Unduh PDF
Unduh PDF
Ternyata, kesendirian menyimpan banyak manfaat. Dengan menyendiri, Anda dapat mengistirahatkan jiwa dan raga, memikirkan masalah secara efektif, dan menemukan penyelesaian masalah yang tidak terpikirkan sebelumnya. [1] X Teliti sumber Sebagian orang memang tidak terlalu suka bersosialisasi, dan lebih menyukai kegiatan yang dapat dilakukan sendiri. Jika Anda introver, menjadi penyendiri ternyata tidak terlalu merusak. [2] X Teliti sumber Namun demikian, kadar sosialisasi yang rendah bisa jadi merupakan gejala depresi dan penyakit mental lain. Pastikan Anda memperhatikan suasana hati saat menyendiri, dan carilah bantuan profesional jika Anda merasa depresi.
Langkah
-
Bersiaplah menghadapi ketakutan. Sebagian orang merasa takut saat harus menghabiskan waktu sendiri. Di zaman modern ini, kehidupan kita sangat terhubung satu sama lain. Jika Anda ingin menyendiri, Anda mungkin perlu menyisihkan waktu untuk menyesuaikan diri karena saat pertama kali menyendiri, Anda bisa jadi merasa takut atau bingung.
- Cobalah mengabaikan pikiran negatif saat Anda mulai menghabiskan waktu sendiri. Ingatkan diri Anda bahwa rasa tidak nyaman ini hanyalah bagian dari masa penyesuaian. Perhatikan juga keuntungan dari kesendirian. Misalnya, saat menyendiri, Anda dapat menyelesaikan masalah tertentu atau berfokus pada kegiatan kreatif. Keuntungan yang Anda dapatkan dari kesendirian mungkin lebih besar dari rasa tidak nyaman yang Anda rasakan saat memulai. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda benar-benar takut menghabiskan waktu sendiri, temukan alasan utama di balik ketakutan tersebut. Apakah Anda tidak terbiasa dengan kesendirian, atau ada hal lain yang menyebabkannya? Pengalaman buruk di masa lalu mungkin menyebabkan seseorang tidak suka kesendirian. Jangan kenang pengalaman buruk di masa lalu. [4] X Teliti sumber
-
Temukan hobi baru. Gunakan waktu menyendiri Anda dengan efektif. Saat menyendiri, bisa jadi Anda akan mudah merasa bosan. Alih-alih menonton TV atau tidur sepuasnya, cobalah menemukan hobi baru yang dapat dilakukan sendiri. [5] X Teliti sumber
- Anda mungkin merasa takut bosan saat menghabiskan waktu sendiri. Jika Anda tidak menyiapkan banyak kegiatan untuk menghabiskan waktu, Anda akan merasa cepat bosan atau frustrasi saat menyendiri. Dengan hobi baru, Anda akan memiliki kegiatan yang bisa dilakukan untuk menumpas rasa bosan. [6] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa Anda tidak perlu benar-benar mendalami suatu hobi. Sebagian orang merasa takut mencoba hobi yang dilakukan sendiri, seperti menggambar, melukis, bermusik, atau menulis. Anda tidak perlu menguasai hobi yang Anda pilih, karena hobi tersebut dilakukan hanya untuk bersenang-senang dan menghabiskan waktu luang. [7] X Teliti sumber
-
Jadilah kreatif. Banyak orang memilih untuk menyendiri untuk meningkatkan kreativitas. Dengan menyendiri, Anda dapat lebih berfokus pada kegiatan kreatif. Jika Anda penulis, pelukis, pemahat, atau bekerja di bidang kreatif lain, gunakan waktu menyendiri untuk meningkatkan kualitas hasil karya Anda.
- Saat menyendiri, Anda akan dipaksa untuk berpikir lebih dalam. Lukisan, musik, dan tulisan yang menarik mempertanyakan hal-hal yang mendalam soal keberadaan manusia. Jika Anda terus-menerus terganggu, kreativitas Anda akan terhalang karena Anda tidak dapat memikirkan eksistensi secara mendalam. Dengan menyendiri, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir. [8] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menggunakan waktu menyendiri dengan mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas karya. Misalnya, saat Anda menulis memoar, Anda harus belajar dari karya penulis lain. Habiskan waktu menyendiri Anda dengan membaca karya-karya penulis ternama.
-
Hindari teknologi. Jika Anda ingin menyendiri, Anda harus mengurangi penggunaan teknologi, seperti ponsel dan komputer, secara signifikan karena teknologi memungkinkan Anda terhubung dengan orang lain. Namun demikian, Anda tidak dianjurkan untuk berhenti menggunakan teknologi sepenuhnya karena di saat darurat, Anda harus bisa menemukan bantuan. Cobalah menghindari teknologi sedikit demi sedikit setiap hari. Sisihkan waktu beberapa jam, dan matikan ponsel serta laptop. Gunakan waktu bebas teknologi tersebut untuk menyendiri dan berpikir. [9] X Teliti sumber
-
Ingatlah masa kecil. Saat Anda menyendiri terlalu lama, Anda mungkin memikirkan hal buruk, sehingga Anda mungkin kesulitan melakukannya. Karena itu, Anda harus dapat menenangkan diri sendiri. Karena anak-anak sering menemukan dan memecahkan masalah baru, mereka biasanya memiliki kemampuan menenangkan diri lebih baik dari orang dewasa, dan mengingat masa kecil dapat membantu Anda menenangkan diri sendiri juga. [10] X Teliti sumber
- Cobalah mengingat bagaimana Anda menenangkan diri sendiri di masa kecil. Ritual sederhana seperti berkhayal dapat membantu Anda menenangkan diri saat menghabiskan waktu sendirian.
- Jika masa kecil Anda bahagia, Anda mungkin lebih mampu menenangkan diri. Saat kebutuhan dasar Anda terpenuhi di masa kecil, Anda akan memandang dunia sebagai tempat yang aman dan dapat dipercaya. Namun, jika dahulu kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, Anda akan merasa bahwa dunia adalah tempat yang tidak aman. Anda pun mungkin memerlukan bantuan orang lain untuk menenangkan diri. [11] X Teliti sumber
- Jika masa kecil Anda tidak stabil, pertimbangkan untuk mengunjungi psikiater untuk membantu menenangkan diri. Anda akan sulit menyendiri jika Anda tidak dapat menenangkan diri.
-
Habiskan waktu di luar ruang. Banyak petapa mencintai alam. Alam menyediakan banyak ruang untuk berpikir sendirian. Selain itu, tanpa gangguan teknologi, Anda akan lebih dapat mencintai kesendirian. [12] X Teliti sumber
- Banyak orang suka berkemah atau menaiki gunung sendiri. Jika Anda cukup berpengalaman dan memahami aturan keamanan, cobalah melakukan kegiatan tersebut sendirian.
- Namun demikian, jika Anda tidak terlalu berpengalaman, berkemah sendiri bisa menjadi kegiatan yang berbahaya. Sebagai gantinya, cobalah berjalan-jalan sendirian di taman hutan raya. Jika Anda tinggal di desa, Anda mungkin dapat menikmati alam hanya dengan duduk di taman belakang rumah.
Iklan
-
Temukan pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah. Jika Anda ingin menyendiri, Anda mungkin tidak ingin keluar dari rumah. Dengan teknologi, Anda dapat menemukan banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah, hanya dengan bekal komputer dan koneksi internet.
- Penulis lepas umumnya bekerja dari rumah. Anda juga dapat menemukan pekerjaan lain, seperti penulis transkripsi atau pengembang web, yang dapat dikerjakan dari rumah. Selain itu, sebagian besar pekerjaan di bidang layanan pelanggan dapat dilakukan di rumah. Anda dapat menjadi tim layanan pelanggan dan menerima panggilan dari rumah. [13] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki kemampuan tertentu, pertimbangkan untuk bekerja sendiri. Anda tidak perlu berwirausaha; Anda hanya perlu bekerja memenuhi keperluan klien dari rumah. Misalnya, Anda dapat menjadi editor lepas jika Anda merupakan lulusan Sastra.
-
Temukan cara berbelanja baru. Jika Anda benar-benar ingin menyendiri, Anda mungkin tidak ingin keluar rumah bahkan untuk membeli keperluan hidup, seperti pakaian dan bahan makanan. Karena itu, cobalah menemukan cara baru untuk berbelanja.
- Di masa kini, Anda dapat memesan segala hal dari internet. Temukan toko daring yang menjual keperluan pribadi Anda, seperti buku, pakaian, makanan, dan lain-lain. Anda mungkin akan kaget saat melihat ongkos kirimnya, tetapi jika dihitung-hitung, ongkos kirim tersebut sama saja dengan biaya bensin atau ongkos transportasi. Selain itu, Anda toh tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja.
- Jika Anda tidak ingin berbelanja daring, cobalah menghindari orang dengan cara lain. Misalnya, berbelanjalah di saat toko sepi. Belilah pakaian di siang hari pada hari kerja. Karena orang lain umumnya bekerja, Anda mungkin tidak akan bertemu banyak orang.
-
Jagalah hubungan dengan sebagian orang. Jika Anda ingin menyendiri, Anda mungkin merasa perlu menghindari orang sepenuhnya. Namun, pemikiran tersebut salah. Jika Anda benar-benar menghindari orang, Anda tidak akan dapat bertahan hidup.
- Hubungan yang kuat akan membuat Anda merasa lebih nyaman menyendiri. Meskipun Anda menyukai kesendirian, sebaiknya Anda memiliki orang yang dapat Anda andalkan. Semua orang perlu dukungan. Saat terjadi kecelakaan, setidaknya Anda harus mengandalkan bantuan seseorang. [14] X Teliti sumber
- Sebelum menyendiri, cobalah memperdalam hubungan yang sudah terjalin. Habiskan lebih banyak waktu untuk teman dan keluarga. Ungkap rahasia terdalam dengan teman-teman terdekat. Jika Anda memiliki beberapa sahabat, Anda akan lebih nyaman menyendiri karena Anda tahu kesendirian yang Anda jalani adalah pilihan, bukan keharusan. [15] X Teliti sumber
-
Hadapi stres. Saat menghabiskan waktu sendiri, Anda harus dapat menghadapi stres. Anda mungkin akan lebih sulit menghindari pikiran buruk saat menyendiri.
- Seperti yang telah dijelaskan di langkah sebelumnya, Anda harus memiliki teman yang dapat dihubungi saat Anda merasa tertekan. Anda tidak perlu sering-sering menghubungi teman, namun memiliki teman yang dapat diandalkan sangatlah penting.
- Lakukan kegiatan yang dapat mengurangi stres, seperti menarik napas panjang, bermeditasi, atau yoga.
- Berolahragalah secara rutin. Sisihkan waktu setidaknya 150 menit per minggu untuk aerobik sedang, atau 75 menit seminggu untuk aerobik berat. Dengan olahraga rutin, Anda akan lebih dapat menghadapi emosi negatif. [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
-
Pertimbangkan kondisi kesehatan jiwa. Menyendiri memang bermanfaat, tetapi keinginan untuk menghindari hubungan sosial bisa jadi merupakan gejala penyakit mental. Menghindari orang lain dapat meningkatkan rasa depresi, cemas, dan terasing. Jika Anda sering merasa sedih, cemas, atau tidak bahagia, periksakan diri Anda ke spesialis kejiwaan.
- Mintalah rujukan ke dokter jiwa dari dokter langganan Anda, atau melalui perusahaan asuransi.
- Gunakan fasilitas konseling gratis yang disediakan kampus jika Anda berstatus mahasiswa.
-
Hindari konsumsi hal yang tidak penting. Hal tersebut lazim dilakukan saat menyendiri. Saat Anda tidak bersosialisasi, Anda mungkin makan, menonton TV, atau bermain gim secara berlebihan. Dengan menghabiskan waktu secara tidak produktif, Anda tidak dapat mengambil manfaat dari kesendirian. Misalnya, saat bermain gim, Anda tentu tidak akan memikirkan kenyataan hidup. Cobalah mengontrol konsumsi makanan dan hiburan. [17] X Teliti sumber
- Buatlah jadwal untuk diri sendiri. Misalnya, Anda dapat mencoba untuk tidur di waktu yang sama setiap harinya, atau membatasi waktu bermain gim.
- Jika Anda kesulitan mengontrol asupan makanan, cobalah mencatat kalori yang Anda konsumsi. Catat waktu makan, dan jenis makanan yang dimakan. Jika berat badan Anda naik, kurangi asupan kalori.
-
Mintalah bantuan jika diperlukan. Saat menyendiri, Anda mungkin dipaksa untuk menghadapi kenyataan pahit, atau aspek kehidupan yang menakutkan. Karena itu, mintalah bantuan saat diperlukan. Jika Anda lelah menyendiri, hubungi teman atau keluarga. Menyendiri memang bermanfaat, namun adakalanya Anda perlu bantuan. Saat Anda memerlukannya, jangan takut untuk meminta. [18] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/high-octane-women/201201/6-reasons-you-should-spend-more-time-alone
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/200703/field-guide-the-loner-the-real-insiders
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/high-octane-women/201201/6-reasons-you-should-spend-more-time-alone
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/high-octane-women/201201/6-reasons-you-should-spend-more-time-alone
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/199802/the-call-solitude
- ↑ http://www.bankrate.com/finance/personal-finance/10-best-and-real-work-at-home-jobs-1.aspx
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/exercise-and-stress/art-20044469?pg=2
- ↑ http://www.riskology.co/alone/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/09/09/how-to-be-alone-loneliness-coping-strategies-tips_n_5737600.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.766 kali.
Iklan