Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa benar-benar intim dengan seseorang tanpa berhubungan seks. Keintiman kerap diawali dengan emosi maka mulailah dengan meningkatkan kedekatan emosional kalian berdua. Terbukalah terhadap pasanganmu dan dengarkan dengan sungguh-sungguh ketika dia bicara. Kalau kamu tidak ingin berhubungan seks dulu dalam relasi kalian entah karena kamu tidak siap atau kamu tidak ingin buru-buru dan ingin membuat relasi itu lebih bermakna, kamu bisa lebih merasa dekat tanpa berhubungan seks.
Langkah
-
Terbukalah dan ungkapkan perasaanmu. Memiliki kedekatan emosional berarti jujur mengenai pikiran dan perasaanmu, bahkan jika hal itu terasa tidak nyaman. Sampaikan kebutuhan, harapan, dan ketakutanmu pada pasanganmu. Meskipun terbuka rasanya menakutkan, pasangan yang baik akan mendukung dan berusaha memahami kamu dengan lebih baik. [1] X Teliti sumber
- Membuka diri dapat menolong kamu dan pasanganmu untuk belajar dari masing-masing dan saling mendukung dengan cara baru dan lebih dalam.
- Misalnya, sampaikan kepada pasanganmu tentang impianmu untuk menjadi koki spesialis pastry atau lulus S2.
-
Bangun kepercayaan bersama . Masalah kepercayaan dalam sebuah relasi dapat memicu konflik dan rasa tidak nyaman, terutama jika kamu merasa tidak bisa terbuka secara fisik dan emosional dengan pasanganmu. Prioritaskan kejujuran dalam relasi kalian. Cobalah mengatakan hal yang sebenarnya dan benar-benar menjalankan ucapanmu. Tunjukkan bahwa kamu selalu mendampingi pasanganmu dan melihat bahwa dia juga hadir untukmu. Hargai batasan fisik, emosi, dan sosial masing-masing. [2] X Teliti sumber
- Misalnya, jika pasanganmu sangat menghargai privasi, jangan ceritakan relasi kalian secara detail kepada orang yang mengenal pasanganmu. Kalau kamu sepakat untuk menyimpan sesuatu secara privat, jagalah hal itu untuk dirimu sendiri.
-
Simak dengan sungguh-sungguh saat pasanganmu bicara. Kedekatan yang kuat meliputi dua orang yang tidak hanya saling mendengar, tetapi juga saling menyimak . Berbicaralah dengan saling berhadapan. Simpan ponselmu dan matikan televisi. Perhatikan apa yang dikatakan pasanganmu tanpa menghakimi dan berikan umpan balik yang mendukung. Kamu juga akan merasa bahwa pasanganmu mendengarkan kamu. Bangun keintiman dengan mengetahui bahwa kamu mengungkapkan isi hati dan tidak merasa kata-katamu dikritik. [3] X Teliti sumber
Cobalah untuk saling mendengarkan secara aktif bersama pasanganmu dan bangun keintiman dengan mengetahui bahwa kalian bisa saling percaya untuk mendengarkan dan memahami.
-
Ajukan pertanyaan yang sifatnya pribadi. Ketahui kedalaman batin pasanganmu. Dengan bertanya, kalian masing-masing bisa terbuka dan mengetahui apa yang berpengaruh pada kalian, apa mendorong kalian, dan bagaimana kalian bisa saling terikat. Ajukan pertanyaan yang dapat mendorong kedekatan dan berbagi. [4] X Teliti sumber Fokuslah untuk mengajukan pertanyaan terbuka sehingga kamu dapat merangkai jawaban dan berdiskusi. [5] X Teliti sumber
- Ajukan pertanyaan seperti ini, “Kalau kamu bisa memilih menjadi siapa saja, entah nyata atau fiktif, kamu memilih menjadi siapa dan kenapa?” dan, “Apa yang akan kamu katakan pada sosok dirimu yang masih kecil, seandainya kamu bisa? Apa yang akan kamu katakan kepada sosok dirimu yang sudah tua?”
- Ajukan juga pertanyaan tentang relasi kalian. Misalnya, “Menurutmu apa yang bisa membuat kita tetap bersama?”, “Bagaimana kita dapat meningkatkan komunikasi kita?” dan, “Apa yang kamu suka untuk kamu lakukan dari relasi kita?”
-
Mintalah bantuan dari pasanganmu. Jika kamu mengalami hari yang buruk, tak ada yang lebih menghibur selain bersandar pada seseorang yang dapat memberimu dukungan. Barangkali sulit untuk meminta bantuan atau bahkan menangis di depan pasanganmu, tetapi untuk bisa merasakan dukungannya seringkali memang perlu mengambil risiko. Keuntungannya, kamu akan mengetahui apakah dia orang yang bisa diandalkan untuk menemanimu, bahkan pada masa-masa sulit.
- Misalnya, katakan, “Hari ini sungguh berat bagiku. Maukah kita membicarakan hal itu?”
-
Pakailah setiap kesempatan untuk bermesraan . Bermesraan adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk melakukan kontak dan merasa dekat tanpa harus melepas baju. Entah kalian menonton film bersama atau berbaring di tempat tidur, ulurkan tangan dan saling berpelukanlah agar dapat merasakan kedekatan fisik bersama. [6] X Teliti sumber
- Kadang-kadang harus ada pihak yang memulai melakukan kontak fisik.
Tip: Genggam tangan pasanganmu, peluk pinggang atau bahunya, dan lakukan sentuhan lebih banyak.
-
Berpelukan yang lama. Pelukan meredakan stres dan meningkatkan kedekatan antara kamu dan pasanganmu. [7] X Teliti sumber Bangun kebiasaan untuk memeluk pasanganmu ketika kalian bertemu dan berpisah. Misalnya, peluk pasanganmu sebelum berangkat kerja atau ke sekolah pada pagi hari dan ketika kamu bertemu dengannya setelah bersama kembali (misalnya ketika bertemu setelah dari sekolah atau pulang kerja).
- Berikan pelukan yang erat dengan merangkul tubuhnya dan jangan segera melepaskannya.
- Jika pasanganmu tidak terbiasa berpelukan, mintalah persetujuan padanya untuk memeluk.
-
Bernapas bersama. Bernapas bersama dapat membangun keintiman secara fisik dan emosi bahkan tanpa saling menyentuh. Mulailah dengan duduk berhadapan dan saling menatap. Mulailah dengan fokus pada napasmu dan bernapaslah sambil memejamkan mata. Ketika kamu merasa siap, buka mata dan lihat perut pasanganmu bergerak seiring dengan gerakan napasnya. [8] X Teliti sumber
- Udara napasmu akan menjadi udara napasnya. Entah kamu mulai bernapas bersama atau tidak, kamu akan merasakan harmoni dengan pasanganmu.
- Usai latihan ini akan menjadi saat yang tepat untuk berbicara dan melakukan percakapan mendalam yang sepertinya sulit dilakukan dalam situasi lain.
-
Saling berpandangan. Saling berpandangan merupakan suatu tanda cinta dan pertalian. [9] X Teliti sumber Kamu mungkin merasa rentan atau bahkan agak takut ketika kamu dan pasanganmu saling bertatapan mata. Jaga pertalian itu, lupakan rasa malu atau takut, dan fokus pada pasanganmu. Rasakan bahwa kamu merasa nyaman dan aman, bahkan ketika pasanganmu melihatmu apa adanya. [10] X Teliti sumber
- Sisihkan waktu untuk saling berpandangan dengan pasanganmu. Duduklah berhadapan dan saling bertatapan. Awalnya 30 detik saja, kemudian tambah waktunya jika kamu merasa nyaman.
-
Berciuman dengan penuh gairah . Kalau ciumanmu menjadi sekadarnya, munculkan kembali gairah dengan berciuman sungguh-sungguh atau bercumbu. Berciuman dapat meningkatkan keintiman, terutama dalam relasi yang sudah berjalan lama. Pasangan yang sering berciuman ternyata memiliki tingkat kepuasan relasi yang lebih tinggi. [11] X Teliti sumber
Tip: Beri ciuman yang berbeda pada pasanganmu. Misalnya, cium bibir, pipi, leher, tangan, dan bagian tubuhnya yang lain (yang tidak menjurus ke hubungan seks).
-
Coba sentuhan yang intim. Kamu mungkin tidak ingin berhubungan seks, tetapi ada aktivitas seksual yang bisa kamu lakukan bersama yang bisa menimbulkan perasaan serta sensasi yang sama tanpa benar-benar berhubungan seks. Misalnya, saling menyentuh, mencium tubuh satu sama lain, saling menjilat. Tindakan-tindakan tersebut bisa membuat kalian merasa intim, tanpa khawatir dengan konsekuensi hubungan seks itu sendiri.
- Bicarakan tingkat kenyamananmu dengan pasanganmu. Jika kamu sengaja tidak berhubungan seks, buat batasan spesifik untuk berhubungan secara fisik yang intim. Misalnya, kamu mungkin nyaman berciuman tetapi tanpa melepas baju.
-
Coba sesuatu yang baru bersama. Mencoba sesuatu yang baru membutuhkan semangat dan akan menunjukkan padamu sisi baru dirimu dan pasanganmu. Kamu mungkin akan mendapati bahwa kamu menikmati sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya, atau menemukan sesuatu tentang pasanganmu yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Menambahkan pengalaman baru dapat membuat kalian lebih dekat dan membantumu menikmati pengalaman baru. [12] X Teliti sumber
- Misalnya, coba ikut kelas tinju, balap mobil, atau coba ikut kelas menari.
- Gunakan pengetahuan yang kamu dapat dari percakapan yang intim kalian untuk melakukan aktivitas yang bisa kalian nikmati berdua. Kalau tidak, kamu bisa mencoba melakukan sesuatu yang spesial bagi salah satu dari kalian.
-
Tambahkan sedikit adrenalin saat berkencan. Sedikit adrenalin bisa menolongmu untuk lebih tertarik pada pasanganmu dan meningkatkan perasaan intim. [13] X Teliti sumber Coba lakukan sesuatu yang menyenangkan dan mungkin sedikit berisiko berdua. Misalnya, coba lakukan terjun payung, panjat tebing, atau zip lining .
Catatan: Melakukan sesuatu dengan gairah yang tinggi dapat membuat kalian lebih terhubung dan dekat.
-
Lakukan sesuatu yang agak menakutkan. Meskipun kamu tidak ingin merasa takut terlalu lama, rasanya akan menyenangkan jika melakukan sesuatu dengan sedikit rasa takut untuk mendorong kamu dan pasanganmu saling mendukung. Tahu bahwa kamu dapat mengandalkan pasanganmu untuk mendapatkan dukungan emosional dapat menolongmu merasa dekat dengannya dan percaya bahwa dia akan mendampingimu.
- Misalnya, pergi ke rumah hantu atau berjalan-jalan di tempat gelap berdua.
-
Lihat foto-foto lama berdua. Pergilah ke tempat yang penuh kenangan dan ceritakan masa kecilmu kepada pasanganmu. Melihat foto-foto masa kecil dan orang-orang yang penting bagimu adalah tindakan yang intim. Ketika kamu mendiskusikan hal-hal yang penting bagimu, berbagai peristiwa, dan orang-orang yang menjadikanmu seperti sekarang, berarti kamu sudah membuka diri kepada pasanganmu.
- Tunjukkan kepada pasanganmu sekitar kampung halamanmu dan ceritakan kenangan saat kamu tumbuh dewasa. Kemudian, minta dia melakukan hal yang sama padamu.
- Mungkin sulit membahas hal yang berkaitan dengan keluarga, tetapi coba jawab semua pertanyaannya.
Tips
- Hargai batasan masing-masing, termasuk batasanmu sendiri.
- Beri pujian satu sama lain.
- Sentuhan atau aktivitas intim apa pun harus benar-benar disepakati oleh pasanganmu dan pasanganmu pun harus merasa antusias. Menyentuh tanpa persetujuan berarti melanggar batasan orang lain.
Peringatan
- Beberapa kiat di atas bisa menjurus ke hubungan seks. Jika kamu tidak menginginkan hal itu, sampaikanlah! Jangan takut untuk bicara.
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/emotional-fitness/201205/why-intimacy-makes-us-feel-vulnerable
- ↑ http://www.loveisrespect.org/healthy-relationships/trust/
- ↑ https://psychcentral.com/blog/archives/2014/06/01/5-things-that-make-a-good-partner/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/attending-the-undervalued-self/201501/36-questions-intimacy-back-story
- ↑ http://polaris.gseis.ucla.edu/jrichardson/dis220/openclosed.htm
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/all-about-sex/201504/why-cuddling-is-so-crucial
- ↑ https://psychcentral.com/blog/archives/2014/03/10/the-surprising-psychological-value-of-human-touch/
- ↑ https://psychcentral.com/lib/mindfulness-in-relationships-breathing-together/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/cutting-edge-leadership/201404/5-secret-powers-eye-contact
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/intimacy-path-toward-spirituality/201403/in-your-eyes
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/insight-therapy/201311/what-s-in-kiss
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/happiness-in-world/201004/trying-new-things
- ↑ http://www.scienceofrelationships.com/home/2012/5/17/top-5-classic-studies-in-the-psychology-of-attraction.html