Cara Menjadi Vlogger

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Pernah mendengar tentang vlogging atau video blogging ? Kini, banyak orang suka merekam video tentang berbagai topik menarik, sudut pandang dan opini mereka tentang hal tertentu, atau keseharian mereka. Kali ini, mari mencoba terjun ke dunia video blogging .

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f7\/Be-a-Vlogger-Step-1.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f7\/Be-a-Vlogger-Step-1.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda dapat membuat vlog dengan topik apa saja, selama vlog Anda tidak membosankan, menyinggung pihak tertentu, atau ilegal. Carilah inspirasi dari vlogger lain, seperti Ria Ricis, Arief Muhammad (Poconggg), Laurentius Rando, atau Kemal Palevi. Agar vlog Anda sukses, buatlah konten yang unik dan sesuai jati diri Anda. Jangan meniru konten dari vlog lain.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f8\/Be-a-Vlogger-Step-2.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f8\/Be-a-Vlogger-Step-2.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan Anda memilih nama pengguna dengan saksama, karena nama pengguna acak tentunya tidak menarik minat penonton.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/78\/Be-a-Vlogger-Step-3.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/78\/Be-a-Vlogger-Step-3.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat pertama memulai vlog , unggah video setiap hari. Setelah itu, Anda dapat mengunggah video setiap dua hari sekali jika diinginkan. Berusahalah untuk mengunggah video secara berkala, karena penonton akan memeriksa kanal Anda sesuai jadwal Anda mengunggah video.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/77\/Be-a-Vlogger-Step-4.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/77\/Be-a-Vlogger-Step-4.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dengan demikian, video tersebut akan mendapat setidaknya seperlima tampilan video aslinya. Kanal Awesomeness TV di YouTube memungkinkan Anda mengirim respons video pada serial video How to be a YouTube Star mereka.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Be-a-Vlogger-Step-5.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Be-a-Vlogger-Step-5.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kanal Anda tidak akan dilirik jika Anda mengirim video beberapa tahun sekali. Gunakan huruf besar pada judul video untuk menarik minat penonton. Jika memungkinkan, cobalah menjadwalkan hari tertentu untuk mengunggah video. Untuk menjadi vlogger , unggah setidaknya 3-4 video per minggu. Jika Anda kesulitan membuat video, cobalah membuat satu video per minggu.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a6\/Be-a-Vlogger-Step-6.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a6\/Be-a-Vlogger-Step-6.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Video yang disunting yang baik akan menarik minat penonton. Bacalah panduan untuk menggunakan perangkat lunak penyunting video yang Anda miliki. Komputer Windows menyertakan Windows Movie Maker, komputer Apple menyediakan iMovie, sementara ponsel Android memiliki aplikasi Movie Maker.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/52\/Be-a-Vlogger-Step-7.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/52\/Be-a-Vlogger-Step-7.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda telah diterima menjadi YouTube Partner, Anda dapat menggunakan berbagai opsi baru untuk menyunting video, salah satunya menggunakan thumbnail video khusus. Anda dapat mengatur avatar dengan mudah, tetapi jika Anda ingin mengunggah banner , Anda harus memilih dan menyunting gambar agar ukurannya sesuai. Saat menyunting, pastikan Anda menyertakan teks, foto wajah, dan latar belakang yang keren.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/50\/Be-a-Vlogger-Step-8.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/50\/Be-a-Vlogger-Step-8.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk mendaftar, video Anda setidaknya harus sudah dilihat beberapa ribu kali. Setelah menjadi YouTube Partner, Anda bisa mendapat uang dengan mengizinkan YouTube menampilkan iklan pada video Anda. Begitulah cara para vlogger mendapat uang dari video mereka. Selain itu, video dari YouTube Partner juga akan tampil lebih sering pada hasil pencarian.
  9. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8e\/Be-a-Vlogger-Step-9.jpg\/v4-460px-Be-a-Vlogger-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Be-a-Vlogger-Step-9.jpg\/v4-728px-Be-a-Vlogger-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan abaikan pengikut. Sisihkan waktu untuk membalas komentar, pesan, dan respons video yang Anda terima. Dengan demikian, Anda akan meninggalkan kesan yang baik bagi para pengikut, dan pengikut Anda pun tentu akan merasa senang karenanya.
    Iklan

Tips

  • Buatlah akun Facebook dan Twitter untuk berinteraksi dengan pengikut dan menginformasikan pembaruan konten. Anda juga dapat membagikan gambar di kedua situs jejaring sosial tersebut.
  • Jangan mengirim tautan video sembarangan karena hal tersebut dapat dianggap sebagai upaya spam. Cobalah meminta teman Anda untuk menyebarkan informasi mengenai kanal Anda. Sebelum mengirim tautan video ke kanal seseorang, pastikan Anda berhubungan baik dengan orang tersebut terlebih dahulu.
  • Jangan khawatir jika Anda belum mendapat pengikut. Seluruh vlogger sukses memulai kanal mereka dari nol.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengemis like dan pelanggan jika Anda baru membuat kanal, atau kanal Anda akan dicap buruk. Tunggulah hingga Anda mendapat beberapa pengikut terlebih dahulu.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Memenangkan Taruhan Sepak Bola
Kenapa Vape Berkedip dan Tidak Bisa Digunakan? Atasi dengan Cara Ini
Cara
Menyusun Rak di Meja Biliar
Cara
Membedakan Batu Biasa dengan Meteorit
Cara
Membuat Topi dari Koran
Cara
Membuat Stensil
Cara
Bersiul
Cara
Melakukan Trik Kalkulator Yang Keren
Cara
Bermain Mafia
Cara
Memecahkan Kriptogram Berbahasa Inggris
Cara
Membuat sebuah Teleskop
Cara
Membersihkan Koin yang Berkarat
Cara
Membuat Sidik Jari Tiruan
Cara Terbaik untuk Melembapkan Tembakau Kering
Iklan

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.797 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan