PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak orang senang minum minuman beralkohol saat berkumpul dengan teman-teman atau saat makan malam. Namun, minuman beralkohol bisa menambah konsumsi kalori yang bisa mnemicu kenaikan berat badan atau membuat Anda kesulitan menjaga berat badan. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membatasi jumlah kalori tambahan dari minuman beralkohol, sekaligus menjaga berat badan yang sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengelola Kebiasaan Minum

PDF download Unduh PDF
  1. Meminum minuman beralkohol yang terlalu banyak akan menambah konsumsi kalori. Tambahan konsumsi kalori ini bisa memicu kenaikan berat badan, di samping bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan minuman beralkohol. Selalu minum secukupnya .
    • Jangan minum lebih dari dua gelas minuman beralkohol setiap malamnya.
    • Hindari minum minuman beralkohol yang berlebihan. Minum berlebihan bisa berdampak pada kesehatan dan meningkatkan konsumsi kalori. [1]
    • Konsumsi alcohol yang tinggi akan menyebabkan kenaikan berat badan, apa pun jenis alcohol yang Anda konsumsi. [2]
  2. Pastikan Anda sudah makan sebelum meminum minuman beralkohol jenis apa pun. Meminum minuman beralkohol bisa menurunkan kendali impuls yang bisa membuat Anda membuat keputusan yang buruk saat memilih makanan, terutama jika Anda sedang lapar. [3] [4]
    • Makanlah terlebih dahulu sebelum minum minuman beralkohol agar tidak mengambil keputusan yang salah saat memilih makanan.
    • Makan sembari minum minuman beralkohol bisa membantu Anda agar merasa kenyang dan menghindari minum terlalu banyak.
  3. Beberapa jenis minuman beralkohol memiliki porsi penyajian yang berbeda. Agar Anda benar-benar mengetahui seberapa banyak minuman beralkohol yang Anda minum, sekaligus kalori yang Anda konsumsi, gunakan standar berikut: [5]
    • Satu gelas bir sama dengan 355 mililiter.
    • Satu gelas anggur sama dengan sekitar 148 mililiter.
    • Spirit memiliki takaran penyajian yang paling kecil. Segelasnya sama dengan 44 mililiter.
    • Meningkatkan ukuran takaran juga akan meningkatkan jumlah kalori yang Anda konsumsi.
    • Banyak restoran dan bar menyajikan minuman beralkohol yang mengandung beberapa porsi dalam satu gelas.
  4. Minuman beralkohol membuat tubuh Anda dehidrasi dan Anda harus menutupi kehilangan air akibat minum minuman beralkohol. Meminum air juga bisa membantu Anda mengurangi konsumsi minuman beralkohol yang akhirnya mengurangi konsumsi kalori Anda. [6]
    • Setelah selesai minum minuman beralkohol, segera minum air. Meminum air setelah meminum minuman beralkohol bisa membantu Anda untuk segera memulai proses rehidrasi.
    • Minum segelas air di sela-sela minum minuman beralkohol. Itu bisa membantu Anda meminum lebih sedikit minuman beralkohol sekaligus menjaga kadar air dalam tubuh.
    • Pastikan Anda meminum air yang banyak keesokan hari setelah minum minuman beralkohol.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Minum Minuman Beralkohol dan Menjaga Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak semua minuman beralkohol mengandung kalori yang sama. Jika minuman kegemaran Anda tinggi kalori, pertimbangkan untuk mengganti minuman tersebut dengan minuman rendah kalori. Minumlah bir ringan atau minuman keras tanpa campuran apa pun. Campuran dalam minuman beralkohol akan menambah konsumsi kalori dan gula. Perhatikan berapa banyak kalori yang terkandung dalam minuman Anda agar Anda bisa menjaga konsumsi kalori Anda setiap harinya. [7]
    • Satu gelas bir rata-rata mengandung 215 kalori.
    • Satu gelas anggur umumnya mengandung 126 kalori.
    • Pria yang cukup aktif sebaiknya membatasi konsumsi kalori sebanyak 2.800 kalori per hari. [8]
    • Wanita yang cukup aktif sebaiknya membatasi konsumsi kalori sebanyak 2.220 kalori per hari. [9]
  2. Minuman campuran dan koktail bisa mengandung bahan tambahan yang juga mengandung kalori. Minuman apa pun yang mengandung tambahan soda, gula, jus, atau alkohol juga mengandung kalori tambahan. Kalori tambahan ini bisa memicu kenaikan berat badan. [10]
    • Gunakan bahan-bahan yang bebas kalori atau rendah kalori saat membuat minuman campuran. Cobalah club soda or seltzer . Minta campuran yang bebas kalori seperti air tonik ( tonic water ) diet atau jahe karbonat ( ginger ale ) diet atau "Coke".
    • Menggabungkan dua atau lebih jenis alkohol juga bisa menggabungkan jumlah kalori tiap jenis alkohol.
    • Banyak campuran minuman mengandung gula dalam jumlah besar. Konsumsi gula berlebih harus dihindari jika Anda mau menurunkan atau menjaga berat badan.
  3. Memadukan konsumsi alkohol secukupnya dengan pola makan sehat merupakan cara yang bagus untuk menikmati makanan dan minuman alkohol sembari menjaga berat badan. Pastikan pola makan Anda bernutrisi dan minuman beralkohol yang Anda minum tidak berkontribusi pada konsumsi kalori berlebih. [11]
    • Batasi konsumsi gula. Konsumsi gula berlebih pada pola makan bisa memicu kenaikan berat badan dan masalah medis. Batasi konsumsi gula Anda per hari sampai 100 kalori, yaitu sekitar enam sampai sembilan sendok teh.
    • Protein harus menjadi bagian penting pola makan Anda. Anda bisa mendapatkan protein nabati dari kacang-kacangan atau miju. Protein dalam bentuk daging merah dan putih harus mengandung lemak sesedikit mungkin.
    • Konsumsi karbohidrat yang terbaik untuk memasok energi. Usahakan makan buah dan sayur atau kacang-kacangan serta polong-polongan untuk mendapatkan karbohidrat dari sumber yang baik.
    • Serat adalah bagian penting lainnya dalam pola makan jenis apa pun. Sekali lagi, pastikan Anda memakan banyak buah dan sayur, di samping kacang-kacangan dan polong-polongan.
    • Lemak masih dibutuhkan dalam pola makan. Namun, ada beberapa jenis lemak yang dianggap lebih sehat daripada yang lainnya. Usahakan mengonsumsi lemak dari minyak zaitun atau kanola, atau dari unggas dan ikan tanpa lemak.
    Iklan

Tips

  • Kenali diri sendiri dan tingkat toleransi diri. Jika Anda sehat dan minum minuman beralkohol, pahami batas diri sendiri dan jaga kadar cairan dalam tubuh. Jika Anda mengetahui bahwa Anda harus menurunkan berat badan dan tingkat toleransi Anda tinggi, jangan minum bir dan perketat batas konsumsi minuman beralkohol.
  • Jangan menentang perkataan Anda sendiri dan minum minuman beralkohol secara berlebihan. Jika Anda mengatakan kepada diri sendiri dan orang-orang bahwa Anda hanya akan minum dua gelas, pegang teguh perkataan Anda tersebut!
  • Ingat, bagaimanapun, minum minuman beralkohol secara berlebihan itu buruk dan tidak akan membuat konsumsi kalori Anda berkurang, serta mungkin menyebabkan Anda dibawa ke rumah sakit.
  • Ingat atau tulis waktu yang Anda butuhkan untuk minum dan berapa banyak gelas yang sudah Anda minum.
  • Bertanggungjawablah dan minta seseorang yang Anda percaya, seperti seorang pelatih, untuk membuat Anda tetap bertanggung jawab dengan memantau Anda saat keluar bersama teman-teman.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.115 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan