Unduh PDF Unduh PDF

Berdasarkan informasi yang tertera pada laman Urban Dictionary , istilah hipster umumnya disematkan pada pria dan wanita berusia 20-30 tahun yang memiliki budaya hidupnya sendiri; selain itu, mereka juga memuja cara berpikir yang independen, politik progresif, dan seni kontemporer. Kaum hipster juga dikenal memiliki selera mode yang unik dan lebih suka memanfaatkan barang-barang bekas yang bergaya unik alih-alih membeli barang baru. [1] Tertarik menjalani hidup sebagai perempuan hipster ? Pertama-tama, kamu harus menyesuaikan gaya berpakaian dan aksesorimu dengan tren mode khas perempuan hipster . Setelah itu, perlahan-lahan cobalah mengadopsi gaya hidup, perilaku, dan kepercayaan kaum hipster , serta memperluas pengetahuan akan budaya kaum tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berpakaian seperti Perempuan Hipster

Unduh PDF
  1. Alih-alih membeli barang baru yang berharga mahal di mal, cobalah mengunjungi toko lokal atau barang bekas di lingkungan tempat tinggalmu. Sebagian besar kaum hipster tidak memiliki cukup banyak uang untuk berbelanja baju; alhasil, mereka pun lebih suka berbelanja di toko yang menjual barang-barang amal untuk menghemat biaya dan menemukan barang-barang yang lebih unik. [2]
    • Kamu juga bisa berbelanja di toko baju independen untuk mendukung usaha masyarakat lokal. Ingat, kaum hipster memuja pemikiran dan cara berbisnis yang independen; oleh karena itu, pastikan kamu mendukung bisnis pakaian lokal demi membantu menyejahterakan masyarakat kelas menengah.
  2. Umumnya, perempuan hipster gemar mengenakan rok vintage bermotif bunga atau bermotif berani lainnya, dan memadukannya dengan celana panjang ketat berwarna cerah atau hitam. Oleh karena itu, cobalah membeli rok panjang bermotif bunga, atau rok lebih pendek bermotif unik yang bisa dipadukan dengan celana ketat atau kaus kaki sepanjang lutut saat cuaca sedang dingin. Rok yang sama juga bisa kamu padukan dengan sandal atau bahkan kaki telanjang saat cuaca sedang lebih panas. [3]
    • Kaus vintage bergambar grup musik (terutama yang berasal dari era ‘60-an, ‘70-an, dan ‘80-an seperti Rolling Stones , Cream , Blondie , dan The Cure ) sangatlah populer di kalangan perempuan hipster . Cobalah mencari kaus-kaus semacam itu di toko barang bekas atau toko baju favoritmu. Jika ingin, kamu juga bisa mendesain kausmu sendiri di berbagai toko daring khusus.
    • Blus ketat dengan detail yang menarik dan atasan bermotif garis-garis juga sangat populer di kalangan perempuan hipster . Cobalah mencari atasan yang terlihat orisinal, tetapi selalu ingat bahwa pakaian sesederhana apa pun sesungguhnya bisa dipadukan dengan aksesori yang unik agar terlihat lebih menonjol.
  3. Perempuan hipster gemar mengenakan celana jin pendek dan memadukannya dengan kaus bergambar grup musik favorit atau crop top. Celana jin pendek bisa kamu beli di toko favorit atau kamu buat sendiri dengan memotong celana jin lamamu. [4]
    • Biasanya, perempuan hipster lebih suka mengenakan celana sependek pertengahan paha atau lebih pendek dari itu. Namun, kamu juga bisa mengusung gaya yang lebih tomboi dengan mengenakan celana yang panjangnya sedikit di bawah lutut.
    • Saat cuaca sedang dingin, kamu bisa mengenakan celana ketat di balik celana jin pendek agar lebih hangat dan nyaman.
  4. Sehari-hari, perempuan hipster gemar memadukan jin biru atau hitam bergaya skinny dengan kaus atau sweter gombroh. Jika ingin, kamu juga bisa mengganti jin dengan legging berwarna hitam; ingat, legging hitam adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua perempuan hipster .
    • Kamu bisa membeli kaus atau sweter bergaya vintage di toko barang bekas; umumnya, mereka menjual pakaian dengan gaya dan desain yang unik. Jika ingin, kamu juga bisa membeli kemeja gombroh bermotif kotak-kotak yang dapat dengan mudah kamu temukan di bagian baju pria; kemeja kotak-kotak tersebut bisa kamu ikat di pinggang untuk mempertegas kesan hipster yang ingin ditampilkan.
    • Cari sweter yang bergambar hewan lucu atau bertuliskan kata-kata sarkastis. Menjelang hari Natal, sweter bermotif khas Natal juga sangat populer di kalangan perempuan hipster .
  5. Biasanya, perempuan hipster gemar mengenakan kaus bermotif grup musik favorit atau rok vintage yang dilapisi dengan rompi berbahan denim. Untuk melengkapi penampilanmu, kenakan pula jaket kulit yang memiliki detail menarik seperti ritsleting, kancing, atau rumbai. [5]
    • Kamu juga bisa mengenakan berlapis-lapis pakaian untuk menonjolkan kesan yang lebih unik. Misalnya, padukan kemeja bermotif kotak-kotak dengan jaket kulit, atau kenakan jaket dan ikatkan kemeja kotak-kotak di pinggangmu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menambahkan Aksesori Khas Perempuan Hipster

Unduh PDF
  1. Cobalah mencari sepatu bot berbahan kulit dengan panjang sesuai selera di toko barang bekas favoritmu; jika memungkinkan, beli sepatu yang berwarna cokelat atau hitam. Umumnya, perempuan hipster lebih suka mengenakan bot pendek atau yang dikenal dengan istilah booties ; mereka lantas memadukannya dengan celana panjang ketat dan rok vintage . Selain bot, kamu juga bisa mengenakan sepatu Oxford atau pantofel (keduanya merupakan sepatu resmi dan tertutup) bergaya vintage dengan bahan kulit berwarna hitam atau cokelat. [6]
    • Beberapa perempuan hipster lebih mengutamakan kenyamanan daripada penampilan; itulah mengapa mereka lebih suka mengenakan sepatu Converse atau Vans yang dipadukan dengan jin bergaya skinny dan kaus bercorak grup musik favorit yang sangat kasual.
  2. Banyak perempuan hipster mengenakan kalung yang panjangnya mencapai pinggang; biasanya, kalung tersebut berbentuk geometri atau berhiaskan liontin kecil. Kamu juga bisa membeli kalung dengan liontin kristal imitasi atau kalung bergaya unik di toko barang bekas terdeka. [7]
    • Aksesori seperti topi rajut dan fedora sangatlah populer di kalangan perempuan, terutama slouchy beanie hat (topi rajut yang bahannya lebih tebal). Jika memungkinkan, kamu juga bisa mengecat rambut dengan warna-warna yang cerah untuk memperkuat kesan hipster yang ditampilkan.
  3. Sebagian besar perempuan hipster gemar mengoleksi pin dan memasangnya di jaket mereka; biasanya, pin-pin tersebut mengusung wajah musisi favorit mereka atau tulisan bernada konyol. Kamu juga bisa menghias tas tangan atau ranselmu dengan pin beraneka corak untuk menonjolkan kesan hipster .
    • Beli pin kapan pun kamu mengunjungi tempat baru atau menonton konser. Setiap koleksi pinmu bertambah, segeralah memasangnya di rompi atau jaketmu.
    • Jika ingin, kamu juga bisa mengoleksi bros antik. Untuk memperkuat kesan vintage yang menawan, cobalah mengenakan bros dengan desain yang berbeda setiap harinya.
  4. Syal dengan corak yang menarik juga merupakan aksesori populer di kalangan perempuan hipster . [8] Cobalah membeli syal di toko barang bekas atau toko lokal lainnya; pilih syal yang memiliki desain unik, warna menarik, dan/atau corak yang berani.
    • Syal tersebut bisa dipadukan dengan berbagai jenis pakaian. Untuk penampilan sehari-hari, kamu bahkan bisa memadukan syal dengan kaus polos dan jin atau rok bermotif bunga-bunga.
    • Jika cuaca sedang hangat atau panas, pilih bahan syal yang tipis; sementara itu, jika cuaca sedang dingin, pilih syal rajut yang lebih tebal. Jika ingin, kamu bahkan bisa belajar merajut dan membuat syalmu sendiri untuk menegaskan statusmu sebagai perempuan hipster yang unik dan mandiri.
  5. Kacamata hitam berbentuk unik dan kacamata berbingkai tebal adalah aksesori yang populer di kalangan perempuan hipster . [9] Untuk memperkuat kesan hipster , cobalah mengenakan kacamata berbingkai hati, kacamata berbingkai bulat khas John Lennon, atau kacamata hitam dengan lensa berukuran besar.
    • Jika kamu sudah mengenakan kacamata, kenakan saja kacamatamu sendiri; jika memungkinkan, cobalah menggantinya dengan kacamata berbingkai tebal untuk menonjolkan penampilanmu.
    • Jika kamu tidak mengenakan kacamata tetapi ingin mencobanya, tidak ada salahnya membeli kacamata untuk mata normal.
  6. Umumnya, perempuan hipster membawa tas yang berbentuk menarik, seperti tas selempang persegi berukuran besar, tas selempang berukuran sangat kecil, atau tas tangan bertabur glitter. [10] Untuk melengkapi penampilanmu, pastikan kamu selalu mengenakan tas yang berbentuk unik dan keren.
    • Akhir-akhir ini, popularitas tas pinggang juga sedang meningkat di kalangan kaum hipster . [11]
    • Cobalah mengunjungi toko yang menjual barang vintage atau produk lokal di lingkungan tempat tinggalmu untuk menemukan tas-tas bergaya unik.
    • Biasanya, perempuan hipster gemar membuat barang-barang DIY ( Do It Yourself ). Jika jiwa senimu cukup kental, cobalah mendesain dan membuat tas unikmu sendiri.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menganut Gaya Hidup Perempuan Hipster

Unduh PDF
  1. Biasanya, kaum hipster sangat gemar membaca dan memiliki pengetahuan sangat luas terkait budaya populer yang sedang berlaku di masanya; jika ingin meniru gaya hidup mereka, pastikan kamu rajin membuka laman internet untuk membaca blog dan media daring. Kenali pula meme, cerita, dan/atau video yang akhir-akhir ini sedang populer di tengah-tengah masyarakat. [12]
    • Ada beberapa situs yang dikenal sarat akan informasi bagi kaum hipster seperti Vice.com dan Pitchfork.com . Situs-situs tersebut menyediakan informasi mengenai tren-tren terkini dan hal-hal baru yang menjangkiti budaya populer.
    • Kaum hipster juga biasanya sangat tertarik terhadap dunia seni (terutama seni kontemporer). Oleh karena itu, cobalah mengunjungi berbagai museum yang ada di kotamu dan cari tahu mengenai artis-artis kontemporer yang sedang berjaya di kalangan para penikmat seni. Cobalah menyelami dunia seni lebih dalam dan perkaya pengetahuanmu terkait seni kontemporer.
    • Umumnya, kaum hipster juga memiliki pengetahuan yang luas terhadap dunia kuliner terkini seperti restoran, kafe, toko roti, kedai kopi, bar, atau truk makanan yang sedang populer. Selain itu, mereka juga dikenal gemar berbelanja di pasar etnik, bazar makanan, dan pasar-pasar seni lainnya.
      • Mereka dikenal lebih menyukai kuliner lokal yang organik dan diolah oleh tangan ahli (artisan).
      • Seorang hipster sejati memandang pengalaman bersantap sebagai sebuah petualangan. Itulah mengapa mereka tidak ragu mencicipi makanan baru seperti kuliner Etiopia; mereka pun gemar mencoba hal-hal baru seperti membuat keju sendiri.
      • Namun, bukan berarti mereka hanya mau bersantap di restoran mewah yang dikelola koki profesional. Sejauh tempat makan tersebut terlihat unik dan autentik, biasanya mereka tidak akan ragu mencobanya.
  2. Umumnya, kaum hipster memiliki pengetahuan yang sangat luas terhadap dunia hiburan baru maupun lama. Oleh karena itu, cobalah mencari tahu hiburan terkini yang sedang tenar di kalangan kaum hipster dengan meminta rekomendasi temanmu atau menelusuri laman internet. Biasanya, kaum hipster juga suka menonton film-film lama, terutama film independen karya sutradara Amerika dan Eropa. Jika masih ada toko yang menjual atau menyewakan video di lingkungan tempat tinggalmu, cobalah mendatanginya dan mengajak penjualnya berdiskusi. Namun jika tidak, cobalah menelusuri laman internet untuk menemukan film-film terbaik sepanjang masa yang bisa kamu tonton. [13]
    • Cobalah mencari referensi musik independen atau alternatif yang populer di kalangan kaum hipster . Umumnya, mereka hanya mendengarkan musik-musik independen dan alternatif, tetapi tidak menutup telinga terhadap musik bergenre rap, hip hop , soul , dan rock progresif. Jika ingin menjalani gaya hidup hipster , cobalah berfokus pada satu genre atau jenis musik dan satu musisi terlebih dahulu.
  3. Kaum hipster cenderung sangat peka terhadap isu-isu politik dan sosial yang mengitari mereka; kerap kali, mereka pun ikut terlibat dalam demonstrasi atau aktivitas massa lainnya demi menuntut terjadinya perubahan. Pikirkan isu yang menarik minatmu dan cobalah mengikuti kegiatan diskusi atau bahkan demonstrasi terkait isu tersebut. Terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan melibatkan diri dalam gerakan sosial dan politik adalah salah satu aspek penting dalam gaya hidup kaum hipster . [14]
  4. Kaum hipster percaya bahwa menjalani gaya hidup seperti itu adalah bentuk kepedulian mereka terhadap berbagai isu krusial yang mulai mengubah lingkungan tempat tinggal mereka ke arah yang negatif. Jika ingin menjadi perempuan hipster sejati, biasakan dirimu untuk mendaur ulang, mengolah sampah menjadi pupuk, atau menyumbangkan pakaian-pakaian lama ke berbagai badan amal alih-alih membuangnya. [15]
    • Kamu juga bisa membantu mengurangi produksi gas rumah kaca dengan cara membiasakan diri bersepeda atau berjalan kaki alih-alih naik bus atau mengendarai mobil. Lagi pula, kaum hipster dikenal sangat suka bersepeda; cobalah menerapkan gaya hidup tersebut dalam keseharianmu.
  5. Kaum hipster dikenal sebagai sekelompok orang yang sangat memuja kebebasan dan kemandirian dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, keduanya merupakan kunci penting untuk berperilaku selayaknya perempuan hipster sejati. [16]
    • Dengan kata lain, bersikaplah percaya diri di depan orang lain dan yakinlah terhadap kemampuanmu sebagai individual; selain itu, berfokuslah untuk menjalani hidupmu dengan penuh kemandirian. Agar kamu memiliki lebih banyak kebebasan dalam berkarier, mengapa tidak mencari pekerjaan yang lebih fleksibel atau membuka usahamu sendiri? Jika kamu sudah telanjur bekerja di sebuah perusahaan, cobalah menjadi sosok yang lebih inisiatif dan berjuanglah untuk meraih posisi yang lebih baik di kantor.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.205 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan