Unduh PDF Unduh PDF

Sebagian besar pemilik usaha mengungkapkan bahwa salah satu cara tersulit namun terbanyak menghasilkan uang adalah memulai bisnis. Diperlukan banyak dedikasi dan kerja keras dalam menjadi pemilik usaha yang sukses. Namun, kesuksesan umumnya juga bergantung kepada kualitas praktik bisnis dan kepribadian yang telah menjadi karakteristik umum entrepreneur sukses. Karakteristik ini dapat dilihat pada prinsip-prinsip pendirian bisnis dalam hal kegiatan bisnis sehari-hari maupun dalam pengambilan keputusan. Panduan di bawah ini akan memberi tahu Anda hal-hal yang diperlukan dalam mendirikan bisnis sukses maupun mengembalikan bisnis Anda ke jalur yang benar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menemukan Pola Pikir Bisnis

Unduh PDF
  1. Mulailah bisnis yang memang berfokus pada pengalaman yang sudah Anda miliki. Hobi pribadi atau pengalaman kerja sebelumnya adalah dua macam pengalaman yang siap untuk disulap menjadi karier. Ide suatu bisnis mungkin secara teori sangat menguntungkan, namun faktanya Anda hanya dapat terjun ke bisnis yang memang Anda minati. Keuntungan bisnis memang penting, namun ini bukanlah faktor yang seharusnya menggerakkan hati Anda untuk mulai berbisnis. [1]
    • Pengalaman Anda bekerja sebagai barista atau pelayan di kedai kopi dapat menjadi motivasi Anda untuk mendirikan bisnis kopi kecil-kecilan. Anda sudah banyak tahu tentang bidang ini dan bukan hanya dapat menerapkan pengetahuan Anda tentang kopi, namun Anda juga memiliki renjana ( passion ) untuk itu.
  2. Walaupun tujuan bisnis Anda berfokus pada uang, pemilik bisnis tersukses tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan banyak uang. Pikirkan tujuan bisnis yang jelas dalam membangun bisnis Anda dari nol. Tujuan ini haruslah sesuatu yang tak berwujud, misalnya menciptakan lapangan kerja kepada orang lain, mengatasi masalah yang ada di dalam kehidupan sehari-hari, atau mewujudkan renjana ( passion ) Anda. Artinya, selain uang, ciptakan tujuan utama yang lebih besar daripada itu. [2]
    • Sebagai contoh, Anda ingin dapat menyajikan kopi yang enak kepada setiap pelanggan, atau membentuk komunitas di kedai kopi sehingga Anda dapat bertemu dan menghabiskan waktu bersama teman-teman.
  3. Awali dengan model bisnis yang dapat terbentuk dan berjalan cepat namun memiliki anggaran murah. Orang sering mengira bahwa bisnis kecil dimulai dengan tujuan yang sangat tinggi sehingga memerlukan modal besar dan investor, padahal bisnis yang sukses adalah bisnis yang modelnya dapat diterapkan pada bisnis ukuran berapa pun. Hal ini sebagai bukti kepada calon investor bahwa ide Anda terbukti dapat menghasilkan uang dan meningkatkan peluang untuk menerima penanaman modal, apabila itu tujuan Anda. [3]
    • Sebagai contoh, Anda ingin mengawali bisnis besar yang menyediakan biji kopi, mengimpor, menyeduh, dan mengemasnya sendiri untuk dijual atau disajikan kepada pelanggan kedai Anda. Alih-alih menunggu sumbangan dari investor agar dapat membeli semua peralatan ini, mulailah dengan sebuah kedai kopi kecil dahulu, lalu coba cari sumber biji kopi Anda. Dari sini Anda memulai langkah dalam membangun merek.
  4. Salah satu bagian terpenting dari memiliki bisnis yang sukses adalah membuang ego sendiri dan meminta bantuan pihak lain. Anda perlu saran dari grup rekan bisnis atau profesional lain yang memang punya tujuan serupa dengan Anda. Biasakan diri Anda bergaul dengan orang-orang yang telah berpengalaman dan sukses. Serap ide-ide dan antusiasme mereka. [4]
    • Cari kiat-kiat di internet tentang cara membangun bisnis kecil; web sangat kaya akan informasi. Namun pastikan Anda mendapat informasi dari sumber tepercaya.
  5. Mentor yang baik adalah orang yang sudah berkecimpung dalam bisnis ini dan sukses. Anda dapat mencari anggota keluarga atau teman keluarga yang sudah sukses berbisnis. Mentor dapat memberi Anda informasi apa pun, mulai dari cara mengelola karyawan hingga mengisi formulir pajak yang benar. Pengetahuan mereka didapat dari pengalaman langsung sehingga akan lebih membantu Anda dibandingkan sumber informasi lainnya. [5]
    • Anda tidak harus mencari mentor yang bidang bisnisnya sama seperti Anda. Sebagai contoh, Anda tidak harus mencari mentor seorang pendiri kedai kopi, namun bisa juga seorang pemilik restoran masakan Padang.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjalankan Bisnis secara Efisien

Unduh PDF
  1. Hindari mengambil setiap peluang bisnis berbeda yang datang kepada Anda. Anda lebih baik jago di satu bidang daripada menjadi biasa-biasa saja di lima bidang. Hindari pula memutuskan memperlebar sayap bisnis atau mengambil proyek lain demi pemasukan tambahan namun di luar bisnis utama Anda. Fokuskan pada satu bidang agar Anda mampu mengerahkan seluruh sumber daya Anda dan menjadi lebih produktif pada bidang tersebut. [6]
    • Mungkin Anda melihat ada kedai kopi lain yang menjual pernak-pernik kopi, dan Anda tergiur untuk menirunya. Sayangnya, hal ini akan membuat Anda lupa dengan tujuan utama Anda, yaitu membuat kopi. Anda pun berisiko mengurangi kemampuan untuk berfokus pada kualitas kopi.
  2. Biaya dan pendapatan atas setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan Anda harus selalu dicatat. Mengetahui ke mana setiap sen uang Anda keluar, dan dari mana asal pemasukan yang terbesar, akan membuat Anda lebih mampu mendeteksi kesulitan keuangan yang akan muncul. Anda juga lebih mengetahui mana biaya yang harus Anda kurangi, atau pendapatan yang harus ditingkatkan. [7]
    • Dalam contoh kopi tadi, buatlah catatan terperinci mengenai jumlah kopi yang Anda beli-dan-jual saat bulan tertentu beserta nominalnya. Hal ini membuat Anda dapat mengenali apakah harga biji kopi terus naik, misalnya, serta memudahkan Anda memutuskan apakah akan ikut menaikkan harga kopi Anda, atau beralih ke pemasok lain.
  3. Pikirkan yang dapat dapat Anda buat untuk lebih menghemat pengeluaran uang. Anda dapat mencoba menggunakan perlengkapan bekas, mencari bentuk iklan yang lebih murah (seperti selebaran alih-alih iklan koran), atau merundingkan dengan pemasok atau pelanggan ketentuan pembayaran yang lebih menguntungkan Anda demi menghemat beberapa rupiah di sana-sini. [8] Teruskan kebiasaan menghemat pengeluaran ini dan keluarkan uang hanya saat memang harus.
    • Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan penggiling kopi bekas (selama masih layak digunakan) dan mendapatkan berbagai pasokan sebisa mungkin dari pemasok yang sama (sedotan, cangkir, tutup cangkir, dll.).
  4. Biaya dan laba tergantung kepada pengelolaan rantai pasok yang tepat. Hubungan dengan pemasok yang terbina baik, pengiriman terkelola, serta konsistensi dalam memberikan layanan tepat waktu kepada pelanggan, dapat meningkatkan profitabilitas sekaligus reputasi Anda. Pengelolaan rantai pasok yang baik juga membantu Anda memanfaatkan sumber daya yang terbuang, misalnya tenaga kerja atau bahan baku kopi.
    • Sebagai contoh, kedai kopi Anda sebaiknya memiliki hubungan yang baik dengan pemasok biji kopi dan punya struktur rantai pasok yang terorganisir. Ini hal yang sangat penting untuk memastikan Anda tidak kehabisan kopi sekaligus menerima pengiriman biji kopi yang lebih terjadwal, menjadi yang pertama mencoba jenis biji kopi baru, atau merundingkan harga lebih rendah.
  5. Sama seperti mentor yang baik, partner strategis dapat mendorong Anda dalam mengembangkan bisnis. Kemitraan strategis dapat tercipta dengan mengenalkan bisnis Anda kepada pemasok, bisnis yang saling melengkapi, atau penyedia teknologi, selama itu semua menguntungkan Anda. Hubungan yang baik dengan banyak perusahaan lain berarti promosi gratis untuk masing-masing pihak, memperkecil biaya dalam berbisnis, atau mendatangkan peluang untuk berekspansi ke pasar baru, tergantung partner yang Anda pilih. [9]
    • Sebagai contoh, kedai kopi Anda bisa diuntungkan dari hubungan strategis dengan pemasok yang memberi Anda diskon atau produk biji kopi baru. Selain itu, partner strategis pelengkap bisnis, seperti toko kue, dapat membantu Anda dan partner tersebut meraih pelanggan baru serta meningkatkan pendapatan. Lakukan hal ini dengan merekomendasikan satu sama lain, menawarkan produk bisnis partner Anda, atau sebaliknya.
  6. Bersikaplah realistis dalam menilai kemampuan Anda membayar kembali utang yang timbul. Memulai atau menjalankan bisnis itu berisiko, jadi minimalkan utang dengan hanya mengambil apa yang benar-benar Anda butuhkan. Pastikan untuk mengubah arus kas agar Anda mampu melunasi utang secepat mungkin. Prioritaskan pembayaran utang daripada hal yang lain. [10]
    • Sebagai contoh, jika Anda meminjam modal sebesar Rp20 juta untuk membuka kedai kopi, jangan dahulu memperluas jenis produk atau membeli penggiling biji kopi baru sampai Anda berhasil melunasi seluruh pinjaman.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menumbuhkan Bisnis

Unduh PDF
  1. Buatlah promosi berdurasi 30 detik yang menerangkan bisnis Anda secara singkat dan efisien, termasuk informasi mengenai tujuan, layanan/produk Anda, dan sasaran Anda. Dengan sering menyempurnakan penawaran bisnis, Anda lebih mudah dalam menjual produk Anda kepada pelanggan serta saat Anda ingin mengundang investor lain masuk ke bisnis Anda. [11] Jika bisnis Anda tidak dapat diterangkan dalam waktu 30 detik, Anda perlu memperbaiki rencana bisnis Anda.
    • Untuk kedai kopi Anda, jelaskan bisnis yang Anda lakukan (menjual kopi), layanan yang Anda berikan (jenis kopi yang Anda jual), aspek yang membuat Anda istimewa (misalnya kopi yang Anda jual termasuk jenis langka atau tradisional), serta rencana Anda berikutnya (ekspansi ke lokasi baru, produk lain, dll.).
  2. Menerima reputasi positif itu seperti promosi gratis; pelanggan akan menyebarkan bisnis Anda mulut-ke-mulut kepada teman-teman mereka dan akan sering datang lagi. [12] Hadapi setiap keberhasilan atau kegagalan seolah bisnis Anda tergantung pada hal tersebut. Artinya, Anda mesti konsisten dengan setiap tindakan bisnis dan setiap interaksi Anda dengan pelanggan. [13]
    • Pada kedai kopi Anda, selalu sajikan kopi yang baru diseduh sehingga pelanggan Anda selalu mendapatkan produk yang benar-benar baik.
  3. Perhatikan ide-ide yang dilontarkan oleh mereka, terutama ketika Anda baru memulai bisnis. Kemungkinan para kompetitor Anda menjalankan bisnis dengan benar. Jika Anda tahu caranya, ide mereka dapat Anda terapkan ke dalam bisnis Anda sendiri. Anda pun terhindar dari proses coba-coba yang mesti Anda lewati. [14]
    • Salah satu cara paling baik dalam memulai berbisnis adalah melihat strategi harga yang dipasang oleh para kompetitor. Akan jauh lebih mudah jika Anda menjual kopi dengan harga serupa kompetitor daripada bereksperimen mematok harga berbeda.
  4. Setelah bisnis Anda terbilang mapan, carilah peluang ekspansi bisnis Anda. Hal ini bisa berarti pindah ke toko lebih besar, memperbesar ruang manufaktur, membuka lokasi yang baru, tergantung pada bisnis serta tujuan Anda. Pemilik bisnis sukses tahu bahwa stagnasi berbisnis adalah hal yang harus dihindari agar dapat tumbuh dalam jangka panjang. Artinya, mengambil risiko ekspansi lebih baik daripada hanya berkutat di satu lokasi.
    • Sebagai contoh, lihatlah kawasan yang masih jarang ditemukan kedai kopi. Setelah kedai kopi di lokasi utama berjalan lancar, perhatikan apakah Anda dapat membuka kedai kopi baru di kawasan lain. Atau Anda juga bisa berpindah dari warung kaki lima menjadi kios kecil, tergantung kondisi Anda.
  5. Cara lain untuk dapat meningkatkan nilai bisnis adalah dengan melihat potensi penghasilan lainnya. Setelah mendirikan bisnis utama, lihat sekeliling dan cari layanan atau produk berbeda yang dapat Anda berikan. Apakah pelanggan Anda sering menanyakan jenis kopi lain yang tidak Anda miliki lalu pergi ke kedai kopi lain? Saatnya untuk membuatnya tersedia. [15]
    • Beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan misalnya menjual kue, roti, atau paket biji kopi.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda sudah membayar semua asuransi bisnis untuk tahun ini, sesegera mungkin.
  • Siapkan uang untuk pengeluaran kerja bisnis selama enam bulan.
  • Bacalah artikel mengenai cara memulai bisnis kecil agar Anda lebih mengetahui perincian dalam merintis bisnis Anda.
Iklan

Peringatan

  • Uang pribadi yang Anda investasikan pada perusahaan Anda berisiko hilang karena kerugian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.987 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan