Unduh PDF
Unduh PDF
Menjaga kebersihan daerah kewanitaan adalah salah satu rutinitas yang wajib dilakukan oleh seluruh wanita! Selain demi kenyamanan pribadi, menjaga kebersihan daerah kewanitaan juga merupakan kunci penting untuk mencegah pengembangbiakan bakteri di area vagina. Hati-hati, dalam beberapa kasus, infeksi bakteri pada vagina bahkan dapat mengakibatkan kemandulan, kanker, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya. Ingin tahu cara yang benar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan daerah kewanitaan Anda? Baca terus artikel ini!
Langkah
-
Kenakan celana yang longgar dan dapat membuat kulit Anda ‘bernapas’. Celana berbahan serat sintetis dapat menghambat sirkulasi udara di daerah kewanitaan Anda; akibatnya, vagina Anda akan lebih mudah berkeringat, rentan mengalami infeksi, dan menguarkan aroma yang kurang sedap.
- Kenakan celana yang longgar agar sirkulasi udara di daerah kewanitaan Anda tetap baik; pastikan Anda juga mengenakan jenis kain yang lembut dan berpori besar seperti katun.
- Kenakan pakaian dalam atau celana ketat berbahan katun yang mampu menyerap keringat berlebih pada daerah kewanitaan Anda; hindari pakaian berbahan serat sintetis seperti nilon.
-
Tanggalkan pakaian yang lembap atau dipenuhi keringat sesegera mungkin. Baju dan celana yang lembap adalah sasaran empuk bagi bakteri untuk berkembangbiak; akibatnya, daerah kewanitaan Anda rentan mengalami iritasi atau menguarkan aroma yang kurang sedap.
- Mandilah dan kenakan pakaian yang bersih setelah Anda selesai berenang atau berolahraga.
-
Bersihkan daerah kewanitaan Anda dengan sabun lembut dan air bersih. Pastikan Anda tidak menggunakan sabun antibakteri atau cairan serupa yang tinggi kadar kimia untuk mencegah terjadinya iritasi pada vagina.
- Bilas kembali daerah kewanitaan Anda dengan air bersih. Setelahnya, segera keringkan dengan tisu toilet atau handuk lembut untuk mencegah penumpukan cairan pada vagina.
-
Bersihkan daerah kewanitaan Anda secara menyeluruh setelah buang air kecil. Jaga vagina Anda agar tetap kering dan bersih sepanjang hari.
- Gunakan tisu toilet yang bersih, lembut, tidak mengandung pewarna, dan tidak beraroma untuk mencegah terjadinya infeksi pada daerah kewanitaan.
- Setelah buang air besar, bersihkan area pantat dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina dan menimbulkan infeksi.
-
Pastikan Anda sering mengganti pembalut atau pantyliner . Jika Anda terbiasa tidak mengganti pembalut dalam waktu lama, daerah kewanitaan Anda rentan terserang infeksi atau menguarkan aroma yang tidak sedap.
- Gunakan pembalut yang tidak mengandung pewangi atau pewarna; zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membahayakan kesehatan Anda.
-
Selalu bersihkan daerah kewanitaan Anda setelah melakukan hubungan seksual. Cairan tubuh yang tersisa dari kondom dan produk sejenis dapat mengakibatkan munculnya infeksi, iritasi, dan aroma yang tidak sedap pada area vagina jika tidak segera dibersihkan.
-
Santap makanan yang kaya nutrisi. Pastikan Anda menyantap banyak buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh seperti yang terdapat pada beras cokelat. Asupan yang sehat dan bernutrisi akan mencegah tubuh dan vagina Anda terserang penyakit atau infeksi.Iklan
Tips
- Jika memungkinkan, tidurlah tanpa mengenakan celana (termasuk celana dalam). Metode ini memberikan kesempatan kepada vagina Anda untuk bernapas; percayalah, sirkulasi udara yang baik akan sangat berpengaruh bagi kesehatan daerah kewanitaan Anda.
Iklan
Peringatan
- Cuci pakaian yang baru Anda beli! Jangan langsung mengenakannya tanpa mencucinya; ingat, pakaian tersebut mungkin mengandung bahan kimia atau pewarna yang dapat menginfeksi area vagina Anda.
- Jangan menggunakan produk kewanitaan seperti deodoran, parfum, dan bedak di area vagina tanpa anjuran dokter. Hati-hati, produk-produk semacam itu dapat menginfeksi area vagina atau bahkan mampu mengacaukan keseimbangan kimiawi dan hormon alami dalam tubuh Anda.
Iklan
Referensi
- http://my.clevelandclinic.org/healthy_living/womens_health/hic_vulvar_care.aspx
- http://www.everydayhealth.com/health-report/yeast-infection/healthy-hygiene-to-prevent-yeast-infection.aspx
- http://www.vaginal-health-guide-remedy.com/vaginal-hygiene.html
- http://www.everydayhealth.com/womens-health-pictures/hygiene-rules-for-a-healthy-vagina.aspx#/slide-3
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.494 kali.
Iklan