PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah kamu ingin menerbitkan buku di usia muda? Apakah kamu adalah seorang penulis berbakat, tetapi masih duduk di bangku sekolah? Jangan khawatir, ada banyak sekali penulis muda! Jika kamu ingin menulis buku sekarang, sekalipun merasa masih sangat muda untuk melakukannya, kami punya sejumlah tips yang bisa dicoba.

Metode 1
Metode 1 dari 1:

Menjadi Penulis Muda Berbakat

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah kamu menulis untuk bersenang-senang? Mungkin kamu melakukannya untuk mendapat popularitas dan ketenaran, atau mungkin kamu hanya ingin mencari uang tambahan dari penjualan bukumu. Sekalipun niat awalmu bukanlah untuk bersenang-senang, jadikan hal tersebut sebagai tujuan supaya kamu bisa bersenang-senang saat menulis. Jika kamu tidak senang saat menulis, apakah orang-orang akan senang membaca tulianmu? [1]
  2. Membaca akan membantumu melihat hasil karya penulis yang bukunya sudah diterbitkan, bagaimana cara mereka menulis, dan mencari inspirasi. Cobalah untuk membaca beragam variasi buku - fiksi, biografi, puisi, dll. Catat semua kata-kata menarik yang kamu pikir akan tampak impresif di dalam tulisan dan carilah arti dari kosakata tersebut. [2]
  3. Sekalipun kamu belum menemukan akhir plot, kamu harusnya dapat menentukan genre apa yang ditulis, serta siapa saja karakternya. Kamu juga Seharusnya sudah memiliki ide mengenai masalah yang akan dihadapi oleh karakter utama. Pastikan untuk menuliskan informasi ini supaya tidak kehilangan arah saat menulisnya. [3]
  4. Kamu mungkin bukanlah orang yang pintar dalam ilmu tata bahasa. Tidak mengapa. Kamu masih bisa mempelajarinya. Kamu bukan pengeja terbaik? Ambil sebuah kamus dan carilah kata-kata secara acak. Hal ini mungkin terdengar sepele pada awalnya, tetapi jika ingin menjadi penulis yang bukunya diterbitkan, kamu harus tahu perbedaan fungsi setiap kata yang terdengar sama. [4]
  5. Tidak perlu memasukkan semua detailnya, tetapi sangat baik untuk memberikan ide tentang apa yang akan terjadi di tiap bab. Cobalah untuk membagi kalimat dasar ceritamu ke dalam beberapa bagian, hal ini akan membantu menentukan kapan saatnya memberikan jeda antar bab, serta hal-hal lain yang akan dimasukkan ke dalam tulisan.
  6. Kamu tidak bisa menulis tanpa ide. Sebuah artikel tentang gelas dan serat plastik mungkin menarik bagi sebagian orang, tetapi sebagian besar dari kita lebih senang membaca topik yang menarik daripada omong kosong yang tidak penting. Tulislah sesuatu yang menarik dan kreatif, serta pikirkan pesan yang hendak disampaikan.
  7. Kesalahan penggunaan tanda baca sangat mengganggu. Pernahkah kamu melihat kiriman Facebook temanmu yang tampak seperti ditulis oleh balita? Tidak ada orang yang suka membaca tulisan seperti itu.
  8. Umurmu tidak mendefinisikan kemampuan penulisanmu. Lantas kenapa jika kamu masih berusia 11 tahun? Atau bahkan 10 tahun? Jika kamu mampu menulis seperti anak kuliahan, hal itulah yang paling penting. Ada banyak sekali penulis muda yang karyanya mampu masuk ke dalam daftar best seller di the New York times . [5]
  9. Catatan ini bisa ditulis dengan tangan atau diketik, Tergantung seleramu. Jangan berhenti menulis, apapun yang terjadi. Terkadang, bagian tersulit dari proses ini adalah tidak menyerah untuk menyelesaikan sebuah cerita. Ingat, Hal ini tidak akan mengambil waktu seharian atau bahkan seminggu. Menyelesaikan cerita yang kamu tulis bisa menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan. Ketika kamu menulis sesuatu, jangan membaca ulang sampai menyelesaikan satu bagian. Saat ini, kamu hanya perlu menulis sebanyak-banyaknya.
  10. Kamu ingin para pembaca merasa seperti mereka berada di dalam cerita tersebut. Setiap bagian dari bukumu harus terasa nyata. Jika tulisanmu tidak deskriptif dan tidak ditulis dengan rapi, hal tersebut tidak akan membedakan tulisanmu dengan tulisan orang lain di dalam kelas.
    • Namun, “jangan” pernah membuat tulisan mu terlalu berbunga dan mengisinya dengan prosa yang tidak perlu. Kamu ingin pembaca merasakan seperti berada di dalam cerita tersebut, tetapi detail yang terlalu banyak dapat merusak tulisan.
  11. Terbaik adalah mereka yang melengkapi keseluruhan cerita di dalam buku. Kamu bisa membuatnya berdasarkan seseorang yang kamu kenal atau menciptakannya dari perpaduan beberapa orang untuk menciptakan karakter baru yang unik. Yang terpenting adalah, kamu harus membuat karakter tersebut mudah disukai. Siapa yang ingin membaca sebuah buku tentang seseorang yang menyebalkan? Pembaca peduli jika karakter tersebut mati atau berakhir tragis? [6]
  12. Kamu ingin dikenal sebagai penulis cerita romantis? Tidak masalah. Namun, pernahkah kamu mencoba menulis cerita seram? Atau petualangan? Jangan hanya menulis sesuatu yang sudah biasa kamu tulis, tetapi cobalah sesuatu yang baru dan kamu mungkin bisa menulis hal lain dengan lebih baik. Hal terbaik tentang menjadi penulis muda adalah kamu bisa menulis tentang orang-orang seusiamu dan dapat memahami mereka lebih baik daripada siapapun. Jadi, kamu punya keuntungan.
  13. Sekalipun kamu bisa melakukan hal ini untuk memeriksa kesalahan tata bahasa atau ejaan, Tujuan utama dari langkah ini adalah menentukan apakah catatan tersebut masuk akal. Selain itu, periksa juga kosakata yang terlalu sering digunakan. Jika kamu menyadari kamu terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah yang sama, buatlah catatan untuk diri sendiri, Lalu Bukalah kamus untuk mencari kata lain yang lebih menarik yang bisa menghibur pembacamu.
  14. Orang ini akan menjadi seorang “penguji tulisan”. Mintalah ia untuk membuat catatan mengenai hal-hal yang ia suka dan tidak suka, serta bagaimana seharusnya cerita tersebut ditulis. Ia juga boleh memperbaiki kesalahan apapun yang kamu lewatkan, sekalipun hal ini Ini seharusnya tidak diperlukan. Baca semua catatan yang ia berikan ketika sudah selesai dan pikirkanlah semua saran yang ia berikan kepadamu. Meskipun kamu menyukai sebuah bagian, pembaca belum tentu menyukai bagian tersebut.
  15. Ingat, catatan ini bukanlah tulisan akhir sebab editormu mungkin memutuskan untuk mengubah sesuatu.
  16. Pastikan kamu memberikan jarak yang lebar ke tepian kertas agar editor bisa meninggalkan catatan. Selain itu pastikan bahwa kamu sudah menuliskan nomor halaman dan nama belakang mu di bagian bawah setiap halaman untuk berjaga-jaga jika sebuah halaman terpisah dari halaman lainnya.
  17. Buatlah koneksi dengan mereka lalu kirimkan manuskripmu jika mereka menunjukkan ketertarikan. [7]
  18. Pencarian cepat melalui mesin pencari Google dapat membantumu menemukan penerbit yang telah mempublikasikan karya dari penulis muda sebelumnya.
  19. Ketikan untuk mengecek apakah mereka mau menerbitkan karya anak-anak.
    Iklan

Tips

  • Sekalipun kamu ditolak, jangan pernah berhenti menulis! Jika kamu benar-benar menyukainya maka uang dan popularitas tidaklah penting. Jangan pernah menyerah!
  • Anggaplah kata sifat dan kata kerja tambahan sebagai bumbu penyedap. Kata-kata ini dapat membuat bukumu sukses atau gagal Jika kamu menggunakan nya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Saat kamu mengerjakan catatan kasar, kemudian menyadari bahwa menulis tidak membuatmu senang, Itu berarti uang lah yang membuatmu merasa termotivasi. Berhentilah dan jangan menulis lagi kecuali kamu benar-benar senang menulis atau tulisanmu tidak akan laik dibaca.
  • Cobalah untuk bercerita ke teman-temanmu dan lihat apakah Mereka tampak bosan. Hal ini dapat membantumu menyesuaikan kecepatan cerita sehingga para pembaca tidak akan cepat bosan.
  • Jadilah kreatif, dan bersenang-senanglah dengan tulisanmu.
  • Jangan terlalu berlebihan menggunakan sebuah kata karena hal ini menunjukkan bahwa kamu miskin kreativitas.
  • Kamus adalah teman baikmu. Jangan menggunakannya untuk mencari setiap kata, tetapi jika kamu ingin menggunakan kata yang terdengar keren di setiap kalimat, benda inilah yang bisa membantumu. Sebagai contoh, kamu bisa mengubah kalimat “Tasya berkata bahwa Arif adalah orang bodoh yang sangat ceroboh” menjadi “ Tasya menggumam bahwa Arif tidak memiliki kapasitas untuk menjadi orang yang rapi”. Microsoft Word memiliki fitur ini. Kamu hanya perlu klik kanan di sebuah kata, lalu pilih “Sinonim”.
  • Kamu tidak harus menggunakan kata-kata seperti berteriak, berbisik, bergumam, tertawa, atau bertanya untuk menunjukkan seseorang sedang bicara. Menunjukkan bahwa seorang karakter sedang melakukan sesuatu sudah mengimplikasikan bahwa Ia lah yang sedang berbicara.
  • Jangan terlalu pusing dengan kritik yang kamu terima. Jika editormu ingin mengubah sesuatu, kamu harus mengubahnya, karena dia lebih tahu yang terbaik. Lebih baik mendapat kritik dari editor daripada mendapat penolakan dari penerbit berkali-kali.
  • Menulislah karena kamu memang senang menulis.
Iklan

Peringatan

  • Jika kamu melakukan hal ini demi ketenaran atau kekayaan, lebih baik memilih karir lainnya. Penulis hanya menjadi terkenal jika bukunya laris di pasaran. Hal ini mungkin tidak terjadi pada semua penulis.
  • Jangan terlalu banyak berharap. Editor dan penerbit membaca ribuan buku dari para penulis baru yang ingin terkenal, dan banyak dari karya tersebut yang ditolak
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kemampuan menulis
  • Seorang editor
  • Sebuah komputer atau mesin ketik
  • Sebuah alat pencetak jika kamu menggunakan komputer
  • Kertas jika kamu perlu menulis

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.204 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan