PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Usia anak-anak dan remaja adalah usia pertumbuhan. Artinya, apa yang kamu lakukan terhadap tubuhmu akan sangat menentukan kondisimu di masa yang akan datang. Tentunya kamu ingin bertumbuh menjadi manusia yang sehat dan panjang umur, bukan? Untuk itu, pastikan kamu mengasup tubuhmu dengan nutrisi yang cukup dan rajin berolahraga. Ingin tahu kiat-kiat lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini!

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Tentu saja kamu bisa melakukannya sendirian; namun percayalah, dukungan ekstra dari para sahabat dan kerabat dapat benar-benar memotivasimu untuk menjalani gaya hidup yang konsisten. Agar kegiatan berolahragamu lebih menyenangkan dan mudah untuk dijalani, kamu bahkan bisa mengajak mereka berolahraga bersama, lho!
  2. Asup tubuhmu dengan sumber serat seperti buah dan sayur setiap harinya; pastikan kamu juga meminum banyak air putih. Jika memungkinkan, hindari gula dan karbohidrat olahan seperti yang terdapat pada roti putih dan pasta. Alih-alih, konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks seperti yang terdapat pada gandum utuh dan kacang-kacangan. Ingat, tubuhmu membutuhkan lemak; oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi lemak dalam jumlah yang terbatas. Lantas bagaimana jika kamu masih merasa lapar setelah makan? Jangan khawatir, kondisi ini wajar karena kamu masih berada dalam masa pertumbuhan. Kapan pun kamu merasa lapar, cobalah mengonsumsi camilan yang sehat seperti yoghurt, buah potong, atau smoothie .
  3. Pastikan kamu memilih jenis olahraga yang ringan terlebih dahulu; saat tubuhmu mulai terbiasa, naikkan intensitasnya perlahan. Cara termudah untuk berolahraga secara konsisten adalah dengan bergabung di pusat kebugaran; kamu juga boleh menggunakan pelatih pribadi, lho! Meski perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal, pelatih pribadi dapat membantu mencarikan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi jasmaniah dan bentuk tubuhmu.
    • Usiamu terlalu muda untuk berolahraga di pusat kebugaran? Jangan khawatir! Kamu masih bisa melakukan berbagai olahraga seru lainnya, seperti sepak bola, tenis, basket, atau bermain sepatu roda! Kamu juga bisa mulai melakukan push-up , pull-up , sit-up , dan jumping jack secara rutin. Jika lebih suka berolahraga di luar ruangan, cobalah melakukan joging, lari, atau bermain lompat tali di halaman rumah. Ajak temanmu untuk berolahraga bersama agar kamu merasa lebih termotivasi. Jangan lupa untuk selalu mencatat pola olahragamu, ya!
  4. Ingat, kamu harus terus berolahraga agar tetap sehat. Oleh karena itu, jadikan olahraga sebagai kebiasaan menyehatkan yang akan memberikanmu keuntungan seumur hidup!
  5. Pastikan tubuhmu tetap aktif! Setiap hari, luangkan 30 menit (atau tiga sesi yang masing-masingnya berlangsung selama 10 menit) untuk berjalan kaki, menari, atau melakukan kegiatan apa pun yang mencegah tubuhmu diam. Selain mampu mengurangi risiko penyakit, niscaya energimu akan meningkat dan rasa stresmu pun akan mereda.
  6. Percayai instingmu! Jika kamu mengalami rasa sakit yang tidak biasa saat berolahraga, berhentilah saat itu juga. Pada dasarnya, mengalami sakit dan pegal setelah berolahraga adalah hal yang wajar. Namun jika rasa sakit tersebut berwujud nyeri yang membakar di bagian-bagian tertentu, berhentilah. Segera hubungi dokter untuk mengonsultasikan masalahnya.
  7. Konsistensi olahragamu akan terjaga jika kamu memilih jenis olahraga yang membuatmu bahagia dan berenergi. Jika kamu berolahraga hanya untuk terlihat keren, kemungkinan besar konsistensi olahragamu tidak akan terjaga.
  8. Jika ada temanmu yang berhasil menurunkan berat badannya lewat olahraga rutin, cobalah mengajaknya berolahraga bersama. Kemungkinan besar kamu akan terpacu untuk mengikuti ritme olahraganya; selain itu, dia juga mampu berperan sebagai motivator yang andal untukmu.
  9. Untuk mengencangkan otot-otot tubuhmu, lakukan setidaknya dua kali latihan angkat beban dalam seminggu. Pastikan kamu memilih beban yang cukup berat untuk memaksimalkan proses latihanmu.
  10. Pastikan kamu meluangkan dua hari untuk beristirahat dan memulihkan kondisi otot sebelum kembali melakukan olahraga kekuatan (jika mau, kamu bisa mengisi "waktu istirahat" tersebut dengan melakukan latihan kardio).
  11. Sebelum berolahraga, pastikan kamu melakukan pemanasan (latihan kardio) ringan selama 5-10 menit. Selain mengurangi risiko cedera, melakukan pemanasan juga akan membantu tubuhmu untuk memaksimalkan proses pembakaran kalori saat berolahraga.
  12. Jika kamu masih bisa mengobrol dengan orang lain – namun tidak bisa bernyanyi – ketika berolahraga, tandanya tempo olahragamu sudah benar.
  13. Luangkan waktu untuk melakukan pendinginan seusai berolahraga; niscaya, metode ini akan membuat tubuhmu jauh lebih relaks setelahnya.
  14. Setiap beberapa minggu, naikkan intensitas olahragamu, angkat beban yang berbeda, atau cobalah mengikuti jenis kelas baru di pusat kebugaran. Jangan berhenti menantang tubuhmu untuk terus berkembang!
  15. Percayalah, kegiatan berolahragamu akan terasa jauh lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman-teman tersayang.
  16. Namun ingat, batasi porsinya!
  17. Jangan menyiksa diri dan membuat tubuhmu stres!
  18. Iklan

Tips

  • Sesekali, kamu juga boleh menyantap makanan siap saji atau camilan manis favoritmu, lho! Tidak perlu benar-benar menabukan makanan manis, berminyak, atau cepat saji; namun jangan pula menganggap makanan-makanan tersebut sebagai “hadiah” karena kamu berhasil memenuhi target tertentu. Dikhawatirkan, kamu justru akan makan terlalu banyak dan tidak terkontrol. Jaga tubuhmu baik-baik!
  • Hindari konsumsi minuman berenergi.
  • Bergabunglah dengan klub olahraga yang ada di wilayah tempat tinggalmu.
  • Kamu akan bosan jika terus-menerus melakukan rutinitas olahraga yang sama. Oleh karena itu, jangan ragu memvariasikan jenis olahragamu! Cobalah bermain Dance Revolution , berenang, berkuda, bermain polo air, atau sekadar bermain trampolin di pusat kebugaran terdekat!
  • Beri tahu orang tuamu agar mereka dapat membantumu berolahraga! Jika mereka tidak bisa atau tidak bersedia membantumu, cobalah meminta bantuan sahabatmu atau pelatih pribadi di pusat kebugaran.
  • Meminum terlalu banyak air justru bisa membuatmu sakit. Ketika sedang joging atau berlari, pastikan kamu menyesap air sedikit demi sedikit, bukan menenggaknya dalam jumlah besar.
  • Jika kamu adalah penikmat musik sejati, cukup putar musik favorit di kamarmu dan menarilah mengikuti iramanya!
  • Jangan menyantap terlalu banyak daging
  • Tuliskan jenis olahraga yang ingin kamu lakukan dan tentukan kapan kamu ingin melakukannya (berusahalah untuk selalu konsisten).
  • Rajin-rajinlah meminum air; selain akan menyegarkan tubuhmu, air juga berfungsi sebagai makanan untuk energimu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berolahraga secara berlebihan. Jika tubuhmu sudah sangat lelah, berhentilah dan kurangi intensitas olahragamu setelahnya.
  • Tidak ada istilah “terlalu sehat”, namun pastikan kamu berolahraga secara bertahap; sesuaikan jenis olahraga dengan kekuatan tubuhmu dan jangan mencoba melampaui batas tubuhmu.
  • Jika kamu tidak merasa bahagia, hentikan apa pun yang kamu lakukan. Ingat, tidak ada gunanya sehat jika kamu tidak bahagia.
  • Ketika sedang bermain trampolin atau mengangkat beban, pastikan kamu selalu memiliki rekan yang bertugas mengawasimu!
  • Jangan takut mengangkat beban meski kamu adalah seorang perempuan. Tidak perlu khawatir tubuhmu akan terlihat terlalu berotot karena faktanya, mengangkat beban tidak akan membuat tubuh perempuan kekar dan berotot. Alih-alih, tubuhmu justru akan semakin kuat, kencang, dan minim lemak!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.682 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan