PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menolak perempuan bukan pekerjaan yang mudah. Bisa jadi perempuan itu adalah sahabatmu yang entah sejak kapan cintanya bertepuk sebelah tangan denganmu. Bisa juga kamu tidak terlalu mengenalnya namun dia sangat menyukaimu. Apa pun kasusnya, ketika kamu bisa memberikan penolakan yang tegas namun tetap sopan, hubungan kalian pasti akan tetap baik-baik saja.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyampaikan Penolakan Secara Halus dan Sopan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu memang tidak menyukainya, sebaiknya lekas sampaikan sebelum harapannya melambung. Carilah waktu dan tempat yang paling tepat. Tentu saja kamu tidak mungkin melakukannya ketika dia sedang mengobrol dengan temannya atau sedang sibuk belajar untuk tes matematika, kan? Sebaiknya pilih tempat yang memungkinkan kalian untuk mengobrol dengan leluasa, dan pilih waktu ketika dia tidak sedang sibuk atau stres.
    • Jangan menunda-nunda untuk menyampaikan penolakanmu. Tidak perlu mencari situasi yang sempurna. Cukup pastikan kalian berdua bisa mengobrol dengan leluasa dan situasi hatinya sedang baik.
  2. Tidak perlu memberikan pujian berlebihan seperti, “Kamu adalah wanita tercantik yang pernah kutemui”. Cukup katakan hal-hal seperti, “Di mataku, kamu ini perempuan hebat”, atau “Aku nyaman mengobrol denganmu” agar dia tahu kamu peduli padanya tanpa harus terdengar terlalu romantis. Pikirkan baik-baik setiap kata yang akan kamu ucapkan, jangan sampai dia salah paham.
    • Saat mengucapkannya, pastikan kamu menjaga jarak yang tepat. Jangan sampai dia berpikir kamu sedang merayu atau menggodanya karena posisi bicara kalian terlalu dekat. Pasang bahasa tubuh senetral mungkin, dan kalau perlu palingkan sedikit tubuhmu ketika berbicara dengannya.
    • Tatap matanya ketika berbicara. Dengan cara ini, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargainya. Namun jangan menatapnya terlalu intens agar dia tidak salah mengartikan tatapanmu.
  3. Ini adalah bagian yang tersulit, dan cara paling mudah untuk melakukannya adalah dengan tidak mengulur-ulur waktu. Jangan terlalu banyak berbasa-basi, bisa-bisa dia berpikir kamu sedang berusaha mengajaknya berkencan. Sampaikan perasaanmu sejujur mungkin tanpa harus menyakiti perasaannya. Sampaikan padanya bahwa itu kamu lakukan karena kamu tidak ingin membuatnya terluka lebih lama. Tarik napas dalam-dalam dan sampaikan segera.
    • Kamu juga bisa mengatakan, “Aku tahu kamu menyukaiku. Tapi maaf, aku tidak punya perasaan yang sama. Aku tidak mau kamu mendengarnya dari orang lain karena aku menghargaimu dan perasaanmu.”
  4. Setelah menyampaikan penolakanmu, kamu mungkin ingin secepat kilat pergi dari sana untuk menghindari situasi yang canggung. Bagaimana pun, perempuan di depanmu mungkin saja sedang luar biasa sakit hati dan kamu harus menghargainya. Jika dia ingin menyampaikan sesuatu, dengarkan, jangan dilarang, sejauh itu tidak semakin memperburuk keadaan.
    • Atau kamu bisa mengatakan, “Maaf ya, aku menyesal sudah membuatmu merasa seperti itu”. Tapi tentu saja kamu tidak perlu meminta maaf berlebihan. Toh bukan salahmu juga kalau kamu tidak bisa membalas perasaannya.
    • Jika dia benar-benar marah setelahnya, tenangkan dia. Tapi jangan bicara terlalu banyak, bisa jadi dia malah akan salah mengartikannya.
  5. Ini saatnya kamu bicara jujur. Jika kamu tidak terlalu mengenalnya dan tidak ingin mengenalnya lebih jauh, hentikan pembicaraan sampai di situ. Namun jika kalian berteman baik atau kamu merasa bisa berteman baik dengannya suatu hari nanti, sampaikan padanya kalau kamu berharap hubungan kalian akan tetap baik. Tentu saja untuk beberapa saat, dia akan merasa kesal karena kalimat itu terdengar klise. Kalau itu terjadi, katakan lagi kamu memang benar-benar ingin kalian bisa berteman baik, dan hal itu tidak mustahil dilakukan setelah dia berhasil melupakanmu.
    • Katakan kalimat seperti, “Aku benar-benar tidak keberatan kalau kita tetap berteman baik setelah ini. Tapi aku tahu kamu pasti butuh waktu untuk itu.”
    • Atau kamu juga bisa mengatakan, “Aku tahu semua orang juga bilang begini, tapi kamu harus tahu kalau aku serius.”
  6. Meskipun situasinya tidak terlalu mengenakkan, berusahalah mengakhirinya sebaik mungkin. Contohnya, kamu bisa berterima kasih padanya karena dia mau berbicara denganmu. Ingatkan lagi kalau kamu masih ingin menjalin hubungan baik setelah ini, antarkan dia kembali ke teman-temannya atau ke kegiatan apa pun yang sebelumnya dia lakukan, atau cukup sampaikan hal-hal yang menurutmu enak didengar. Kamu bahkan bisa mencoba melucu untuk membuatnya tertawa, meskipun mungkin tidak akan berhasil. Yang terpenting, kamu mengakhirinya dengan baik agar dia tidak menganggapmu lelaki berengsek.
    • Kamu bisa mengatakan, “Semoga patah hatimu tidak lama, ya. Aku serius ingin kamu baik-baik saja” atau “Terima kasih karena sudah menyukaiku. Aku tersanjung”.
    • Jangan menyebutkan kalimat menjijikkan seperti, “Aku tahu di luar sana ada laki-laki yang lebih tepat untukmu” karena itu hanya akan membuatnya semakin kesal. Meskipun mungkin itu benar, dia tidak akan mau mendengarnya pada situasi seperti itu.
  7. Jika kamu benar-benar ingin berteman lagi dengannya, sebaiknya berikan dia waktu untuk sendiri sebelum mengajaknya bepergian lagi. Dia mungkin butuh beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun untuk melupakanmu. Melihatmu lagi hanya akan memperparah patah hatinya. Meskipun demikian, kamu harus tetap bersikap ramah ketika bertemu dengannya. Hanya saja, tunggu dia yang terlebih dahulu menghubungi atau mengajakmu keluar kalau memang dia sudah merasa siap.
    • Ketika bertemu dengannya, cukup lambaikan tanganmu. Sambil tersenyum, tanyakan kabarnya. Jika dia masih terlihat dingin atau marah, jangan perpanjang topik.
    • Hargai keputusannya jika dia menolak berteman denganmu lagi setelah peristiwa itu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Cara Lain untuk Menyampaikan Penolakan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu menghargainya, itulah yang akan kamu lakukan. Bagaimana pun, ada beberapa kondisi yang mengharuskanmu bertindak lain. Mungkin karena kalian tinggal di kota yang berbeda, atau kamu memang tidak bisa menemuinya dalam waktu dekat. Mungkin juga karena kamu tidak terlalu mengenalnya dan tidak ingin berbicara berdua saja dengannya. Apa pun pilihanmu, pastikan kamu sudah memikirkannya baik-baik.
    • Jika kamu benar-benar peduli dan menghargainya, kamu tidak akan keberatan bersikap sopan dengan mengatakannya secara langsung jika ada kesempatan.
  2. Cara tersulit setelah menyampaikan secara langsung adalah menyampaikan lewat telepon. Jika kamu tidak punya nomornya, minta saja dari salah satu temannya (tentu saja jangan sampai temannya berpikir kamu berniat mengajaknya berkencan!). Setelah mendapatkan nomornya, telepon dia, dan sampaikan perasaanmu sesopan mungkin. Gunakan kalimat yang akan kamu sampaikan jika bertemu langsung dengannya seperti, “Terima kasih sudah menyukaiku, aku tersanjung. Tapi kupikir kamu perlu tahu kalau aku tidak merasakan yang sama”, dan tunggu reaksinya. Ini tidak akan mudah, tapi kamu akan merasa jauh lebih baik setelah menyampaikannya. Menyampaikan lewat telepon juga tidak akan secanggung ketika menyampaikan secara langsung.
    • Katakan kalimat seperti, “Tidak mudah untukku menyampaikan ini, tapi aku tidak menganggapmu lebih dari teman. Maaf, tapi kupikir kamu harus tahu”.
  3. Ini bukan ide yang bagus, perempuan mana pun akan kesal jika diperlakukan seperti ini. Bagaimana pun, jika menurutmu yang penting dia tahu isi hatimu, menyampaikan lewat SMS atau teks elektronik lainnya memang lebih praktis. Setidaknya dia akan menghargaimu karena kamu tidak menyuruh orang lain menyampaikannya.
    • Katakan kalimat seperti, “Hei, aku tahu kamu menyukaiku. Terima kasih sudah jujur, tapi aku tidak merasakan yang sama. Kupikir kamu perlu tahu”.
  4. Kirimkan sebaris surel pendek dan sopan. Mungkin ini bukan cara terbaik untuk menyampaikan perasaanmu. Tapi jika kamu memang sudah sering mengobrol panjang lebar via surel dengannya, cara ini bisa kamu lakukan. Tidak perlu menulis terlalu panjang, yang penting sampaikan dengan sopan bahwa kamu tidak bisa membalas perasaannya. Beberapa kalimat ini bisa kamu jadikan acuan.
    • ”Aku tahu kamu menyukaiku, dan aku hanya ingin bilang kalau aku tidak bisa membalas perasaanmu. Kuharap kamu baik-baik saja dan kita bisa kembali berhubungan baik dalam waktu dekat”.
  5. Ini adalah cara lain yang bisa kamu lakukan, entah lewat Facebook, MSN, atau jejaring lainnya. Sampaikan perasaanmu tanpa banyak berbasa-basi. Jika kamu terlalu lama berbasa-basi, bisa-bisa dia pikir kamu memang ingin mengenalnya lebih jauh atau bahkan mengajaknya berkencan. Kalimat sederhana seperti, “Hai, apa kabar?” bisa digunakan untuk mengawali percakapan. Sampaikan maksudmu setelahnya.
    • Jangan banyak berbasa-basi. Tidak perlu merangkai kata-kata yang terlalu indah, cukup sampaikan maksudmu sehalus dan sesopan mungkin. Alih-alih berkata, “Aku tidak menyukaimu”, cukup katakan, “Aku tidak merasakan yang sama denganmu”. Lebih halus dan sopan.
  6. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menulis surat. Surat akan terasa lebih personal ketimbang surel atau SMS, karena dia akan melihat usahamu menulis dan memilih kata-katamu sendiri. Tidak perlu menulis terlalu panjang, yang penting maksudmu tersampaikan dengan baik. Jangan berikan di tempat umum kalau kamu tidak mau dia membaca dan menunjukkan reaksinya di depan banyak orang.
    • Cukup tulis 2 – 3 kalimat yang merangkum maksudmu, bubuhkan namamu, dan pastikan kamu memberikannya sendiri agar surat itu tidak dibaca orang lain yang tidak berkepentingan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengetahui Apa yang Tidak Boleh Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu peduli pada perempuan itu dan perasaannya, kamu tidak akan berkoar-koar pada orang lain kalau kamu tidak menyukainya. Sebenci apa pun kamu padanya, kamu harus menghargai perasaannya dengan menyampaikannya langsung padanya. Jangan biarkan dia mendengarnya dari orang lain.
    • Tempatkan dirimu di posisinya. Jika kamu benar-benar menyukai seorang perempuan, bagaimana rasanya jika kamu mendengar penolakannya dari orang lain?
    • Jika ada temannya menanyakan perasaanmu, jangan mengatakan apa-apa sampai kamu memberitahunya secara langsung.
  2. Ini adalah salah satu hal yang harus kamu hindari. Mungkin kamu pikir ini akan lebih mudah untuk kalian berdua, tapi situasi ini justru lebih mengesalkan untuknya. Dengan mengajaknya mengobrol empat mata, dia akan merasa diberi waktu untuk memproses segalanya. Mungkin kamu sulit menemukan waktu ketika dia benar-benar sendirian, tapi pastikan kamu tidak menyampaikan penolakanmu di depan umum agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    • Jangan membuatnya malu di depan teman-teman kalian. Hargai perasaan dan privasinya.
  3. Ini adalah salah satu kesalahan yang kerap dilakukan laki-laki. Mereka terlalu takut berkata jujur, dan malah mengatakan kalimat seperti, “Aku belum siap menjalin hubungan, tapi mungkin kesempatan itu akan datang nanti” atau “Kamu perempuan yang sempurna untukku, tapi cinta bukan prioritasku sekarang” atau “Aku masih butuh waktu untuk melupakan orang lain saat ini”. Mungkin kamu pikir itu akan membuatnya merasa lebih baik, tapi sejujurnya itu justru akan lebih menyakitinya. Jangan berbohong hanya untuk membuat situasi lebih mudah.
    • Sampaikan dengan jelas bahwa kamu tidak menyukainya secara romantis, dan tidak terpikir untuk membalas perasaannya di waktu yang akan datang. Lebih cepat dia tahu, lebih mudah baginya untuk melupakanmu.
  4. Mungkin kamu pikir kamu harus bersikap lebih keras agar dia mengerti, namun jangan sampai menghinanya dengan mengatakan hal-hal seperti, “Kamu bukan tipeku”, “Kamu terlalu cerewet” atau “Kamu kurang pintar di mataku”. Jangan juga menolaknya dengan berkata, “Aku menyukai perempuan lain yang lebih segalanya darimu”. Cukup katakan kamu tidak bisa membalas perasaannya.
    • Hindari berkata, “Aku tidak tahu harus bilang dengan cara apa lagi” atau “Aku merasa terganggu denganmu”. Dia sudah jatuh, tidak perlu menendangnya lagi.
  5. Meskipun kamu pikir alasan-alasan itu bisa membuanya tidak membencimu, bersikaplah sejujur yang kamu bisa. Jangan pernah mengatakan, “Bukan kamu yang salah, tapi aku” karena semua perempuan sudah pernah mendengar itu sebelumnya. Jangan berkata kamu terlalu sibuk sehingga belum terpikir untuk pacaran. Juga jangan berkata kamu sedang tidak ingin pacaran ketika kenyataannya kamu justru akan menjalin hubungan dengan perempuan lain. Dia pasti akan lebih menghargaimu ketika kamu berkata apa adanya.
    • Kamu tidak akan mau dikenal sebagai pembohong. Jika ada perempuan yang tidak menyukaimu, kamu juga akan kesal jika dia membohongimu, kan?
  6. Jika kamu tahu ada perempuan yang benar-benar menyukaimu tapi kamu tidak bisa membalas perasaannya, sampaikan segera ketika kamu sudah menemukan waktu yang tepat. Semakin lama kamu menundanya, semakin tinggi pulalah harapannya. Sampaikan segera agar dia tahu kalau dia harus melupakanmu.
    • Meskipun terasa lebih mudah jika kamu menjawab perasaannya dengan mengencani perempuan lain, dia tetap berhak tahu dengan cara yang lebih baik.
    Iklan

Tips

  • Jangan membiarkan lawan bicaramu mengalihkan pembicaraan. Jika topiknya sudah terasa melenceng, kembalikan lagi.
  • Cobalah untuk bersikap baik dan sopan. Kamu memang sedang menyampaikan sesuatu yang mungkin akan mengakhiri hubungan kalian, tapi tetap lakukan dengan baik-baik.
  • Tatap matanya ketika sedang berbicara. Pastikan lawan bicaramu juga melakukan hal yang sama dan tidak menghindarimu.
  • Tentukan kapan waktunya tersenyum atau bersikap serius. Jika perempuan itu menyebarkan berita-berita bohong dan menyakitkan tentangmu, tentu saja kamu harus menghadapinya dengan sangat serius. Namun jika dia hanya terus menerus menguntitmu dan mengomentari selera berpakaianmu, kamu boleh menghadapinya dengan senyuman.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah berkata, “Aku tidak menyukaimu!” Ini hanya akan membuat mereka semakin sakit hati.
  • 'Tidak menyukai gaya rambut seorang perempuan' tidak sama dengan 'tidak menyukainya'. Pastikan kamu punya alasan yang benar-benar kuat untuk menolak seorang perempuan.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.322 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan