Unduh PDF Unduh PDF

Lolita adalah tren street fashion Jepang yang terinspirasi (terutama) dari gaya berpakaian di era Rococo dan Victoria. Tren ini dimulai di Jepang di tahun 1980-an dan kemudian berkembang dan menyebar. Sekarang ini, tren Lolita dapat ditemukan di seluruh dunia. Cobalah pelajari pilihan pakaian apa saja yang tersedia untuk membantu menciptakan penampilan Lolita untuk Anda, serta cara membuatnya tampak elegan dan bergaya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Pakaian yang Tepat

Unduh PDF
  1. 1
    Pilihlah pakaian Anda dengan hati-hati. Pakaian-pakaian untuk gaya Lolita dapat Anda temukan di sekitar Anda, meskipun mungkin Anda memerlukan usaha untuk mencari barang-barang yang sesuai dengan estetika gaya ini. Anda dapat membeli barang-barang bekas bermerk di internet dan juga mencari sendiri barang-barang untuk gaya Lolita Anda di toko-toko di kota Anda. Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat membuat koleksi pakaian Lolita Anda yang didapatkan dari berbagai tempat di kota Anda.
    • Di Indonesia, toko-toko pakaian seperti Forever 21, H&M, Matahari, dan lain-lain menjual koleksi rok dan blus yang dapat dijadikan sebagai koleksi pakaian Lolita Anda.
    • Carilah penawaran-penawaran di toko-toko barang bekas untuk barang-barang seperti rok atau gaun tua. Sering kali, gaun-gaun tua dan antik justru sesuai dan cocok dengan gaya Lolita. Terlebih lagi, dengan berbelanja di toko-toko barang bekas, Anda dapat menghemat lebih banyak uang.
    • Saat memilih pakaian, perhatikan siluet yang ada pada pakaian tersebut dan kesesuaian seluruh pakaian Anda.
  2. Gaun-gaun pesta, gaun gereja atau gaun musim panas adalah jenis pakaian yang cocok untuk membentuk gaya Lolita dasar. Dalam bergaya Lolita, Anda perlu membuat penampilan berkelas dengan menggunakan hampir semua pakaian dari era Victoria, dengan inspirasi dari pola-pola floral dan nuansa elegan pada era tersebut. Pada dasarnya, gaya Lolita Anda harus tampak menggemaskan atau elegan.
    • Jenis blus yang paling umum untuk gaya Lolita adalah blus berkancing depan dengan kerah bundar ( Peter pan collar ). Meskipun blus jenis apa pun dapat Anda gunakan, namun pastikan blus yang digunakan tidak membuat kulit Anda terlalu terekspos. Pikirkan bagaimana cara agar Anda tampil elegan.
    • Rok atau gaun yang cocok untuk gaya Lolita klasik adalah rok klok dan rok A-line . Rok yang mengembang dapat dibentuk dengan mengenakan rok dalam ( petticoat ) dan celana pof ( bloomers ). Panjang rok Lolita bervariasi, dari mulai yang melebihi lutut hingga yang sependek 6 sentimeter. Jika Anda bertubuh kecil dan pendek, disarankan mengenakan rok yang tinggi sedikit di atas lutut karena dapat membuat Anda tampak lebih tinggi. Perlu diketahui bahwa saran ini dapat Anda terapkan tidak hanya untuk gaya Lolita, tetapi bisa juga untuk gaya apa pun.
    • Sering kali dalam gaya Lolita, detail-detail dalam warna-warna yang sepadan atau kontras, seperti hitam dan putih, ikut ditunjukkan dalam pakaian.
  3. 3
    Carilah klip atau pita rambut yang menggemaskan untuk rambut Anda. Seorang Lolita tidak boleh keluar rumah tanpa mengenakan pita atau klip kecil yang menggemaskan. Klip rambut kecil, pita rambut, dan bunga-bunga yang menarik dapat digunakan untuk memberikan aksen pada rambut Anda. Ini merupakan salah satu ciri dari gaya ini.
    • Bando juga merupakan aksesori yang cukup populer, dengan beragam bentuk dan ukuran.
    • Pita besar juga merupakan aksesori yang sangat umum digunakan dalam gaya Lolita. Pita-pita kecil (seperti yang ditempelkan dengan jepit) dapat menjadi alternatif jika Anda menginginkan penampilan yang tidak terlalu mencolok.
  4. 4
    Siapkan pakaian dalam yang lengkap. Rok klok sering kali digunakan agar gaun yang dikenakan terbentuk seperti lonceng (bentuk seperti itu sangat penting dalam gaya Lolita), sementara celana pof sering kali digunakan sebagai lapisan tambahan untuk pakaian Anda, serta menjadi elemen yang dapat memberikan kehangatan. Meskipun penggunaannya terkesan terlalu rumit, namun kedua jenis pakaian tersebut dapat menciptakan tampilan era Victoria yang lebih alami.
    • Kaus kaki setinggi lutut, kaus kaki setinggi atas lutut, stoking dan legging sering kali digunakan dalam gaya Lolita. Akan tetapi, penggunaan legging sering kali dirasa terlalu seksi untuk gaya Lolita, dan penggunaan kaus kaki setinggi mata kaki dirasa kurang cocok untuk gaya ini.
  5. Untuk gaya Lolita, sepatu jenis Mary Jane merupakan jenis sepatu yang sangat cocok dikenakan. Sebagai gambaran, kenakan jenis sepatu yang biasanya dikenakan oleh anak perempuan saat pergi ke gereja. Sepatu yang cocok untuk gaya Lolita adalah sepatu tertutup dengan bagian jari yang bundar, serta memiliki hak atau sol yang tebal dan kuat. Sepatu jenis tea party dengan hak pendek juga cukup populer dikenakan oleh para Lolita.
    • Sepatu bot juga cukup umum dikenakan untuk gaya Lolita goth atau punk . Selain itu, jenis sepatu yang cocok untuk gaya Lolita adalah sepatu Vivienne Westewood Rocking-horse yang memiliki bagian atas sepatu yang menyerupai sepatu Mary Jane, dengan hak kayu tebal pada bagian bawahnya untuk menambah ketinggian sepatu dan sering kali memiliki lengkungan pada bagian depannya dan bagian belakang yang dipotong.
  6. 6
    Gunakan aksesori. Penampilan Lolita Anda akan lebih baik lagi jika didukung dengan aksesori yang tepat. Tergantung pada gaya Lolita yang ingin Anda tampilkan, Anda dapat menggunakan beberapa barang yang dapat membuat penampilan Anda semakin memukau. Gunakan barang-barang apa pun di bawah ini, dan pelajarilah cara untuk menciptakan penampilan atau gaya Lolita khusus pada langkah berikutnya:
    • Payung penahan cahaya matahari ( parasol )
    • Tongkat
    • Jam saku antik
    • Dompet atau tas tangan
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Gaya Lolita yang Spesifik

Unduh PDF
  1. 1
    Cobalah tunjukkan gaya Lolita yang ‘nakal. ’ Gaya Gothic Lolita merupakan gaya yang paling populer di antara gaya-gaya Lolita yang lain. Penampilannya cukup sederhana, ditandai dengan penggunaan rok berbentuk lonceng dan lengan bervolume, serta tata rias dan tata rambut yang dramatis dan misterius. Pakaian-pakaian untuk gaya Lolita gelap ini biasanya berwarna hitam atau warna-warna gelap yang mewah, seperti ungu, merah tua dan biru tua ( navy blue ).
    • Dalam gaya Guro Lolita , penampilan yang ditunjukkan akan mengerikan, namun tetap menonjolkan sisi menggemaskan, seperti sebuah boneka porselen yang ‘rusak’. Gaun putih dengan percikan darah dapat menjadi pilihan yang paling tepat. Seberapa mengerikannya penampilan Anda akan tergantung pada Anda, dan pilihan aksesori yang digunakan pun beragam, dari mulai perban, perban gendong, hingga percikan darah pada pakaian Anda. Akan tetapi, pastikan aksesori (semisal darah palsu) yang digunakan tidak sampai mengotori sekitar Anda.
    • Dalam gaya Punk Lolita , pakaian-pakaian yang biasa dikenakan adalah pakaian yang sudah usang atau robek, jaring, rantai dan pakaian dengan banyak kancing. Kunci dari gaya Lolita ini adalah pakaian yang berlapis-lapis, dengan perpaduan antara rok setinggi lutut dengan aksesori bergaya punk . Jika Anda membayangkan rambut berwarna merah muda dan pakaian dengan tambahan ikat pinggang berkancing, Anda sudah mendapatkan gambaran yang tepat.
      • Popularitas gaya Guro dan Punk sudah mulai memudar, sehingga mungkin sulit bagi Anda untuk menemukan barang-barang yang tepat untuk gaya-gaya tersebut.
  2. 2
    Cobalah gaya Lolita yang lebih menggemaskan. Gaya ini terkadang disebut sebagai Sweet Lolita dan, dibandingkan dengan Gothic Lolita yang penampilannya tampak seperti ratu kegelapan, Sweet Lolita menunjukkan penampilan ratu kebaikan. Pada gaya ini, pita dan klip rambut, serta renda-renda banyak digunakan. Pakaian yang digunakan biasanya berwarna pastel, seperti merah muda, putih krem, biru muda, dan ungu muda. Anda dapat menggunakan pakaian dengan warna pastel atau muda pucat apa pun, selama warnanya tidak mencolok seperti warna neon. Untuk rambut, biasanya tatanan rambut pada gaya ini adalah rambut ikal dan bergelombang.
    • Berikan sentuhan pedesaan ( country ) dengan menggunakan keranjang rotan, topi, buah-buahan dan pakaian dengan pola kotak-kotak ( gingham ). Pada hampir semua gaya Lolita, penggunaan blus yang dirangkap dengan rok jumper dapat memperkuat penampilan Lolita, namun untuk gaya ini Anda boleh saja untuk tidak mengenakan blus.
    • Beberapa ‘Princess’ Lolita atau ‘Hime’ Lolita menonjolkan penampilan mereka dengan mahkota atau tiara kecil, dan tata rambut dan pakaian yang mewah.
    • Gaya Sweet Lolita biasanya menggunakan banyak pakaian atau aksesori dengan warna putih, atau satu skema warna yang mencolok. Terkadang, para Shiro Lolita atau Kuro Lolita menjadi pasangan atau tim dan menyamakan pakaian mereka, tentunya dengan warna yang berbeda (hitam dan putih). Dalam dunia Lolita, pasangan dengan pakaian berwarna kontras, seperti warna terang dan warna gelap, merupakan hal yang umum.
    • Gaya Wa Lolita memadukan pakaian tradisiolnal Jepang dengan sentuhan Lolita, dengan penggunaan kimono, sode atau lengan panjang, dan obi atau ikat pinggang besar yang merupakan bagian dari kimono. Pola-pola pada pakaian dan aksesori yang digunakan biasanya memiliki detail-detail pola tradisional Jepang atau bunga-bunga. Akan tetapi, perlu diingat bahwa cukup sulit untuk menunjukkan sisi Lolita pada gaya ini karena sering kali, penampilan yang ditunjukkan dari gaya ini tampak seperti kostum. Selain itu, gaya ini juga terbilang kurang populer.
    • Gaya ‘Aristocratic Lolita’ memadukan sentuhan era romantik di dunia barat dengan gaya Lolita. Secara umum, pada gaya ini tidak ada pola-pola menggemaskan pada pakaian, renda, jumbai pada seluruh pakaian, atau penggunaan pita. Untuk gaya ini, rok panjang sering kali digunakan, seperti halnya korset. Selain itu, cukup umum untuk mengenakan korset setinggi pinggul dan kemudian dirangkap dengan rok. Jas jenis tailcoat , kemeja dengan jumbai, top hat , dan kerudung merupakan barang-barang yang populer digunakan dalam gaya ini.
  3. Meskipun gaya Lolita sering dianggap sebagai gaya yang cantik dan girly , beberapa gaya Lolita yang spesifik menunjukan sentuhan gaya maskulin dan memadukan pakaian laki-laki dalam gaya-gaya tersebut. Tentunya akan menyenangkan untuk mengejutkan orang-orang dan bereksperimen dengan penampilan dan gaya Anda.
    • Beberapa penggemar Lolita senang menunjukkan gaya Lolita bertema pelaut atau laut. Gaya-gaya seperti ini ditunjukkan dengan penggunaan pakaian dengan sailor collar (kerah seragam pelaut), serta warna-warna seperti biru tua dan putih. Simbol-simbol kelautan seperti jangkar kapal dan roda kemudi kapal dapat menjadi sentuhan yang menggemaskan untuk penampilan Anda. Seperti kebanyakan gaya-gaya Lolita yang lain, rok dengan bentuk lonceng masih tetap digunakan dan rok tersebut mungkin perlu dilipat. Selain itu, blus lengan pendek bervolume dengan saku juga mungkin perlu dikenakan.
    • Kondona atau boy style Lolita merupakan subgenre gaya Lolita yang cukup umum. Gaya ini memiliki sentuhan feminin, seperti sepatu-sepatu dan aksesori bergaya feminin yang dipadukan dengan celana capri pendek yang dipotong sampai selutut dan biasanya memiliki detail seperti renda atau rumbai pada ujungnya.
    • Aksesoris atau tambahan lain yang cukup umum untuk menonjolkan penampilan Anda adalah suspender , dasi, bowler cap dan kaus kaki panjang. Untuk gaya-gaya Lolita yang lebih mewah dan mencolok, barang-barang seperti spat (semacam legging pendek ), tongkat, top hat , dan aksesori-aksesori khas era Victoria dapat Anda gunakan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjadi Seorang Lolita

Unduh PDF
  1. 1
    Gunakan tata rias yang tampak dramatis dan berbeda dari tata rias yang biasa Anda gunakan. Kebanyakan penggemar Lolita secara khusus tidak menggunakan tata rias yang rumit. Namun, mereka umumnya menggunakan alas bedak dengan warna pucat yang dipadukan dengan penggunaan pembayang mata ( eyeshadow ) dan lipstik dengan warna-warna yang dramatis untuk menciptakan penampilan era Victoria. [1]
    • Untuk gaya-gaya Lolita dengan dominasi warna-warna gelap, seperti Gothic Lolita , sesuaikan tata rias yang digunakan dengan nuansa yang ingin ditampilkan. Anda dapat menggunakan lipstik berwarna ungu tua atau merah tua, serta pembayang mata dengan warna gelap. Sebaliknya, untuk Sweet Lolita , fokuslah pada warna kulit Anda dan cerahkan warna pipi Anda untuk menciptakan penampilan yang cerah dan memukau.
    • Perlu diingat bahwa Anda tidak harus mengenakan tata rias untuk menunjukkan gaya Lolita Anda. Jika Anda tidak ingin mengenakan tata rias, Anda tidak perlu mengenakannya dan tunjukkan gaya Lolita Anda melalui pakaian yang dikenakan.
  2. 2
    Sesuaikan gaya rambut Anda dengan gaya Lolita yang Anda inginkan. Tergantung pada keinginan Anda untuk menciptakan penampilan gothic , gaya rambut pun harus disesuaikan dan setiap gaya rambut yang berbeda akan cocok dengan gaya Lolita yang berbeda pula. Secara umum, untuk gaya Sweet Lolita , Anda perlu menata rambut Anda agar tampak ikal. Sementara itu, untuk gaya-gaya Lolita yang lebih ‘gelap’ atau Gothic Lolita , tata rambut Anda sehingga rambut Anda berwarna gelap dan lurus berponi.
    • Pada gaya-gaya Lolita yang lebih menggemaskan, highlight warna-warni dapat diterapkan pada rambut. Warna-warna seperti merah muda dan rambut yang disasak merupakan karakter-karakter dari gaya-gaya Lolita seperti ini.
    • Pada gaya-gaya Lolita yang lebih ‘gelap,’ highlight warna ungu tua atau warna-warna yang sejenis dapat diterapkan pada rambut. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jika Anda memiliki rambut pirang, pastikan penampilan Anda pun sama gothic -nya dengan penampilan penggemar Lolita lain yang berambut gelap. Cobalah bereksperimen untuk mencari tahu warna apa yang Anda sukai, dan tonjolkan penampilan Anda.
  3. 3
    Temukan gaya Lolita kasual yang sesuai untuk pakaian santai. Tentunya akan sulit jika Anda harus berdandan dan mengenakan gaun Lolita setiap hari. Akan tetapi, jika Anda ingin menjadi seorang Lolita dan tidak hanya berdandan untuk ajang cosplay atau pameran anime , pelajarilah cara memadukan elemen-elemen dasar Lolita dalam penampilan Anda sehingga Anda dapat menemukan gaya Lolita yang lebih santai untuk sehari-hari. Ada beragam versi gaya Lolita dasar yang lebih sederhana yang dapat Anda coba. Meskipun lebih sederhana, tentunya gaya-gaya tersebut masih tetap mempertahankan elemen-elemen dasar Lolita.
    • Carilah rok dan aksesori rambut sederhana untuk dipadukan dengan kaus dan sepatu santai. Dengan meluangkan waktu untuk memadukan elemen-elemen kecil yang unik pada penampilan Anda dapat membantu Anda menciptakan kesan Lolita yang lebih jelas, tentunya selama Anda tidak mengenakan celana panjang.
    • Luangkan waktu untuk menata rambut dan menggunakan tata rias, seperti halnya saat Anda berdandan untuk menunjukkan penampilan yang paling elegan. Meskipun Anda hanya mengenakan kaus biasa, semangat Lolita Anda akan tetap terpancar dari riasan wajah dan gaya rambut yang Anda miliki.
  4. Ada beragam buku panduan atau ‘injil’ Lolita yang tersedia. Buku tersebut pertama kali diterbitkan di Jepang di awal tahun 2000-an dan, sekarang ini, telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris. Buku ini mencakup foto-foto, deskripsi gaya, serta beragam panduan gaya hidup Lolita. Di kalangan para Lolita dan penggemar Lolita, buku seperti sudah umum dan populer dibaca.
  5. 5
    Hadirilah pertemuan-pertemuan anime atau Lolita yang diadakan di kota Anda. Pertemuan Lolita merupakan hal yang lazim di beberapa daerah dan biasanya dihadiri oleh para penggiat Lolita atau Lifestyle Lolitas . Mereka adalah orang-orang yang tertarik untuk menerapkan keahlian-keahlian rumahan tradisional dalam kehidupan sehari-sehari, termasuk juga gaya-gaya hidup yang lebih tradisional atau ala era Victoria. [2]
    • Acara-acara seperti pertemuan anime atau cosplay juga menjadi tempat bertemunya para Lolita. Akan tetapi, bagi beberapa orang para Lolita yang menghadiri acara seperti itu cenderung dipandang seperti sedang mengenakan ‘kostum’ dan bukan menunjukkan ‘kepribadian’ Lolita yang sebenarnya. Terlepas dari pandangan seperti itu, tetap saja acara-acara seperti itu merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan beberapa kiat berpakaian dan bertemu dengan para Lolita baru yang menarik.
  6. 6
    Cobalah pelajari keahlian-keahlian kerumahtanggaan. Selain sebagai tren berpakaian, beberapa orang juga menggiati Lolita sebagai gaya hidup. Gaya hidup Lolita mengacu pada filosofi gaya hidup yang cantik dan elegan. Untuk beberapa orang, keahlian tradisional seperti memanggang, menyulam, dan menjahit dianggap sebagai bagian dari gaya hidup elegan. Meskipun memang keahlian-keahlian tersebut tidak perlu Anda kuasai jika Anda sekadar mengagumi Lolita untuk mencari gaya berpakaian yang baru, keahlian-keahlian tersebut merupakan cara agar Anda dapat semakin menunjukkan gaya hidup Lolita. Cobalah pelajari beberapa keahlian di bawah ini:
  7. Istilah ‘Lolita’ berasal dari novel karangan Vladimir Nabokov yang berjudul Lolita . Novel tersebut menceritakan tentang hubungan antara seorang pria dewasa dengan seorang anak perempuan bernama Lolita. Meskipun istilah tersebut terkadang digunakan untuk mengacu pada anak perempuan yang memiliki daya tarik seksual, tren berpakaian Lolita bukanlah merupakan interpretasi dari istilah tersebut. [3] Bagi kebanyakan Lolita, tren berpakaian ini secara tegas bukan untuk menunjukkan keseksian atau menarik perhatian laki-laki dan menyesuaikan dengan pandangan laki-laki mengenai penampilan wanita. Tren ini dimaksudkan untuk memunculkan kembali versi tradisional dari keanggunan dan femininitas. Selain itu, tren ini juga harus mampu memberdayakan wanita.
    Iklan

Tips

  • Khawatir dengan pengeluaran yang harus dilakukan? Belajarlah merajut! Selain dapat mengurangi pengeluaran, pakaian Lolita Anda pun akan lebih spesial dan unik!
  • Jangan malu untuk bertanya pada teman-teman Lolita Anda! Mereka akan dengan senang hati membantu Anda.
  • Anda tidak perlu mengisi lemari pakaian Anda dengan pakaian-pakaian bergaya Lolita saja! Anda tetap dapat memiliki pakaian-pakaian biasa, pakaian-pakaian seksi, piama, dan pakaian lain yang tidak berkaitan dengan Lolita. Apakah dengan begitu Anda lantas terkesan mengundang? Tentu saja tidak! Anda masih tetap dapat menjadi seorang Lolita yang menggemaskan.
  • Saat hari Lolita tiba, kumpulkan sebanyak mungkin teman-teman Lolita Anda dan bersenang-senanglah bersama mereka. Berfotolah dan kejutkan kota Anda dengan kegemasan Anda, serta kagumi gaun-gaun terbaru yang dikenakan teman sekaligus fans Anda! Jika Anda tidak memiliki teman yang sama-sama menggemari Lolita, Anda tetap dapat bersenang-senang dengan memberikan sentuhan Lolita berkilau pada siapa pun atau apa pun, dari mulai kekasih Anda hingga gelas Starbucks Anda. Kemudian, carilah ‘korban’ untuk Anda berikan makeover penuh kilau dan belilah barang-barang dengan merk kesukaan Anda atau kunjungilah toko buku di kota Anda dan carilah bacaan yang menarik, serta ambillah banyak foto dan bergabunglah dengan komunitas para Lolita baru!
  • Jangan pernah kenakan sepatu hitam untuk penampilan Lolita yang didominasi oleh warna putih seperti Shiro Lolita .
  • Mencari teman yang sama-sama menggemari Lolita mungkin sulit, tergantung pada kota yang Anda tinggali. Mungkin ada baiknya Anda menunjukkan pada teman-teman Anda seperti apa gaya Lolita. Dengan begitu, mereka mungkin akan ikut menggemarinya. Anda juga dapat melakukan aktivitas-aktivitas feminin bersama teman-teman Anda. Jika mereka tidak suka, Anda tidak perlu memaksa mereka.
Iklan

Peringatan

  • Perlu diingat bahwa gaya Lolita mencakup kreativitas dan keunikan dalam berpakaian. Anda harus tetap menjaga keunikan dan sentuhan Anda sendiri saat berdandan atau berpakaian dengan gaya Lolita. Selain itu, cobalah berikan sesuatu pada penampilan Anda agar gaya Lolita Anda menjadi lebih unik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.559 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan