Unduh PDF
Unduh PDF
Saat menjalani proses rekrutmen, calon karyawan biasanya harus mengikuti (dan lulus) tes psikologi agar diterima bekerja. Meskipun Anda sudah tahu bahwa tes psikologi digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyeleksi calon karyawan, mungkin Anda merasa gugup saat menghadapinya. Jika Anda mendapat panggilan untuk mengikuti tes psikologi, lakukan beberapa kiat berikut agar peluang diterima bekerja lebih besar.
Langkah
-
Carilah informasi tentang kriteria yang harus dipenuhi agar Anda diterima bekerja. Proses perekrutan karyawan makin kompleks seiring meningkatnya persaingan di dunia kerja. Akhir-akhir ini, makin banyak perusahaan yang mengandalkan tes psikologi (atau kepribadian) untuk memilih karyawan baru yang paling tepat. Sebelum mengikuti tes, Anda perlu mencari tahu kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan sesuai pekerjaan yang Anda inginkan. [1] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda akan menjalani tes psikologi untuk mengisi lowongan kerja sebagai direktur atau manajer, pewawancara perlu memastikan bahwa Anda memiliki kepemimpinan dan keterampilan berkomunikasi yang baik.
- Jika Anda mengajukan lamaran untuk bekerja sebagai polisi, kandidat harus mampu menunjukkan kemampuan menghadapi situasi dengan tingkat stres yang tinggi dan mengambil keputusan yang tepat dengan cepat.
-
Pertimbangkan kepribadian Anda. Tes psikologi merupakan salah satu metode untuk mengetahui kepribadian seseorang. Tentukan motif Anda melamar pekerjaan. Mungkin Anda memiliki kualifikasi yang ditentukan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. [2] X Teliti sumber
- Contohnya, jika ingin bekerja sebagai wiraniaga, ketahui bahwa Anda akan menerima penghasilan berupa komisi. Jadi, pastikan Anda sangat termotivasi untuk mencapai penjualan yang tinggi. Apakah ini sesuai dengan kata hati Anda? Lakukan refleksi untuk mencari tahu kepribadian Anda sebelum mengikuti tes. Dengan demikian, Anda bisa menyiapkan jawaban yang tepat agar diterima bekerja.
- Jawablah pertanyaan sesuai kepribadian Anda, tetapi jangan lupa bahwa Anda sedang dinilai. Contohnya, jika Anda ditanya, "Kalau tidak ketahuan, apakah Anda akan menyalahgunakan uang perusahaan?", jawablah "Tidak". Meskipun Anda berpikir mungkin saja, jangan mengatakannya ketika Anda diwawancarai.
-
Ketahui kebutuhan perusahaan. Saat menjalani wawancara, Anda perlu menjelaskan kontribusi yang mampu Anda berikan kepada pemberi kerja, alih-alih hanya menceritakan kelebihan Anda. Sampaikan apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Kepedulian Anda terhadap kebutuhan perusahaan akan tercermin melalui jawaban Anda saat menjalani tes psikologi. [3] X Teliti sumber
- Sebelum mengikuti tes, sempatkan bertanya kepada orang yang menghubungi Anda atau staf personalia tentang aspek kepribadian karyawan yang perusahaan butuhkan. Siapkan jawaban yang mampu menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
-
Sisihkan waktu untuk berlatih mengerjakan tes. Meskipun tidak ada yang tahu pertanyaan tes psikologi, Anda bisa menyiapkan diri dengan berlatih agar terbiasa dengan format tes. Biasanya, tes psikologi terdiri dari wawancara lisan dan menjawab pertanyaan tertulis. [4] X Teliti sumber
- Carilah situs web yang menyediakan soal latihan tes psikologi. Pilihlah situs web bereputasi baik di bidang psikologi.
- Gunakan jasa psikolog untuk berlatih mengerjakan soal tes psikologi secara privat. Ia mampu memberikan analisis dan saran yang bermanfaat.
Iklan
-
Datanglah tepat waktu dengan persiapan yang baik. Tunjukkan bahwa Anda mampu bersikap profesional. Datanglah tepat waktu dengan penampilan yang rapi. Bawalah perlengkapan yang dibutuhkan saat menjalani tes. Buatlah jadwal dengan mengalokasikan cukup banyak waktu untuk mengikuti tes sehingga Anda tidak khawatir seandainya durasi tes sangat panjang. [5] X Teliti sumber
- Sempatkan menyantap sarapan dengan menu seimbang sebagai persiapan sebelum tes. Rasa lapar bisa berdampak buruk terhadap kepribadian. Jadi, penuhi kebutuhan nutrisi sebelum keluar rumah.
-
Ajukan pertanyaan. Anda boleh dan harus bertanya selama menjalani tes. Selain untuk mencari tahu format tes, tanyakan kepada calon pemberi kerja tentang penggunaan hasil tes dan personel yang berwenang menilai jawaban Anda. [6] X Teliti sumber
- Saat menjalani tes, mintalah penjelasan jika ada pertanyaan yang tidak Anda pahami. Penguji mampu memberikan informasi atau klarifikasi.
-
Jagalah sikap selama tes berlangsung. Ingatlah bahwa Anda akan dinilai sebagai pribadi secara menyeluruh, bukan hanya jawaban Anda yang dinilai. Tes psikologi merupakan bagian dari proses perekrutan. Jadi, pastikan Anda menunjukkan profesionalisme dan kepercayaan diri selama menjalani asesmen. [7] X Teliti sumber
- Jika Anda lelah, bernapaslah dalam-dalam beberapa detik untuk menenangkan pikiran . Kalau diperbolehkan, pergilah ke kamar kecil untuk merilekskan diri agar Anda mampu berkonsentrasi .
-
Berikan jawaban yang jujur. Jangan membawa diri sebagai orang yang berbeda. Pertama, kebohongan akan terungkap melalui jawaban yang Anda berikan. Pembohong akan ditolak oleh perusahaan mana pun. Kedua, Anda memberikan gambaran yang keliru tentang kepribadian Anda kepada calon pemberi kerja. Hal ini akan terungkap saat Anda mulai bekerja. [8] X Teliti sumber
- Ketahui bahwa tidak ada jawaban benar atau salah dalam tes psikologi. Jadi, Anda tidak perlu berbohong.
Iklan
-
Berpikirlah dari sisi pemberi kerja. Manajer personalia meminta Anda menjalani tes psikologi bukan tanpa tujuan. Tes ini diadakan agar ia bisa mengambil keputusan yang paling tepat saat merekrut karyawan baru. Pemberi kerja menggunakan jawaban Anda untuk memutuskan cocok tidaknya karakter dan sifat Anda dengan kesempatan kerja yang ditawarkan.
- Berusahalah melihat tes psikologi sebagai hal yang bermanfaat bagi Anda, bukan hanya bagi pemberi kerja. Manfaatkan tes yang Anda jalani untuk menentukan ada tidaknya peluang mewujudkan cita-cita melalui pekerjaan ini.
-
Ketahui tingkat validitas tes psikologi. Ingatlah bahwa psikologi bukan ilmu pasti. Oleh sebab itu, hasil tes psikologi tidak bisa diandalkan 100%. Calon pemberi kerja akan menggunakan hasil tes sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses perekrutan.
- Tanyakan kepada staf personalia berapa besar bobot hasil tes saat menentukan pelamar yang diterima bekerja.
-
Bersiaplah menerima keputusan. Mungkin Anda diterima bekerja, mungkin tidak. Jika Anda tidak diterima, Anda bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini, alih-alih "tidak lulus" tes. Pemberi kerja mencari orang yang memiliki aspek kepribadian sesuai kriteria yang ditentukan oleh perusahaan. Apabila Anda tidak memenuhi syarat, ajukan lagi lamaran kerja kepada perusahaan yang lain. [9] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jadilah diri sendiri saat mengikuti tes psikologi. Bersikaplah tenang dan percaya diri. Anda mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan tidak ada istilah lulus atau gagal dalam tes psikologi.
- Tes psikologi sangat beragam. Pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan pekerjaan yang ditawarkan.
- Jangan menyerah jika Anda tidak diterima bekerja. Carilah lowongan kerja yang lain sebab masih banyak kesempatan yang terbuka untuk Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.psychometricinstitute.com.au/Psychometric-Test-Guide/Personality-Test-guide/What_do_employers_seek_in_the_personality_test.html
- ↑ http://www.policeone.com/police-products/human-resources/articles/1282462-How-to-pass-your-pre-employment-psych-screening-without-going-nuts/
- ↑ http://www.theguardian.com/money/shortcuts/2014/jan/29/psychometric-tests-job-interviews-what-for
- ↑ http://news.efinancialcareers.com/us-en/13801/psychological-testing-a-primer-for-job-applicants/
- ↑ http://www.policeone.com/police-products/human-resources/articles/1282462-How-to-pass-your-pre-employment-psych-screening-without-going-nuts/
- ↑ http://shiftingcareers.blogs.nytimes.com/2007/11/06/psychological-tests-at-work-can-you-study/?_r=0
- ↑ http://shiftingcareers.blogs.nytimes.com/2007/11/06/psychological-tests-at-work-can-you-study/?_r=0
- ↑ http://www.forbes.com/2007/02/21/personality-tests-interviewing-leadership-careers_cx_tw_0222bizbasics.html
- ↑ http://www.theguardian.com/money/shortcuts/2014/jan/29/psychometric-tests-job-interviews-what-for
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.853 kali.
Iklan