Unduh PDF Unduh PDF

Adakalanya, emosi negatif menguasai seseorang. Agar bisa membebaskan diri dari berbagai perasaan negatif yang membuat hidup Anda menderita, berusahalah menempa diri agar Anda mampu membuka cara pandang dan melihat hal-hal positif. Untuk memperbaiki diri sendiri, Anda harus belajar menemukan sisi baik (hikmah) dalam segala hal, selalu berpikir positif, berusaha menghindari hal-hal negatif, dan menjalani prosesnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menemukan Sisi Baik (Hikmah) dalam Segala Hal

Unduh PDF
  1. Saat tersenyum, otak kita akan mengirimkan pesan melalui sinyal-sinyal saraf yang membuat kita merasa lebih positif. [1] Jika sedang galau, andalkan wajah sebagai penebar keceriaan yang mampu mencerahkan hari Anda. Percayalah!
    • Mau bonus tambahan? Saat tersenyum, Anda menyebarkan energi positif kepada orang lain sehingga mereka juga merasa nyaman. Jadi, Anda membawa kebaikan untuk semua orang.
    • Jika suasana hati Anda sedang kurang baik, mengeluh bukanlah cara memperbaiki keadaan. Mulailah memaksakan diri tersenyum agar menjadi kebiasaan.
  2. Orang-orang cenderung lebih mudah mengatakan hal-hal yang tanpa disadari membuat mereka sendiri menjadi murung. [2] Mengucapkan kata-kata positif, yaitu antonim dari kata-kata negatif, terbukti bisa memengaruhi suasana hati dan sikap Anda.
    • Jangan mengidentifikasi diri sendiri dengan apa yang Anda rasakan. Alih-alih mengatakan, “Aku sedih” atau “Aku sedang frustrasi”, hilangkan pikiran negatif dengan berkata, “Film tadi membuat aku sedih” atau “Tugas ini sangat sulit dan membuatku frustrasi”.
  3. Walaupun hari ini kurang menyenangkan, bukan berarti Anda harus terbawa oleh situasi sehingga bersikap seperti orang yang sedang tidak senang. Buatlah keputusan untuk berbagi hal-hal positif kepada orang-orang di sekitar Anda. Senyum yang mereka berikan sebagai balasannya akan membuat Anda mampu berpikir lebih positif. Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menyenangkan hati orang lain:
    • Berikan kesempatan kepada wanita hamil yang sedang mengantre di belakang Anda untuk membayar belanjaannya lebih dahulu
    • Bawalah mangga dari kebun Anda sendiri untuk dinikmati bersama di kantor setelah makan siang
    • Bagikan tempe mendoan goreng tepung buatan sendiri kepada tetangga
    • Sapalah petugas kebersihan dan berikan pujian atas kerja kerasnya membersihkan kamar kecil di mal
  4. Jika Anda ingin berpikir positif, dekati orang-orang yang berpikiran positif dan mampu melihat yang terbaik dari diri Anda. Bertemanlah dengan orang-orang yang suportif, ramah, dan menyukai Anda apa adanya.
    • Jangan pergi dengan seseorang yang tidak Anda sukai karena perilakunya yang menjengkelkan.
  5. Salah satu cara terbaik yang bisa memberikan pencerahan adalah dengan menyimpan kata-kata bijak atau pepatah yang Anda sukai di dalam kantong baju, di ponsel, atau menghafalnya untuk Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Daftarkan diri di situs web yang mengunggah afirmasi positif seperti Pinterest, Twitter, atau Facebook agar Anda bisa terlibat dalam jejaring sosial yang berpengaruh positif terhadap kehidupan Anda.
  6. Jika Anda menjalani hari yang kurang menyenangkan, belajarlah melihatnya dari sisi yang berbeda. Sediakan waktu untuk menulis jurnal sambil menikmati secangkir teh atau minuman lain kesukaan Anda. Duduklah dan mulailah menulis pengalaman Anda hari ini. Apa yang terjadi? Apa yang berjalan dengan baik? Apa yang salah? Tulislah semuanya.
    • Tulislah tiga hal yang berjalan baik dan jelaskan alasannya. Tulis juga tiga hal yang tidak baik dan jelaskan apa sebabnya. [3] Berusahalah menulis setiap kejadian secara spesifik.
    • Baca lagi apa yang Anda tulis. Adakalanya, pengalaman yang Anda anggap sangat dramatis tiba-tiba terasa sebagai hal kecil setelah Anda membaca lagi dengan sungguh-sungguh. Apakah kejadian tersebut memang benar-benar negatif?
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghindari Hal-Hal Negatif

Unduh PDF
  1. Cobalah mencari tahu apa yang mengganggu suasana hati dan mengacaukan perasaan sehingga Anda terbawa oleh emosi negatif. Cara ini bisa membantu Anda menentukan cara mengatasi pemicu tersebut dan membebaskan diri dari emosi negatif.
    • Dalam sehari, apakah Anda suka marah atau merasa kesal pada waktu tertentu? Jika terjadi peristiwa tertentu? Jika Anda sedang bersama orang tertentu? Apa sebabnya Anda marah?
    • Mungkin Anda sulit merasa positif tentang berbagai hal. Jika Anda tetap tidak bisa bersikap positif bahkan saat sedang berlibur, Anda perlu memastikan adanya gejala depresi dan berkonsultasi dengan dokter.
  2. Orang-orang yang tidak bisa mendukung kesejahteraan mental Anda tidak layak mendapat tempat dalam kehidupan Anda. Orang-orang yang hanya suka mengkritik, membuat stres, atau menjatuhkan mental Anda hanya menyia-nyiakan waktu dan energi Anda. Hindarilah orang-orang seperti ini atau jagalah jarak dengan mereka.
    • Jika Anda harus pergi dengan seseorang yang menjengkelkan atau selalu ingin bertemu seseorang, berusahalah membatasi diri. Katakan dengan jujur bahwa Anda butuh keleluasaan dan ingin menyendiri.
  3. Jika ada sesuatu yang membuat Anda senang, nikmatilah kesenangan ini. Jika Anda tidak mau peduli pada suatu hal, jangan biarkan diri Anda diombang-ambingkan oleh pendapat orang lain. Dengarkan kata hati Anda sendiri dan jangan mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain tentang diri Anda dan urusan Anda.
    • Jangan minta pendapat orang lain, jika Anda tidak membutuhkannya. Apa bedanya jika ada rekan kerja yang tidak suka dengan nama yang Anda pilih untuk kucing peliharaan yang baru Anda beli? Selama Anda bahagia, inilah yang terpenting.
  4. Persaingan bisa membuat orang-orang berpikiran negatif. Hindarilah situasi yang memaksa Anda membandingkan diri sendiri atau membandingkan keterampilan Anda dengan keterampilan orang lain. Situasi ini bisa menimbulkan rasa kecewa, kemarahan, dan kecemasan. Agar bisa berpikir positif, hindarilah situasi yang memaksa Anda membandingkan atau bersaing dengan orang lain.
  5. Bekerjalah dengan giat dan bersenang-senanglah. Isilah jadwal Anda dengan kegiatan yang membuat Anda selalu sibuk agar tidak ada lagi waktu untuk tenggelam dalam perasaan negatif. Jika selalu terfokus dan produktif, sulit bagi Anda untuk merasa negatif tentang berbagai hal. Berfokuslah pada apa yang sedang Anda lakukan dan keberhasilan Anda, bukan pada hal-hal yang lain.
    • Bagi beberapa orang, menyibukkan diri adalah cara menghilangkan perasaan negatif. Bagi yang lain, cara ini justru menciptakan perasaan negatif. Ada orang-orang yang membutuhkan lebih banyak waktu beristirahat ketimbang yang lainnya. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, pastikan apa yang Anda butuhkan bisa terpenuhi.
  6. Nikmatilah kebahagiaan dan kepuasan hidup dengan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman jika ini yang paling penting bagi Anda. Masukkan hal-hal yang lain dalam kelompok “tidak penting” dan abaikan saja.
    • Blokirlah akun jejaring sosial yang menjengkelkan. Jika ada teman yang ketagihan merendahkan diri untuk memancing pujian dan membuat Anda kesal, jangan mengakses apa yang mereka unggah. Abaikan saja!
    • Jika Anda berada dalam situasi yang buruk dan ingin memperbaiki kehidupan, ada yang harus Anda lakukan untuk mengubah diri sendiri menjadi positif dengan membaca artikel ini lebih lanjut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperbaiki Kehidupan Anda

Unduh PDF
  1. Lakukan aktivitas . Berolahraga terbukti bisa memengaruhi suasana hati secara drastis dan positif dengan membuat tubuh melepaskan hormon pereda stres sehingga Anda merasa senang. [4] Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki cara pandang adalah dengan mencari cara berlatih yang paling Anda sukai. Dengan demikian, aktivitas fisik ini bisa menjadi bagian penting dalam kehidupan Anda sehari-hari.
    • Mulailah dari hal-hal mudah. Cobalah berjalan cepat 30-40 menit di lingkungan perumahan. Gunakan headphone untuk mendengarkan musik atau lagu-lagu kesukaan Anda sambil menenangkan pikiran.
    • Carilah tim olahraga yang Anda sukai, misalnya sepak bola, bola basket, voli, dan bergabunglah jika Anda bisa menikmati efek positif berolahraga.
    • Jika Anda tidak suka berolahraga dalam tim, coba lakukan kegiatan perorangan, seperti berlari, berenang, atau bersepeda.
  2. Tentukan tujuan dan berusahalah mencapainya . Kadang-kadang, jika Anda merasa seperti orang bingung tanpa tujuan, pikiran negatif biasanya mulai muncul. Agar perasaan Anda kembali tenang, mulailah menentukan tujuan dan berusahalah mencapainya. Walaupun tujuan ini relatif kecil, akan sangat baik jika ada tujuan yang ingin Anda capai setiap hari.
    • Buatlah rencana lima tahunan untuk tujuan yang penting dan lakukan sesuatu setiap minggu agar semakin dekat dengan tujuan ini. Apa yang ingin Anda capai dalam lima tahun ke depan? Apa yang akan Anda lakukan? Apa yang bisa Anda lakukan saat ini untuk mencapainya?
    • Jika Anda merasa sudah menjalani hidup yang berhasil, tetapi masih belum mencapai yang terbaik, carilah hobi baru. Pelajari alat musik atau buatlah karya seni agar Anda bisa berkreasi dengan cara yang berbeda.
  3. Sisihkan waktu untuk diri sendiri agar bisa bersenang-senang. Walaupun Anda sibuk, walaupun rasanya tidak begitu menyenangkan, menyediakan waktu untuk mengadakan perayaan bersama teman-teman dan keluarga bisa menjadi cara yang baik untuk menanamkan pola pikir positif.
    • Rayakan keberhasilan besar dan kecil. Kelulusan adalah alasan untuk mengadakan perayaan. Tetapi, rayakan juga hari Jumat dengan makan malam bersama karena Anda sudah berhasil melewati satu minggu dengan baik!
  4. Konsumsilah makanan sehat . Apa yang Anda makan bisa berdampak besar pada apa yang Anda rasakan secara fisik dan mental. Makan lebih banyak sayuran hijau, konsumsi asam lemak omega 3 dan asam folat terbukti bisa mengatasi perubahan emosi dengan baik. [5]
    • Biasakan sarapan pagi. Riset menunjukkan bahwa sarapan pagi langsung mengaktifkan proses metabolisme. Orang-orang yang sarapan pagi memiliki lebih banyak energi dan lebih mampu berpikir positif sepanjang hari.
    • Konsumsilah karbohidrat kompleks yang ada dalam oatmeal , gandum utuh, dan ubi agar Anda lebih berenergi tanpa mengalami penurunan kadar gula darah secara drastis. Hal ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana dalam serealia yang mengandung gula dan makanan yang sudah diproses. [6]
  5. Lakukan relaksasi jika dibutuhkan. Relaksasi sangat dibutuhkan agar Anda bisa tetap berpikir positif. Jika Anda sering mengalami stres, biasakan beristirahat dan melakukan relaksasi saat Anda membutuhkannya. Relaksasi bukan tanda kelemahan. Cara ini menunjukkan bahwa Anda mampu melakukan apa yang Anda butuhkan agar tetap sehat.
    • Sisihkan waktu untuk beristirahat sejenak beberapa kali sehari. Duduk tenang selama 10-15 menit sambil mendengarkan musik meditatif atau membaca majalah di sela-sela kesibukan membuat Anda mampu menjalani kehidupan sehari-hari dengan pikiran yang jauh lebih positif.
    • Anda juga perlu beristirahat cukup panjang. Jangan biarkan hari libur berlalu begitu saja. Ambillah cuti satu minggu untuk memulihkan diri.
    Iklan

Tips

  • Sesuai pepatah lama, jika Anda ingin selalu berpikir positif, jauhilah orang-orang yang berpikiran negatif.
Iklan

Peringatan

  • Berpikir positif bukanlah yang mudah, tetapi jika Anda ingin bertahan dan menikmati kesuksesan, tidak ada pilihan lagi selain berpikir positif sebab pikiran negatif bisa sangat merusak.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.579 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan