PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kehidupan tidak selalu menyodorkan solusi bagi setiap masalah yang kita alami. Jika Anda sedang terdesak oleh masalah, kadang yang Anda butuhkan hanyalah sedikit kreativitas untuk lolos darinya. Menjadi orang yang serbabisa berarti mampu mengatasi masalah yang dialami dan mencapai sebanyak mungkin keberhasilan dengan sesedikit mungkin alat bantu. Inilah beberapa saran umum untuk menjadi si serbabisa.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengembangkan Keterampilan

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan kembali apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin. Anda memiliki bakat-bakat unik yang dapat Anda manfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan saat ini. Mempertimbangkan kemunginan-kemungkinan baru adalah hal yang sangat penting untuk mengambil tindakan yang membawa kesuksesan.
    • Berpikiran terbuka berarti bersedia menemukan nilai dari setiap orang, peristiwa, dan hal yang Anda jumpai. Terimalah berbagai kemungkinan, kesempatan, orang, pandangan, saran, sertapengalaman. Sadarilah bahwa Anda dapat belajar dari hal-hal yang baru atau berbeda. Dengan berpikir di luar kebiasaan, Anda akan mendapatkan solusi-solusi inovatif bagi masalah-masalah yang biasanya dianggap jalan buntu oleh orang lain.
    • Katakan, “Ya, aku bisa melakukan hal ini,” dan dorong diri Anda untuk melakukan hal-hal yang orang lain pikir tidak mungkin. Inilah yang membuat orang meraih keberhasilan sementara orang-orang lain di sekitarnya menyerah dengan mimpi-mimpi mereka.
    • Keluarlah dari zona nyaman Anda dan perluas cakrawala Anda. Jika Anda belum pernah bepergian ke luar negeri, mencoba makanan tertentu, mempelajari bahasa asing, menulis buku, atau terjun bebas dair ketinggian, lakukan saja. Anda akan menemukan sesuatu dalam prosesnya, dan sesuatu itu akan membuat hidup Anda menjadi lebih baik serta membantu Anda mengatasi masalah.
  2. [1] Anda sanggup menangani masalah apa pun. Segala yang Anda butuhkan untuk mengatasi masalah telah ada di dalam genggaman, yaitu diri Anda sendiri! Menyadari bahwa diri Anda kompeten dan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan sesuatu adalah langkah pertama untuk menyelesaikan sesuatu itu.
    • Percaya diri berarti Anda menyukai dan percaya kepada diri Anda sendiri. Hargai bakat, kemampuan, dan kualitas positif yang Anda miliki. Ketahuilah bahwa Anda dapat mengatasi masalah dan menemukan solusi bagi setiap tantangan. [2]
    • Visualisasikan diri Anda sebagai orang sukses, setiap hari. Saat menghadapi kesulitan, bayangkan diri Anda menaklukkan kesulitan itu. Bayangkan juga diri Anda mencapai tujuan-tujuan Anda dan merayakan keberhasilan itu.
    • Terimalah pujian dan penghargaan yang datang. Ketahuilah bahwa Anda layak menerimanya.
    • Buatlah catatan harian keberhasilannya. Tuliskan keberhasilan Anda setiap hari. Catatan ini akan segera memenuhi halaman-halaman buku dan Anda akan melihat betapa banyaknya keberhasilan yang telah Anda capai. Hal ini sangat berguna untuk membantu diri Anda menyadari bahwa Anda memang pantas bersikap percaya diri.
  3. Serbabisa berarti mengoptimalkan apa yang ada. Kreativitas bukanlah sekadar menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga menjadikan sesuatu yang sudah ada berfungsi untuk mencapai hasil/tujuan yang lebih baik. [3] Pikirkan berbagai kemungkinan yang liar dan yang praktis. Salah satu dari ide-ide itu mungkin akan menjadi inspirasi solusi yang akan berguna.
    • Bayangkan betapa seorang pekerja bengkel yang berpengalaman mampu melakukan hal-hal yang mengagumkan dengan komponen-komponen bekas dan sedikit ide kreatif yang orisinal. Pekerja bengkel itu mungkin tidak mengikuti segala aturan di buku panduan, tetapi berhasil mendiagnosis masalah berdasarkan gejala yang ada, dan menentukan mana alat-alat serta komponen dari yang sudah ada yang dapat berguna untuk mengatasi masalah. Jadilah seperti pekerja bengkel ini di dalam situasi Anda sendiri. [4]
    • Biarkan pikiran Anda berkelana. Jangan hentikan diri Anda berpikir tentang sesuatu hanya karena menurut Anda hal itu tidak relevan. Sering kali, pikiran Anda akan melompat dari ide yang satu ke ide lainnya, lalu ke ide yang lainnya lagi. Pada salah satu ide yang muncul ini, Anda mungkin saja mendapatkan momen “Aha!” atau pencerahan.
  4. Jangan kuburkan mimpi-mimpi Anda karena menunnggu orang yang tepat atau situasi yang tepat muncul. Jika Anda mengizinkan situasi menentukan waktu dan cara Anda bertindak, Anda pastilah akan menerima yang sekadarnya saja setiap saat. Saat kesempatan datang, lakukan yang te rbaik untuk meraihnya. Jangan terlalu banyak berpikir atau berdalih sehingga kesempatan itu hilang.
    • Jangan sekadar menjadi pengamat yang menganggur. Libatkan diri Anda dan berpartisipasilah secara aktif. Bersikap proaktif berarti mengambil inisiatif sehingga Anda menjadi bagian dari solusi.
    • Jangan asal bereaksi terhadap berbagai peristiwa, orang, tantangan, dan informasi. Libatkan diri lebih jauh dan berikan dampak kepada hal-hal itu agar Anda dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap situasi yang ada.
  5. Jika Anda berhenti berusaha sebelum masalah teratasi, Anda tidak akan mencapai apa-apa. Cobalah lagi, puluhan kali atau bahkan ratusan kali, dengan cara yang berbeda, jika memang diperlukan. [5] Jangan menyerah.
    • Pikirkan hal-hal yang mendorong motivasi Anda. Tentukan mengapa Anda ingin mencapai sesuatu dan gunakan pengetahuan itu sebagai bahan bakar untuk Anda menyelesaikan perjalanan.
    • Kembangkan disiplin pribadi. Banyak hal akan menghambat perjuangan Anda mencapai tujuan. Jika Anda mempraktikkan disiplin pribadi dan tetap membiasakan diri melakukan segala hal yang harus dilakukan meskipun harus menghadapi rintangan, Anda akan berhasil mencapai tujuan.
    • Jangan pernah menganggap bahwa belum berhasil berarti gagal. Anggap saja hal itu sebagai latihan belaka.
  6. Selalu ada solusi untuk hampir setiap masalah. Lihatlah sisi positif setiap situasi. Jika berhasil mengambangkan sikap diri yang benar ini, menemukan solusi akan menjadi lebih mudah.
    • Pikirkan saat-saat ketika Anda berhadapan dengan krisis atau kesulitan, dan kisah sukses yang muncul setelah saat-saat sulit itu. Sadarilah bahwa Anda telah berhasil melaluinya. Ini adalah sikap diri yang dimiliki oleh orang-orang yang serbabisa, terutama di masa-masa sulit.
    • Ingatlah bahwa setiap kali Anda berhasil menaklukkan masalah, Anda menjadi pribadi yang lebih unggul dan lebih kuat. Pengalaman mengajarkan kepada kita hal-hal yang dapat kita ajarkan kembali kepada orang lain yang sedang membutuhkan dorongan semangat. [6]
    • Kembangkan diri Anda. Pelajari hal-hal baru, dan berusahalah mengikuti perkembangan zaman di lingkungan Anda. Meskipun mungkin Anda telah menjadi orang sukses, pembelajaran tetap tidak berhenti dan harus tetap memperkaya hidup Anda. Selain itu, belajarlah untuk menerima dan menyemangati orang lain juga. [7]
    • Kenali kelemahan dan ketakutan Anda. Jadi, Anda bisa berusaha mengatasi keduanya. Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan (misalnya, lebih menguasai pelajaran matematika, atau menjadi lebih asertif, atau mampu melempar dan menangkap bola kasti), pertimbangkan aksi nyata yang bisa Anda ambil untuk mencapainya. Sebagai contoh, mendaftar les tambahan untuk meningkatkan pemahaman pelajaran matematika, atau membeli buku berisi cara lebih asertif, atau mengikuti pelatihan olahraga tambahan dan meminta bantuan teman yang lebih atletis untuk membantu Anda meningkatkan kemampuan berolahraga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengantisipasi Masalah

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak dapat mengantisipasi segala sesuatu, tetapi Anda dapat memprediksi banyak masalah. Semakin Anda siap sebelum waktunya tiba, semakin serbabisa pula Anda saat berhadapan dengan suatu masalah.
    • Siapkan tas peralatan Anda dan pelajari penggunaannya. [8] Semakin banyak alat bantu yang Anda miliki dalam keadaan siap pakai saat menghadapi tantangan, semakin serbabisa pula diri Anda. Bentuk tas peralatan ini bisa bermacam-macam tergantung pada situasi Anda, mulai dari tas peralatan yang nyata, atau dompet kecil, paket bertahan hidup, bengkel, dapur, mobil pikap dengan peralatan lengkap, atau bahkan seperangkat alat berkemah yang Anda pilih secara khusus. Pelajari cara penggunaan masing-masing alat. Selanjutnya, pastikan bahwa tas peralatan itu selalu siap dipakai saat dibutuhkan.
    • Praktikkan di rumah. Jika Anda tidak tahu cara mengganti ban, berlatihlah di garasi sendiri sebelum terpaksa melakukannya di jalan yang gelap di saat hujan pada jarak puluhan kilometer dari rumah. Pelajari cara mendirikan tenda dan praktikkan di halaman belakang dahulu, atau luangkan waktu seharian untuk berkemah demi membiasakan diri dengan perangkat alat berkemah Anda. Senantiasa perbaharui alat-alat serta keterampilan Anda sebelum terpaksa menggunakannya saat diperlukan.
    • Antisipasi masalah-masalah serupa dan cegahlah hal-hal itu sebelum menjadi masalah. Jika Anda khawatir lupa membawa kunci dan tidak bisa masuk ke rumah sendiri, Simpanlah kunci cadangan di tempat tersembunyi di halaman belakang. Pasang kunci Anda pada gantungan kunci berukuran besar dan tampak mencolok agar Anda tidak lupa membawanya. Koordinasikan cara-cara pencegahan ini dengan setiap orang yang biasa keluar dan masuk di rumah Anda, agar Anda semua tidak perlu terkunci di luar akibat kelalaian orang lain.
    • Praktikkan sikap serbabisa sebelum masalah datang. Cobalah memasak suatu masakan dengan bahan-bahan yang ada di dapur tanpa harus membeli bahan baru dari pasar atau toko. Buatlah sendiri benda atau hal yang Anda butuhkan tanpa harus membelinya. Anda perlu berlatih membuat dan menciptakan sesuatu sendiri, meskipun sesuatu itu tersedia dan siap dibeli lalu digunakan.
  2. [9] Hidup ini terdiri dari waktu, dan waktu adalah sumber daya yang terbatas. Jika Anda memiliki waktu, gunakan untuk sesuatu yang produktif. Pastikan bahwa setiap momen bermanfaat dan berguna untuk pencapaian tujuan-tujuan akhir Anda.
    • Tergantung pada situasi yang perlu Anda atasi, Anda mungkin harus bekerja lebih lama, meminta waktu tambahan, memberikan komitmen waktu kepada orang lain, atau menerapkan pengaturan-pengaturan sementara agar Anda dapat mengembangkan sesuatu yang bersifat lebih permanen.
    • Minimalkan distraksi dan interupsi. Jika hal-hal yang dapat menghambat pencapaian tujuan ini dapat dikendalikan, Anda harus membatasinya. Ada waktu untuk bekerja, dan ada waktu untuk bersenang-senang. Ingatlah untuk melakukan keduanya dan berfokus pada hal yang sedang Anda lakukan pada saat itu. Jangan menerima panggilan telepon atau mengobrol saat bekerja. Matikan televisi. Demikian pula, jangan biarkan tekanan pekerjaan mengganggu waktu santai Anda bersama dengan keluarga.
    • Ingatlah untuk tetap sabar. Waktu memang penting, tetapi beberapa hal memang membutuhkan waktu agar bisa terjadi. Mintalah orang lain bersabar juga.
  3. Putuskan apakah ada orang yang dapat Anda hubungi yang mengetahui jawabannya, bisa membantu mengatasi masalah atau setidaknya memberikan dukungan kepada Anda, sebelum masalah itu muncul. Bicarakan tentang berbagai kemungkinan sebelum masalah datang. Bayangkan skenario yang mungkin terjadi bersama-sama dengan mereka yang berpengetahuan dan berpengalaman, lalu pikirkan solusi-solusi yang dapat dilakukan dengan sumber daya yang terbatas.
    • Kontak antarmanusia dapat menjadi alat bantu sebelum masalah datang. Berjejaring, baik secara formal maupun informal, adalah salah satu cara untuk menciptakan paket alat bantu Anda.
    • Jika memungkinkan, tawarkan bantuan kepada orang lain sebelum Anda sendiri perlu meminta bantuan. Libatkan diri dengan orang-orang lain dan kenallah mereka dengan tulus, lalu bantulah mereka saat mereka membutuhkan bantuan. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan Anda sendiri dibantu oleh orang lain.
  4. Uang adalah aset yang berharga pada banyak situasi. Jika Anda tidak mempunyai uang tetapi membutuhkannya, menjadi serbabisa berarti juga memikirkan cara-cara kreatif untuk mencari uang. Namun, pertimbangkan pula penyelesaian masalah tanpa menggunakan uang.
    • Dapatkan uang dari orang lain. Tawarkan diri untuk melakukan sesuatu sebagai imbalannya, agar Anda mendapatkan uang dari orang lain. Anda juga bisa melakukan penggalangan dana jika sedang berusaha mengumpulkan uang untuk tujuan yang baik dan penting.
    • Bekerjalah. Menghasilkan uang secara rutin adalah hal yang penting sebagai sumber yang stabil agar Anda dapat mengumpulkan alat bantu bagi diri Anda. Amati berbagai keahlian Anda dan carilah informasi untuk memanfaatkannya dalam proses melamar pekerjaan yang tersedia di sekitar Anda. Telusuri situs-situs web seperti Qerja.com atau LinkedIn dan carilah pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Selain itu, pelajari bagian iklan lowongan kerja di surat kabar lokal pula. Jika Anda menginginkan pekerjaan atau posisi di perusahaan tertentu, kunjungi situs webnya atau kantornya untuk menanyakan posisi yang tersedia.
    • Lanjutkan pendidikan Anda. Ini mungkin merupakan jalan yang lebih panjang untuk menghasilkan uang, tetapi jika tujuan akhir Anda adalah mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, cara ini adalah pilihan yang terbaik bagi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menilai Situasi

PDF download Unduh PDF
  1. Saat situasi penuh tantangan muncul, cobalah untuk berpikir jernih dan memahami masalah yang ada sebaik mungkin. Memang kita cenderung mudah sekali terbawa emosi, terus-menerus membesar-besarkan masalah, dan kehilangan fokus pada solusi. Setelah berhasil menentukan masalah sebenarnya, Anda akan mampu menyusun rencana untuk memperbaiki situasi.
    • Pikirkan masalahnya. Seberapa parah masalah itu? Apakah ini benar-benar merupakan krisis atau sekadar ketidaknyamanan atau justru sebuah kemunduran? Apakah masalah ini harus ditangani seketika, atau boleh menunggu hingga Anda berhasil menemukan solusi yang lebih tepat? Semakin genting situasinya, semakin kreatif pula Anda harus berpikir serta bertindak.
    • Tanyakan kepada diri Anda sendiri tentang sifat atau karakteristik dari masalah itu. Apa yang benar-benar dibutuhkan dalam masalah itu? Misalnya, apakah Anda harus membuka kunci pintu, atau Anda perlu masuk/keluar? Keduanya adalah masalah yang berbeda, karena yang terakhir ini bisa diatasi dengan melalui jendela, memanjat tembok, menerobos pagar, berputar menggunakan jalan belakang, atau melepaskan kait pengunci pada pintu. Untuk melakukan cara yang Anda pilih, apakah Anda membutuhkan akses, atau Anda bisa mendapatkan kebutuhan Anda dari sumber/tempat lain?
    • Jangan panik. Tekanan memang merupakan pendorong motivasi yang baik, tetapi jangan sampai tekanan itu memenuhi pikiran Anda. Pikirkan mengapa Anda tidak boleh menyerah begitu saja dalam masalah itu, maka pemikiran itu akan menjadi pendorong semangat yang luar biasa agar Anda tetap berusaha sampai berhasil.
    • Menemukan solusi atas masalah adalah lebih baik daripada sekadar merasa khawatir. Hal ini dapat dipelajari dengan cara melatih pikiran untuk berfokus pada solusi setiap kali Anda mulai merasa khawatir. Tenangkan diri lebih dahulu dan berpikirlah dengan jernih sebelum mengambil tindakan apa pun.
  2. Menjadi orang yang serbabisa terutama adalah bersikap cerdas dan menemukan cara-cara kreatif dalam memanfaatkan berbagai alat bantu yang Anda miliki. Apakah Anda memiliki akses kepada atau apakah Anda bisa mendapatkan apa pun yang akan bermanfaat dalam situasi itu? Jangan lupa bahwa alat bantu ini belum tentu harus berupa benda-benda, namun juga keahlian, orang lain, atau kondisi emosi.
    • Cobalah bekerja mundur. Catatlah alat bantu apa saja yang telah Anda miliki, termasuk benda, sumber daya, penngetahuan, orang, dan kesempatan. Kemudian, pikirkan bagaimana caranya agar Anda dapat memanfaatkan alat bantu itu untuk mengatasi masalah.
  3. Orang-orang yang serbabisa selalu mencari tantangan baru untuk ditalkukkan, tujuan baru untuk dicapai, dan mimpi baru untuk diwujudkan. Tujuan-tujuan kecil sehari-hari haruslah Anda sejalan dengan mimpi Anda yang lebih besar. Seiring dengan waktu, Anda akan bergerak semakin dekat dan semakin dekat pada terwujudnya mimpi itu.
    • Ingatlah bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk Anda memberi dampak pada kehidupan yang Anda inginkan pada akhirnya kelak.
    • Ingatlah juga bahwa Anda perlu berbahagia dengan kehidupan Anda saat ini sekaligus menyadari kemajuan yang terjadi. Kehidupan Anda saat ini adalah penting karena tidak ada orang yang tahuh apa yang akan terjadi di esok hari. Jagalah mata Anda agar tetap berfokus pada tujuan dan mimpi Anda di masa depan, namun tetaplah nikmati kehidupan Anda yang saat ini dan di situasi ini. [10]
    • Mulailah dari hal-hal kecil. Setiap orang memulai dari satu titik awal, tak peduli sekecil apa pun titik itu. Hasil yang kecil akan bertumbuh membesar seiring dengan waktu dan usaha yang terus dilakukan. Jika kebutuhan Anda adalah uang, menabunglah dari apa yang Anda punyai saat ini sesering mungkin. Kontribusi yang terkecil pun jika dilakukan dengan teratur akan menciptakan perbedaan yang besar kelak, misalnya tahun depan. [11]
    • Lanjutkan hingga tuntas. Anda tidak akan pernah tahu hasilnya jika tidak melanjutkan prosesnya hingga tuntas.
  4. Memikirkan gambaran besar akan memberikan perspektif yang tepat, tetapi kadang Anda juga harus berfokus pada detail-detail atau langkah-langkah kecilnya. Tentukan apa yang dapat Anda lakukan dalam jangka pendek agar Anda dapat mengambil tindakan dan menjadi lebih produktif. Perbaiki rincian yang spesifik dalam hal tugas-tugas, peran, dan tanggung jawab yang perlu dilakukan demi mencapai tujuan, misalnya kesederhanaan, menabung, atau mengambil risiko. [12]
    • Kumpulkan informasi. Apakah ada orang lain yang pernah mengalami masalah yang serupa sebelumnya? Bagaimana hal yang Anda hadapi itu (sistem atau situasi itu) berjalan/bekerja? Jalan mana yang harus Anda tempuh dari titik ini? Siapa yang dapat Anda hubungi, dan bagaimana cara Anda menghubunginya? Langkah-langkah apa yang Anda perlu lakukan untuk membuat api?
    • Melakukan penelitian dan membaca sangatlah berguna. Senantiasa mengetahui peristiwa dan informasi yang penting dapat terbukti bermanfaat di waktu-waktu mendatang. Berfokuslah pada hal menarik atau bermanfaat yang Anda temukan dan temukan berbagai keterkaitannya dengan topik atau gagasan yang ada, sehingga Anda dapat memahami dan menguasainya.
    • Urus alat bantu Anda. Pahami perbedaan antara mencari bantuan dan menjadi si serbabisa. Jika alat bantu dan sumber daya yang Anda butuhkan itu berhasil Anda dapatkan, segala sesuatu biasanya akan berhasil pula. Namun, menjadi si serbabisa berarti Anda memanfaatkan alat bantu yang memang Anda miliki hingga kegunaan optimalnya.
    • Sadarilah bahwa Anda belum mengetahui segala sesuatu. Siapkan diri Anda untuk belajar dari orang lain, meskipun mungkin dari orang lain yang menurut Anda berpengetahuan lebih rendah/sempit daripada Anda sendiri.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengatasi Masalah

PDF download Unduh PDF
  1. Jika memang perlu, gunakan berbagai alat bantu dengan cara yang tidak konvensional dan lakukan segala hal dengan cara yang bertentangan dengan aturan-aturan atau norma-norma yang biasaditerapkan oleh kebanyakan orang. Namun, bersiaplah untuk mengambil tanggung jawab, memperbaiki kesalahan, dan menjelaskan alasan Anda jika memang Anda melampaui batas-batas tertentu. Aturan memang dibuat karena suatu alasan, tetapi kadang aturan dan tradisi dapat menghambat kemajuan. Raih pencapaian Anda, dan jangan hanya mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada sejak sebelumnya. [13]
    • Jangan pernah menyesal atau meminta maaf atas keberhasilan Anda. Triknya adalah memastikan bahwa penyimpangan apa pun kalah berarti dibandingkan dengan hasil yang dicapai. Memang kadang Anda harus meminta maaf, tetapi ini hanya berlaku bagi kesalahan yang memang sungguh-sungguh menyakiti atau merugikan orang lain. [14]
  2. Jangan mengurung diri di dalam cara pikir tertentu. Gunakan seluruh kemampuan Anda untuk menghasilkan solusi sementara, lalu upayakan solusi yang permanen. Perbaiki sepeda Anda hanya hingga dapat digunakan untuk pulang ke rumah, lalu perbaiki kembali secara menyeluruh kemudian.
    • Bereksperimenlah. Uji coba dan kegagalan mungkin membutuhkan proses yang bukan sebentar, tetapi jika Anda sama sekali tidak memiliki pengalaman tentang situasi tertentu, inilah cara yang baik untuk memulainya. Setidaknya, Anda akan memahami hal-hal atau cara-cara yang tidak akan berhasil nantinya.
    • Beradaptasilah. Solusi tidak muncul berupa panduan baku yang kaku. Temukan contoh-contoh yang ada untuk mendapatkan inspirasi, tetapi pastikan bahwa solusi Anda memang sesuai untuk situasi Anda itu. Ubahlah tantangan menjadi keuntungan. [15]
    • Jangan takut menggunakan berbagai benda dengan cara yang tidak biasa. Gantungan baju dari kawat sebenarnya sangat lentur dan obeng pun sebenarnya dapat digunakan untuk memahat, mengungkit, menumbuk, mengikis, dll.
    • Jangan melupakan nilai hal-hal yang tidak dapat diukur. Sinar matahari, gravitasi bumi, dan niat baik dapat sangat berguna bagi Anda dan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai keuntungan tersendiri.
  3. Ada sisi negatif dan sisi positif dari segala situasi. Usahakan untuk tidak berfokus pada apa yang salah atau buruk pada situasi itu. Temukan sisi baiknya dan hal-hal yang dapat Anda lakukan saat ini dengan aspek-aspek yang positif.
    • Jika Anda ketinggalan bis dan bis berikutnya baru akan tiba sejam kemudian, bukankah Anda bisa menikmati secangkir kopi atau melihat-lihat di toko terdekat sambil menunggu? Jika cuaca terlalu dingin dan bersalju, bisakah Anda memanfaatkan gundukan salju atau es sebagai tempat berlindung atau bahan bangunan?
    • Jika Anda takut, manfaatkan rasa takut itu untuk memotivasi Anda. Hal ini akan mendorong Anda untuk keluar dari situasi yang menakutkan itu. Salurkan energi itu untuk memikirkan solusi dan mengambil tindakan. Emosi dapat menjadi insentif yang kuat untuk melakukan berbagai hal yang lebih baik dan lebih efisien, maka manfaatkan dengan bijak.
  4. Sering kali, solusi yang efektif terletak pada respons yang cepat. Ambil keputusan dengan cepat, dan segera setelahnya, jangan melakukan analisis berlebihan, lakukan saja. Anda tidak akan bisa mengatasi masalah tanpa mengambil suatu tindakan lebih dahulu.
    • Jangan lupa bahwa tidak mengambil keputusan akan merugikan diri Anda, entah berupa penurunan penghasilan atau pemasukan, tercorengnya reputasi, atau masalah di dalam karir Anda. Kotak masuk surel dan meja kerja yang kosong tanpa tumpukan surel yang belum ditangani atau pekerjaan yang belum selesai adalah tanda pengambilan keputusan dan tindakan yang cepat. Ketika hambatan muncul, tangani langsung dan jangan biarkan berlarut-larut.
    • Mengambil keputusan dengan cepat dalam hal-hal yang kecil sangatlah bermanfaat. Hal ini bukan saja membantu Anda tetap menjadi yang terdepan dalam situasi apa pun yang muncul kemudian, namun juga mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan membangun reputasi diri Anda dalam hal mengelola pekerjaan. Biarkan aspek-aspek positif dari pengambilan keputusan yang cepat ini menjadi pendorong semangat untuk Anda melakukan apa pun yang perlu Anda lakukan saat ini.
    • Mulai saja. Menunda apa yang Anda tahu perlu dilakukan tidaklah kondusif terhadap pencapaian tujuan. Ambillah langkah pertama dengan mulai bertindak sesuai yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang ada. Kemudian, bergeraklah ke langkah selanjutnya.
  5. Jika Anda harus tergopoh-gopoh kerepotan untuk mengatasi suatu masalah, lakukan langkah-langkah pencegahan agar hal itu tidak terjadi lagi. Jika cara yang Anda lakukan tidak berhasil, cobalah cara lainnya kali lain. Amati apa yang salah dan belajarlah dari pemahaman itu.
    • Lakukan beberapa cara sekaligus. Sadarilah bahwa kadang rencanaAnda tidak berhasil. Gunakan beberapa sudut pandang untuk masalah yang sama. Siapkan beberapa rencana cadangan. [16]
  6. Kenali saat-saat ketika Anda membutuhkan bantuan untuk mencapai tujuan. Telan saja kesombongan Anda dan carilah orang yang dapat membantu Anda dalam masalah itu. Semakin Anda menunjukkan kepada orang lain bahwa membantu Anda berarti membantu diri sendiri mencapai tujuan, semakin mungkin pula Anda berhasil mendapatkan bantuan. [17]
    • Entah Anda membutuhkan uang untuk ongkos naik bis pulang ke rumah, ide-ide yang bagus, dukungan moral, ponsel pinjaman, atau bahkan bantuan praktis apa saja, libatkan orang lain kapan pun memungkinkan. Meskipun ini berarti Anda mungkin meminta bantuan dari orang yang tidak Anda kenal, bisa saja hasilnya justru akan mengejutkan dan menyenangkan.
    • Berdiskusi bersama dapat menghasilkan solusi gabungan yang hebat. Ajaklah orang-orang yang Anda kenal dan percayai. Carilah bantuan profesional. Jika memang tepat, berdiskusilah dengan pihak-pihak berwenang (misalnya petugas resmi, karyawan, dosen, penerima tamu), karena orang-orang ini biasanya memiliki akses kepada sumber daya tambahan yang lain.
    • Jika satu-dua orang saja belum cukup, ketahui apakah Anda bisa membentuk suatu tim kerja atau satuan tugas. Dapatkan Anda membujuk pihak pemerintah kota atau organisasi lainnya yang berwenang untuk menangani masalah Anda lebih jauh?
    Iklan

Tips

  • Jangan berdiam di masa lalu. Jika akar atau inti masalahnya adalah sesuatu yang tidak dapat Anda ubah, usahakan saja penyelesaiannya sebaik mungkin.
  • Jika Anda telanjur melakukan solusi darurat untuk mengatasi suatu masalah, pastikan untuk melakukan solusi yang tuntas pada masalah itu setelahnya.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa Anda memahami apa yang Anda lakukan. Jika tidak, Anda justru bisa saja menimbullkan masalah baru.
  • Pada situasi yang benar-benar darurat (yang mengancam nyawa atau membahayakan properti tertentu secara seketika), biasanya hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi pihak yang berwenang di bidangnya, dan memberikan informasi yang pihak itu butuhkan lalu membiarkan pihak itu bekerja menangani masalah yang ada.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.792 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan