PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pengembangan pribadi adalah proyek seumur hidup. Apa yang Anda lakukan dan bagaimana cara Anda melakukannya akan membantu Anda menjadi “sempurna”. Apa pun yang telah menginspirasi Anda, sosok wanita tertentu ataupun kualitas khusus dari beberapa wanita sekaligus, Anda dapat menyempurnakan diri dengan mengolah karakteristik luar dalam serta menjalani hidup dengan penuh makna.

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Mendefinisikan Sempurna

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan wanita yang Anda anggap “sempurna”. Buatlah daftar kualitas yang Anda kagumi dari mereka. Pertimbangkan apa saja yang sudah mereka lakukan dalam hidup, pendekatan mereka dalam menjalani hidup, filsafat tentang hidup, pencapaian, kepribadian, penampilan fisik, dan gaya mereka. Apa saja kesamaan dari semua wanita tersebut?
    • Pikirkan wanita-wanita yang Anda kenal, selebritas, atau figur bersejarah.
  2. Pikirkan hidup Anda sekarang, apa saja yang Anda lakukan, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan orang lain, serta kesehatan fisik. Pertimbangkan juga kepribadian Anda. Buatlah daftar apa saja yang Anda banggakan dari diri sendiri. Cobalah memikirkan bukti yang mendukung daftar tersebut.
    • Misalnya, “Aku adalah anak yang baik: Aku menelepon orang tua setiap hari/seminggu sekali dan mengobrol dengan sabar walaupun saat itu aku tidak punya banyak waktu”.
    • “Aku orang yang rajin: Aku selalu melakukan yang terbaik, aku tidak pernah menunda-nunda, dan mengecek standar kerja secara menyeluruh”.
    • “Rambutku bagus: lembut, berkilau, dan panjang”.
    • Daftar kekuatan dan bukti ini akan bersifat subjektif, dan unik.
  3. Apa yang Anda anggap sempurna dari kelebihan Anda? Pikirkan kesempurnaan Anda dan kesempurnaan idola Anda, dan tulislah beberapa kalimat atau buat daftar berisi hal yang Anda anggap akan membuat Anda sempurna. Seperti apa isinya? Pencapaian apa yang akan menjadikan Anda sempurna? Perilaku, sikap, dan nilai-nilai apa saja yang perlu Anda terapkan?
    • Hindari kata-kata “selalu”, “tidak pernah”, “seharusnya”, dan “harus” (misalnya, “Aku harus bicara dengan nada suara yang sopan”). Apabila tidak bisa dicapai, kata-kata seperti itu menciptakan harapan yang tidak realistis dan kekecewaan, rasa bersalah, dan frustrasi. [1]
    • Definisi Anda tentang wanita sempurna berlaku bagi Anda sendiri, yang penting tidak persis seperti wanita lain. Ini hanya alat bantu untuk mendefinisikan versi ideal diri Anda.
  4. Buatlah daftar aspek diri yang kira-kira menghalangi Anda untuk menjadi sempurna. Setiap manusia, bahkan yang “sempurna” memiliki beberapa poin yang bisa dianggap negatif. Ingatlah bahwa kesempurnaan diciptakan oleh campuran antara positif dan negatif. [2]
    • Berhati-hatilah jika wanita yang Anda anggap sempurna merupakan selebritas atau orang yang hanya berinteraksi dengan Anda melalui media sosial. Akun media sosial pribadi dibuat hanya untuk merefleksikan apa yang ingin ditampilkan orang yang bersangkutan. Foto dapat diedit dan orang biasanya hanya menampilkan bagian hidup terbaik yang sudah dipilih. [3] Profil media sosial hanyalah sepotong dari hidup yang sebenarnya dan menampilkan versi realitas yang sudah dibengkokkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Mengembangkan Kepribadian

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah pengetahuan tentang topik atau bidang lain. Siapa tahu Anda punya bakat terpendam. Tanyakan kepada orang sekitar atau sekolah di kota Anda mengenai klub atau komunitas untuk menjalin interaksi dengan orang-orang yang bisa mendorong dan mengajari Anda. Mungkin ternyata Anda pintar memasak atau terampil dengan kayu. Jika mau, mulailah melakukan apa yang sudah lama ingin Anda ketahui namun selama ini tidak pernah punya kesempatan. Mungkin Anda memendam keinginan untuk mengembangkan bakat fotografi atau membaca Sastra Inggris klasik.
    • Curahkan sebagian waktu dari hari-hari Anda untuk menekuni aktivitas tersebut. Ingatlah bahwa aktivitas itu harus bisa dinikmati. Anda akan punya sesuatu untuk ditunggu-tunggu yang tidak menimbulkan stres.
    • Tidak semua minat mengharuskan Anda meninggalkan rumah dan mengeluarkan uang. Carilah film dokumenter atau video di internet untuk ditonton.
  2. Carilah aspek-aspek positif dalam setiap situasi dan diri seseorang. Ingat bahwa “positif” tidak selalu berarti “baik”. Hasil belajar dari situasi negatif adalah aspek “positif”, tetapi tidak membuat situasi Anda “baik”. Anda boleh memandang sesuatu sebagai hal negatif dan buruk. Akan tetapi, orang tertarik kepada mereka yang menampilkan sikap positif. [4] Sikap ceria Anda akan menular kepada orang lain. [5]
    • Tanyakan kepada diri sendiri, “Apa yang bisa kupelajari dari situasi ini? Bagaimana caranya supaya lain kali bisa menghindari hasil seperti ini? Apa yang bisa kupelajari dari sini?”
    • Sekali Anda membentuk opini negatif mengenai seseorang, Anda akan mulai memperhatikan beberapa hal tentang dirinya yang akan mengonfirmasi opini tersebut dan mengabaikan semua bukti yang menunjukkan sebaliknya. [6] Jika Anda memikirkan hal-hal tidak baik tentang seseorang, segeralah memikirkan contoh-contoh yang menyingkirkan opini negatif tersebut. Atau, pikirkan alasan-alasan yang mungkin membuat dia bersikap demikian. Mungkin dia lelah atau lapar? Mungkin dia tidak memahami situasi?
    • Usahakan untuk menghibur wanita lain. Karena ingin menjadi “wanita sempurna”, rasa bersaing dengan wanita lain mudah sekali muncul. [7] Jangan terjebak dalam kepicikan seperti itu dan kemudian berusaha menyabotase wanita lain. Sebaliknya, dukunglah mereka. Contoh sederhananya, jika rekan kerja yang tidak Anda suka bertanya apakah Anda mengetahui tenggat proyek tertentu, jangan menyabotase dia dengan memberi tanggal yang salah. Atau, jika ada wanita yang menanyakan resep hidangan yang Anda bawa ke bazar, jangan sengaja menyembunyikan bahan-bahan dari resep atau memberikan proporsi yang berbeda dari yang Anda gunakan. Dukunglah semua wanita.
  3. Setiap kali berinteraksi dengan orang lain, pikirkan apa yang akan Anda katakan dan lakukan. Buatlah penilaian singkat tentang berbagai konsekuensi tindakan tertentu. Anda harus berlatih dengan menempatkan diri dalam situasi yang memerlukan keterampilan sosial. Bacalah bahasa tubuh orang lain supaya Anda bisa menilai mereka dengan lebih baik. Bacalah emosi mereka untuk memahami bagaimana mereka menyampaikannya.
    • Identifikasilah perkembangan Anda dengan menganalisis perilaku Anda sendiri. Apakah Anda kesulitan mempertahankan kontak mata? Apakah Anda bicara terlalu cepat atau suara Anda terlalu keras saat gugup? Apakah jarak berdiri Anda terlalu dekat dengan orang yang Anda ajak bicara? Apakah Anda menginterupsi saat orang lain berbicara? Apakah Anda sulit mengatakan tidak?
    • Mintalah teman/keluarga yang Anda percaya untuk memberi tahu keterampilan sosial apa yang harus Anda olah, dan minta mereka mengatakannya dengan jujur tanpa menyakiti perasaan Anda. Teman-teman biasanya memperhatikan perilaku yang tidak Anda sadari. [8] Pastikan orang yang Anda tanyai itu juga mahir dalam bersosialisasi.
    • Pilihlah satu atau dua keterampilan sosial saja pada satu waktu untuk difokuskan. Setelah mencapai progres signifikan, kembangkan keterampilan lainnya.
    • Pertimbangkan untuk meminta teman Anda bermain peran atau berlatihlah di depan cermin.
  4. Belajarlah mengenali emosi yang Anda rasakan dalam diri. Perhatikan apa yang Anda rasakan dalam sehari. Jika Anda merasa jengkel, marah, atau emosi negatif lainnya, usahakan mengidentifikasi sumber emosi tersebut. Lihatlah ke dalam pikiran Anda. Apa pendapat Anda tentang penyebab yang menimbulkan perasaan itu? Ketahui bahwa hanya karena sesuatu itu dipikirkan, belum tentu pikiran itu benar. Usahakan untuk tidak meluapkan perasaan negatif kepada orang lain.
    • Jika Anda merasa akan meledak, ambil napas dalam dan menenangkan. Tarik napas dengan pelan dari hidung, embuskan perlahan dari mulut. Jika bisa, menjauhlah sebentar dengan meninggalkan ruangan dan mencari tempat yang tenang. Jika tidak bisa pergi, cobalah minum segelas air dingin atau duduk. Ini akan membuat Anda tenang. [9]
    • Emosi tidak selalu negatif, salah, atau buruk. [10] [11] Olahlah emosi Anda dengan mencurahkan apa yang terjadi dalam hidup melalui jurnal atau bicara dengan orang tepercaya. Memendam emosi hanya akan menambah stres dan tidak membantu menyelesaikan masalah. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Memelihara Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Ingatlah bahwa meskipun Anda mengatakan akan melakukan sesuatu tanpa menambahkan kata “aku janji”, namanya tetap janji. [13] Jika Anda sudah mengatakan akan melakukan sesuatu, usahakan sungguh-sungguh untuk melakukannya. Jika ternyata tidak bisa, sampaikan kepada orang yang bersangkutan sebelum waktunya dan minta maaf, berikan alasan kenapa Anda tidak bisa. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa Anda jujur dan dapat dipercaya.
    • Pasanglah pengingat di ponsel atau agenda untuk melacak apakah Anda punya janji. Perkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Pasang pengingat sebelum tenggat supaya Anda punya cukup waktu untuk mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengerjakannya.
  2. Anda harus berupaya menghubungi orang terlebih dahulu dan tetap menjalin kontak. Ingatlah acara mendatang yang pernah mereka ceritakan. Tanyakan lagi acara tersebut pada kesempatan berikutnya. Pada zaman yang sibuk seperti sekarang ini, orang akan sangat menghargai jika dihubungi terlebih dahulu. [14] Gunakan metode apa pun yang Anda suka untuk tetap menjalin kontak, tetapi ingat bahwa mendengar suara atau bertemu langsung berbeda dengan interaksi lewat internet. [15]
    • Kejutkan teman atau keluarga dengan menghubunginya lewat telepon.
    • Ingatlah hari jadi dan ulang tahun orang.
    • Tunjukkan rasa terima kasih mendalam kepada orang yang telah melakukan sesuatu yang baik kepada Anda. Katakan terima kasih, kirim hadiah, atau usahakan membalas kebaikannya.
    • Atur jadwal untuk menelepon keluarga dan teman yang tinggal berjauhan. Ini mungkin tidak dapat dilakukan setiap hari atau setiap minggu. Jadi, luangkan waktu pada akhir pekan untuk menghubungi orang yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari namun penting bagi Anda.
  3. Bicaralah baik-baik tentang orang di belakang punggung mereka. Jangan mengeluhkan mereka, menyebarkan rumor atau kebohongan. Jika ada orang di sekitar Anda yang mulai bergosip, langsung minta mereka untuk berhenti atau arahkan percakapan ke topik lain.
      • ”Hei, ayolah, jangan bicara seperti itu tentang dia.”
      • ”Ayo bicarakan hal lain.”
      • ”Bagaimana kemajuan proyekmu?”
    • Ini bukan berarti Anda tidak boleh mendiskusikan peristiwa negatif. Anda boleh melakukannya hanya bila itu menyangkut Anda, tidak ada sangkut-pautnya dengan seseorang, atau jika Anda berusaha memahami apa yang terjadi.
  4. Luangkan waktu untuk keluarga dan teman-teman. Pastikan kehidupan kerja/sekolah dan sosial Anda seimbang. Tetapkan batasan untuk diri sendiri, atur kapan Anda akan melakukan segala sesuatu yang terkait dengan pekerjaan dan kapan Anda akan bersama keluarga dan teman. Jagalah rahasia yang dipercayakan kepada Anda, jika ada yang membahas soal itu, berpura-puralah seakan Anda tidak tahu apa-apa.
    • Luangkan waktu untuk menanyakan kabar terbaru dalam hidup teman dekat dan keluarga Anda. Sama seperti Anda yang butuh orang lain untuk bersandar, Anda juga harus ada untuk orang-orang tercinta.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Memperhatikan Penampilan Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Menjalani hari-hari dengan aktif akan bermanfaat besar untuk fisik dan mental. Gaya hidup aktif adalah cara terbaik untuk menjaga kebugaran tubuh (daripada hanya melakukan aktivitas berat sesekali). Usahakan latihan aerobika 30 menit dalam sehari. Latihan aerobika akan meningkatkan detak jantung dan tidak terlalu berat sampai Anda tidak bisa bicara. [16]
    • Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memiliki tubuh bugar. Olahraga di pusat kebugaran bukanlah satu-satunya cara untuk sehat, walaupun itu memang pilihan yang baik. Pertimbangkan untuk bergabung dengan tim olahraga, atau mengajak teman atau keluarga joging setiap hari. Carilah video atau blog pakar kebugaran yang bisa Anda ikuti.
    • Pastikan Anda mengecek kualifikasi “pakar” yang diikuti. Cek latihan, sertifikasi, dan kualifikasi pakar bersangkutan di situsnya. Anda tentu tidak mau mengikuti seseorang yang hanya berlagak sebagai pakar karena bisa saja Anda akan cedera. [17]
    • Jika tidak terbiasa dengan gaya hidup aktif, Anda membutuhkan waktu untuk membangun stamina. Lanjutkan!
  2. Bereksperimenlah dengan gaya rambut, rias wajah, dan pakaian yang berbeda dari biasanya. Belajarlah dari idola. Jika idola Anda merupakan penata gaya atau selebritas, lihatlah seperti apa gayanya akhir-akhir ini.
    • Lihatlah tutorial rias wajah di internet. Riasan wajah tidak hanya menambah kecantikan alami, tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan penampilan yang menonjolkan fitur wajah yang Anda sukai, seperti mata besar atau hidung mancung. [18] [19]
    • Patuhi anggaran. Jangan berlebihan dan jangan mencoba membeli replika semua pakaian yang dimiliki idola. Pertimbangkan untuk membeli “duplikat” kosmetik merek mahal. Anda hanya boleh melihat idola sebagai inspirasi. Mode akan terus berubah, tetapi gaya Anda akan selalu menjadi milik Anda.
  3. Cobalah berbagai masker kulit dan rambut untuk mengetahui apa yang paling cocok untuk Anda. Masker biasanya dibuat dari bahan-bahan yang sudah tersedia di dapur Anda sendiri. Carilah informasi di internet tentang bahan apa saja yang cocok dengan tipe dan kondisi kulit Anda.
    • Lakukan tes kulit walaupun Anda menggunakan masker buatan sendiri.
    • Dalam jangka panjang, masker yang dibeli di toko mungkin lebih ekonomis, sementara masker buatan sendiri tidak bertahan lama. Belilah produk perawatan kulit yang telah diuji pada kulit manusia dan dibuat oleh perusahaan tepercaya.
    • Kunjungi dermatolog berlisensi jika kulit Anda bermasalah. Dermatolog dapat memberi saran krim dan produk apa yang paling cocok dan menjabarkan rutinitas yang perlu Anda ikuti.
  4. Pastikan Anda duduk dengan punggung tegak. Ketika berdiri, luruskan dagu, tarik bahu ke bawah dan ke belakang, luruskan punggung, dan sejajarkan jari kaki dan tumit. Tulang belakang harus membentuk lengkung berbentuk S alami. [20] Jika posisi ini terasa sakit, mungkin Anda terlalu memaksa diri atau memiliki masalah pada punggung. Jika demikian kasusnya, kunjungi dokter. [21] Jika Anda harus mengangkat sesuatu dari lantai, angkat dengan menekuk lutut, bukan dengan membungkuk. Ini untuk mencegah cedera punggung. [22] Lakukan latihan peregangan teratur jika otot tegang dan menyebabkan Anda kesulitan memperbaiki postur.
    • Lihatlah ke cermin untuk membantu menyesuaikan postur. Setelah posisi Anda benar, cobalah mengingat seperti apa rasanya supaya ketika tidak berada di dekat cermin, Anda akan tahu caranya menyesuaikan postur.
    • Cara membawa diri adalah indikasi perasaan Anda kepada diri sendiri dan orang sekitar. [23]
    • Postur yang benar juga akan membantu Anda memperbaiki dan memelihara kesehatan serta mengurangi kemungkinan lelah. [24]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Mencapai Ambisi

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan apa yang ingin Anda capai dalam jangka panjang. Pertimbangkan pendidikan, karier, dan keluarga Anda. Uraikan tujuan Anda menjadi langkah-langkah logis dengan memikirkan tujuan yang harus dicapai pertama-tama supaya dapat membuat kemajuan. Terapkan prinsip ini pada semua tujuan, pecahlah menjadi langkah-langkah yang lebih bisa dikerjakan. Ini akan membantu Anda mengukur kemajuan dan mencegah rasa kecewa jika tidak dapat mencapai tujuan yang memang tidak realistis.
    • Jika Anda benar-benar terinspirasi oleh idola dan ingin mencapai sesuatu yang serupa, baca biografi mereka. Perhatikan apa yang mereka capai dan bagaimana mereka mencapainya. Beberapa informasi ini mungkin tidak langsung tersedia sehingga Anda harus melakukan riset sendiri. Misalnya, jika Anda ingin menerobos industri kosmetik, Anda harus mencari metode lain untuk masuk ke sana. Pertimbangkan untuk menghubungi penata rias lokal atau orang yang merancang riasan untuk mendapatkan bimbingan lebih.
    • Kadang rencana tidak berjalan persis seperti yang kita inginkan karena situasi yang tidak dapat dikontrol atau karena mendapat inspirasi lain. Tidak apa-apa, cari cara lain untuk menuju ke sana. Buatlah rencana darurat untuk berjaga-jaga jika ada masalah. Jika Anda pernah membaca sejarah idola, Anda akan tahu bahwa jalan hidup mereka tidak selalu lancar. [25]
    • Pertimbangkan menyisihkan waktu khusus untuk membuat draf rencana jangka panjang.
  2. Buatlah daftar apa saja yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan. Perhitungkan berapa banyak sumber daya yang diperlukan. Jumlah uang yang dikeluarkan bergantung pada skala tujuan. Pelajari anggaran dan lihat apakah ada cara untuk mengurangi biaya. Pertimbangkan untuk membeli barang bekas atau menyewa daripada membeli. Misalnya, jika Anda mengejar pendidikan sementara anggarannya rendah, pertimbangkan untuk membeli buku bekas. Jika tujuan Anda adalah proyek skala besar yang ada di luar anggaran seperti mendirikan toko roti, pertimbangkan untuk mencari pinjaman atau meminta bantuan keuangan dari keluarga.
    • Untuk mengetahui kiat dan bagaimana orang lain membiayai proyek mereka atau memperoleh sumber daya, pelajari pilihan-pilihan yang tersedia melalui internet atau tanyakan kepada orang yang berusaha mencapai tujuan yang sama. Usahakan tidak membiarkan kurangnya sumber daya menghalangi Anda.
  3. Mungkin beberapa hal yang ingin Anda capai tidak berada dalam jangkauan pengalaman Anda. Mintalah bantuan orang lain apabila Anda kesulitan mencapai tujuan atau jika Anda tahu mereka memiliki pengetahuan yang bisa Anda gunakan. Mereka dapat menunjukkan cara baru dan mentransfer keterampilan tersebut. Misalnya, jika Anda berusaha mengambil ujian akuntansi namun tidak yakin bagaimana cara yang tepat mempelajari materinya, mintalah kiat belajar dari seseorang yang skornya tinggi dalam ujian tersebut.
    • Pertimbangkan untuk meminta bantuan teman dekat atau dari pihak luar. Carilah orang yang memiliki pengetahuan tentang bidang yang Anda geluti.
    • Jangan lupa berterima kasih dan menunjukkannya dengan melakukan sesuatu untuk mereka atau membalas dengan cara yang sama jika mereka membutuhkannya.
  4. Mulailah rencana Anda sekarang. Ukur kemajuannya. Karena tujuan Anda berbasis waktu, miliki jadwal supaya Anda tidak keluar jalur. Kadang hal-hal yang tidak Anda pertimbangkan akan terjadi dan rencana pun tertunda. Jangan jadikan ini alasan untuk menyerah. Penundaan bukan berarti tidak ada kemajuan. Cari solusinya dan masukkan dalam rencana. Ingatlah bahwa tujuan tersebut akan mengubah diri dan juga hidup Anda.
    • Sampaikan rencana Anda kepada orang-orang tepercaya. Mintalah dukungan dan dorongan moral dari mereka.
    • Pantau pemanfaatan waktu Anda dengan mencatat apa yang Anda selesaikan setiap setengah jam. Catat kegiatan Anda selama seminggu untuk mengetahui bagaimana Anda bisa membuatnya lebih efisien.
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Menerima Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Bahkan “wanita sempurna” dalam daftar Anda juga punya kekurangan. Kekurangan tidak lantas membuat Anda tidak bisa dicintai atau tidak berharga. Sebaliknya, Anda akan selalu punya kesempatan untuk berkembang. Saat menemukan kekurangan, cari cara untuk memperbaiki diri.
    • Ucapkan afirmasi positif berikut setiap hari sebelum Anda meninggalkan rumah:
      • ’Aku menerima diriku, aku berkembang dengan belajar dan mendidik diri sendiri, aku menerima diriku apa adanya.’ [27]
      • ’Aku setuju, aku bekerja keras tiap hari untuk mencapai tujuan, aku setuju pada diriku sendiri.’ [28]
  2. Ingatlah bahwa masa lalu ada di belakang. Jika ada kesalahan yang pernah Anda lakukan, izinkan diri Anda melangkah maju. Performa masa lalu tidak menentukan masa depan. Jika baru-baru ini Anda melakukan sesuatu yang menimbulkan kesedihan, mulailah menebusnya dengan perilaku lebih baik yang dapat menenangkan pikiran. [28] Ini mungkin sulit karena mengubah kebiasaan membutuhkan waktu. [29]
    • Bicarakan perasaan dan apa saja yang sulit Anda lepaskan kepada orang lain. Mereka dapat memberi sudut pandang berbeda dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.
  3. Bergaullah dengan orang-orang yang memberi keyakinan positif dan mendorong Anda untuk menjadi lebih baik. Menjauhlah dari orang-orang yang mengecilkan hati Anda dan selalu mengkritik. Kita tidak mungkin bisa menghindari orang negatif sepenuhnya, tetapi usahakan untuk tidak lagi bersosialisasi dengan mereka dan membatasi interaksi di sekolah atau pekerjaan.
    • Jika Anda ditindas oleh orang yang Anda temui setiap hari, hadapi dia dan bicarakan masalahnya, atau diskusikan dengan supervisor atau kolega tepercaya dan minta saran untuk menyikapi persoalan tersebut.
    • Pahami bahwa Anda boleh menolak. Jika ada orang yang mengajak Anda bertemu, tetapi perkataan mereka justru membuat Anda berkecil hati, Anda boleh saja menolak ajakannya.
  4. Setiap malam sebelum tidur, ingat apa saja yang telah Anda capai hari itu. Ingatlah hal-hal besar maupun kecil. Contoh pencapaian kecil adalah “Aku merapikan tempat tidur sebelum berangkat pagi tadi”. Ada pencapaian yang mungkin tampak kecil, tetapi membutuhkan upaya ekstra, seperti “Aku tidak balas membentak kakakku ketika dia bersikap kasar.”
    • Hadiahi diri sendiri untuk segala sesuatu yang berjalan baik. Misalnya, makan di restoran favorit jika dalam minggu bersangkutan Anda berhasil melakukan banyak hal dengan baik. Atau, beli buku baru jika Anda berhasil menjalani program olahraga selama dua minggu.
  5. Saat berusaha jadi sempurna, ingat lagi apa saja yang Anda lakukan setiap harinya dan berapa banyak perubahan Anda dalam waktu sebulan, enam bulan, atau setahun. Renungkan bagaimana perubahan Anda. Ingatlah bahwa kepribadian, tujuan, penampilan, dan hubungan Anda tidak statis. Semuanya akan berkembang dan memberi hasil seiring perjalanan Anda menuju kehidupan yang lebih baik.
    • Ingatlah bahwa defisini sempurna menurut Anda hanya berlaku untuk Anda seorang. Dalam perjalanannya, Anda mungkin terinspirasi oleh orang lain untuk mengubah satu aspek dalam hidup. Itu tidak berarti Anda mencoba menjadi persis seperti wanita lain.
    Iklan

Peringatan

  • Setiap orang memiliki bentuk tubuh sendiri-sendiri. Jika salah satu “wanita sempurna” yang Anda idolakan memiliki bentuk tubuh yang berbeda, Anda tidak akan bisa memperoleh tubuh seperti dia. Walaupun dia memiliki bentuk tubuh yang sama dengan Anda, Anda tetap akan tampak berbeda. Berfokuslah pada memiliki tubuh yang bugar dan sehat, bukan menjadi klona orang lain.
  • Kesempurnaan bukan kualitas statis, sama seperti Anda yang terus berubah. Semua orang memiliki kekurangan dan kelebihan, dan kadang kemajuan Anda lebih lambat dari yang diinginkan. Bangkitlah dan lanjutkan.
Iklan
  1. http://www.amazon.com/Heaven-Hell-The-Psychology-Emotions/dp/0992912725
  2. https://books.google.com.pk/books/about/The_Client_s_Guide_to_Cognitive_behavior.html?id=9HsVzASsKfcC&redir_esc=y
  3. https://www.psychologytoday.com/blog/evolution-the-self/201404/6-virtues-and-6-vices-venting
  4. http://www.oed.com/view/Entry/152433?rskey=lullFN&result=2&isAdvanced=false#eid
  5. http://www.economist.com/news/christmas-specials/21636612-time-poverty-problem-partly-perception-and-partly-distribution-why
  6. https://www.psychologytoday.com/blog/behind-online-behavior/201408/the-psychology-behind-social-media-interactions
  7. http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/2013/11/20/physical-activity-guidelines-how-much-exercise-do-you-need/
  8. http://www.womenshealthmag.com/health/dangerous-personal-trainers
  9. http://www.elle.com/beauty/makeup-skin-care/tips/g8030/how-to-make-your-eyes-look-bigger/
  10. laurenconrad.com/blog/2015/05/beauty-beginners-how-to-contour/
  11. http://www.bodybuilding.com/fun/posture-power-how-to-correct-your-body-alignment.html
  12. http://www.nhs.uk/Livewell/Backpain/Pages/back-pain-and-common-posture-mistakes.aspx
  13. www.swolept.com/posts/how-to-have-a-straight-back-your-guide-to-good-posture#.VeNAo_mqqko
  14. http://www.ted.com/talks/amy_cuddy_your_body_language_shapes_who_you_are?language=en
  15. http://www.nhs.uk/Livewell/Backpain/Pages/back-pain-and-common-posture-mistakes.aspx
  16. http://time.com/3732203/the-30-most-influential-people-on-the-internet/
  17. www.prolificliving.com/how-to-accept-yourself/
  18. www.prolificliving.com/how-to-accept-yourself/
  19. http://www.mindbodygreen.com/0-11454/10-ways-to-forgive-yourself-let-go-of-the-past.html
  20. http://psychcentral.com/blog/archives/2014/07/22/learning-to-let-go-of-past-hurts-5-ways-to-move-on/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.090 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan