapan yang baik, yang akan mengarah kepada uang tip yang lebih tinggi dari rata-rata, dan akan menunjukkan cara yang sopan kepada tamu Anda jika mereka membutuhkan perhatian Anda nanti. [3]
    • Pekernalkan diri Anda sembari memberikan daftar makanan dan pastikan bahwa tamu Anda sudah mendapatkan serbet dan peralatan makanan yang dibutuhkan.
  2. Ketika berbicara dengan tamu, selalu gunakan istilah yang penuh hormat seperti Pak, Bu, Mbak, atau Mas. Bersikaplah bersahabat dan positif, serta pastikan bahwa tamu Anda sebisa mungkin merasa nyaman.
    • Tanyakan tamu Anda apakah ia pernah makan di restoran Anda sebelumnya – Jika mereka baru datang kali ini, sambut mereka dengan sopan dan tawarkan bantuan Anda dalam melihat daftar makanan.
    • Muncul dengan bersahabat, tetapi jangan terlalu ikut campur dengan percakanan tamu kecuali Anda ditanya. Lakukan pekerjaan Anda dan tinggalkan tamu untuk makan atau berbicara sesuai privasi mereka.
    • Selalu ingat untuk tersenyum. Tak peduli semenyebalkan apa pun tamu atau kolega Anda, tersenyumlah dan telan kekesalan Anda – ini akan menyelamatkan Anda dari drama!
    • Jangan membicarakan atau bergosip mengenai tamu Anda bahkan ketika Anda kira ia tidak dapat mendengar Anda. Tetap sopan dan bersikap penuh hormat ketika mendiskusikan mereka, berjaga-jaga bisa saja mendengar.
  3. Jangan pernah duduk di meja untuk mencatat pesanan. Jangan berjabat tangan atau memeluk kecuali Anda memang berteman baik dengan tamu tersebut atau Anda menjabat tangan mereka karena adanya peraturan dari restoran. Interaksi fisik lainnya tergantung dengan suasana tempat kerja Anda dan apakah Anda pria atau wanita.
    • Studi di restoran Amerika Serikat menunjukkan bahwa pelayan wanita yang menyentuh tamu dengan sekilas di bahu, tangan, atau lengan menerima uang tip yang lebih baik daripada tamu tersebut. [4] Hal ini hanya boleh dilakukan ketika tamu terlihat santai dan nyaman. Jangan pernah lakukan ini ketika tamu sedang berkencan. Bersikaplah bersahabat, bukan genit.
  4. Jika tamu bertanya mengenai rekomendasi, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan apa pun atau rekomendasikan makanan favorit di setiap kategori. Jika tamu memesan makanan yang sering mendapatkan keluhan, rekomendasikan pilihan lain.
    • Tamu menyukai ketika Anda memberikan mereka ‘’rahasia dapur’’, tapi Anda seharusnya jangan membicarakan keburukan makanan kecuali Anda bekerja di suasana yang sangat nyaman. Sebaiknya Anda mengarahkan mereka dari makanan yang buruk dengan cara merekomendasikan makanan serupa, berupa pilihan seperti ‘’rekomendasi koki’’ atau ‘’favorit saya’’.
  5. Kebanyakan orang memiliki alasan serius untuk menghindari baham makanan tertentu, termasuk alergi fatal. Jika Anda tidak mengetahui setiap makanan di dalam daftar makanan (padahal seharusnya Anda tahu), cari tahu bagaimana makanan tersebut disiapkan.
    • Jangan pernah berbohong kepada tamu dan singkirkan bahan makanan yang diminta tamu untuk dipindahkan. Jika Anda tidak bisa memenuhi permintaan mereka, katakan dan sarankan pilihan alternatif yang dapat dikonsumsi oleh tamu Anda.
    • Jangan banyak bertanya kepada tamu. Ingat, bahwa setiap tamu memiliki alasan tersendiri untuk mengubah pesanan, seperti alasan keagamaan, vegetarian, atau diet karena adanya batasan budaya. Jika permintaanya dapat dipenuhi, jangan bertanya kenapa kepada tamu Anda!
  6. Studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pelayan yang mengulang pesanan kepada tamu mendapatkan lebih banyak uang tip. [5] Terlepas dari seberapa besar atau kecil dampaknya kepada uang tip, mengulangi pesananan tamu Anda akan memberikan kesempatan untuk koreksi pesanan atau jika tamu berubah pikiran.
  7. Jika Anda baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan, mungkin Anda butuh waktu untuk mengetahui seberapa sering Anda sebaiknya memeriksa kebutuhan tamu Anda. Setidaknya, periksalah di saat mereka akan menyelesaikan makan atau mereka terlihat bosan dan terganggu saat menunggu makanan datang.
    • Informasikan estimasi waktu tunggu ketika tamu bertanya berapa lama makanan akan datang.
    • Isi ulang gelas tamu ketika sudah mulai habis atau tanya apakah tamu ingin membeli minuman non isi ulang yang lain.
  8. Selalu tanyakan apakah tamu sudah menyelesaikan makanannya sebelum Anda memindahkan piring mereka. Jika ada banyak makanan tersisa, tanyakan apakah ada masalah dengan makanan yang disajikan.
    • Banyak restoran yang memperbolehkan pelayannya untuk memberikan layanan lebih kepada tamu yang mengalami pengalaman kurang baik. Hal ini akan menyelamatkan uang tip Anda.
  9. Bersikap sopan dan bersahabat dengan orang-orang yang belum pernah Anda ajak bicara. Ketika seseorang duduk di area Anda lebih dari sekali, sisihkan waktu untuk mengenal mereka. Anda tidak perlu buru-buru menjadi teman, tetapi Anda mungkin saja menyukai beberapa dari mereka.
    • Ingat nama mereka dan minuman favoritnya, tempat bekerja, dan sebagainya. Buat mereka merasa mengunjungi teman ketika mereka mengunjungi restoran, yaitu Anda!
    • Coba catat penampilan dan makanan favorit seseorang yang berkunjung lebih dari sekali. Tamu tersebut akan kagum jika Anda mengetahui bagaimana ia menyukai steak favoritnya di kunjungan ketiganya.
  10. Tanyakan apakah ada lagi yang bisa Anda bantu dan tindakan ini akan membuka kesempatan bagi Anda untuk menanyakan apakah tamu menginginkan makanan penutup, memesan makanan untuk dibawa pulang, atau meminta bon.
    • Jika mereka menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan apa-apa lagi, tanyakan apakah mereka siap meminta bon pesanan.
    • Jika mereka memanggil Anda untuk meminta bon, berarti mereka sedang terburu-buru, atau Anda sudah lama menunggu sejak terakhir Anda mengunjungi meja mereka.
    • Jangan pernah bertanya kepada tamu Anda apakah ia membutuhkan kembalian atau tidak. Katakan “saya akan kembali dengan uang kembalian Anda”. Lalu kembalilah dan tinggalkan seluruh jumlah uang kembalian di atas meja.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Belajar di Pekerjaan Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda sedang dalam masa wawancara, bersikaplah proaktif dan tanyakan daftar makanan yang akan Anda bawa. Pelajari sendiri agar Anda mulai terbiasa dengan makanan yang ada. Restoran-restoran besar yang sudah punya nama terkenal biasanya memiliki program pelatihan yang akan mengarahkan Anda mengenai daftar makanan dan dapur; bar dan restoran yang lebih kecil biasanya membiarkan Anda belajar sendiri.
  2. Ketepatan waktu merupakan hal yang penting dalam pekerjaan apa pun, terutama pekerjaan yang baru saja Anda mulai. Restoran biasanya memiliki tempo pekerjaan yang cepat saat waktu ramai, namun Anda harus membuat impresi yang baik dengan tiba di tempat kerja lebih cepat dari seharusnya. [6]
  3. Walaupun Anda sudah pernah bekerja sebagai pelayan restoran wanita sebelumnya, Anda harus memperhatikan setiap detail dari pekerjaan baru Anda. Setiap restoran memperlakukan suatu hal dengan sedikit berbeda daripada yang lain. Dengan memperhatikan secara seksama, Anda dapat memperlancar pekerjaan Anda nantinya. [7] Bersikaplah penuh hormat dengan atasan dan rekan kerja Anda,daripada bersikap sok tahu dengan berujar “Tentu saja, saya sudah mengetahui hal ini dengan baik.”
  4. Jika Anda belum pernah bekerja di restoran yang sibuk sebelumnya, Anda bisa saja kaget dengan betapa lelah dan cepatnya tempo pekerjaan yang dimiliki oleh restoran ternama. Lakukan yang terbaik agar dapat mengikuti tempo pekerjaan tersebut dengan melihat pelayan lain. Ketika Anda semakin tumbuh dan membiasakan diri dengan pekerjaan Anda, Anda akan lebih nyaman. Awalnya, Anda harus mendorong diri Anda sendiri. [8]
  5. Anda harus mulai dari bawah, tapi Anda tidak akan bergerak ke atas dengan mengeluh. Bersihkan meja dan lakukan tugas menyebalkan tersebut ketika diminta. Ingat bahwa Anda akan memiliki lebih banyak pilihan ketika posisi Anda sudah lebih aman. [9]
  6. Menunggu meja bisa menjadi sedikit menyebalkan, jika beberapa pelayan lainnya menuduh Anda lah penyebab tamu memiliki pengalaman yang buruk (sehingga menimbulkan pemberian uang tip yang rendah). [10] Ketahuilah bahwa Anda akan menerima sedikit kritik semakin Anda mempelajari mengatasinya. Tetap tersenyum dan jangan biarkan kritik tersebut menganggu Anda.
    • Hal tersebut sangat tidak benar di setiap restoran. Jangan takut untuk melamar menjadi pelayan sebelum Anda mengetahui lingkungan pekerjaan menuju posisi yang lebih tinggi.
  7. Terutama di awal pekerjaan, Anda ingin manajemen dan rekan kerja Anda percaya bahwa Anda dapat diandalkan. Ketika Anda tahu bagaimana menjalani waktu lembur, tawarkan diri Anda secara sukarela untuk menutupi posisi kosong di sebuah jadwal supaya Anda bisa lebih menonjol di mata atasan Anda.
  8. Tunjukkan ketertarikan dalam mempelajari keahlian spesifik atau kegiatan restoran. Selalu bertanya bagaimana melakukan sesuatu jika Anda takut berbuat salah. Orang-orang tahu bahwa Anda adalah anak baru dan Anda harus bisa menemukan seseorang yang menghargai Anda ketika Anda bertanya.
    • Hal ini bukan berarti bahwa Anda mempertanyakan pekerjaan Anda. “Kapan saya pulang?” atau “Apakah saya harus melakukan hal ini?” adalah pertanyaan umum yang dapat membuat rekan kerja dan atasan Anda risi.
    Iklan

Tips

  • Tawarkan makanan pembuka terlebih dahulu. Lalu minuman dan kudapan. Makanan pembuka Anda harus panas dan keluar beberapa menit setelah Anda menyajikan minuman.
  • Selalu tunjukkan sikap hormat kepada seluruh tamu.
  • Tinggalkan drama, suasana hati yang buruk, serta isu pribadi yang Anda sedan alami saat Anda memulai pekerjaan.
  • Santai, tamu-tamu ada di restoran untuk menikmati waktunya. Anda juga.
  • Selalu anggap penting tamu yang Anda sajikan. Selalu berpikir positif dan sambut tamu-tamu menyebalkan dengan senyum palsu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah melangkahi tamu untuk melayani tamu lain. Jika situasinya informal dan Anda tak punya pilihan lain, setidaknya katakan “permisi”.
  • Jangan pernah menghitung uang tip Anda di depan tamu.
  • Jangan pernah menyombongkan tips Anda kepada pelayan yang lain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 65.357 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan