Unduh PDF
Unduh PDF
Menemukan koleksi gim dan kartu Pokémon yang sudah lama Anda lupakan adalah hal yang menyenangkan. Meskipun Anda sudah terlalu tua untuk memainkannya, barang-barang tersebut mungkin saja memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar daring. Dalam waktu kurang lebih satu jam, koleksi tersebut bisa berubah menjadi sejumlah uang!
Langkah
-
Pisahkan kartu berdasarkan setnya masing-masing. Penjual yang teliti harus belajar untuk mengetahui set dari setiap kartu yang mereka jual agar pembeli tahu persis apa yang mereka beli.
- Set kartu ditentukan oleh simbol kecil yang terletak di bagian kanan bawah ilustrasi Pokémon (set lama), atau kanan bawah kartu (set baru).
- Untuk mempelajari simbol setiap set, cobalah untuk mencocokkan ilustrasi kartu yang Anda miliki dengan yang orang lain jual di eBay. Pada umumnya Anda juga akan menemukan daftar set beserta barang yang mereka jual.
-
Pisahkan kartu berdasarkan nomornya. Gunakan nomor yang tercantum di bagian pojok kanan bawah kartu (berlaku untuk semua set).
- Anda akan menemukan dua nomor, yaitu nomor kartunya, sebuah garis miring (/), dan jumlah total kartu yang ada pada set tersebut (contohnya, sebuah kartu Charizard yang bernomor 5/102 adalah kartu ke-5 dari 102 kartu).
- Sistem penomoran ini hanya memiliki dua pengecualian. Pengecualian pertama adalah set kartu Base , yaitu satu dari tiga set kartu Pokémon pertama yang dijual di Amerika. Anda dapat mengenali set kartu ini dengan cukup mudah karena Base adalah satu-satunya set yang tidak memiliki simbol. Pengecualian kedua adalah set kartu Promos yang hanya memiliki nomor kartu untuk menunjukkan urutan kartu dalam set tersebut (contohnya, Ivy Pikachu memiliki nomor 1, yang artinya kartu tersebut adalah kartu nomor 1 dari seri “ Black Star Promos ”).
-
Gunakan sampul tipis (sering disebut “ Penny Sleeve ”) untuk melindungi kartu dari cahaya ultraviolet.
- Setelah semua kartu dimasukkan ke dalam sampul, ada baiknya jika Anda menyimpannya di dalam kotak plastik untuk menghindari kerusakan seperti bengkok. Anda juga bisa menggunakan binder plastik khusus kartu untuk memudahkan penyimpanan. Binder jenis ini biasanya dapat menampung 9 kartu setiap halamannya. Contoh merek sampul kartu yang memiliki berbagai ragam warna dan tidak mahal adalah Ultra Pro.
- Barang-barang ini dapat dibeli di toko koleksi kartu. Merek yang dianjurkan untuk dibeli adalah Ultra Pro.
-
Buatlah daftar kartu yang Anda miliki (berdasarkan set masing-masing). Perhatikanlah bagian kanan bawah kartu, sebagian memiliki gambar bintang, berlian, atau lingkaran.
- Setelah memisahkan kartu berdasarkan nomor, Anda akan melihat bahwa di dalam tumpukan tersebut, kartu akan tersusun dalam urutan seperti ini: bintang, berlian, lingkaran, dan terakhir trainer , begitu seterusnya. Pokémon yang berada pada akhir set bintang adalah kartu Secret Rare (langka dan rahasia). Berikut adalah tingkat kelangkaan kartu Pokémon: bintang artinya kartu tersebut Rare (langka), berlian artinya kartu tersebut Uncommon (bukan kartu biasa), dan lingkaran artinya kartu tersebut Common (biasa saja). Meskipun kartu rare memiliki nilai pasar yang lebih tinggi, Anda tidak perlu kecewa karena kartu lainnya tetap saja bisa terjual.
- Catatan: Jika Anda memiliki kartu Pokémon dari Jepang dan kartu tersebut memiliki bintang/berlian/lingkaran yang berwarna hitam, itu artinya Anda memiliki kartu Ultra Rare (sangat langka)! Kartu Pokémon Jepang yang berbintang tiga adalah kartu Ultra Rare Premium (premium dan sangat langka), yaitu jenis kartu Pokémon yang paling langka!
-
Tentukan harga kartu yang ingin Anda jual. Seperti barang-barang lainnya, harga kartu Pokémon pun sering kali mengalami perubahan. Hindarilah membeli buku panduan harga kartu Pokémon. Selain untuk menghemat uang, panduan tersebut juga belum tentu akurat. Cara yang lebih baik untuk menentukan harga adalah dengan membandingkan harga-harga yang ditawarkan pedagang lain di situs jual beli daring.
- Pada umumnya, harga kartu akan berada di atas harga yang dicantumkan di majalah, meskipun terkadang bisa menjadi lebih murah. Untuk mengetahui harga yang tepat, cobalah untuk mempelajari para pembelinya.
-
Buatlah halaman penjelasan untuk memancing pembeli. Cantumkan set, nomor (contohnya, “kartu ini berasal dari set Dragon Frontiers dengan nomor x/104”), kelangkaan ( Rare , uncommon , common , secret rare , dan seterusnya.), dan kondisi (sempurna ( mint ), mendekati sempurna ( near-mint ), baik, sudah pernah dimainkan, buruk, dan seterusnya) kartu.
- Jelaskan kartu yang Anda jual sedetail mungkin kepada pembeli. Pastikan mereka tahu apa yang mereka beli meskipun Anda harus menjelaskan segala kekurangannya. Tentunya “tindakan kejujuran” akan mengurangi nilai kartu yang Anda jual, tetapi itu lebih baik dibandingkan dengan menerima keluhan dan kehilangan pembeli.
-
Daftarkan kartu yang Anda jual di situs-situs jual beli daring yang ternama. Pada umumnya situs-situs tersebut hanya akan memotong sebagian kecil keuntungan yang Anda peroleh. Tentunya, Anda juga bisa berjualan tanpa perantara jika mau.Iklan
-
Pisahkan kartu menjadi empat tumpukan: Pokémon, trainer , energy , dan sisanya.
- Pisahkan tumpukan Pokémon berdasarkan tipenya masing-masing, contohnya: Pikachu, Ratatta.
- Pisahkan tumpukan trainer berdasarkan tipenya masing-masing, contohnya: Switch , Potion .
- Pisahkan energy berdasarkan tumpukannya masing-masing, contohnya: Lightning , Grass .
-
Hitunglah jumlah kartu yang ada di setiap tumpukan. Beri setiap tumpukan label yang menunjukkan jumlahnya.
-
Perkirakan harga satuan setiap kartu pada tumpukan. Anda bisa melakukannya dengan menjelajahi situs petunjuk harga kartu Pokémon atau dengan membandingkan harga yang ditawarkan penjual lainnya di situs jual beli daring.
-
Buatlah sebuah tabel. Isilah kolom tabel dengan nama, jumlah, harga, dan total harga (jumlah dikalikan harga) kartu. Tabel ini dapat dibuat dengan menggunakan Excel atau program sejenisnya.
-
Hitunglah harga total koleksi kartu Pokémon Anda. Jumlahkan harga yang tertera pada kolom total harga dan tuliskan hasilnya di bagian paling bawah kolom tersebut.
-
Gunakan OLX, Kaskus, atau situs jual beli daring lainnya. Anda bisa menjual kartu per satu set, paket 10 kartu, atau secara eceran. Jangan lupa untuk bertanya pada orang-orang di sekitar Anda, mungkin “sampah” yang ingin Anda singkirkan adalah “harta tak ternilai” bagi tetangga atau teman adik Anda!Iklan
Tips
- Cobalah untuk menjaga kondisi kartu. Kerusakan seperti bengkok/lipatan/sobekan akan mengurangi nilai kartu.
- Cobalah untuk mengikuti pelelangan. Jika Anda menjualnya begitu saja, akan ada yang menganggap harga yang Anda tawarkan murah dan langsung membelinya. Dengan mendaftar di pelelangan, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dari pembeli yang benar-benar ingin melengkapi koleksinya!
- Cobalah untuk mengiklankan kartu yang Anda jual lewat Facebook atau eBay untuk mendapatkan lebih banyak uang.
- Jangan kecewa jika uang yang Anda dapatkan tidak sebanyak yang diharapkan, ingatlah seberapa menyenangkan waktu yang Anda habiskan ketika memainkan kartu tersebut!
- Gunakan meja atau tempat yang bersih dan luas ketika menyusun kartu.
- Pelajari kartu yang Anda miliki sebelum menjualnya! Selain kelangkaan, periksalah edisi kartu, yaitu edisi pertama, edisi kedua, atau unlimited (pada kartu lama). Periksa juga kartu tanpa bayangan ( shadowless ). Kartu tanpa bayangan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan yang biasa.
- Gunakan karet gelang untuk mengikat tumpukan kartu yang ingin Anda jual agar lebih mudah dipegang. Tumpukan yang sudah diikat pun akan menjadi lebih mudah untuk dihitung (gunakan post-it untuk melabeli jumlahnya).
- Lakukanlah riset sebelum menjual kartu Pokémon.
Iklan
Peringatan
- Pastikan kartu yang Anda jual merupakan kartu Pokémon asli. Jangan coba untuk menjual kartu palsu. Menjual barang palsu bisa merusak reputasi dan menyebabkan masalah. Tentunya ada kartu-kartu yang jelas terlihat palsu, tetapi terkadang ada yang sulit dibedakan. Periksalah sudut kartu, jika Anda hanya melihat satu lapis kertas, maka kartu tersebut palsu. Kartu yang asli terdiri dari dua lapis kertas dan memiliki garis hitam di sekitar bagian tengah sudut.
- Cara lain untuk mengenali kartu palsu:
- Gambar. Beberapa kartu palsu memiliki gambar yang dapat dibedakan dengan yang asli, seperti cetakan gambar yang seharusnya tidak ada di versi aslinya (contohnya, pola yang serupa dengan cetakan holofoil .)
- Holofoil . Beberapa kartu palsu sengaja dibuat menyerupai hologram, tetapi Anda bisa membedakannya jika memiliki mata yang terlatih. Kebanyakan holofoil memiliki pola-pola tertentu yang muncul pada gambar atau pada semua bagian kecuali gambar (juga dikenal sebagai holofoil terbalik). Kartu palsu pada umumnya akan memiliki kesamaan dengan kartu holofoil , tetapi memiliki kualitas hologram yang rendah (beberapa hanya terlihat seperti logam yang berkilau).
- ”Rasa” kartu. Kartu asli memiliki lapisan khusus yang membuat kartu terasa halus, yang bahkan lebih terasa pada kartu-kartu lama. Kartu palsu sering kali dibuat dari bahan murah yang hanya mirip saja, tetapi memiliki tekstur yang jelas berbeda.
- Tampilan teks. Banyak kartu palsu memiliki teks yang agak miring. Jika Anda tidak yakin dengan keaslian suatu kartu, bandingkan teksnya dengan yang asli. Meski begitu, ada beberapa kartu lama yang memiliki tipe teks berbeda (contohnya Vulpix).
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.070 kali.
Iklan