Unduh PDF Unduh PDF

Penulis konten profesional bekerja dengan membuat konten berbentuk tulisan. Penulis profesional haruslah kompeten dan memiliki keterampilan, dan harus memiliki minat dalam menulis sebagai pekerjaan utamanya. [1] Sebagai penulis konten, Anda bisa menuliskan konten dari berbagai macam topik untuk berbagai organisasi, dari situs web populer sampai dokumen cetak atau manual ilmiah dan teknis. Keuntungan menjadi seorang penulis konten profesional adalah dibayar untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai (menulis), dan saat Anda semakin terlatih, Anda bisa bekerja di rumah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengembangkan Kemampuan Menulis

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda memilih untuk menulis konten sebagai karier Anda, sangat penting untuk mengetahui fakta tentang pekerjaan ini. Kebanyakan penulis lulusan universitas yang memiliki gelar atau sertifikat sebagai penulis konten bisa segera mengetahui realitas industri ini, termasuk:
    • Gaji yang rendah. Kebanyakan posisi sebagai penulis konten tidak memiliki upah yang tinggi, terutama jika Anda di level terendah dalam posisi sebagai penulis konten. Koran atau media cetak kecil bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai karier ini berdasarkan pengalaman dan kontak yang akan Anda dapatkan. Tetapi, sering kali, kompensasi yang Anda dapatkan sekitar Rp200.000 per tulisan [2] Gaji rata-rata untuk penulis konten di Indonesia berkisar antara Rp1.000.000 sampai Rp3.000.000. Posisi dengan gaji yang lebih tinggi dalam bidang penulisan konten adalah manajer proyek, peneliti daring, dan penulis proposal. Tetapi, Anda membutuhkan pengalaman yang lebih tinggi untuk bisa mendapatkan pekerjaan ini. [3]
    • Kurangnya izin untuk berkreasi. Meskipun Anda merasa menulis konten bisa memberikan Anda kesempatan untuk menunjukkan kekreatifan dan kemampuan Anda dalam mengolah kata. Nyatanya, penulisan konten lebih sering dilihat sebagai sebuah cara untuk menjual produk atau menginformasikan pembaca mengenai fakta-fakta. Dalam peran seorang penulis konten, Anda kemungkinan besar akan menulis tentang topik-topik yang membosankan, meskipun Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk menulis sesuatu dalam proyek yang lebih menarik sesekali. Atasan Anda akan mendiktekan topik-topik yang harus Anda tulis, dan Anda harus belajar menjadi fleksibel dan tertarik pada subjek-subjek yang paling aneh dan membosankan, tanpa memedulikan pilihan pribadi. [4]
    • Mudahnya berubah haluan. Saat Anda menulis untuk atasan Anda, pada lini masanya, Anda harus bisa menulis dengan cepat dan baik. Hal ini benar-benar dialami oleh penulis yang baru saja masuk ke ranah penulisan konten. Sering kali, proyek Anda akan datang dan Anda harus menyelesaikan artikel dengan jumlah kata tertentu selama satu jam, atau satu artikel per jam, dan tenggat waktu yang mencekik. Anda tidak akan memiliki waktu untuk mengembangkan setiap kata atau frasa. Malahan, Anda harus menghasilkan konten dengan cepat dan konstan. [5]
  2. Penulisan teknis adalah jenis penulisan konten yang berfokus pada komunikasi materi teknis melalui manual, laporan, dan dokumen daring. Tulisan ini bisa menjadi panduan untuk melakukan sesuatu, manual keselamatan untuk bekerja, atau dokumen tentang sebuah proses atau prosedur. Kebutuhan terhadap penulis teknis yang bisa menjelaskan prosedur kompleks kepada pembaca awam sedang sangat meningkat.
    • Kebanyakan program penulisan teknis dipercepat dan membutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk diselesaikan. Program-program ini akan berfokus pada meningkatkan kemampuan organisasi, manajemen proyek, kemampuan untuk menciptakan panduan pengguna dan dokumen, serta kemampuan menulis konten dalam format daring.
    • Periksalah kampus atau universitas di dekat Anda untuk mencari program sertifikasi penulis teknis. Carilah di fakultas program studi tersebut untuk meyakinkan bahwa Anda diajar oleh para ahli dalam bidangnya dan bekerja sebagai penulis konten yang mengenal kebutuhan industri tulis menulis. Program sertifikasi bisa bermanfaat bagi para penulis yang baru dalam dunia penulisan konten atau teknis. [6]
  3. Beberapa penulis konten profesional berpendapat bahwa program akademis mungkin terlalu mendasar atau umum bagi seseorang yang sudah memiliki pengalaman menulis atau memiliki gelar Sastra Inggris. Jika Anda merasa sudah menjadi penulis yang terampil, Anda kemungkinan membutuhkan keterampilan menulis teknis yang bisa Anda dapatkan melalui kelas menulis konten di internet. [7]
    • Untuk mendapatkan perangkat menulis teknis, berlanggananlah pada situs seperti Lynda.com dengan membayar $25. Anda juga bisa mencari kelas-kelas Illustrator, Captivate, Photoshop, dan produk Adobe lainnya.
    • Untuk memahami program yang berbasis teknologi dan komunikasi seperti Flare, Robohelp, atau Framemaker, Anda mungkin harus mencari kelas di institusi daring lainnya.
  4. Gelar Sarjana Sastra bisa digunakan untuk masuk ke dunia penulisan konten, terutama jika Anda merasa memiliki keterampilan menulis yang kuat. Pertimbangkan bagaimana kinerja Anda di kelas, atau kemampuan dalam menulis esai, laporan buku, dan tugas lainnya. Apakah Anda ingin menghabiskan beberapa jam sehari untuk menulis berbagai macam topik yang diperintahkan atasan Anda? Bisakah kemampuan menulis Anda sekarang berubah menjadi tulisan yang lebih profesional bagi atasan Anda? [8]
    • Anda sebaiknya menambahkan gelar yang Anda miliki sekarang dengan kelas menulis konten, atau tutorial menulis teknis di internet.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Jejaring dan Mengumpulkan Pengalaman

Unduh PDF
  1. Saat Anda sedang berjuang mendapatkan gelar, mulailah mencari kesempatan magang di penerbit lokal Anda. Beberapa penerbit sering menawarkan posisi magang untuk mendapatkan pengalaman di bidang ini dan mengintip dunia penulis profesional.
    • Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan magang di penerbit yang sudah Anda impikan untuk bekerja di sana agar bisa membuat koneksi dengan para editor dan penulis lain. Kebanyakan program magang ini tidak digaji, setidaknya tidak pada awalnya. Bersiaplah untuk mendapatkan kompensasi dalam bentuk koneksi dan kontak. Tetapi, waspadalah karena Anda bisa dimanfaatkan sebagai pekerja cuma-cuma. Jika Anda merasa tidak nyaman untuk bekerja tanpa dibayar, berusahalah untuk mencari program magang yang memberikan gaji. [9]
    • Basis data tempat magang untuk menulis bisa ditemukan di sini: http://studentjob.co.id/index.php/tag/lowongan-penulis/
  2. PWA adalah organisasi berbasis keanggotaan yang bertindak sebagai “aula pembelajaran virtual” bagi penulis profesional. Organisasi ini menawarkan sumber-sumber, perangkat, tutorial, dan koneksi dalam dunia menulis dan karier kepada penulis profesional lainnya. [10]
    • Ada biaya untuk bergabung dengan PWA, tetapi jauh lebih rendah daripada asosiasi dunia menulis lainnya dan banyak copywriter dan penulis konten yang merupakan anggota dari PWA.
  3. Bicaralah kepada beberapa profesor di program studi Anda, editor di penerbit yang sedang menjadi tempat Anda magang, atau seseorang yang memiliki pengalaman dalam industri penulisan konten dan bisa memberi pengetahuan profesional dan nasihat karier yang bernilai. [11]
    • Ada juga penulis konten profesional yang menawarkan bimbingan tanpa bayaran. Sering kali, mentor terbaik adalah orang-orang yang bisa Anda kenal secara pribadi dan bisa diajak bekerja sama secara empat mata. Sebelum mendaftar untuk bimbingan di internet, carilah mentor yang bisa Anda mintai bantuan di tempat kerja atau lingkungan akademis Anda.
  4. Pelajari cara menulis artikel koran dan artikel wikiHow. Sebagai penulis konten proesional, Anda bisa menemukan sebuah jabatan yang berfokus pada gaya penulisan jurnalistik dalam artikel, atau cara menulis yang lebih mendidik. Pelajarilah bentuk, struktur, bunyi, dan suasana setiap artikel sehingga Anda bisa mengenali kedua jenis tersebut.
    • Memilih artikel wikiHow yang sudah diunggah dan ditulis serta diriset dengan baik. Tulislah artikel tersebut dalam versi Anda sendiri, contohnya, Cara Menulis Skenario , lalu bandingkan versi Anda dengan versi daring yang profesional dan sudah diunggah. Catatlah organisasi, suasana, dan suara artikel tersebut, serta contoh yang digunakan dalam artikel.
    • Gunakan artikel koran dari penerbit lokal atau daring dan bongkar bagian-bagiannya berdasarkan struktur piramida terbalik dari artikel koran tipikal. Apakah artikel tersebut menyalahi struktur tradisional yang ada, atau menggunakan struktur atau bentuk yang berbeda? Apakah sang penulis terlihat kredibel dan bisa dipercaya? Apakah artikel ini menggunakan sumber-sumber dan kutipan tepercaya untuk mendukung argumen Anda di dalam artikel?
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencari Jabatan sebagai Penulis

Unduh PDF
  1. Kebanyakan penulis konten memulai karier mereka dengan merasa tidak yakin berapa mereka harus dibayar per katanya. Kebanyakan penerbit membayar berdasarkan jumlah kata, atau jam, dengan ekspektasi hitungan kata tertentu. Rata-rata, penulis konten dibayar Rp10 per kata atau sekitar Rp10.000 per 1.000 kata tergantung persetujuan. Posisi dengan gaji tetap berbeda-beda karena Anda akan dibayar per bulan untuk sejumlah pekerjaan yang dibebankan. Akan cukup sulit untuk mendapatkan posisi dengan gaji tetap bagi lulusan baru atau saat Anda baru memulai karier. Kebanyakan penulis konten akan mulai bekerja dalam hitungan per kata atau per jam. [12]
    • Anda bisa mulai bekerja dengan gaji Rp4.000-Rp5.000 per jam atau sekitar Rp1.000.000 per bulan. Ini adalah gaji awal yang cukup tinggi, dan merupakan gaji yang diharapkan dalam industri penulisan konten.
    • Saat Anda mendapatkan pengalaman dan bisa menulis dengan cepat, Anda bisa mendapatkan gaji sekitar Rp3.000.000 per bulan. Jumlah ini bisa menjadi gaji yang layak dalam sebulan. Tetapi, Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan mendapatkan klien secara langsung daripada mengandalkan situs lowongan pekerjaan atau basis data untuk mencari klien.
  2. Jika Anda memutuskan untuk mengambil jalur yang lebih tradisional dan melamar sebuah posisi sebagai penulis konten permanen di sebuah agensi atau organisasi penulisan, Anda harus mengatur kembali resume dan surat lamaran Anda agar cocok dengan posisi yang Anda lamar. Ini akan menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda memperhatikan daftar keterampilan yang dituliskan dalam lowongan pekerjaan dan bisa memenuhi ekspektasi untuk mendapatkan posisi tersebut.
    • Bacalah artikel tentang cara membuat resume dan surat lamaran. Berfokuslah pada memasukkan persyaratan untuk posisi tersebut di surat lamaran Anda dan bagaimana Anda bisa memenuhi persyaratan tersebut.
  3. Saat memulai pekerjaan ini, Anda mungkin harus mengambil jabatan dengan gaji yang rendah untuk mengumpulkan pengalaman dan membangun portofolio Anda. Pengalaman ini bisa berupa pekerjaan lepas dengan upah kecil untuk jumlah kata tertentu, atau bisa berupa pekerjaan tetap dengan posisi sebagai penulis konten di sebuah perusahaan dengan gaji yang rendah. [13]
    • Saat Anda menyelesaikan setiap tugas menulis konten, atau saat Anda mengumpulkan pengalaman pada jabatan permanen, tambahkan setiap artikel atau tulisan Anda pada sebuah portofolio daring. Ini akan membantu Anda membangun jejaring untuk proyek penulisan dan jabatan lain di masa depan. Dengan kontak yang cukup, Anda bisa bekerja lepas sebagai penulis konten. [14]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.445 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan