Unduh PDF Unduh PDF

Keahlian menato sejatinya merupakan salah satu talenta artistik yang dapat membantu banyak orang untuk mengekspresikan jiwa seni, serta merasa lebih percaya diri dengan tubuh mereka. Jika Anda gemar menggambar dan merasa memiliki jiwa yang bebas, meniti karier sebagai seniman tato mungkin merupakan pilihan hidup yang paling tepat. Untuk menjadi seniman tato profesional, umumnya Anda perlu terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan SMA, lantas mengikuti pelatihan dan mendapatkan lisensi sebagai penato profesional. Berbekal lisensi tersebut, jalan Anda untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seniman tato tentu akan menjadi jauh lebih mudah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menempuh Pendidikan Formal dan Mengembangkan Kemampuan Artistik

Unduh PDF
  1. Selesaikan pendidikan Anda di bangku SMA. Sebagian besar lisensi seniman tato hanya diberikan untuk pendaftar yang telah menyelesaikan pendidikan SMA, dan/atau setidaknya berusia 18 tahun. Selagi menempuh pendidikan di bangku SMA, jangan ragu untuk mengambil berbagai kelas kesenian yang ditawarkan, dimulai dari kelas menggambar dua dimensi hingga kelas desain grafis, untuk memperkaya kemampuan Anda sebagai seniman dan membuat Anda lebih siap untuk memulai karier sebagai penato profesional. [1]
    • Jika Anda tidak menamatkan SMA dan sudah berusia terlalu tua untuk mendaftarkan diri sebagai siswa SMA, tidak perlu khawatir karena umumnya, persyaratan tersebut tidak berlaku bagi seniman tato yang bekerja di Indonesia.
  2. Meski tidak wajib, pahamilah bahwa beberapa seniman tato profesional memiliki gelar akademis di bidang seni dari sekolah seni atau universitas. Secara khusus, mempelajari seni di pendidikan tinggi dapat meningkatkan kemampuan menggambar Anda, pun membantu Anda untuk menjadi seniman yang berkemampuan lebih kaya. Alhasil, proses mencari klien dan pekerjaan bergaji tinggi pun akan lebih mudah untuk dilakukan nantinya. [2]
    • Jika enggan menempuh pendidikan tinggi dalam waktu yang terlalu lama, Anda juga bisa mengikuti kelas kesenian yang dibuka oleh Universitas Terbuka.
    • Jika memungkinkan, sandingkan pendidikan seni dengan pendidikan bisnis agar Anda memiliki modal yang cukup untuk membuka studio tato sendiri dan memperbanyak jumlah klien.
  3. Sudah menjadi rahasia umum bahwa seniman tato profesional harus pandai menggambar. Secara khusus, mereka harus menguasai line art atau seni menggambar garis. Untuk memperkaya pengalaman dan kemampuan menggambar Anda, cobalah mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas menggambar yang diadakan oleh komunitas, universitas, atau bahkan perseorangan, lalu gali ilmu sebanyak-banyaknya dari para ahli yang gaya menggambarnya Anda kagumi. [3]
    • Hubungi seniman tato lokal untuk menanyakan ada atau tidaknya kelas menggambar yang mereka tawarkan kepada masyarakat umum.
    • Jika kemampuan artistik Anda masih buruk pada tahap ini, jangan menyerah! Sebagamana kemampuan lain di dalam hidup, diperlukan kerja keras dan latihan yang tekun selama bertahun-tahun untuk menguasai seni menggambar atau melukis.
  4. Sediakan buku gambar khusus untuk melatih kemampuan menggambar Anda, dan cobalah mengisi buku tersebut selagi senggang. Silakan menggambar objek apa pun yang Anda inginkan, dimulai dari pola sederhana hingga ke karakter fiksi atau wajah selebritas yang populer, terutama karena nantinya, Anda pun pasti diminta untuk membuat desain tato yang bervariasi. [4]
    • Siapkan beberapa buah buku gambar untuk membantu Anda mempelajari teknik dan gaya menggambar baru. [5]
    • Pada buku gambar tersebut, cobalah membuat desain tato yang menurut Anda menarik guna menemukan karakteristik personal Anda.
    • Cari desain tato yang dibuat oleh berbagai seniman tato populer di internet, lalu temukan desain-desain yang menurut Anda menarik untuk dijadikan inspirasi. Beberapa nama seniman tato yang populer di kalangan penikmat seni lukis adalah Mirko Sata, Chris Nunez, Miya Bailey, Gerhard Wiesbeck, Frank Carrilho, Rit Kit, dan StanisÅ‚aw Wilczynski. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mendapatkan Lisensi sebagai Penato Profesional

Unduh PDF
  1. Siapkan portofolio berisi karya-karya seni terbaik Anda. Portofolio tersebut merupakan alat bantu yang sempurna untuk menuntaskan pelatihan dan mendapatkan pekerjaan sebagai seniman tato profesional. Secara khusus, lampirkan seluruh gambar atau desain yang paling Anda banggakan, atau yang mampu menunjukkan kekayaan kemampuan Anda sebagai seniman tato, lalu pindai karya-karya tersebut menjadi berkas digital yang bisa dibuka di komputer atau laptop. Simpan portofolio digital tersebut di komputer atau laptop Anda agar bisa dicetak maupun dikirimkan melalui surel ke klien atau pemberi kerja yang potensial, kapan pun diperlukan. [7]
    • Lampirkan karya dengan medium dan/atau gaya desain yang berbeda untuk menunjukkan kekayaan kemampuan Anda sebagai seniman.
  2. Hubungi studio tato terdekat dan mintalah informasi mengenai ada atau tidaknya program pelatihan menato yang mereka adakan. Jika ada, bekerja samalah dengan supervisor Anda untuk mempelajari berbagai kemampuan bisnis yang diperlukan dalam industri tato, beragam aturan terkait kebersihan dalam menato, dan berbagai desain tato yang unik serta menarik. [8]
    • Umumnya, program pelatihan menato akan berlangsung selama 6-12 bulan.
    • Pada awalnya, Anda mungkin akan diminta untuk menggambar sebanyak mungkin objek, yang bertujuan untuk melihat kesanggupan Anda dalam membuat desain yang sesuai dengan keinginan pelanggan, serta kecepatan Anda dalam bekerja. Proses tersebut juga bermanfaat untuk mengembangkan gaya personal Anda dalam menato, lo !
    • Selain itu, Anda mungkin juga akan diminta untuk menato diri sendiri atau menato klien, jika dianggap sudah memiliki pengalaman yang cukup.
    • Sebagian besar pelatihan berlangsung selama setidaknya setengah tahun dan tidak berbayar. Artinya, Anda mungkin harus memiliki pekerjaan lain selagi menyelesaikan pelatihan menato.
  3. Jika saat ini Anda sedang tinggal di luar Indonesia dan ingin mengambil lisensi sebagai penato profesional, pahamilah bahwa persyaratan yang ditetapkan oleh setiap negara sejatinya berbeda. Secara khusus, Anda mungkin harus menyelesaikan proses pelatihan dalam kurun waktu tertentu, mengambil program pelatihan yang berhubungan dengan kesehatan dan keamanan saat menato, melewati ujian kebersihan dalam menato dengan baik, serta membayar biaya tertentu. [9]
    • Pada sebagian besar negara, Anda harus terlebih dahulu memiliki lisensi resmi sebelum bekerja sebagai seniman tato. Oleh karena itu, jangan ragu menghubungi pemerintah lokal untuk mengetahui pentingnya lisensi tersebut, serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkannya. [10]
    • Di negara-negara yang tidak mewajibkan seniman tato untuk memiliki lisensi, Anda mungkin harus mengikuti kelas mengenai berbagai jenis patogen yang dapat menular antarmanusia melalui darah, dan kelas tersebut umumnya diadakan oleh sebagian besar organisasi Palang Merah di berbagai negara.
  4. Setelah menyelesaikan seluruh persyaratan, dapatkan salinan aplikasi lisensi Anda, lalu kirimkan dokumen tersebut beserta salinan tanda pengenal yang diperlukan, lalu bersabarlah menunggu selama 4-6 minggu untuk melihat hasilnya. [11]
    • Aplikasi lisensi, serta informasi mengenai biaya yang perlu dikeluarkan dan proses penyerahan aplikasi umumnya bisa Anda dapatkan di situs pemerintah. Misalnya, jika Anda tinggal di New York, silakan mengunjungi situs https://www1.nyc.gov/nycbusiness/description/tattoo-license/apply untuk mendapatkan informasi tersebut.
    • Jika aplikasi Anda ditolak, cobalah menghubungi pemerintah terkait. Kemungkinan besar, ada persyaratan tambahan yang perlu terlebih dahulu Anda lengkapi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mencari Pekerjaan

Unduh PDF
  1. Sebagian besar studio tato mewajibkan karyawannya untuk membeli perlengkapan sendiri. Oleh karena itu, silakan membeli berbagai perlengkapan menato di toko khusus guna mempersiapkan diri Anda sebelum memasuki dunia kerja. Beberapa perlengkapan yang umumnya diperlukan: [12]
    • Mesin tato
    • Jarum
    • Tinta dan tabung tato
    • Pena tato
    • Peralatan kebersihan (sarung tangan, tisu basah beralkohol, larutan antiseptik, perban, cling wrap , penutup kabel plastik, dsb.)
  2. 2
    Cari iklan lowongan pekerjaan di internet. Cobalah menelusuri situs pencari kerja seperti Jobstreet untuk menemukan lowongan seniman tato yang tersedia di wilayah tempat tinggal Anda. Jika ingin, informasi tersebut juga bisa Anda temukan dalam berbagai forum khusus pecinta tato dan situs web pribadi berbagai studio tato.
  3. Telusuri internet atau iklan yang ada di koran untuk menemukan lowongan pekerjaan sebagai seniman tato. Sebagian besar seniman tato akan mempekerjakan orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan atau gaya tato personal yang menarik. Oleh karena itu, silakan menghubungi berbagai studio tato lokal untuk mengetahui ada atau tidaknya peluang bekerja sebagai seniman tato baru di sana.
    • Jika memiliki teman yang juga bekerja sebagai seniman tato, cobalah meminta informasi mengenai studio tato yang sedang membuka lowongan pekerjaan kepada mereka.
  4. Buat daftar seluruh studio tato yang sedang membuka lowongan pekerjaan dan tanyakan persyaratannya. Dalam banyak kasus, Anda hanya perlu membawa salinan portofolio dan salinan resume ke studio tersebut untuk kemudian mereka jadikan bahan pertimbangan.
    • Jika Anda pernah menato diri sendiri atau orang lain selagi menjalani proses latihan, bawa pula foto tato yang telah melekat di tubuh orang tersebut serta salinan desain tato Anda. Dengan melakukannya, niscaya Anda akan terlihat lebih menonjol daripada pelamar lain.
  5. Bersiaplah untuk melakukan proses wawancara kerja. Jika ada studio tato yang mengundang Anda untuk menghadiri proses wawancara, tunjukkan profesionalitas Anda dengan mengenakan pakaian yang resmi dan datang 10-15 menit lebih awal. Kemudian, berikan jawaban yang lugas dan jelas untuk setiap pertanyaan yang diajukan, dan setelahnya, ucapkan terima kasih kepada pewawancara guna menghadirkan kesan pertama yang positif sebagai calon karyawan. [13]
    • Umumnya, Anda perlu membawa kartu tanda pengenal, lisensi tato, salinan resume, dan salinan portofolio Anda ke tempat wawancara.
    • Temukan berbagai pertanyaan yang lazim diajukan pada calon seniman tato, lalu simulasikan proses wawancara tersebut di waktu senggang Anda.
  6. Jangan khawatir jika studio yang pertama kali dilamar tidak bersedia menerima Anda. Mendapatkan pekerjaan pertama bukanlah proses yang singkat bagi sebagian besar orang. Itulah mengapa, Anda harus mengajukan lamaran ke berbagai tempat alih-alih hanya berpegang pada satu studio tato.
    • Bagi Anda yang tinggal di kota kecil, menemukan lowongan pekerjaan sebagai seniman tato tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, pindahlah ke kota besar atau kota yang terkenal akan pariwisatanya untuk menemukan peluang bekerja yang lebih besar, pun untuk mendirikan studio tato Anda sendiri, jika memungkinkan.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memperkaya Pengalaman Profesional

Unduh PDF
  1. Di berbagai negara, seniman tato (dan seniman lain) diwajibkan untuk memperbarui lisensinya setiap satu atau beberapa tahun. Jika saat ini Anda sedang bekerja di negara yang memiliki kebijakan tersebut, jangan lupa memperbarui lisensi secara berkala untuk menghindari denda yang cukup besar. [14]
    • Hubungi pemerintah lokal untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai frekuensi pembaruan lisensi.
  2. Agar kemampuan artistik Anda terus terasah, semakin unik, dan mampu menarik lebih banyak klien, jangan malas untuk mengikuti kelas kesenian yang diadakan oleh berbagai komunitas dan/atau Universitas Terbuka. Belum memiliki gelar akademis di bidang tersebut? Silakan mengambilnya jika langkah tersebut dianggap mampu menyempurnakan teknik menggambar Anda.
    • Untuk menjadi seniman tato yang profesional dan sukses di bidangnya, Anda harus mampu menghasilkan karya yang unik dan “terlihat berbeda” dari seniman lain.
    • Di beberapa negara, seniman tato bahkan diwajibkan oleh pemerintah untuk mengambil kelas setiap satu atau beberapa tahun guna menyempurnakan tekniknya. Sayangnya, kebijakan tersebut hingga saat ini masih belum berlaku di Indonesia.
    • Pahami berbagai informasi dan teknik terkini yang sedang populer dalam industri tato agar Anda tidak pernah ketinggalan tren. [15]
  3. Dengan melakukannya, niscaya Anda akan terus menerima informasi mengenai tren bisnis terbaru, pun mampu mendapatkan lebih banyak klien melalui promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, jangan ragu mengunjungi studio tato terdekat, menghadiri pertemuan atau acara komunitas yang mengakomodasi para seniman tato, serta menjalin koneksi dengan seniman tato lain di media sosial.
    • Jika memiliki kesempatan untuk bekerja di studio tato, luangkan waktu untuk mengenal seluruh rekan kerja berikut portofolio mereka secara lebih mendalam. Dengan demikian, Anda dan mereka bisa saling merekomendasikan jika ada klien yang menginginkan desain tato tertentu.
  4. Mulailah membangun bisnis tato sendiri setelah Anda memiliki pengalaman sebagai penato profesional selama 3-5 tahun. Jika Anda merupakan pecinta kemandirian dan ingin mendapatkan upah yang lebih besar, mengapa tidak mencoba membuat bisnis tato sendiri alih-alih terus bekerja di bawah orang lain? Nantinya, bisnis tersebut bisa dipromosikan di media sosial dan/atau situs web pribadi guna menarik lebih banyak pelanggan dan memperkaya portofolio Anda. [16]
    • Sebelum membangun bisnis sendiri, pastikan Anda telah memiliki pengalaman bekerja selama beberapa tahun di studio tato profesional. Dengan cara tersebut, niscaya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan klien dan memasarkan diri sebagai penato profesional.
    Iklan

Peringatan

  • Ingat, tato bersifat permanen. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menato tubuh seseorang, terutama jika orang tersebut adalah klien profesional pertama Anda, atau jika Anda masih berstatus sebagai peserta pelatihan.
  • Umumnya, waktu bekerja seniman tato jauh lebih panjang daripada pekerja di industri lain. Secara khusus, Anda mungkin harus bekerja pada malam hari dan di akhir pekan, serta harus meluangkan tenaga yang cukup besar untuk menuntaskan pekerjaan. Jika Anda merasa belum siap dengan konsekuensi tersebut, sebaiknya cobalah mencari pekerjaan lain. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.365 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan