Unduh PDF
Unduh PDF
Kaki harus dirawat dan dijaga kebersihannya demi kesehatan tubuh. Kaki dapat terkena banyak kotoran setiap harinya sehingga perhatian ekstra sangat penting. Sepatu yang Anda pilih dan ritual pembersihan yang Anda lakukan dapat membantu menjaga kebersihan kaki. Anda juga harus mengambil tindakan untuk mencegah jamur dan infeksi lain. Dengan sedikit waktu dan perawatan, kaki Anda akan selalu bersih.
Langkah
-
Cuci kaki setiap hari. Bersihkan kaki setiap hari dengan air dan sabun. Disiram dengan air saja tidak cukup. Sabuni hingga berbusa dan gosok dengan sabut mandi. Pastikan seluruh bagian kaki bersih, tidak hanya jari. [1] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Hindari merendam kaki karena itu dapat mengikis minyak alami yang dibutuhkan kaki agar tetap terhidrasi dan sehat.
-
Keringkan sepenuhnya. Pastikan kaki benar-benar kering setelah mandi. Jangan mengabaikan area yang umumnya dilupakan, seperti sela-sela jari. Jangan langsung memakai sepatu atau kaus kaki jika kaki belum kering sepenuhnya. Kelembapan yang tersisa merupakan lahan subur bagi bakteri yang dapat menyebabkan bau dan berpotensi menumbuhkan jamur. [2] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Oleskan pelembap. Proses melembapkan dapat mengembalikan minyak sehat di kaki. Belilah krim kaki yang banyak tersedia baik di toko swalayan maupun daring. Pastikan Anda mengoleskan krim di seluruh bagian kaki, termasuk sela-sela jari. [3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Hilangkan permukaan kasar dan risa. Jika Anda melihat ada kulit kasar atau risa yang tidak membaik setelah diberi pelembap, gunakan batu apung untuk menggosoknya. Gosoklah area kasar tersebut untuk mengangkat kulit mati. Anda dapat membeli batu apung di toko swalayan atau toko daring. [4] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Hindari bertelanjang kaki. Jangan berjalan tanpa alas kaki, kecuali jika Anda di dalam rumah sendiri. Berjalan tanpa alas kaki di area tak dikenal, khususnya luar ruangan, dapat mengekspos kaki pada banyak bakteri. Pakailah alas kaki bila Anda tidak di rumah. [5] X Teliti sumberIklan
-
Ganti kaus kaki setiap hari. Jangan memakai kaus kaki yang sama untuk dua hari berturut-turut. Kaus kaki menyerap banyak keringat dan kelembapan, dan itu merupakan kondisi ideal untuk perkembangbiakan bakteri yang menumbuhkan jamur. Kaus kaki yang lembap juga cenderung menyebabkan bau tidak sedap. [6] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Lakukan disinfeksi ketika mencuci kaus kaki. Saat mencuci kaus kaki, tambahkan cairan disinfektan pada saat membilas. Anda dapat membeli disinfektan di toko biasa atau dari internet. Cara pemakaian biasanya ada di kemasan. [7] X Teliti sumber
- Untuk mencuci stoking, rendam stoking dalam cairan disinfektan sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.
-
Pakailah kaus kaki yang menyerap keringat. Makin sedikit kelembapan pada kaki, makin baik. Rendahnya kelembapan akan mengurangi risiko infeksi jamur. Ketika membeli kaus kaki, carilah bahan yang menyerap keringat untuk meminimalkan kelembapan. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ini sangat penting untuk kaus kaki yang dipakai saat berolahraga.
-
Gunakan semprotan atau bedak antijamur. Untuk membunuh bakteri di dalam sepatu, gunakan semprotan atau bedak disinfektan. Produk tersebut biasanya diaplikasikan pada kaki dan di dalam sepatu. Langkah ini membantu membunuh bakteri dan jamur, memastikan kaki tetap bersih dan bebas bau tak sedap. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Pakailah sandal jepit di tempat mandi umum. Jika Anda harus menggunakan kamar mandi umum, misalnya saat di pusat kebugaran, pastikan Anda memakai sandal jepit. Ini akan melindungi kaki dari bakteri yang hidup di lantai kamar mandi.Iklan
-
Pilihlah sepatu yang mengangkat kaki dari permukaan. Pakailah alas kaki yang agak tinggi, khususnya sandal. Alas kaki yang sedikit lebih tinggi dari permukaan dapat melindungi kaki dari kotoran dan kuman di jalan. [10] X Teliti sumber
- Akan tetapi, ingat bahwa alas kaki yang tidak nyaman juga tidak baik untuk kesehatan kaki secara keseluruhan. Jika hak yang terlalu tinggi membuat Anda tidak nyaman, pilih alas kaki yang lain.
-
Pilihlah bahan yang dapat bernapas. Sepatu yang dibuat dari bahan yang dapat bernapas akan menyerap keringat. Pilihan ini membuat kaki Anda lebih bersih dan tidak berbau. [11] X Teliti sumber Karena kelembapan dapat menimbulkan jamur, bahan seperti ini juga dapat mencegah infeksi jamur.
- Di antara bahan-bahan yang dapat bernapas adalah gabus, kulit, dan karet.
-
Keringkan sepatu semalaman. Sepatu menjadi basah bila dipakai seharian karena ekspos terhadap kelembapan di luar dan keringat dari kaki. Saat malam hari, letakkan sepatu di area yang berventilasi baik agar kering. Ini membantu sepatu agar lebih bersih dan lebih segar aromanya. [12] X Teliti sumber
- Ini sangat penting jika Anda bermaksud memakai sepatu yang sama untuk dua hari berturut-turut.
-
Ganti sepatu secara teratur. Sepatu yang dipakai setiap hari tentunya akan mengeluarkan bau. Bau tersebut juga membuat kaki mengeluarkan aroma tak sedap. Biarkan sepatu mengering selama beberapa hari sebelum dipakai lagi. [13] X Teliti sumber
- Ini sangat penting untuk sepatu yang Anda pakai berolahraga, seperti lari atau mengolah tubuh di pusat kebugaran.
-
Buang sepatu lama. Sepatu tidak bertahan selamanya dan sepatu tua yang disimpan untuk waktu lama tentunya tidak higienis. Sepatu dapat menumbuhkan bakteri yang menyebabkan jamur. Jika sepatu Anda sudah tua dan rusak, buang saja. Sepatu dapat dicuci atau disemprot dengan cairan pembersih dan semprotan antijamur, tetapi sepatu tua yang sudah rusak bertahun-tahun sebaiknya dibuang. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ini sangat penting jika Anda pernah mengalami infeksi kuku. Sepatu yang dipakai saat infeksi jamur dapat menginfeksi kaki kembali.
Iklan
Tips
- Sebelum memakai sepatu, taburkan soda kue terlebih dahulu ke dalamnya. Soda kue dapat menyerap keringat dan mengurangi bau.
- Jika semua cara ini gagal, hubungi dokter. Bau kaki mungkin saja disebabkan oleh masalah yang lebih serius.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/Healthyfeet.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/Healthyfeet.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/Healthyfeet.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/Healthyfeet.aspx
- ↑ http://www.ipfh.org/foot-care-essentials/how-to-practice-good-foot-hygiene/
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/Healthyfeet.aspx
- ↑ http://www.prevention.com/health/prevent-nail-fungus
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/prevention/con-20019319
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/prevention/con-20019319
- ↑ http://www.gq.com/story/how-to-wear-sandals-clean-feet
- ↑ http://www.gq.com/story/how-to-wear-sandals-clean-feet
- ↑ http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetailsKids.aspx?p=335&np=152&id=2340
- ↑ http://www.ipfh.org/foot-care-essentials/how-to-practice-good-foot-hygiene/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/prevention/con-20019319
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.987 kali.
Iklan