Cara Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Vagina

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Kebersihan dan kesehatan vagina harus dijaga demi kenyamanan dan kebaikan Anda sendiri. Vagina yang terawat baik juga penting dalam kesehatan seksual, untuk menghentikan penyebaran infeksi dan membuat seks lebih menyenangkan. Vagina memiliki sistem pH sendiri, yang berarti dapat merawat diri secara alami. Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu perawatan dan tidak mengganggu keseimbangan pH, yang normalnya antara 3,8 dan 4,5.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3b\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-1.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3b\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-1.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jadi, jika ada masalah, Anda bisa segera mengatasinya. Ginekolog juga bisa menyarankan cara perawatan yang lebih baik.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/80\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-2.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/80\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-2.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pakaian dalam katun mungkin dianggap tidak cantik, tetapi memungkinkan kulit “bernapas” sehingga Anda akan merasa lebih segar dan mencegah perkembangan bakteri.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/16\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-3.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/16\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-3.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sabun dapat mengganggu keseimbangan sistem pH dan membuat vagina jadi asam sehingga tidak dapat membersihkan diri secara otomatis, serta lebih terbuka pada bakteri dan infeksi.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-4.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-4.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Diskusikan kesehatan seksual bersama pasangan untuk memastikan tidak ada penularan infeksi. Jika memungkinkan, jalani tes infeksi penyakit menular, khususnya jika Anda tidak ingin menggunakan kondom.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/09\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-5.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/09\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-5.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika digunakan oleh lebih dari satu orang, sebaiknya pasang kondom pada alat tersebut sebelum dipakai.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/92\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-6.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/92\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-6.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Konsumsi makanan manis dan berlemak yang berlebihan dapat membuat cairan vagina lebih pahit dan berbau tidak sedap. Jadi, cobalah makan lebih banyak buah seperti nanas dan stroberi. Makanan sehat lain yang membantu menjaga pH vagina adalah bawang putih dan yoghurt.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8b\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-7.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8b\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-7.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b7\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-8.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b7\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-8.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ganti pembalut atau tampon setiap empat jam supaya Anda lebih nyaman, khususnya jika aliran darah masih deras.
  9. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/40\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-9.jpg\/v4-460px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/40\/Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-9.jpg\/v4-728px-Maintain-a-Clean-and-Healthy-Vagina-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda bercukur sendiri, berhati-hatilah. Siapkan cermin kecil agar bisa mengecek sambil mencukur.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda mengkhawatirkan masalah bau saat seks oral, semprotkan sedikit parfum di paha bagian dalam, bukan langsung ke vagina.
  • Sebagai alternatif, cuci vagina dengan air hangat yang juga membantu menjaga keseimbangan pH.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa kondom, pembalut, dan produk pembersih yang Anda gunakan memenuhi standar kesehatan internasional.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengukur Bagian Tubuh (untuk Wanita)
Cara
Buang Air Kecil di Luar (untuk Wanita)
Cara
Memasukkan Pessarium
Cara
Merasakan Rahim
Cara
Membersihkan Vagina
Cara
Mengenali Gejala Infeksi Chlamydia pada Wanita
Cara
Melakukan Pijat Perineum
Cara
Menebalkan Lapisan Dinding Rahim
Cara
Meningkatkan Kadar AMH dalam Tubuh
Cara
Menurunkan Kadar Androgen dalam Tubuh (untuk Wanita)
Cara
Membuang Pembalut Wanita
Cara
Mengenali Cairan Vagina Normal
Cara
Menurunkan Kadar Hormon Testosteron
Cara
Memasukkan Suppositoria Progesteron tanpa Aplikator
Iklan

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.285 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan