PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat seseorang mengajak Anda berkencan atau menunjukkan ketertarikan, tetapi Anda tidak memiliki perasaan yang sama, Anda mungkin merasa bingung dan tertekan untuk mengatasinya. Terlepas dari apakah orang tersebut adalah teman atau bukan, Anda tentu tak ingin menyakiti perasaan orang tersebut. Namun, Anda juga ingin mereka tahu dengan jelas bahwa Anda tidak bisa membalas perasaan mereka. Menolak seseorang tidaklah mudah, tetapi hal ini dapat diselesaikan dengan cara memberi respons secara halus tanpa menjadi ambigu.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Merespons dengan Cara yang Cerdas dan Penuh Pertimbangan

PDF download Unduh PDF
  1. Terlepas dari ketertarikan Anda pada orang tersebut, ketertarikan orang lain pada Anda adalah sebuah bentuk pujian. Orang tersebut berpikir bahwa mengajak Anda berkencan setimpal dengan risiko penolakan dan rasa malu. Selain itu, meskipun ada banyak manusia di dunia, ia tetap memilih Anda. Butuh keberanian besar untuk melakukan hal tersebut.
    • Tersenyumlah dan katakan terima kasih. Tunjukkan rasa syukur bahwa orang tersebut melihat Anda sebagai orang yang spesial, tetapi katakan dengan jelas bahwa meskipun Anda tersanjung, Anda tidak tertarik. [1]
    • Sebagai contoh, katakanlah sesuatu yang simpel, seperti “Terima kasih, aku sangat tersanjung kamu ingin berkencan denganku, tetapi aku tidak punya perasaan seperti itu terhadapmu."
  2. Jika ia menyatakan cinta di tempat umum, berilah jeda sejenak sebelum menolaknya secara verbal. Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah mempertimbangkan keputusan yang dibuat – meskipun sebenarnya tidak. Mengatakan “Tidak!” tanpa menunjukkan keraguan benar-benar mampu melukai perasaan seseorang. [2]
  3. Saat Anda hendak menolak seseorang, lebih sedikit kata yang diucapkan lebih baik. Penolakan yang panjang dan penjelasan yang berbelit-belit dapat membuka ruang debat dan menimbulkan kesalahpahaman. [3] Anda tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Utarakanlah hal tersebut dengan singkat dan halus.
    • Semakin panjang penjelasan Anda, semakin palsu hal tersebut di mata orang yang ditolak, serta semakin canggung percakapan yang coba Anda bangun.
  4. Jika Anda ingin memberi sebuah alasan, setidaknya gunakanlah alasan yang masuk akal dan tidak rancu. Sebagai contoh, alasan “Aku baru saja mendapat promosi. Jadi, aku ingin fokus pada pekerjaanku” atau “Aku ingin memprioritaskan pertemanan” jauh lebih kuat daripada “Aku sedang sibuk saat ini” atau “Aku belum ingin berpacaran.” [4]
  5. Daripada menggunakan bahasa untuk menjelaskan alasan Anda menolak perasaan seseorang, cobalah untuk fokus pada diri sendiri. Pernyataan sederhana seperti “Aku tidak memiliki perasaan yang sama, maafkan aku” dan “Aku menyukaimu sebagai teman, tetapi tidak merasakan adanya koneksi khusus” lebih mudah diterima daripada “Kamu bukan tipeku.”
  6. Anda berdua mungkin merasa canggung dan tidak enak hati pada saat ini, tetapi cobalah untuk mengakhiri percakapan dengan cara yang positif atau menyenangkan.
    • Jika memungkinkan, cobalah untuk menggunakan sebuah lelucon. Setidaknya, berikanlah senyum tulus sebelum Anda pergi.
    • Pergilah dengan cepat. Membiarkan percakapan tersebut menggantung setelah Anda memberikan jawaban dapat membingungkan dan membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. [5]
    • Anda mungkin ingin melanjutkan percakapan untuk berupaya bertingkah normal dan membuat orang tersebut merasa lebih baik setelah ditolak, tetapi hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah pergi sesegera mungkin.
  7. Tidak ada alasan untuk mendiskusikan hal ini dengan rekan kerja atau teman-teman Anda. Hargailah perasaan orang lain. Rasa sakit akibat ditolak sudah cukup sulit diterima, jangan menambah luka dengan mempermalukan orang tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Bertindak Cepat

PDF download Unduh PDF
  1. Menolak seseorang biasanya membuat Anda berdua merasa canggung sehingga sikap tidak mau memberi jawaban tampak menjad solusi yang ampuh . Jika Anda berpura-pura kejadian tersebut tak pernah ada, maka ia akan hilang secara ajaib, kan? Sayangnya, menjadikan diam sebagai jawaban dan berharap orang yang menyatakan cinta akan paham dengan sendirinya adalah metode yang kejam sekaligus strategi yang buruk karena bisa berbalik menyerang Anda. [6]
  2. [7] Jangan menunggu “waktu yang tepat” karena waktu tersebut tidak akan pernah datang. Semakin lama Anda menunggu, akan semakin sulit dan canggung penolakan tersebut bagi kalian berdua. [8]
    • Sulit bagi seseorang untuk melanjutkan hidup jika mereka tidak ditolak secara tegas dan jelas. Jadi, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memberikan kepastian. [9] Cara ini akan melukainya untuk sesaat, tetapi dalam jangka panjang Anda berdua akan merasa lebih bahagia karenanya.
  3. Istilah ghosting adalah cara baru untuk menggambarkan cara klasik menolak seseorang – menghilang saja setelah ia menyatakan cinta, entah setelah bertemu sekali atau beberapa kali. [10] Alih-alih memberi kepastian, orang yang menolak akan menghilang tanpa penjelasan – selamanya. Menghilang tanpa memberi kepastian justru akan menyebabkan hal yang Anda takuti – menyakiti perasaan orang tersebut.
    • Dalam sebuah studi pada tahun 2012, para peneliti memberikan tujuh strategi untuk putus dan meminta orang-orang mengurutkannya dari yang paling baik ke yang paling buruk. Dari penelitian ini, “ ghosting ” tercatat sebagai cara putus dengan seseorang yang paling buruk. [11]
  4. Jika Anda belum lama mengenal orang tersebut atau baru bertemu beberapa kali selama beberapa bulan, menolaknya secara halus adalah opsi yang sangat disarankan.
    • Rasa sakit penolakan akan diperhalus oleh teks yang netral sehingga orang tersebut bisa mengobati perasaannya yang terluka sendirian. Tidak ada alasan untuk menemui seseorang yang tidak Anda kenal dengan baik hanya untuk menolaknya. [12]
    • Dalam beberapa kasus, seperti saat Anda didekati secara daring oleh rekan kerja yang jarang ditemui dan tidak dikenal, Anda bisa saja menolaknya melalui surel.
  5. Siapa pun yang Anda kenal secara personal atau Anda temui setiap hari , seperti teman atau rekan kerja, harus diberi kepastian secara langsung. Hal ini juga akan membuat hubungan kalian di masa depan tidak terlalu canggung.
    • Menyampaikan penolakan secara langsung akan membuat orang tersebut bisa melihat ekspresi wajah/bahasa tubuh, serta mendengar nada bicara Anda. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Bicara Langsung ke Intinya

PDF download Unduh PDF
  1. Hindari keraguan dan jangan tunjukkan sikap bimbang karena itu dapat membingungkan orang lain. Jika Anda sudah menolak dengan tegas, Anda tidak perlu bicara tentang hal tersebut untuk kedua kalinya. [14]
    • Reaksi yang ambigu dapat membuat orang tersebut terus berharap. Situasi ini akan membuang waktu dan tidak adil bagi mereka.
    • Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda harus mengulangi percakapan yang canggung dengan mereka di masa depan.
  2. Dekati mereka sambil tersenyum dan jaga sikap Anda setenang dan serileks mungkin. Gunakan bahasa tubuh yang positif, seperti duduk atau berdiri dengan tegak, lalu memandang orang lain langsung di matanya untuk menunjukkan keseriusan. [15]
    • Bahasa tubuh yang negatif, seperti bersandar atau tidak melihat mata lawan bicara menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap kata-kata Anda sendiri. [16]
  3. Jika Anda benar-benar tidak tertarik mengencani orang tersebut, berilah kepastian yang jelas. Pernyataan seperti “Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku saat ini” atau “Aku baru saja putus dari hubungan jangka panjang” mungkin terdengar seperti jawaban yang baik, tetapi bagi orang yang ditolak, ini terdengar seperti “Nyatakan kembali perasaanmu beberapa minggu lagi.” [17] Jangan berbicara seolah akan ada kesempatan berkencan di masa depan, terutama jika Anda yakin hal tersebut tidak akan pernah terjadi.
  4. Jangan terus berhubungan dengan orang yang tidak mungkin Anda pacari. Terkadang, berada di dekat orang yang menyukai Anda memang menyenangkan, tetapi jika Anda tidak berniat memberi kesempatan, Anda hanya memuaskan ego diri sendiri dengan melakukannya.
    • Jangan memulai komunikasi lagi jika Anda tidak benar-benar tertarik. Menghubungi orang yang pernah ditolak memang menarik, terutama saat Anda sedang patah hati.
    • Jika Anda tidak benar-benar tertarik pada seseorang, tidak ada gunanya untuk menelepon, mengirim pesan singkat, atau bahkan berteman dengannya di Facebook.
    • Panggilan telepon saat mabuk (atau mengirim pesan singkat) adalah penyebab paling umum dari hal ini. Ketidakmampuan untuk berpikir dalam waktu singkat dapat menyebabkan kebingungan dan rasa putus asa bagi seseorang. Anda pun akan meletakkan diri sendiri di posisi di mana Anda harus menolak mereka lagi.
  5. Apakah Anda benar-benar ingin berteman atau hanya tidak ingin menyakiti perasaannya? Jika jawaban kedua adalah kebenarannya, jangan katakan hal tersebut. [18]
    • Jika Anda benar-benar ingin berteman, berilah orang tersebut ruang setelah menolak cintanya. [19] Berilah mereka kesempatan untuk menyembuhkan diri dan menghilangkan rasa malu.
    • Mungkin saja orang tersebut tidak mau berteman karena rasa cintanya yang besar pada Anda. Jika hal ini benar, Anda harus menghormati keputusan tersebut.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bersikap Jujur

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak ada orang yang senang menyakiti orang lain, tetapi menolak cinta seseorang tidak membuat Anda menjadi jahat. Hal ini sepenuhnya normal dan wajar. Jika Anda tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan seseorang, itu bukan salah Anda. Menolak dengan kata selain “tidak” sama dengan tidak mengormati diri Anda dan orang lain. [20]
  2. Anda tidak memiliki kewajiban menyenangkan semua orang dan Anda tidak boleh berpacaran dengan seseorang hanya karena kasihan. Hargai perasaan sendiri dan jangan mempertanyakan isi hati Anda.
    • Mengekspresikan rasa bersalah hanya akan membingungkan orang lain. Jika Anda memberi jawaban yang jujur, Anda tidak perlu meminta maaf.
  3. Mungkin Anda sendiri tidak yakin mengapa Anda menolak seseorang, Anda hanya memiliki perasaan tidak enak terhadap mereka. Percayalah pada perasaan Anda. Jika ada sesuatu yang terasa aneh, mungkin memang ada yang tidak beres.
  4. Anda boleh berkata tidak dan tidak perlu meminta maaf untuk keputusan tersebut. [21] Anda mungkin merasa tidak enak, tetapi menunjukkannya secara jelas hanya akan membuat orang yang ditolak merasa dikasihani dan Anda akan tampak bersalah karena menolak mereka.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.011 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan