Unduh PDF Unduh PDF

Menjawab pertanyaan diskusi adalah cara bagus untuk mengeksplorasi dan menerapkan konsep kerangka berpikir kritis. Terlepas dari cara penyampaian pertanyaan yang beragam, pertanyaan tersebut secara spesifik dapat memberikan petunjuk untuk membantu Anda menjawabnya dengan tepat. Dengan memecah pertanyaan ke dalam beberapa bagian, Anda pasti merasa lebih mudah untuk memberikan jawaban yang meyakinkan!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menentukan Inti Pertanyaan

Unduh PDF
  1. Sering kali, pertanyaan diskusi disampaikan secara panjang lebar dan mengandung lebih dari satu pertanyaan. Saat menjawab, Anda harus menjawab semua bagian dari pertanyaan tersebut. [1]
    • Perhatikan kata sambung, seperti kata “dan” yang mungkin dapat dipakai untuk memecah pertanyaan menjadi beberapa bagian.
    • Terkadang, Anda dapat menulis ulang pertanyaan dengan memecah komponen-komponennya menjadi beberapa bagian. Setelah itu, Anda dapat fokus menjawab pertanyaan satu per satu.
    • Sebagai contoh: “Berdasarkan informasi pada bab 7 dan 8 dari buku tentang kecerdasan emosional yang Anda bahas, tolong berikan contoh lain yang menggambarkan setidaknya tiga konsep utama yang diusung oleh penulis”. Tanda koma pertama menerangkan informasi pada bab berapa yang harus Anda pakai untuk memberi jawaban. Perintah “berikan contoh lain” menunjukkan bahwa Anda harus mencari contoh baru yang belum disampaikan sebelumnya. Bagian terakhir menunjukkan contoh apa yang harus diberikan, yaitu 3 konsep lain dari bab yang sedang dibahas. [2]
  2. Beberapa kata perintah terdengar lebih jelas daripada kata lainnya. Sebagai contoh, kata “bandingkan” menandakan bahwa Anda harus mencari persamaan dari beberapa hal. “Analisis”, di sisi lain, memberikan Anda ruang untuk memberi jawaban yang lebih abstrak.
    • Pada contoh di atas, “berikan contoh lain” adalah perintah yang menunjukkan pertanyaan yang harus dijawab.
    • Ada beberapa sumber informasi bagus yang dapat menjelaskan makna masing-masing kata perintah untuk memudahkan Anda menjawab pertanyaan —situs web https://web.wpi.edu/Images/CMS/ARC/Answering_Essay_Questions_Made_Easier.pdf memuat makna dari 18 kata perintah (dalam Bahasa Inggris) sekaligus cara menjawabnya.
  3. Ada tiga jenis kata kunci yang dapat membantu Anda memahami kerangka pertanyaan secara lebih menyeluruh – kata perintah, kata konten, dan kata pembatas. Dengan mengenali ketiganya, Anda bisa mendefinisikan pertanyaan yang diajukan, serta cara menjawabnya. [3]
    • Kata konten adalah kata benda yang biasanya menggambarkan ide dalam pertanyaan. Kata ini mengandung informasi tentang siapa, apa, kapan, dan di mana yang harus Anda ketahui untuk menjawab pertanyaan.
    • Kata konten pada contoh di atas adalah “bab 7 dan 8 dari buku tentang kecerdasan emosional”.
    • Kata pembatas sering kali berupa frasa atau kata sifat untuk menunjukkan hal spesifik yang dicari dari sebuah pertanyaan. Kata ini terlihat sepele, tetapi sebenarnya sangat penting. Tidak semua kata dalam pertanyaan diskusi dapat dipakai sebagai petunjuk untuk mencari jawaban. [4]
    • Kata pembatas dari contoh di atas adalah “contoh lain” yang menunjukkan bahwa Anda harus memberikan contoh yang belum disampaikan di kelas atau di buku, serta “setidaknya tiga konsep utama...” yang menunjukkan jumlah konsep yang harus Anda pakai dalam jawaban tersebut.
  4. Jika Anda tidak memahami makna sebuah pertanyaan, jangan segan meminta penjelasan. Memahami makna pertanyaan sebelum menjawab sangat krusial untuk memberi jawaban yang memuaskan.
    • Bertanyalah langsung ke guru atau siapa pun yang mengajukan pertanyaan tersebut, jika bisa. Si penanya adalah sumber terbaik untuk menjelaskan ide di balik pertanyaan tersebut.
    • Jika boleh, berdiskusilah dengan teman sekelas atau orang lain untuk menjawab sebuah pertanyaan. Terkadang, sudut pandang orang lain dapat membantu memperjelas sesuatu yang Anda lewatkan dari sebuah pertanyaan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merangkai Jawaban yang Tepat

Unduh PDF
  1. Jika pertanyaannya adalah “Tolong diskusikan pengaruh Leonardo da Vinci terhadap dunia seni modern”, mulailah jawaban Anda dengan mengatakan “Pengaruh Leonardo da Vinci terhadap dunia seni modern....”. Cara ini dapat menunjukkan bahwa Anda memberi jawaban berdasarkan hal yang ditanyakan.
    • Anda tidak harus menyebutkan kembali pertanyaan sebelum memberi jawaban. Namun, memasukkan hal tersebut ke dalam jawaban mampu menunjukkan bahwa Anda memberi jawaban yang tepat.
    • Jika tidak bisa melakukannya, Anda perlu kembali ke awal untuk menganalisis inti dari pertanyaan yang diajukan.
  2. Pernyataan tesis akan menyimpulkan poin yang hendak disampaikan dalam tubuh jawaban, biasanya dalam bentuk daftar. Sangat penting untuk menyiapkan jawaban ringkas dalam satu kalimat.
    • Sebagai contoh: “Karya ikonik Leonardo da Vinci masih menjadi materi seni yang diajarkan di seluruh dunia. Dengan ALASAN PERTAMA, ALASAN KEDUA, dan ALASAN KETIGA, ia telah mengubah dunia seni modern selamanya.” Cara ini memanfaatkan poin-poin jawaban yang sudah dipecah dan mengarahkannya ke inti pertanyaan.
  3. Jika Anda diminta untuk “membuktikan” sesuatu, sampaikan fakta yang berhubungan satu sama lain dan mengarah ke sebuah kesimpulan. Jangan menggunakan opini pribadi jika tidak diminta karena “bukti” harus ditopang oleh fakta yang ada dalam materi, bukan keyakinan Anda. Namun, jika opini Anda didukung oleh tulisan dalam buku atau sumber materi, Anda mungkin bisa memanfaatkannya untuk menambah bobot jawaban. [5]
    • Telusuridalam sebuah pertanyaan diskusi meminta Anda untuk membuat koneksi kronologis antara dua peristiwa.
    • Jelaskantidak hanya meminta Anda untuk memberi penjelasan yang lengkap dari sebuah topik atau ide, tetapi juga memberi bukti sesuai konteks dan material yang mendukung kesimpulan tersebut.
    • Garis besarmerujuk pada perintah untuk memecah pertanyaan menjadi beberapa komponen besar. Setelah itu, masukkan detail pada masing-masing komponen tersebut atau hubungkan dengan inti materi yang diajarkan.
    • Dari contoh da Vinci di atas, kata perintah “diskusikan” memberi kesempatan luas untuk menyampaikan argumen untuk membela (atau menyangkal) anggapan bahwa da Vinci telah memberi pengaruh besar pada dunia seni modern.
    • Anda boleh saja menjelaskan bagaimana “Mona Lisa” dan “The Last Supper” masih menjadi dua karya seni paling ikonik yang bahkan diajarkan di sekolah dasar.
    • Sebagai contoh, cobalah untuk mengembangkan perspektif dan analisis mengenai dunia 2 dimensi dalam lukisan “The Last Supper” dan menjelaskan pengaruhnya terhadap teknik perspektif dalam praktik seni modern.
  4. Perkuat jawaban Anda dengan materi yang sudah dipelajari. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sudah belajar dan bisa mengaplikasikan materi tersebut dalam diskusi. [6]
    • Anda masih bisa menyampaikan opini terhadap sebuah topik, tetapi pakailah materi ajar untuk mendukung opini tersebut agar lebih meyakinkan.
    • Sebagai contoh, ”Mengapa penulis memasukkan karakter ini?” dapat dijawab dengan menghubungkannya ke materi tentang foreshadowing apabila karakter tersebut menjadi tanda dari kehadiran karakter serupa dalam lanjutan cerita.
  5. 5
    Gunakan bukti konkret untuk mendukung klaim Anda. Terlepas dari jenis pertanyaan yang dijawab, Anda harus memperkuat jawaban dengan bukti dari material yang dibahas. Gunakan frasa seperti “salah satu bukti yang mendukung pernyataan ini adalah...” atau “Kita bisa melihat hal ini pada bagian...”. Buat kesimpulan dari materi yang dibahas, lakukan analisis untuk menghubungkannya dengan poin Anda, serta masukkan kutipan sesuai konteks. Beberapa bukti yang bisa memperkuat opini Anda adalah:
    • Kutipan dari sebuah karya tulis akan memperkuat opini di kelas bahasa
    • Sumber dokumen asli atau kutipan dari dokumen asli akan memperkuat opini di kelas sejarah
    • Hasil tes laboratorium atau bukti tertulis akan memperkuat opini di kelas sains
  6. Setelah membagi pertanyaan menjadi komponen-komponen yang terpisah, Anda perlu merekonstruksinya saat memberi jawaban. Jika jawaban Anda hanya menjelaskan satu bagian dari pertanyaan, Anda masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan. [7]
    • Jika Anda menulis ulang pertanyaan ke dalam kelompok-kelompok kecil, perhatikan masing-masing kelompok dan coret pertanyaan yang sudah terjawab dengan tuntas.
    • Perhatikan penggunaan kata pembatas sekali lagi dan pastikan Anda mencoretnya juga. Jika ada petunjuk yang terlewat, jawaban Anda mungkin kurang lengkap.
    • Dari contoh da Vinci di atas, Anda harus mendiskusikan karyanya, serta efek dari karya tersebut terhadap “perubahan” di dunia seni modern. Sekalipun da Vinci telah memengaruhi banyak bidang keilmuan, Anda hanya boleh fokus pada “seni modern” dengan menunjukkan perubahan teknik atau gaya sejak tahun 1500-an ketika da Vinci masih hidup sampai sekarang.
  7. Ringkasan ini harus mencakup seluruh isi poin utama dan merujuk ulang pada pertanyaan yang disampaikan. Cara tersebut akan membantu pembaca mengulas inti dari jawaban Anda sehingga lebih mudah dicerna.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memoles Respons

Unduh PDF
  1. Seiring bertambahnya kemampuan Anda untuk memecah pertanyaan, Anda akan mulai mendapat lebih banyak waktu untuk mengerjakan penyuntingan. Sekalipun Anda bisa memberi jawaban yang baik di awal, sebaiknya tetaplah melakukan proses penyuntingan setidaknya satu kali. [8]
    • Baca jawaban Anda untuk memastikannya tidak melenceng. Hal-hal kecil seperti menyesuaikan urutan kalimat atau paragraf memang merepotkan, tetapi cara ini bisa membuat ide yang Anda sampaikan tampak lebih menonjol.
    • Periksa lagi pertanyaan yang sudah dijawab hingga ke masing-masing kata kuncinya. Mengabaikan satu kata kunci dalam jawaban sama dengan meninggalkan bagian dari pertanyaan yang harusnya dijawab.
  2. Bagian pembuka berfungsi menyiapkan jawaban dan garis besar dari pernyataan tesis yang digunakan. Bagian isi harus menjawab kata perintah dengan padat dan jelas. Bagian kesimpulan akan membuat pernyataan ulang dari jawaban yang sudah dikemukakan, sekaligus melengkapi keutuhan tulisan Anda.
    • Ingat, buatlah pernyataan tesis yang menunjukkan garis besar poin-poin di bagian isi jawaban Anda.
    • Bagian isi sering kali dibagi menjadi minimal 3 bagian utama untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang meminta Anda untuk “membandingkan” atau “membedakan” sesuatu biasanya dapat dijawab dalam 2 bagian.
    • Bagian kesimpulan harus meringkas ide pada bagian isi yang merujuk ulang ke pertanyaan di awal. Sebagai contoh, Anda bisa menulis “Fakta-fakta ini menunjukkan alasan mengapa penulis berani untuk....”
  3. Terkadang, Anda mungkin merasa ragu dengan jawaban yang sudah ditulis, tetapi sebagian besar pertanyaan diskusi biasanya memiliki lebih dari satu jawaban yang benar. Percayalah pada diri sendiri apabila Anda sudah mengikuti langkah-langkah di atas dan yakin akan mendapat nilai terbaik! [9]
    Iklan

Tips

  • Teruslah berlatih. Anda akan makin pandai menjawab pertanyaan diskusi apabila sering berlatih.
  • Perkuat opini dengan fakta. Jika ada pertanyaan yang meminta opini Anda, pastikan Anda memiliki setidaknya satu kalimat per ide untuk memperkuat opini tersebut.
  • Penjelasan yang mendetail menunjukkan penguasaan materi. Namun, Anda harus memastikan detail tersebut benar dan sesuai konteks.
Iklan

Peringatan

  • Apabila tidak disuruh, jangan menulis dari perspektif orang pertama. Mengatakan “Menurut saya pribadi...” atau “Bagi saya....” sebaiknya dihindari.
  • Hindari penggunaan kalimat tambahan yang tidak memberi informasi baru. Ini dapat menunjukkan bahwa Anda kurang memahami materi yang didiskusikan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.047 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan