Unduh PDF
Unduh PDF
Biasa disebut sebagai "pemimpin penyerangan" dan dibandingkan dengan posisi quarterback pada sepakbola ala Amerika, point guard merupakan salah satu posisi yang paling penting di lapangan basket. Memainkan peran sebagai point guard memerlukan kemampuan penguasaan bola yang hebat, kemampuan mencetak skor yang baik, dan pemahaman menyeluruh atas strategi tim Anda. Akan tetapi, posisi serbaguna ini juga memberikan Anda kesempatan untuk berperan penting di lapangan dengan memimpin usaha penyerangan dan pencetakan angka. Menjadi seorang point guard memang sulit, tetapi sekaligus merupakan salah satu posisi yang paling memuaskan bagi seorang pemain bola basket.
Langkah
-
Dribel bolanya maju. Pada tingkat paling mendasar, point guard bertanggung jawab untuk menggerakkan bola di lapangan, menjaga bola agar tetap berada pada kekuasaan timnya, dan menyiapkan permainan ofensif. Ini berarti ia harus mengoper bola ke rekan satu timnya untuk memulai permainan, dan, saat memungkinkan, mencetak angka. Point guard biasanya mendapatkan bola saat dioperkan kepada dirinya di permulaan permainan ofensif. Pada umumnya, ia akan mendribel bola ke arah pertahanan lawan, lalu bertahan di sekitar garis tiga angka untuk mengatur strategi.
- Tentu saja ada beberapa pengecualian. Contohnya, jika pihak yang bertahan menekan dengan keras (yang berarti menjaga setiap pemain penyerang bahkan sebelum para pemain ini melewati jarak setengah lapangan), maka sang point guard mungkin tidak bisa bebas mendribel bola sendirian. Dalam kasus seperti ini, ia mungkin harus segera mengoper bola ke rekannya.
-
Jaga agar bola tetap berada dalam kekuasaan tim Anda. Saat point guard mendribel bola maju, ia biasanya akan terus melakukannya hingga sebuah strategi dimulai. Saat ia mendekati jaring, ia akan mendapatkan tekanan yang semakin berat dari barisan pertahanan lawan. Biasanya, ketika ia mencapai garis tiga angka, akan ada satu orang yang menjaganya dan ia tidak akan bisa terus maju tanpa mengambil risiko dari pertahanan lawan yang ketat. Saat sang point guard mendekati ring, ia harus berhati-hati untuk tidak memberikan kesempatan kepada pemain bertahan lawan untuk mencuri bolanya.
- Ketahuilah bahwa biasanya seorang point guard tidak boleh berhenti mendribel bola sebelum diperlukan (contohnya di permulaan sebuah strategi). Jika point guard berhenti mendribel, ia tidak bisa bergerak lagi tanpa penalti. Ini berarti barisan pertahanan lawan hanya perlu menjaganya agar tidak mengoper bola atau menembak, sehingga pekerjaan mereka akan menjadi jauh lebih mudah.
-
Oper bola kepada rekan satu tim yang berdiri bebas. Salah satu tugas penting seorang point guard adalah mengoperkan bola ke rekan satu tim yang berpeluang besar untuk mencetak skor. Pada umumnya, jika seorang point guard melihat rekannya berdiri di dekat ring atau di sekitar perimeter kunci yang tidak dijaga dengan baik, ia harus mengoper bolanya kepada rekannya tersebut sehingga sang rekan bisa menembak tanpa gangguan. Seorang point guard yang andal harus mencetak banyak assist (operan yang berujung pada terciptanya skor) di akhir kebanyakan permainannya — ini merupakan tanda bahwa ia terus mengoperkan bola ke orang-orang yang tepat untuk memberikan skor bagi timnya.
-
Jika Anda berada dalam posisi bebas, lakukan jump shot (tembakan sambil meloncat) atau layup . Walaupun memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk mencetak skor adalah tugas point guard yang penting, ia tetap tidak boleh kurang dalam melakukannya juga. Jika sang point guard melihat bahwa semua rekan setimnya dibayangi pemain bertahan lawan tetapi ia sendiri berada dalam posisi bebas untuk mencetak skor, ia harus melakukannya melalui gerakan layup atau jump shot . Jika para pemain bertahan lawan menyadari bahwa ia tidak mampu melakukan tugas ini dengan baik, maka mereka mungkin membiarkannya tidak terjaga dan berkonsentrasi pada pemain lainnya sehingga tim sang point guard kesulitan mencetak skor.
- Seorang point guard dengan kemampuan tembakan tiga angka atau jump shot yang baik sangatlah berharga. Dengan kemampuan ini, ia berpotensi mencetak skor dari posisi mana saja di sekitar ring, yang berarti barisan pertahanan lawan akan harus selalu menjaganya. Hal ini membuat kemudahan bagi para pemain lain yang berada di timnya untuk mencetak skor!
-
Bersiaplah untuk bertahan setelah menembakkan bola. Terlepas dari apakah tim Anda berhasil memasukkan bola ke ring atau tidak, point guard harus segera bersiap bertahan saat bolanya melayang di udara. Pengecualiannya adalah jika ia melihat peluang dan mendekati ring untuk melakukan layup , jika tidak, ia tentunya akan berada di posisi sekitar ujung perimeter kunci atau seputar garis tiga angka. Posisi ini akan memberikan keuntungan krusial saat bertahan — karena ia biasanya pemain yang berada pada posisi paling jauh dari ring, juga merupakan salah satu pemain dengan posisi yang paling ideal untuk segera menyiapkan pertahanan saat bola berpindah tangan.
- Berjaga-jagalah akan kemungkinan fast break (situasi saat tim lawan dengan segera berbalik menyerang setelah penyerangan Anda gagal) — jika Anda melihat seorang pemain bertahan lawan melewati Anda segera setelah bola masuk ke ringnya atau timnya mendapatkan rebound , ikuti ia! Anda mungkin satu-satunya pemain yang tidak berada di dekat ring lawan, jadi Andalah satu-satunya yang bisa mencegah tim lawan mencetak poin dengan mudah.
Iklan
-
Tetaplah berada di perimeter aksi. Walaupun seorang point guard terkadang bermain di dekat ring, biasanya, posisi standar nya adalah berada di puncak aksi — ini berarti di dekat atau tepat di garis tiga angka di depan ring. Posisi ini akan memberikan ia ruang pandang yang baik terhadap para pemain kedua tim, yang akan penting untuk melihat peluang mencetak skor dan memulai strategi. Posisi ini juga memberikan jalur yang termudah serta terlancar menuju ring jika pemain bertahan lawan gagal menjaganya.
- Tentu saja seorang point guard tidak harus membatasi geraknya hanya pada zona ini. Jika sebuah strategi ofensif memerlukannya, ia harus serba bisa bermain di semua area lapangan, termasuk di bawah ring.
-
Arahkan para pemain penyerang lainnya untuk menyelesaikan strategi. Sama seperti dengan yang disebutkan di bagian pembukaan artikel ini, seorang point guard biasanya bertindak sebagai seorang pemimpin penyerangan. Karena ia biasanya memulai permainan dengan menggiring bola dan berada di seputar perimeter aksi, maka ia memiliki posisi yang lebih baik daripada rekan lainnya untuk memberikan arahan dalam peluang mencetak skor. Point guard biasanya memberikan perintah verbal, sinyal melalui gerakan tangan, dan kata-kata kode untuk mengarahkan rekan-rekannya. Contohnya, dalam sebuah strategi, ia mungkin menyebutkan nama strategi yang telah dilatih oleh timnya, atau mengarahkan seorang rekan untuk mendekati ring melalui kontak mata dan gerakan cepat dari kepalanya.
- Perintah-perintah point guard harus selalu menciptakan peluang mencetak skor bagi rekan-rekannya. Jika ia tidak mencari seorang rekan yang bebas untuk diberikan operan bola, maka ia harus selalu memastikan untuk memberi perintah agar rekan-rekannya mencari celah agar ia atau orang lain bisa mencetak skor.
- Untuk membiasakan diri tentang jenis-jenis arahan yang diberikan seorang point guard yang andal, tontonlah ia saat bertanding. Di kali berikutnya saat Anda menonton pertandingan bola basket, perhatikan sang point guard . Anda pasti melihatnya mencoba melakukan survei lapangan, memberikan perintah dan petunjuk-petunjuk nonverbal kepada rekan setimnya. Contohnya, seorang point guard sangat sering meminta bantuan screen (rekan setim menutupi pemain bertahan lawan yang sedang menjaga rekan lainnya) dengan melakukan kontak mata terhadap salah satu rekannya dan mengarahkannya ke pemain bertahan lawan yang berada di depan sang point guard tersebut.
-
"Umpani" rekan setim Anda dengan operan bola yang cepat serta efektif. Saat seorang point guard melihat rekan setim yang memiliki peluang mencetak skor, ia harus mengoperkan bola kepadanya secepat mungkin agar si rekan bisa mencetak skor berdasarkan operannya. Maka, seorang point guard harus mengoper dengan seefisien mungkin. Ia tidak boleh melakukan gerakan operan yang terlalu nyata — hal ini akan memberi petunjuk kepada pemain bertahan lawan bahwa sebuah operan akan segera terjadi.
- Di pertandingan-pertandingan bola basket tingkat tertinggi, para point guard terkadang melakukan operan dengan tidak melihat ( no-look ), operan melewati belakang tubuh ( behind the back ), dan gerakan-gerakan tipuan ( fake-out ) dengan efek yang sangat baik. Akan tetapi, jika Anda tidak berpengalaman dengan gerakan-gerakan seperti ini, jangan bersandar padanya saat bertanding. Jangan pernah mencoba operan keren atau hebat jika sebuah operan dada yang simpel saja sudah cukup.
- Berhati-hatilah saat mengoperkan bola ke arah kerumunan, bahkan jika orang yang Anda tuju sedang bebas. Semakin banyak pemain lawan di dekat operan Anda, semakin besar kesempatannya bahwa operan tersebut akan diinterupsi.
-
Ketahui kapan (dan bagaimana) harus menembak. Seperti yang disebutkan di atas, jika seorang point guard memberikan ancaman mencetak skor yang kredibel, maka hal ini merupakan sebuah bonus besar bagi timnya. Jika para pemain bertahan lawan percaya Anda mampu mencetak angka, mereka akan menjaga Anda dan melepaskan rekan setim Anda. Cara terbaik untuk menjadi ancaman mencetak skor terhadap barisan pertahanan lawan adalah dengan mencetak poin saat Anda berpeluang . Jika barisan pertahanan lawan tidak menjaga Anda, hukumlah mereka karenanya.
- Contohnya, jika Anda mengoperkan bola ke rekan setim, tetapi ia dengan segera ditutupi dan tidak bisa menembakkannya. Jika pemain bertahan lawan yang tadinya menjaga Anda mengikuti operan bola, maka segera minta bola itu kembali dari rekan setim Anda agar Anda bisa menembak — peluangnya lebih besar bagi rekan setim Anda untuk mengoperkan bola kembali kepada Anda daripada sang pemain bertahan lawan kembali ke posisi sebelumnya untuk menjaga Anda. Akan tetapi, ketahuilah bahwa baik Anda dan rekan setim Anda harus selalu sadar akan apa yang dilakukan barisan pertahanan lawan.
- Jika ada seorang pemain bertahan lawan di depan Anda saat Anda mencoba menembak, salah satu cara untuk melakukannya dengan bebas adalah dengan menggunakan gerakan pump fake . Pada dasarnya, mulailah dengan gerakan menembak Anda yang biasa, lalu hentikan secara tiba-tiba. Berdirilah dengan kokoh, tekuk lutut Anda, pegang bola dengan kedua tangan, dan naikkan hingga sejajar hidung seolah-olah Anda akan menembak. Jika dilakukan dengan baik, sang pemain bertahan mungkin akan meloncat untuk mencoba melakukan blok, sehingga Anda memiliki peluang untuk menghindarinya atau mengatur waktu tembakan Anda agar Anda melakukannya saat ia kembali turun.
-
Kontrol tempo penguasaan bola Anda. Karena point guard akan mengontrol bola di sebagian besar waktu kekuasaan timnya, ia bisa mengatur seberapa cepat permainan akan berjalan. Jika ia menghabiskan waktu untuk mendribel bola dan menembak, ia dianggap memperlambat permainan , tetapi jika ia segera berlari atau mengoperkan bola ke rekan setim yang bebas untuk ditembakkan, ia dianggap mempercepat permainan . Kedua hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat bergantung pada keadaan permainan. Berikut beberapa contoh situasi yang mungkin mengharuskan Anda untuk mempercepat atau memperlambat permainan: [1] X Teliti sumber
- Tim Anda memimpin permainan setelah beberapa percobaan fast break yang sukses, tetapi para rekan Anda terlihat lelah. Dalam kasus ini, perlambat permainan untuk memberikan mereka kesempatan memulihkan diri selama bola berada di tangan Anda — Anda mungkin akan menciptakan hasil yang lebih baik di jangka panjangnya jika Anda tidak segera mencetak poin lagi.
- Lawan-lawan Anda terlihat lelah. Jika demikian halnya, carilah peluang fast break untuk mempercepat permainan dan mencetak beberapa poin dengan mudah — barisan pertahanan tidak bisa mengatur tempo permainan, jadi manfaatkanlah kelelahan mereka!
- Anda telah memulai sebuah gerakan fast break , tetapi lawan-lawan Anda berhasil kembali ke wilayah mereka dan menjaga ring. Jika ini terjadi, jangan mencoba melewati kerumunan pemain bertahan lawan — tetapi, tetaplah berada di perimeter dan tunggu hingga rekan-rekan setim Anda menyusul Anda.
Iklan
-
Tetaplah berada di perimeter untuk menjaga point guard lawan. Sama seperti saat menyerang, sang point guard biasanya bertahan di sekitar perimeter kunci atau di dekat garis tiga poin pertahanan lawan. Posisi ini akan memungkinkannya untuk menjaga point guard tim lawan, dengan bermain terbalik dari peran yang biasa ia jalankan saat berada dalam posisi menyerang. Tindakan ini akan memberikan tekanan yang diperlukan pada point guard lawan untuk mencegahnya menembak atau mendekati ring saat ia berlari di lapangan.
- Akan tetapi, saat menyerang, ada banyak kasus yang mengharuskan Anda berpindah dari posisi standar. Ini semua bergantung pada apa yang dilakukan barisan penyerang. Contohnya, jika sang point guard mengoper bola ke rekan setimnya lalu ia bergerak mendekati ring, tetaplah membayanginya untuk mencegah ia mendapat akses yang mudah ke ring. Dalam kasus ini, ada kemungkinan ia ingin mendapatkan bolanya kembali untuk melakukan lay up di bawah ring, jadi tetaplah berada di antara dirinya dan ring.
-
Gunakan taktik defensif yang kuat. Pepatah umum di dunia bola basket mengatakan bahwa bertahan adalah 90% mengenai sikap hati, 10% tentang kemampuan — dengan kata lain, strateginya jauh lebih mudah, tetapi keadaan fisik Anda sebenarnya lebih penting. Untuk menjadi pemain bertahan yang paling efektif, sadari cara Anda menggunakan tubuh untuk menjaga lawan. Berikut beberapa tips defensif untuk seorang point guard :
- Beradalah dalam posisi rendah. Pertahankan agar kedua bahu Anda tetap rendah, dengan pinggul yang condong ke belakang. Hal ini akan mempermudah Anda untuk bereaksi terhadap gerakan lawan saat menjaganya — terutama jika ia mencoba melewati Anda.
- Siagakan selalu kedua tangan Anda. Kebanyakan pemain defensif biasanya membiarkan satu tangan di atas saat lawannya berada dalam jarak menembak - mereka melakukan ini untuk mencoba memblok tembakan lawan. Banyak juga yang senang membiarkan salah satu tangan mereka tetap berada di bawah untuk memotong operan dan mencoba mencuri bola.
- Tetaplah berada pada jarak sekitar satu lengan dari lawan Anda. Jika Anda terlalu jauh, ia mungkin bisa menembak sebelum Anda bisa mencapainya untuk melakukan blok, tetapi jika Anda terlalu dekat, ia akan dengan mudah melewati Anda.
- Miliki gerakan kaki yang cepat. Gunakan langkah-langkah pendek dan cepat seperti seorang hakim garis di pertandingan sepakbola. Semakin cepat langkah kaki Anda, maka akan semakin cepat Anda mampu bereaksi terhadap perubahan arah lawan Anda.
-
Jaga jalur-jalur operan. Karena Anda menjaga point guard lawan, pastikan Anda waspada terhadap banyaknya operan. Adalah hal yang hampir tidak mungkin untuk memotong setiap operan, dan jika Anda mencobanya, lawan Anda akan dengan segera belajar menipu Anda dan mengincar ring. Cobalah berwaspada akan posisi para pemain penyerang, sehingga ketika Anda melihat sebuah operan tercipta, Anda bisa berpindah ke depan jalur operan lawan saat ia melakukannya, agar Anda bisa memotong operan tersebut. Keseimbangan di antara aspek pemotongan-operan dan penjagaan point guard lawan memang tidak mudah dicapai, jadi seorang point guard yang mampu bertahan dengan baik biasanya sangat dihargai.
- Karena posisinya yang membelakangi ring, maka biasanya seorang point guard yang berada dalam posisi defensif lebih sulit mengetahui apa yang terjadi di lapangan daripada lawannya yang berada dalam posisi ofensif. Anda boleh melihat ke belakang dan sisi-sisi Anda dengan cepat untuk menebak posisi ofensif lawan, tetapi jangan alihkan pandangan Anda dari lawan Anda terlalu lama atau ia akan bebas menembak.
-
Cegah fast break pihak ofensif. Seperti yang dituliskan di atas, terkadang seorang point guard merupakan satu-satunya pemain bertahan yang berada dalam posisi untuk menjaga fast break tim lawan. Dalam kasus seperti ini, cobalah untuk tetap berada di antara pendribel bola dan ring. Jangan biarkan ia melewati Anda atau ia akan dengan mudah mencetak skor. Bersiaplah mengikutinya hingga ke ring — kebanyakan fast break akan berakhir dengan percobaan layup .
- Fast break sangat sulit ditahan jika dua pemain lawan mendatangi Anda bersamaan. Jika ini terjadi, pastikan Anda tidak terlalu fokus pada salah satu dari mereka. Jika Anda terlalu fokus hanya pada satu orang, ia akan mengoper bola ke rekannya dan Anda tidak akan memiliki waktu bereaksi sebelum ia mencetak skor. Cobalah untuk tetap berada di depan kedua pemain dalam posisi di antara mereka dan ring. Seimbangkan perhatian Anda di antara kedua pemain untuk memperlambat mereka dan memberikan waktu kepada rekan setim Anda untuk menyusul. Jika salah satu pemain lawan berhenti mendribel sebelum ia berada pada posisi sangat dekat ke ring, bersiaplah menjaga pemain lainnya dan cobalah melakukan rebound . Jika kedua pemain berpeluang mencetak angka dengan mudah di dekat ring, bersiaplah melakukan blok.
Iklan
-
Ketahui dan pahami taktik pelatih Anda. Dibandingkan dengan pemain lain, point guard biasanya memiliki hubungan khusus dengan pelatihnya. Point guard bertanggung jawab menjalankan strategi ofensif pelatih di lapangan tetapi juga harus memiliki pengetahuan akan strategi permainan pelatih yang diperlukan untuk berinisiatif saat situasi mengharuskannya. Atas alasan-alasan ini, seorang point guard harus memahami buku strategi ofensif pelatih dengan lebih baik daripada siapapun di timnya (dan harus mampu menjalankan instruksi pelatih saat diberikan ketika permainan berlangsung).
- Sebagai tambahan, karena ia biasanya mengontrol bola di awal permainan, seorang point guard diberi tugas kapten seperti meminta time out . Mengetahui kapan harus melakukan hal-hal ini mengharuskannya menguasai strategi sang pelatih dan keadaan-keadaan di lapangan (terutama di babak-babak akhir saat time out dan taktik-taktik menghabiskan waktu lainnya sering diperlukan).
-
Miliki komunikasi yang baik dengan rekan-rekan setim Anda. Seorang point guard yang tidak mampu berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya di lapangan akan menjadi titik lemah yang besar bagi timnya. Point guard harus mampu menggunakan suara dan tubuhnya untuk memberikan arahan kepada rekan setim untuk menciptakan peluang mencetak skor, menjalankan strategi, dan sebagainya. Bagian penting dari mengembangkan kemampuan berkomunikasi ini adalah dengan banyak berlatih sebagai sebuah tim sehingga setiap anggota tahu sinyal seperti apa yang akan diberikan oleh sang point guard dan bagaimana mereka harus berkomunikasi sebagi seorang pemain.
- Sang point guard bisa berdiskusi dengan rekan-rekan setimnya dan menyetujui sebuah sistem sinyal, kata kode, dan lain sebagainya untuk memastikan strategi timnya tetap menjadi sebuah rahasia di lapangan. Contohnya, jika ia menaikkan kepalan tangan saat berada di posisi ujung titik kunci, ini bisa berarti sebuah sinyal agar small forward mundur ke garis tiga angka dan bersiap menerima operan.
-
Pimpinlah dengan memberi contoh. Karena posisi unik Anda, para rekan tim lainnya (terutama yang tidak berpengalaman) akan mengharapkan Anda untuk "menentukan nada" permainan dan latihan. Seorang point guard yang andal menyikapi pertandingan dengan serius, berlatih keras, mendengarkan pelatihnya, dan terus meningkatkan kemampuannya di luar sesi latihan. Ia juga akan mendukung rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama. Dengan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekannya atas kerja keras dan dedikasi yang ia berikan, sang point guard bisa meningkatkan komunikasi tim dan membantu mengembangkan persahabatan yang berharga di atas lapangan.
-
Belajarlah dari para point guard terbaik NBA. Dunia bola basket profesional tidak kekurangan jumlah point guard andal — dengan beberapa di antaranya merupakan legenda liga sepanjang masa, sementara lainnya masih aktif hingga hari ini. Memperhatikan para point guard ini mendominasi lapangan akan memberikan inspirasi, rasa kerendahan hati, dan poin-poin pendidikan yang diperlukan seorang point guard amatir yang ingin meningkatkan kemampuannya. Inilah beberapa point guard NBA yang dianggap sebagai sebagian yang terbaik dalam posisinya: [2] X Teliti sumber
- Isiah Thomas
- Gary Payton
- Magic Johnson
- Jason Kidd
- John Stockton
Iklan
Tips
- Kuasai gerakan fake ! Gerakan ini sangat berguna sebagai seorang point guard jika pertahanan lawan Anda kuat saat bertanding.
- Berlatih, berlatih, dan berlatih.
- Pelajari dasar-dasar dan peraturan-peraturan bola basket sebelum Anda melangkah ke lapangan! Anda bisa mencoba mencari artikel di wikiHow tentang cara bermain bola basket.
Iklan
Peringatan
- Jangan kuasai bolanya sendirian! Seorang point guard harus mencari peluang agar timnya bisa mencetak skor, bukan hanya meningkatkan statistik pertandingannya sendiri.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.624 kali.
Iklan