PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Penjahit biasanya memperbaiki dan mengubah pakaian yang sudah ada, tetapi mungkin juga membuat pakaian baru berdasarkan pola dan rancangan. Anda perlu tahu cara menjahit, menggabungkan, mengobras, dan menyelesaikan pakaian untuk bisa berhasil dalam bidang ini dan juga cara menyesuaikan pakaian pada beragam jenis tubuh. Dan Anda perlu mengetahui prinsip-prinsip dasar rancangan untuk dapat memberikan saran pada pelanggan mengenai gaya berbusana. Walaupun prasyarat tertulis untuk menjadi seorang penjahit tidak terlalu ketat, tetapi membangun karir yang berhasil di bidang tersebut mungkin akan sulit kalau langkah-langkah untuk pelatihan pribadi tidak diikuti. Teruskan membaca untuk mendapatkan informasi lebih banyak.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Pendidikan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Dapatkan ijazah SMA. Tidak ada persyaratan pendidikan resmi untuk menjadi penjahit. Tetapi, sebagai peraturan umum, Anda harus memiliki minimal ijazah SMA atau GED ( General Education Development ), terutama jika Anda ingin bekerja sebagai penjahit bagi sebuah perusahaan busana yang besar.
    • Cari tahu pada SMA Anda apakah ada mata pelajaran yang relevan dengan bidang tersebut. Setidaknya, Anda sebaiknya mencoba mengikuti kursus ekonomi rumah tangga. Sebagian SMA bahkan mungkin mengadakan kursus menjahit yang lebih mendalam yang dapat mengajarkan tentang rancangan busana, menjahit dengan tangan, dan menjahit dengan mesin untuk industri. [1]
    • Ikuti mata pelajaran pilihan untuk mengembangkan rasa estetika yang lebih baik sehingga Anda akan lebih siap untuk bekerja dengan warna dan gaya.
    • Pastikan bahwa mata pelajaran yang Anda ikuti juga membantu mempertahankan kemampuan matematika sehingga Anda tidak akan menghadapi masalah bekerja dengan pengukuran.
    • Satu dua mata pelajaran di bidang bisnis juga bisa membantu kalau Anda berencana menjadi seorang penjahit yang mandiri atau berwiraswasta.
    • Kursus pelatihan kerja pun bisa bermanfaat karena instrukturnya mungkin mampu membantu Anda mendapatkan pekerjaan pada orang yang berkarir di industri pakaian.
  2. Walaupun Anda tidak perlu memiliki gelar perguruan tinggi, Anda bisa mendapatkan manfaat dengan mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi mengenai busana dan rancangan.
    • Selain bermanfaat untuk perbaikan kualitas diri, dengan menyelesaikan beberapa mata kuliah atau memiliki gelar perguruan tinggi, maka besar kemungkinan atasan akan mempertimbangkan Anda untuk mendapatkan promosi jabatan. Bahkan mungkin Anda bisa meniti karir sampai ke atas dan ditugaskan untuk menjadi pengawas bagi penjahit-penjahit lainnya.
    • Cari tahu pada balai latihan kerja setempat dan sekolah-sekolah teknik karena biasanya lembaga-lembaga itu lebih mungkin mengadakan kursus menjahit, merancang, dan busana daripada perguruan tinggi umum yang diselenggarakan selama empat tahun. Biaya belajar di community college atau sekolah teknik juga akan lebih murah.
    • Cari sekolah yang menawarkan beragam kursus pada tingkat pemula, menengah dan lanjutan.
    • Pelajari hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan pakaian, pola, tekstil atau kain, pakaian jadi, aksesori, dan fitting pakaian.
    • Idealnya, kelas yang Anda ikuti sebaiknya menyediakan informasi tertulis dan latihan menjahit praktik dalam jumlah banyak.
  3. 3
    Pertimbangkan untuk mengikuti mata kuliah bisnis. Banyak penjahit yang akhirnya berwiraswasta. Walaupun tidak terlalu perlu, ada baiknya kalau Anda mengambil kursus bisnis dan keuangan bisnis pada tingkat perguruan tinggi untuk mempersiapkan menghadapi tanggung jawab dan tugas dalam menjalankan bisnis sendiri.
    • Carilah kelas bisnis di community college daerah Anda. Perhatikan dengan cermat kelas bisnis umum, kelas keuangan bisinis, kelas kewiraswastaan, kelas pemasaran, dan kelas lain yang berhubungan dengan topik bisnis skala kecil.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Pengalaman

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Bekerja sebagai magang. Salah satu hal terbaik untuk mempersiapkan diri bekerja sebagai penjahit profesional adalah mengikuti magang di bawah arahan seorang penjahit yang sudah mapan dalam bisnis tersebut. Magang akan melatih kemampuan Anda untuk memasuki dunia usaha, dan pengalaman yang didapatkan akan terlihat bagus di daftar riwayat hidup atau CV Anda.
    • Mungkin bisa Anda dapatkan program magang di bawah pengawasan penjahit pakaian modifikasi, penjahit pakaian pesanan atau penjahit di toko. Magang pada penjahit modifikasi resmi akan meliputi sekitar 4.000 jam kerja, sedangkan magang pada penjahit pakaian pesanan dan penjahit toko akan mencakup sekitar 8.000 jam.
    • Penjahit tempat Anda magang akan mulai mempekerjakan Anda dengan tugas-tugas sederhana yang berkaitan dengan menjahit, menambal, dan mengubah pakaian. Ketika Anda memperlihatkan kemampuan dan pemahaman, Anda akan diberi tugas-tugas yang lebih rumit.
  2. 2
    Pilihlah pelatihan tidak resmi, kalau perlu. Karena magang yang sebenarnya boleh jadi sulit diperoleh, Anda bisa mendapatkan sediit pelatihan hanya dengan bekerja dengan penjahit atau di bagian modifikasi untuk melakukan tugas-tugas yang tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan penjahit.
    • Kalau Anda tidak bisa mendapatkan magang yang resmi, cobalah untuk dipekerjakan oleh bagian modifikasi di toko pakaian atau tempat kerja lain yang serupa. Walaupun Anda tidak melakukan apa-apa selain mengangkat telepon, merapikan, dan menjadwalkan pertemuan, setidaknya Anda akan memperoleh pengetahuan tentang suasana kerja yang akan dihadapi dan istilah-istilah atau konsep yang penting.
  3. 3
    Praktikkan pekerjaan pengeceran. Penjahit perlu bekerja dengan masyarakat umum, jadi melatih kemampuan menjual dan pelayanan pelanggan akan bermanfaat bagi Anda di kemudian hari. Selain itu, memiliki pengalaman bekerja pada perusahaan pengecer terlihat baik di daftar riwayat hidup atau CV kalau Anda memutuskan melamar pekerjaan sebagai penjahit profesional atau bagian modifikasi.
    • Anda perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan antarindividu sehingga pelanggan akan merasa nyaman ketika Anda mengukur mereka sambil membahas cara memperbaiki pakaian mereka.
    • Walaupun semua pekerjaan pengecer akan memberi pengalaman bekerja dengan masyarakat umum, tetapi sebagian di antaranya lebih baik daripada yang lain. Pekerjaan paruh waktu di pasar swalayan, toko pakaian, toko sepatu, dan toko aksesoris lebih disukai daripada pekerjaan di restoran cepat saji atau restoran konvensional. Pekerjaan di toko, terutama yang disebutkan tadi, akan membuat Anda terbiasa pada suasana bisnis eceran busana daripada suasana bisnis eceran barang yang umum. Di sisi lain, pekerjaan di toko hewan peliharaan, toko serbaada, dan toko kelontong tidak memiliki hubungan dengan industri tersebut, karena itu toko-toko tersebut kurang ideal.
  4. 4
    Perbaiki kemampuan Anda sendiri. Pelatihan yang resmi dan profesional dapat membantu, tetapi kalau bermaksud menjadi penjahit yang mumpuni, Anda pun perlu praktik sendiri. Apabila Anda berencana untuk berwiraswasta, berlatih sendiri mungkin cukup untuk Anda memulainya.
    • Anda bisa berkeliling di toko buku untuk mencari buku petunjuk mengenai teknik menjahit yang baru atau informasi mengenai jenis kain, rancangan busana, dan topik-topik lain yang berkaitan dengan bidang tersebut.
    • Anda pun dapat mencari panduan video secara daring untuk mempelajari teknik-teknik menjahit yang berbeda kalau Anda perlu contoh yang lebih teliti dan terperinci.
  5. 5
    Berlatihlah dengan peralatan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Terlepas dari bagaimana Anda memilih pelatihan dan pengalaman kerja sebelum memulai karir sebagai penjahit, Anda sebaiknya memastikan sudah punya banyak pengalaman dengan peralatan yang sebenarnya dalam bidang pekerjaan itu. [2]
    • Anda harus mahir dalam menggunakan pita pengukur pakaian standar dan alat pengukur lainnya. Pita pengukur biasanya digunakan untuk mengukur tubuh, tetapi penggaris yang pendek biasa digunakan untuk memberi jarak pada lubang kancing dan panjang kelim. "Penggaris lengkung Perancis" membantu penjahit bekerja dengan garis kelim miring.
    • Anda juga perlu bekerja dengan mesin jahit dan mesin obras profesional. Belajar kapan menggunakan pengaturan pada mesin-mesin tersebut, jenis jarum, dan jenis benang yang berbeda-beda sebaiknya juga dilakukan.
    • Gunakan peralatan untuk memotong, termasuk gunting jahit, trimming shear dan rotary cutter . Ketahui kapan menggunakan alat-alat tersebut dan untuk tujuan apa.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menemukan Pekerjaan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Tentukan apakah hendak bekerja sendiri atau untuk orang lain. Tentunya ada kelebihan dan kekurangan pada kedua opsi tersebut, jadi Anda perlu mengkaji ulang sebelum mengambil keputusan. Persiapkan agar kedua jalur tersebut memberikan keluwesan lebih banyak pada karir Anda, tetapi fokuskan usaha pada jalur yang Anda kehendaki.
    • Bekerja untuk orang lain membatasi tanggung jawab dan kekhawatiran Anda terhadap pengelolaan atau pemasaran usaha. Namun, sisi buruknya adalah bahwa kebebasan Anda terhadap pekerjaan itu kurang dan Anda tidak akan meraup pemasukan seluruhnya dari pekerjaan tersebut.
    • Kalau Anda berwiraswasta sebagai penjahit, Anda perlu menghabiskan waktu untuk melakukan tugas-tugas pemasaran dan administratif. Meskipun demikian, Anda dapat menentukan jam kerja dan persyaratan sendiri dan bisa memperoleh bagian yang lebih banyak dari penghasilan Anda.
    • Diperkirakan bahwa 44 persen penjahit berwiraswasta sementara 26 persen bekerja pada perdagangan eceran. Sisanya yang 30 persen bekerja untuk jasa dan industri lainnya. [3]
  2. 2
    Cari pekerjaan pada seorang penjahit profesional. Penjahit profesional sering dipekerjakan oleh pasar swalayan, butik pengantin, dan toko serta produsen pakaian lainnya yang memerlukan orang untuk memodifikasi pakaian.
    • Jika Anda merencanakan bekerja untuk orang lain, carilah lowongan pekerjaan pada produsen tekstil dan pakaian jadi, pasar swalayan, dan dry-cleaner . Toko atau produsen yang berusaha dalam industri busana menjadi kemungkinan yang patut Anda coba. Anda juga bisa mencari tahu pada toko penjahit yang sudah ada apakah mereka membutuhkan bantuan tambahan.
  3. 3
    Memulai Usaha Sendiri. Memulai usaha sendiri sebagai penjahit boleh jadi sulit, tetapi dengan melakukannya Anda lebih dapat mengawasi pekerjaan, dan bisa mulai bekerja secepatnya tanpa perlu disaring atau diwawancarai oleh calon atasan.
    • Cermatilah persyaratan hukum dan keuangan untuk memulai usaha sendiri. Pastikan bahwa usaha Anda terdaftar dan Anda dapat mengamankan keuangannya.
  4. 4
    Kembangkan portofolio. Portofolio sebaiknya menyertakan foto dan contoh karya yang berhubungan dengan jahitan yang sudah Anda lakukan, termasuk hasil karya Anda dalam modifikasi atau rancangan. Portofolio tersebut bisa menjadi aset berharga pada saat melamar pekerjaan atau mencari pelanggan.
    • Portofolio harus menyertakan foto contoh pakaian yang sudah Anda modifikasi dan pakaian yang sudah Anda rancang. Anda pun dapat menyertakan sketsa rancangan yang Anda miliki.
    • Coba masukkan contoh dari beragam jenis pakaian, mulai dari pakaian kasual sampai formal, dan dari pakaian pria sampai wanita. Dengan begitu Anda akan terlihat lebih serbaguna atau luwes, sehingga bakat Anda lebih menarik.
  5. 5
    Bergabung dengan organisasi profesional. Organisasi profesional yang terdiri dari para penjahit dan orang-orang yang berkecimpung dalam industri pakaian bisa memberikan dukungan dan sumber pendidikan tambahan bagi Anda. Ini bisa bermanfaat bagi Anda terlepas dari jalur karir apa yang diambil, tetapi akan lebih baik lagi kalau Anda memutuskan untuk terjun sendiri ke usaha di bidang itu.
    • Organisasi profesional yang patut dicoba misalnya "Custom Tailors and Designers Association", "Association of Sewing and Design Professionals", "American Sewing Guild", dan "Embroidery Trade Association".
    • Organisasi profesional bisa mempermudah anggotanya untuk mengikuti kursus pendidikan tambahan. Organisasi-organisasi itu pun menyediakan peluang bagi penjahit untuk bergabung dengan daftar para profesional, dan banyak organisasi yang juga menyediakan sumber pemasaran dan peluang jaringan.
  6. 6
    Tariklah pelanggan. Kecuali kalau Anda bekerja di pasar swalayan yang hanya memperbolehkan Anda bekerja bagi pelanggannya, kalau Anda mengetahui cara menarik pelanggan sendiri maka hal itu merupakan pengetahuan penting yang harus dimiliki demi pengembangan karir.
    • Manfaatkan iklan tradisional, seperti iklan surat kabar, dan iklan digital, seperti akun media sosial dan situs bisnis. Selain itu, Anda jangan pernah menyepelekan kekuatan iklan “cerita dari mulut ke mulut”. Pelanggan yang senang akan memberi tahu yang lain, sehingga menyebarkan berita tentang usaha Anda.
  7. 7
    Ketahui apa yang diharapkan. Kalau Anda memiliki minat dan bakat yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut, bekerja sebagai penjahit bisa sangat memuaskan. Namun, bidang pekerjaan ini pertumbuhannya relatif lambat, dan Anda sebaiknya tidak berharap menjadi kaya raya dengan menjalankan usaha ini.
    • Sampai bulan Mei 2010, upah rata-rata per jam bagi penjahit adalah $12,77, sedangkan pendapatan tahunan rata-rata biasanya mencapai sekitar $25.850.
    • Pada tahun 2010, diperkirakan ada 57.500 pekerjaan di bidang menjahit di Amerika Serikat.
    • "United States Bureau of Labor Statistics" memperkirakan bahwa peluang kerja bagi penjahit hanya tumbuh sebesar 1 persen dari tahun 2010 sampai 2020. [4]
    • Aspek yang memengaruhi kurangnya permintaan untuk penjahit di antaranya adalah adanya fakta bahwa sebagian besar pakaian sekarang ini diproduksi dengan biaya murah di negara-negara lain, juga sehubungan permintaan terhadap pakaian pesanan berharga lebih mahal terus mengalami penurunan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.440 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan