Unduh PDF Unduh PDF

Para ilmuwan berpendapat bahwa dari semua hal yang membuat Anda bahagia, setengahnya berada di luar kendali Anda. Kebaikan bisa menimbulkan perasaan positif dan perasaan positif juga bisa membawa kebaikan. Berinvestasi untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri adalah cara menciptakan siklus umpan balik positif yang terbentuk dan bertahan dengan sendirinya. Manfaatkan pikiran positif Anda sebaik mungkin untuk meningkatkan kebahagiaan. Berusahalah menolong diri sendiri, tetapi jangan mengasingkan diri atau menolak saran orang lain. Ada hal-hal yang bisa kita usahakan sendiri, tetapi ada juga yang bisa kita dapat hanya dari orang lain.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meningkatkan Kebahagiaan

Unduh PDF
  1. Sadari saat Anda merasa senang dan rasakan kesenangan dengan penuh kesadaran. Semakin sering Anda memikirkan hal-hal positif, Anda akan semakin bahagia dan semakin tangguh. Alih-alih berusaha mencari kebahagiaan, berusahalah merasakan kebahagiaan, kekuatan, dan keterhubungan di dalam diri sendiri. Afirmasikan pikiran positif yang muncul dengan mengucapkan atau menulis hal-hal positif yang Anda pikirkan untuk meningkatkan getarannya. “Aku merasakan kehangatan sinar matahari pagi di kulitku” atau “Aku merasa bangga karena lulus ujian.”
    • Di malam hari, renungkan hal-hal menyenangkan yang Anda alami sepanjang hari. Tulislah tiga hal yang paling menyenangkan.
    • Emosi positif bisa membantu Anda pulih dari trauma atau kesulitan sehingga Anda menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi masalah. [1]
  2. Kita cenderung kurang terbiasa memikirkan hal-hal yang membahagiakan. Kekuasaan, kekayaan, dan ketenaran belum mampu memberikan kepuasan. Stres membuat kita mudah menggantikan kesenangan dengan kebiasaan mengatasi masalah. Saat-saat menyenangkan atau mendapatkan pujian bukanlah waktu yang paling membahagiakan bagi Anda. Sebelum menentukan tujuan, sediakan waktu untuk menemukan hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia.
    • Tulislah buku harian selama satu minggu lalu amati apa yang Anda alami beberapa kali dalam sehari. Kegiatan apa saja yang terasa menyenangkan? Apa kesamaan dari kegiatan tersebut? [2]
    • Amati di mana Anda berada saat merasa bahagia dan apa kegiatan fisik yang sedang Anda lakukan. Apakah Anda sedang di luar rumah? Sedang bergerak? Sedang sendirian atau ada yang menemani? Jam berapa saat itu?
  3. Setelah menentukan hal-hal yang membuat Anda bahagia, temukan apakah ada kesamaan. Jenis kegiatan apa yang paling Anda sukai? Kapan Anda melakukan kegiatan dengan hasil terbaik atau membuat Anda merasa paling berhasil? Tentukan tujuan yang membantu Anda mencapai keberhasilan terbaik selama melakukan kegiatan sepanjang hari. [3]
    • Contohnya, jika Anda merasa paling bahagia saat berjalan kaki di pagi hari, menunggu bus, atau menyiram kebun, mungkin tujuan Anda adalah “menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah”.
    • Jika Anda merasa paling bahagia saat menolong rekan kerja dan memasak menu makan malam bersama pasangan, tujuan Anda mungkin melakukan aktivitas untuk menolong orang lain.
  4. Berfokuslah meningkatkan pengalaman, alih-alih menambah kepemilikan. Gunakan kelebihan uang untuk melakukan perjalanan dan belajar hal-hal baru. Mengembangkan kemampuan berpikir membuat Anda lebih bersemangat menjalani hidup daripada memiliki barang-barang. Belajar hal-hal baru bisa mempertahankan kemampuan berpikir di usia lanjut dan membentuk rutinitas baru yang menyenangkan. Menikmati hobi bisa menjadi pengingat yang baik agar Anda terus meningkatkan diri tanpa perlu melakukan banyak perubahan. [4] [5]
    • Bergabunglah sebagai sukarelawan dalam organisasi sesuai keyakinan Anda untuk memperkuat perasaan saling terhubung dan membuat Anda merasa berguna bagi orang lain.
    • Tabunglah uang untuk kegiatan amal dan berikan hadiah kepada orang lain. Ajaklah teman Anda makan malam atau berikan hadiah kepada pasangan.
    • Buatlah rencana kegiatan belajar. Ikutilah kursus bahasa Jepang lalu lakukan perjalanan tahun baru ke Jepang agar Anda bisa mempraktikkan apa yang Anda pelajari. Ikutilah kursus masak lalu undanglah teman-teman dan keluarga untuk mencicipi masakan Anda.
  5. Anda akan lebih bahagia jika menginginkan apa yang Anda miliki, alih-alih terus mengejar hal-hal yang lain. Perubahan memang menyenangkan, tetapi Anda akan merasa bahagia dengan memberikan perhatian kepada orang-orang dan mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai. Perhatikan dan hargai apa yang sudah Anda miliki. Tulislah hal-hal yang Anda syukuri dan ceritakan kepada orang-orang yang Anda cintai.
    • Hargai orang-orang dalam kehidupan Anda. Menolong diri sendiri bukan berarti mengasingkan diri. Katakan kepada teman-teman dan keluarga bahwa Anda mencintai mereka dan katakan apa sebabnya Anda menghargai mereka.
    • Jika Anda merasa lebih mampu mengekspresikan diri melalui tulisan, tulislah nama orang-orang yang membuat Anda merasa bersyukur lalu kirimkan surat kepada satu orang setiap hari. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memperhatikan Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Kekurangan tidur bisa memperparah masalah yang sedang Anda hadapi. Orang dewasa harus tidur malam 7-8 jam setiap hari dengan interupsi seminimal mungkin. Kelebihan tidur bisa menimbulkan kelesuan dan depresi, sedangkan kekurangan tidur bisa merusak sistem kekebalan tubuh, menimbulkan masalah berat badan, dan mengganggu kesehatan mental. [7] [8]
    • Jika Anda mengalami gangguan tidur malam, biasakan melakukan aktivitas rutin sebelum tidur yang merilekskan. Sediakan waktu satu jam sebelum tidur untuk menyikat gigi, mengenakan piama yang lembut, dan melakukan aktivitas yang santai, misalnya membaca, bermeditasi , menonton acara TV, atau mendengarkan musik.
    • Jangan mengonsumsi alkohol dan kafeina. Jangan tidur di siang hari.
    • Jika di malam hari muncul pikiran tentang pekerjaan atau hal-hal yang membuat stres, katakan dalam hati, “Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal-hal tersebut. Aku mau tidur.”
  2. Biasakan berolahraga . Berolahraga teratur membuat Anda merasa lebih berenergi, percaya diri, sehat, dan rileks. [9] Orang dewasa pada umumnya harus berlatih aerobik intensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit per minggu atau intensitas tinggi 75 menit per minggu. Aturlah jadwalnya agar bisa Anda berlatih secara teratur selama satu minggu. Jika tidak suka berolahraga di pusat kebugaran, Anda bisa berjalan kaki , bersepeda, ikut kelas dansa , atau berlatih yoga .
  3. Memasak sendiri di rumah akan lebih murah dan lebih sehat daripada membeli makanan di luar, jadi, belajarlah memasak makanan yang Anda sukai dan siapkan persediaan bahan makanan di lemari es. Alih-alih mengonsumsi vitamin dan produk kesehatan, makanlah banyak buah, sayuran, dan variasikan makanan yang Anda konsumsi. Konsumsilah bermacam-macam makanan sehat agar kebutuhan gizi tubuh Anda terpenuhi. [10] Cukupi juga asupan protein dan karbohidrat sebagai sumber energi yang Anda butuhkan.
    • Makanlah sekurang-kurangnya tiga kali sehari dan makan camilan di sela-sela jam makan.
  4. Perlakukan diri sendiri dengan penuh kasih sayang, respek, dan cinta seperti yang selayaknya diterima oleh setiap manusia. Alih-alih menilai rendah diri sendiri, berusahalah mengatakan hal-hal positif tentang diri sendiri. Apabila muncul pikiran dan perasaan negatif, berusahalah mengenalinya dengan mencari tahu penyebabnya. Terimalah setiap perasaan negatif yang muncul, tetapi berusahalah menganalisis keyakinan yang mendasarinya. [11]
    • Jika sering muncul perasaan negatif, beri nama dan anggaplah perasaan ini sebagai efek samping dari lingkungan. Katakan, “Lagi-lagi rasa malu karena tubuh yang kurang ideal. Mungkin karena aku sedang berada di ruang tunggu yang menyediakan majalah berisi foto-foto bentuk tubuh yang ideal.”
  5. Melatih kesadaran berarti memperhatikan apa yang Anda pikirkan, alami, dan rasakan saat ini tanpa melakukan interpretasi atau menilai. Cara ini bisa menghilangkan kecemasan dan membebaskan Anda dari pikiran negatif. [12] Untuk berlatih kesadaran, perhatikan apa yang alami melalui kelima indra. Catatlah semua yang Anda lihat, cium, dengar, dan rasakan saat ini. [13]
    • Ucapkan apa yang sedang Anda lakukan saat mulai merasa tegang atau stres. Katakan “Aku sedang berjalan kaki di tepi jalan. Aku sedang menutup jaket. Aku sedang bernapas.”
    • Rasakan setiap tarikan dan embusan napas. Perhatikan bagian tubuh Anda yang mengembang dan mengempis saat bernapas. Jika pikiran Anda menerawang, ingatkan diri sendiri agar kembali memperhatikan napas. [14]
    • Rilekskan seluruh tubuh dengan mengencangkan dan merilekskan setiap otot satu per satu.
  6. Biasakan mencatat penerimaan dan pengeluaran uang. Pastikan Anda punya cukup uang untuk membayar biaya bulanan dan menabung untuk masa depan. Jika pengeluaran lebih besar daripada penerimaan, berusahalah melakukan penghematan. Dengan membuat anggaran, Anda bisa mengurangi kecemasan dan membuat keputusan yang lebih baik.
    • Hitunglah penerimaan Anda setiap bulan, apa kebutuhan Anda, dan apa saja yang Anda beli. Hitunglah berapa jumlah uang yang bisa Anda gunakan setiap bulan.
    • Bukalah rekening tabungan di bank, jika belum ada. Hitunglah jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulan.
    • Anda bisa mulai menabung dengan memasak di rumah, membeli bahan makanan yang masih mentah, tidak membeli makanan olahan, naik kendaraan umum, tidak membeli minuman ringan, tidak minum kopi di kedai kopi.
  7. Berusalaha menolong diri sendiri dengan menghargai pendapat orang lain. Ada kondisi tertentu yang tidak bisa Anda tangani sendiri. Jika Anda ingin mengatasi kecanduan, gangguan mental, masalah keuangan, masalah hukum, atau tindak kekerasan, mungkin lebih sulit memulihkan diri sendiri tanpa bantuan profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam hal tersebut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.960 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan