Unduh PDF
Unduh PDF
Nenek yang baik tahu cara membuat cucunya merasa istimewa sambil mengajari mereka satu dua hal tentang dunia sekitar. Dia juga bisa memberikan peran yang berbeda dari orang tua si cucu dan tidak bersikap melebihi batas. Kiat agar Anda bisa menjadi nenek yang baik terletak pada ikatan yang terjalin dengan cucu Anda sambil mengembangkan relasi yang terus berkembang dalam kasih sayang, kegembiraan, kehangatan, kepedulian, dan cinta.
Langkah
-
Buat rencana yang matang. Anda akan sangat terbantu jika menyusun rencana hal-hal yang akan Anda lakukan bersama ketika mereka datang. Jika Anda ingin melakukan kegiatan di luar, bahkan sebelum cucu-cucu datang, Anda perlu mempersiapkan pakaian tertentu, minta bantuan keuangan jika perlu. Sebaiknya Anda juga mengecek jam buka, jam acara, dan jadwal sarana transportasi untuk memastikan semuanya beres. Tetapi, ketika Anda membuat rencana untuk sehari itu, luangkan waktu untuk beristirahat dan sisihkan waktu untuk kembali melanjutkan aktivitas normal. Jangan sampai cucu Anda kelelahan.
- Cobalah melakukan aktivitas yang tidak biasa mereka lakukan bersama orang tua mereka. Ajaklah mereka ke sisi kota yang belum pernah mereka lihat, atau ajari mereka sesuatu yang tidak diketahui orang tua mereka, entah itu melukis dengan cat air atau membuat perhiasan. Hal ini akan membuat kebersamaan Anda menjadi lebih istimewa dan penuh kenangan.
-
Tanpa rencana. Benar — kadang-kadang jangan membuat rencana. Biarkan cucu-cucu Anda melihat aktivitas yang biasa Anda lakukan di sekitar rumah dan belajar dengan cara mengamati. Kerap kali mereka akan cukup tertarik untuk membantu, sembari bercakap-cakap asyik dengan Anda. Hargailah saat-saat seperti ini karena di sinilah terletak inti ikatan antargenerasi. Mereka mungkin tertarik melihat Anda memasak, membantu di taman, mengajak jalan-jalan anjing bersama Anda, atau bahkan melihat acara televisi kesayangan Anda. [1] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Cucu Anda sudah terbiasa dengan kehidupan di keluarga mereka. Mereka akan tertarik dengan cara Anda menjalankan rumah tangga. Anda tidak perlu terlalu berusaha keras menciptakan hari yang menyenangkan untuk mereka; hari seperti itu akan terjadi secara alami.
- Baik juga jika Anda menyiapkan aktivitas pengganti, seperti menonton film atau memanggang pai, seandainya cucu Anda merasa gelisah dan sangat ingin melakukan suatu aktivitas.
-
Ajari mereka tentang dunia sekitar. Wariskan pengalaman Anda lewat cerita tentang hal-hal yang Anda lakukan dan lihat. Jangan takut untuk membagikan "hal-hal aneh" di masa lalu. Bagi telinga mereka hal itu mungkin terdengar aneh saat ini, tapi kelak mereka akan melihat masa lalu Anda sama istimewanya dengan masa lalu mereka, dan dalam beberapa hal kecil, mereka akan memahami Anda serta kemanusiaan dengan lebih baik lewat cerita yang Anda sampaikan kehidupan saat Anda beranjak dewasa. Anda adalah rekaman terbaik dari peristiwa yang pernah terjadi, jadi jangan segan-segan menceritakannya kepada mereka.
- Ceritakan kepada mereka tentang hidup dan pengalaman Anda serta bagaimana hal itu mempengaruhi cara pandang Anda. Ceritakan kepada mereka seberapa besar perubahan dunia sejak Anda dibesarkan, hal yang Anda lakukan untuk mencari nafkah, dan keterampilan penting apa saja yang mereka butuhkan supaya meraih kesuksesan hidup.
- Wariskan pelajaran hidup yang telah Anda petik, mulai dari cara mengalami pernikahan yang membahagiakan sampai mengatur rumah. Anda tidak perlu membagikan semua informasi ini dalam satu kesempatan. Bisa-bisa cucu Anda tidak mau mendengarkan. Alih-alih, sampaikan informasi ini sedikit demi sedikit, dan pastikan informasi ini mereka ingat.
- Minta mereka mengajukan pertanyaan tentang hidup Anda atau masa lalu Anda yang masih membuat mereka penasaran. Sebaiknya bangun percakapan dua arah.
-
Ceritakan sejarah keluarga Anda. Walaupun cucu Anda mungkin tidak sangat tertarik dengan detail sejarah keluarga saat mereka masih kecil, Anda tetap perlu menyampaikan sejarah keluarga supaya mereka punya pemahaman yang lebih kuat tentang jati diri mereka. Ajak mereka duduk sambil membuka album foto dan tunjukkan kepada mereka siapa saja yang ada dalam garis keturunan. Jangan hanya menunjuk, tapi hidupkan orang-orang tersebut dengan menceritakan anekdot dan kisah-kisah kenangan tentang setiap orang dalam keluarga Anda, sehingga cucu Anda merasa kenal dengan mereka meskipun mereka sudah lama tiada. [2] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Anda juga bisa melangkah lebih jauh dan menuliskannya. Berikan catatan tentang keluarga yang selalu bisa dihargai oleh cucu Anda.
- Perlu diingat sekali lagi, beberapa anak yang masih kecil kadang tidak sabar atau belum tertarik dengan sejarah keluarga. Anda dapat mencoba menyelipkan informasi ini dalam percakapan dan aktivitas sehari-hari sehingga mereka bisa mengetahui hal yang sesungguhnya sedikit-sedikit, mencernanya satu per satu.
-
Mintalah cucu Anda mengajari sesuatu. Relasi Anda dengan cucu Anda sebaiknya tidak satu arah. Zaman berubah cepat, dan satu hal yang bisa Anda lakukan agar cucu Anda merasa istimewa adalah memintanya mengajari Anda soal hal-hal yang tengah berlangsung, mulai dari tren terbaru dalam dunia musik, Facebook, atau Twitter. Jika Anda mahir dalam bidang teknologi, mintalah cucu Anda untuk bercerita soal fesyen atau hal-hal yang mereka bicarakan dengan teman-teman mereka saat ini. Tunjukkan ketertarikan secara tulus terhadap dunia mereka, maka mereka akan terbuka kepada Anda.
- Orang senang menjadi guru, dan cucu Anda akan semakin senang jalan-jalan dengan Anda jika mereka sadar mereka punya pengetahuan penting untuk dibagikan kepada Anda.
- Berterimakasihlah kepada mereka karena sudah mengajari Anda sesuatu. Tunjukkan bahwa Anda menghargai bantuan mereka.
-
Hadirlah pada saat-saat penting mereka. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah pastikan Anda hadir pada saat-saat penting kehidupan cucu Anda, mulai dari ulang tahun sampai wisuda sekolah. Walaupun mungkin Anda tidak bisa selalu hadir, apalagi jika Anda tinggal di tempat yang jauh, jika bisa, sebaiknya sempatkanlah hadir di saat-saat penting mereka. Cucu Anda akan mengingat saat-saat penting dalam hidup mereka, dan penting bagi mereka untuk mengingat kehadiran Anda pada saat-saat tersebut.
- Cucu Anda mengharapkan kasih dan dukungan dari Anda, bukan kritik. Berikan kasih sayang dan dukungan pada hari-hari istimewa mereka, serta tunjukkan kepada mereka betapa bangganya Anda terhadap mereka, bahkan jika Anda melakukan hal-hal secara berbeda.
-
Jangan lupa untuk meluangkan waktu bagi diri Anda sendiri. Anda perlu mengingat ini bahkan sebelum cucu Anda lahir. Anda tidak harus senantiasa hadir sebagai pengasuh. Anda perlu juga menetapkan batasan sejak awal. Jelaskan bahwa Anda menyayangi anak dan cucu Anda serta ada banyak kesempatan untuk berkunjung, tapi jelaskan pula bahwa Anda tidak ingin cucu Anda terus tinggal bersama Anda atau sering-sering dititipkan kepada Anda. Dengan demikian, Anda bisa betul-betul menikmati kebersamaan dengan cucu Anda, bukannya merasa jengkel atau kelelahan. [3] X Teliti sumber
- Jangan beranggapan bahwa Anda akan terus-terusan menjadi pengasuh dan menjadi pembantu yang selalu siap sedia ketika cucu Anda lahir. Anda dapat meluangkan waktu untuk bersenang-senang bersama mereka, tapi buatlah rencana untuk memberi bantuan dan tidak hanya kalau "diminta."
- Jika Anda tidak merasa tertekan untuk beraktivitas bersama cucu Anda, relasi Anda akan jauh lebih kuat.
Iklan
-
Beri perhatian lebih kepada mereka. Anda tidak boleh memanjakan anak-anak. Anda tidak mungkin secara kebetulan mengajari mereka bahwa boros itu baik, padahal Anda tidak akan pernah melakukannya, bukan? Ajari mereka nilai-nilai yang baik, seperti mengucap syukur, menghormati, sabar dan jangan menjejali mereka dengan "berbagai hal". Sebaliknya, limpahi mereka pujian. Perhatikan semua hal baik yang mereka lakukan dan beri pujian secara terbuka jika Anda melihat mereka berbuat baik. Beri mereka kelonggaran; ada baiknya anak-anak tidak terlalu dikekang ketika bersama Anda. Lagi pula, mereka punya orang tua yang bisa menegur mereka setiap saat. Setiap kali Anda bertemu mereka, peluklah mereka erat-erat, sampaikan bahwa Anda menyayangi mereka, dan mereka aman bersama Anda.
- Walaupun kadang-kadang Anda bisa mengkritik perilaku buruk mereka saat Anda ada di situ, sebaiknya Anda fokus untuk menjadi sumber kegembiraan dan hal positif. Selama ini mereka tinggal bersama satu atau kedua orang tua mereka yang mengajari untuk membedakan hal baik dan buruk, dan meskipun Anda tidak mau menentang ide mereka, sebaiknya Anda tidak terlalu keras juga.
- Tentu saja, jangan biarkan cucu Anda menerapkan aturan yang sama sekali berbeda saat Anda hadir. Mereka bisa bingung membedakan mana aturan yang "benar". Tapi Anda sebaiknya bersikap lembut terhadap cucu Anda dan fokuskan untuk memuji mereka serta menyatakan bahwa mereka istimewa.
-
Mengingat hari ulang tahun. Pada hari ulang tahun mereka, belikan hadiah yang menunjukkan perhatian Anda, tapi jangan berlebihan. Kadang-kadang penuhi permintaan mereka; di waktu lain beri kejutan kecil berupa kado yang tidak mereka duga. Yang penting, hadirlah pada hari penting mereka dan sampaikan bahwa Anda sangat menyayangi mereka. Selain memberi kado, tulislah kartu untuk mengatakan bahwa mereka sangat berarti bagi Anda.
- Pastikan Anda mengontak orang tua mereka sebelum memberi cucu Anda kado. Jangan sampai kado dari Anda mengalihkan perhatian mereka dari kado pemberian orang tua mereka, atau terlalu mirip dengan kado dari orang tua. Hal itu justru bisa membuat acara ulang tahun jadi canggung.
-
Nyatakan kasih sayang Anda. Cara lain untuk menunjukkan cinta Anda kepada cucu adalah dengan melimpahi mereka kasih sayang. Peluk dan cium mereka, rangkul mereka, mainkan rambut mereka, atau beri mereka sentuhan menenteramkan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli. Ketika Anda duduk di sebelah mereka, tepuk lutut atau tangan mereka, atau duduklah dekat-dekat untuk menunjukkan bahwa Anda mencintai mereka. Ketika semakin besar, mereka mungkin tidak akan terlalu suka mendapat perhatian kasih sayang seperti itu, tapi Anda sebaiknya benar-benar menunjukkan bahwa Anda memang menyayangi mereka.
- Jadilah sumber cinta dan kehangatan bagi cucu Anda, sehingga mereka tahu bahwa mereka bisa datang kepada Anda ketika membutuhkan penghiburan.
-
Dengarkan cucu Anda. Luangkan waktu untuk mendengarkan ucapan mereka, dan simaklah setiap kata tanpa menyela. Jangan mengalihkan perhatian dan luangkan waktu untuk mendengarkan mereka, alih-alih menyuruh mereka bicara sementara Anda memasak atau merawat kebun. Lakukan kontak mata dan tunjukkan perhatian tanpa memberikan nasihat sebelum mereka minta. Yang penting, jangan hakimi mereka dan tanggapi serius ucapan mereka.
- Kadang-kadang, cucu Anda menceritakan sesuatu yang bahkan tidak mereka sampaikan kepada orang tua. Sebisa mungkin beri dukungan kepada mereka, tetapi katakan bahwa mungkin orang tua mereka perlu tahu beberapa hal yang mereka pikirkan.
- Tunjukkan kasih sayang ketika mereka mengajak bicara Anda. Rangkul atau sentuh lutut mereka untuk menenangkan mereka.
-
Manjakan cucu Anda sedikit. Anda pernah menjadi orang tua dan sudah berusaha mendisiplinkan anak-anak Anda. Sekarang Anda bisa santai sedikit dan fokus untuk bersenang-senang dengan cucu Anda. Walaupun ada beberapa aturan yang harus ditegakkan, terutama jika cucu-cucu Anda tinggal bersama Anda dalam jangka waktu tertentu, misalnya saat liburan musim panas, Anda sebaiknya mentraktir mereka, membuat mereka istimewa, dan bahkan sesekali memperbolehkan makan biskuit lebih banyak. Biarkan mereka datang kepada Anda karena cinta, bukan untuk disuruh-suruh. [4] X Teliti sumber
- Tentu saja, Anda tidak boleh memanjakan mereka sampai membuat orang tua mereka kesal karena Anda terlalu memberi kelonggaran kepada mereka. Usahakan untuk membuat cucu dan orang tua mereka senang.
Iklan
-
Jangan memberi saran kecuali jika diminta. Bahkan jika Anda telah berhasil membesarkan 15 anak dan merasa tahu segalanya soal peran sebagai orang tua, sebaiknya tutup mulut Anda rapat-rapat kecuali jika Anda diminta memberi saran. Anak Anda dan pasangannya mungkin punya ide yang berbeda soal membesarkan anak, dan mereka tidak ingin mendengar setiap hal yang Anda katakan tentang hal itu. Tentu saja, mereka akan meminta masukan Anda, tapi jangan beranggapan bahwa Anda perlu memberitahu mereka segala hal, mulai dari mengganti popok sampai cara mengajari anak mereka supaya menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda memberi terlalu banyak saran kepada pihak orang tua, mereka akan menarik diri dari Anda, sehingga menimbulkan relasi yang tegang antara Anda dan cucu.
-
Terimalah peran Anda dalam kehidupan cucu Anda. Agar bisa berhasil menjadi seorang nenek, sebaiknya Anda perlu menerima kenyataan bahwa dalam kehidupan anak itu, Anda adalah nenek, bukan orang tua. Peran Anda adalah meluangkan waktu bersama cucu Anda, memberi saran, dan menolong orang tua mereka jika dibutuhkan bagi anggota keluarga yang baru hadir. Semakin cepat Anda menerima bahwa Anda bukan ibu bagi cucu Anda, semakin cepat Anda bisa menikmati relasi Anda yang unik. [6] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Anda sebaiknya tidak terfokus untuk mendisiplinkan cucu Anda dan mengajari dia untuk menjadi orang dewasa. Sebainya Anda lebih fokus untuk memberikan cinta, perhatian, dan dukungan.
-
Uruslah hidup Anda sendiri. Anda mungkin berpikir untuk melepaskan segala urusan begitu cucu Anda hadir, tapi sebaiknya Anda mengurus hidup Anda sendiri sambil sebisa mungkin membantu orang tua cucu Anda. Jika ingin berhasil menjadi nenek, Anda perlu tetap berelasi dengan teman-teman Anda sendiri, menjaga komitmen sosial, dan melakukan hobi Anda. Jika Anda melepaskan segala hal agar bisa terus menemani cucu Anda, sama saja Anda terlalu banyak menekan pihak orang tuanya. [7] X Teliti sumber
- Berusahalah untuk menyesuaikan antara waktu yang Anda habiskan bersama cucu Anda dengan jadwal Anda, tanpa harus membuat jadwal Anda seluruhnya terpaku pada cucu Anda dan kemauan orang tua mereka. Tentu saja, ada kalanya mereka butuh bantuan di saat-saat genting, tapi sebaiknya Anda jangan sengaja mengosongkan waktu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga seperti itu.
-
Bantulah orang tua cucu Anda dalam hal urusan rumah tangga. Satu hal yang jelas bisa Anda lakukan ketika ada tambahan di keluarga Anda, atau bahkan ketika cucu Anda beranjak dewasa, adalah membantu pihak orang tua untuk pekerjaan seputar rumah selagi Anda bisa. Anda bisa mencuci piring, membeli bahan makanan, kadang-kadang memasak, atau memberikan bantuan kecil kepada si ayah atau ibu ketika Anda punya waktu. Walaupun Anda tidak perlu sampai menjadi asisten rumah tangga ketika mereka punya anak kecil, membantu untuk urusan rumah tangga dalam hal-hal kecil jika Anda punya waktu bisa menimbulkan perbedaan besar. [8] X Teliti sumber
- Hal ini terutama sangat membantu ketika cucu Anda baru lahir dan sang orang tua begitu kewalahan dengan tugas-tugas mereka sebagai orang tua.
-
Beri waktu kepada orang tua cucu Anda untuk memperkuat relasi mereka. Sesekali orang tua cucu Anda akan sangat membutuhkan saat-saat untuk berduaan. Ketika Anda hadir dalam aktivitas keluarga, perayaan, atau ikut dalam perjalanan keluarga Anda bisa memberi bantuan, Anda juga bisa meluangkan waktu untuk menemani cucu Anda sehingga orang tua mereka punya kesempatan untuk berdua atau bersantai sejenak tanpa dibebani tanggung jawab. Hal ini bisa meringankan stres dan mempertahankan ikatan relasi sang orang tua. [9] X Teliti sumber
- Beri kesempatan kepada sang ayah dan ibu untuk berkencan setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan. Mereka mungkin mengelak bahwa mereka sangat butuh untuk berduaan, tapi Anda perlu menegaskan bahwa mereka perlu meluangkan waktu berdua tanpa diganggu anak.
Iklan
Peringatan
- Cucu Anda kadang-kadang bisa bersikap tidak menyenangkan terhadap Anda ketika mereka marah atau tidak mau didekati, tapi jangan marahi mereka. Tinggalkan mereka selama 10 menit untuk menenangkan diri kemudian duduklah bersama mereka dan bicaralah dengan tenang. Tanyakan apa yang terjadi dan bagaimana Anda bisa menolong mereka. Biarkan mereka tahu bahwa Nenek tidak menyepelekan tapi juga tidak bersikap sembrono.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.helpguide.org/mental/grandparenting.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/mental/grandparenting.htm
- ↑ http://www.grandparents.com/family-and-relationships/family-matters/barbara-grahams-7-laws-of-grandparenting
- ↑ http://www.scarymommy.com/first-time-grandmother/
- ↑ http://www.grandparents.com/family-and-relationships/family-matters/barbara-grahams-7-laws-of-grandparenting
- ↑ http://www.helpguide.org/mental/grandparenting.htm
- ↑ http://www.grandparents.com/family-and-relationships/family-matters/barbara-grahams-7-laws-of-grandparenting
- ↑ http://www.scarymommy.com/first-time-grandmother/
- ↑ http://blogs.babycenter.com/mom_stories/7-things-awesome-grandmothers-do05172012/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.539 kali.
Iklan