Unduh PDF Unduh PDF

Banyak siswa yang menganggap hari pertama bersekolah sebagai pengalaman yang menakutkan! Sekalipun siswa lain sepertinya sudah tahu apa yang harus dilakukan, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Sebagai siswa baru, rasa gugup menghadapi hari pertama bersekolah adalah hal yang wajar. Berusahalah mengatasinya dengan memberikan kesan pertama yang baik, mengenal teman-teman sekelas, berpartisipasi dalam aktivitas sekolah, dan mencari informasi tentang sekolah baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memberikan Kesan yang Baik

Unduh PDF
  1. Kurangi stres saat bersiap ke sekolah di pagi hari dengan menyiapkan keperluan belajar sejak satu hari sebelumnya. Tentukan pakaian yang akan dikenakan, siapkan bekal makan siang, dan masukkan semua perlengkapan belajar ke dalam ransel. Dengan melakukan persiapan yang baik, kamu bisa tidur malam yang nyenyak dan merasa lebih tenang menghadapi hari pertama di sekolah baru.
  2. Siapkan baju yang paling sesuai dengan kepribadianmu dan membuatmu merasa percaya diri . Kamu boleh mengenakan baju yang berbeda dari biasanya, tetapi sesuai untuk ke sekolah. Misalnya, kenakan kemeja baru, alih-alih kemeja yang warnanya sudah pudar. Pastikan kamu mengenakan baju yang bersih dan rapi. Bangunlah lebih pagi agar kamu sempat mandi, menyikat gigi, menyisir rambut, dan merias wajah (bagi remaja putri) sebelum berangkat ke sekolah. [1]
    • Kalau tidak diwajibkan berseragam, kenakan kemeja atau jaket bergambar artis, musisi, atau atlet favorit. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah mencari teman berdasarkan kesamaan minat, membuka percakapan, dan mencairkan suasana.
    • Jika kamu harus mengenakan seragam, pastikan ukurannya tepat. Kalau diperbolehkan, kenakan aksesori yang mengungkapkan kepribadianmu. Sebagai contoh, oleskan kuteks dengan warna favorit atau kenakan ikat pinggang berlogo tim favorit.
  3. Berusahalah menenangkan diri dan bersikap positif . Rasa gugup dan cemas adalah hal biasa bagi siswa baru. Bernapaslah dalam-dalam untuk mengatasinya. Ingatlah bahwa saat ini, semua temanmu adalah siswa baru dan ini bukan masalah besar. Kalau kamu masih merasa khawatir, dengarkan musik berirama tenang atau gembira. Bayangkan kamu sedang menjalani hari pertama yang menyenangkan di sekolah, alih-alih memikirkan hal-hal yang buruk.
  4. Jangan masuk ke sekolah dengan kepala menunduk, bahu membungkuk, dan mata menatap lantai. Berjalanlah dengan dagu terangkat, punggung tegak , dan wajah ceria. Lakukan kontak mata dengan orang lain dan tersenyumlah saat ia menatapmu atau mengajakmu berbicara. [2]
  5. Jangan takut untuk menjadi diri sendiri . Semua orang di sekolah baru ingin saling mengenal. Jadi, jangan malu memperkenalkan diri kepada guru, siswa yang duduk di bangku sebelah, dan siapa saja yang bertatapan atau mengobrol denganmu. Untuk mencairkan suasana, bukalah percakapan dengan menyapa teman baru, "Hai, aku Kartika!" [4]
    • Kalau kamu tidak suka menjadi pusat perhatian, ajukan pertanyaan untuk mencari tahu berbagai hal tentang orang lain. Cara ini akan mengalihkan perhatian darimu dan menjadi kesempatan untuk mengenal teman baru di sekolah.
  6. Bersikaplah baik kepada semua orang. Jadilah orang yang murah senyum dan ramah kepada setiap orang yang kamu temui. Berikan kesan positif dan tunjukkan bahwa kamu senang berteman. Berusahalah mengenal setiap orang tanpa membuat asumsi atau menilai. Bedakan antara rumor dan fakta. Perlakukan semua orang dengan baik dan sopan . [5]
  7. Tunjukkan kepada guru bahwa kamu adalah siswa yang baik dengan langsung terlibat aktif saat mengikuti pelajaran. Angkat tangan, jawablah pertanyaan guru, dan mintalah penjelasan jika ada materi yang belum kamu pahami. Kalau kamu merasa sungkan berpartisipasi di dalam kelas, mintalah guru menjelaskan setelah pelajaran usai.
    • Angkat tangan lalu ajukan pertanyaan. Contohnya, "Pak, apakah kisah ini diilhami oleh Shakespeare?"
    • Jika kamu lebih suka bertanya setelah pelajaran usai, sampaikan kepada guru, "Aku merasa sungkan bertanya selama pelajaran. Aku sangat menyukai bacaan yang dibahas hari ini sebab memberikan aku pemahaman baru bahwa gagasan seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu."
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenal Teman Baru

Unduh PDF
  1. Walaupun kamu merasa canggung jika harus memulai percakapan dengan teman baru, ingatlah bahwa kamu tidak bisa berteman jika terus berdiam diri. Jadi, tentukan target untuk mengenal 1 teman baru setiap hari. Mulailah dengan menyapa teman sekelas yang belum kamu kenal. Langkah berikutnya, bukalah percakapan dengan teman yang duduk di sebelahmu sebelum pelajaran dimulai atau saat beristirahat. Pada akhirnya, kamu bisa mengobrol dengan semua orang di sekolah baru! [6]
    • Tanyakan hal-hal seputar pelajaran atau sekolah kalau kamu bingung harus mulai dari mana. Jika kamu belum terbiasa membuka percakapan dengan teman baru, ajukan pertanyaan, "Halaman berapa yang harus kita baca hari ini?" atau "Kamu sudah memilih kegiatan ekstrakurikuler?"
    • Cari tahu apakah kalian memiliki kesamaan minat lalu manfaatkan hal tersebut sebagai topik percakapan. Misalnya, "Jaketmu keren. Aku juga penggemar musik rok."
  2. Cara mudah memulai percakapan adalah berbicara dengan teman yang duduk di sampingmu. Saat beristirahat, berikan komentar tentang materi yang baru saja dijelaskan atau mintalah pendapatnya tentang sekolah baru. Karena banyak orang yang senang membicarakan tentang diri sendiri, mulailah percakapan dengan membahas sesuatu yang kamu sukai atau kagumi dari teman. Misalnya, "Sepatumu keren!" atau "Hebat! Kamu bisa menjelaskan teori gravitasi dengan lancar." [7]
  3. Sebagai contoh, carilah teman-teman yang mengenakan baju berlogo kelompok musik favoritmu, memiliki selera musik yang sama, dan melakukan aktivitas yang kamu minati. Berkumpullah dengan mereka saat istirahat atau selama melakukan kegiatan sekolah. Jangan khawatir, kesamaan minat membuat mereka senang berteman denganmu! [8]
    • Contohnya, kalau kamu mendengar sekelompok teman yang mengenakan jaket tim bola basket sedang membahas pertandingan tadi malam, katakan, "Aku juga penggemar bola basket! Aku nonton pertandingan 2 kali seminggu sewaktu masih tinggal di Jakarta. Boleh aku bergabung?"
  4. Manfaatkan semua media sosial yang sering kamu gunakan untuk menjalin persahabatan dengan teman-teman sekelas. Jangan merasa sungkan sebab ini adalah hal biasa! Kamu tidak perlu mengirim pesan kepada setiap orang. Berteman melalui media sosial adalah cara memulai percakapan dan menjalin persahabatan.
    • Mulailah dengan "menyukai" sesuatu yang diunggah oleh teman. Jika ingin memberikan komentar, tulislah, "Aku suka sepatumu!" atau "Wow, keren banget !"
  5. Bergabung dalam klub atau tim adalah cara tepat untuk mencari teman yang memiliki kesamaan minat. Mungkin kamu boleh bergabung kapan saja dalam beberapa kegiatan, tetapi klub olahraga atau kesenian biasanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penjajakan. Kalau kamu ingin menunda, pastikan kamu selalu menonton pertandingan, latihan, atau pentas untuk mengenal siswa dan kakak kelas yang terlibat dalam kegiatan tersebut. [9]
    • Jika kamu belum tahu kegiatan atau klub yang akan diikuti, daftarkan diri dalam beberapa aktivitas lalu pilih yang paling kamu sukai.
    • Tawarkan diri untuk menjadi sukarelawan kalau kamu belum siap bergabung dalam waktu dekat. Contohnya, sebagai siswa baru, mungkin kamu belum boleh ikut pertunjukan sebab harus memakai kostum pentas, tetapi kamu bisa menawarkan diri untuk menjual tiket atau menata panggung.
  6. Agar lebih cepat menyesuaikan diri di sekolah baru, hadiri pertandingan olahraga, turnamen, pentas seni, dan kegiatan lain. Jangan berdiam diri di rumah sambil membayangkan apa yang teman-teman lakukan. Pergilah untuk menyaksikan sendiri! Walaupun kamu merasa canggung karena baru pertama kali datang dan belum mengenal banyak teman, menghadiri kegiatan sekolah sangat bermanfaat untuk mencari teman baru. Ajaklah mengobrol teman yang terkesan ramah dan menyenangkan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan mencari teman sebanyak mungkin dan bersenang-senang. [10]
  7. Jika kamu merasa sungkan untuk memulai percakapan dengan teman baru atau bergabung dalam klub, carilah seseorang yang terkesan sedang mengalami hal yang sama. Ajaklah berkenalan seseorang yang duduk sendirian atau berdiam diri saat mengikuti kegiatan sekolah. Mungkin ia juga sedang mencari teman. [11]
    • Jangan langsung menghampirinya dan memperkenalkan diri. Mulailah dengan melakukan kontak mata dan tersenyum setiap kali kamu berpapasan dengannya. Setelah beberapa waktu, kamu bisa mengajaknya mengobrol.
    • Bukalah percakapan dengan memberikan pujian, misalnya, "Jaketmu keren!" atau mengomentasi keadaan sekitar, "Bising sekali, ya, di sini!"
  8. Jangan putus asa jika kamu bukan siswa populer di sekolah setelah 1 minggu. Bagi siswa baru, kondisi ini mungkin terasa sangat membebani sebab harus menyesuaikan diri, terutama kalau kamu pemalu. Tulislah hal-hal positif tentang sekolah baru termasuk hal-hal kecil, misalnya, banyak menu makanan enak di kantin atau banyak pilihan kegiatan ekstrakurikuler. [12]
    • Jagalah hubungan baik dengan teman lama agar kamu merasa lebih siap menjadi siswa baru. Kalau kamu sedang kesal atau kesepian, kirim pesan atau teleponlah teman lama untuk mengobrol.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengenal Sekolah Baru

Unduh PDF
  1. Agar kamu tidak tersesat dan kebingungan di hari pertama, cari tahu berbagai hal seputar sekolah baru melalui internet. Situs web sekolah biasanya menyediakan panduan, lis berisi lokasi penting, atau peta sekolah. Jika ada peta daring, cetaklah atau unduhlah di ponsel agar bisa digunakan sebagai petunjuk arah sehingga kamu tidak perlu bertanya. [13]
  2. Tanyakan melalui telepon apakah kamu boleh berkunjung sebelum sekolah dimulai. Gunakan peta untuk mencari tahu letak kamar kecil, ruang olahraga, kantin, dan perpustakaan. Kamu juga bisa mencari ruang kelas kalau sudah ada jadwal pelajaran.
  3. Berkenalan dengan guru sebelum sekolah dimulai bisa mengurangi kecemasan menghadapi hari pertama. Kirim surel kepada guru untuk memperkenalkan diri dan menanyakan jadwal pelajaran yang ia ajarkan, terutama jika kamu masuk di tengah tahun ajaran. [14]
    • Kamu boleh menulis surat, "Bapak Tanto yang terhormat, pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya Teresa. Saya baru pindah dari Jakarta dan ingin mencari informasi tentang mata pelajaran di sekolah baru. Mohon bapak bisa memberi tahu materi pelajaran yang akan dijelaskan hari Senin minggu depan?"
    • Apabila kamu tidak bisa mengirimkan surel kepada guru, perkenalkan diri di hari pertama sekolah!
  4. Jika kamu pindah sekolah di kota yang sama atau kembali ke lokasi yang pernah kamu tinggali, mungkin ada teman sekolah yang sudah kamu kenal! Cari tahu siswa di sekolah baru melalui media sosial atau tanyakan kepada teman-teman dan sanak saudara apakah mereka tahu seseorang yang akan bersekolah di sekolah yang sama. [15]
  5. Situs web sekolah biasanya menyajikan lis berisi klub, tim, dan kegiatan olahraga. Cari tahu apakah ada kegiatan sekolah yang kamu minati lalu kirim surel kepada pelatih atau pimpinan sekolah untuk menanyakan apakah kamu boleh bergabung. Carilah data statistik atau video untuk mencari informasi tentang pertandingan, turnamen, pertunjukan, dan acara lain yang pernah diselenggarakan di sekolah baru. [16]
  6. Jangan takut meminta bantuan jika ada hal-hal yang belum kamu pahami. Bertanyalah kepada guru, administrator, atau konselor pembimbing. Mintalah bantuan apabila kamu kesulitan menemukan ruang kelas, mengerjakan tugas, atau mengalami kendala di sekolah. Kamu juga boleh meminta saran dari teman. Teman yang lokernya bersebelahan denganmu mungkin bisa memberi tahu kiat membuka pintu loker yang bermasalah. Jadi, jangan malu bertanya. [17]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.728 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan