Unduh PDF Unduh PDF

Bahu yang patah merupakan kasus yang cukup langka pada kucing. Namun, jika terjadi, patah bahu merupakan cedera serius yang harus diperiksa oleh dokter hewan sesegera mungkin. Jika kucing menderita patah bahu, Anda harus mendiagnosis cederanya, menjaganya agar tidak banyak bergerak hingga bisa dibawa ke dokter hewan, dan menyediakan perawatan yang dibutuhkan setelahnya selama 8 minggu atau lebih. Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar kucing akan bisa pulih dari cedera tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Gejala Patah Bahu

Unduh PDF
  1. Rasa sakit adalah indikasi pertama bahwa kucing Anda sedang mengalami masalah. Kucing akan mencoba menyembunyikan rasa sakitnya. Namun, Anda bisa mengetahuinya jika melihat gejala-gejala berikut: [1]
    • Menangis, meraung, merintih atau menggeram, terutama saat disentuh
    • Tidak bisa makan
    • Tidak bisa membersihkan tubuhnya sendiri
    • Gusinya pucat atau napasnya cepat (bisa mengindikasikan bahwa kucing mengalami shock ) [2]
  2. Saat duduk, berdiri, atau berjalan, berat badan kucing ditahan oleh kaki dan bahunya. Kucing yang mengalami patah bahu akan tampak pincang karena saat berjalan, berat badannya tidak tertahan oleh tulang yang patah. Perhatikan gejala-gejala berikut: [3]
    • Kesulitan berjalan
    • Mengangkat kaki yang cedera
    • Gerakannya tampak aneh
  3. Jika Anda melihat tulang yang keluar dari kulitnya, kucing Anda mengalami fraktur terbuka dan harus segera dibawa ke dokter hewan agar tulang tersebut tidak mengalami infeksi. Gejala-gejalanya adalah: [4]
    • Memar atau lecet di sekitar bahu yang cedera (lazim terlihat terutama setelah tertabrak oleh kendaraan)
    • Bahu dan kakinya tampak bengkak
    • Kaki kucing diangkat dengan sudut yang aneh
  4. Gigitan pada kaki bisa menyebabkan kepincangan dan pembengkakan jaringan. Kedua hal ini mirip dengan gejala patah bahu. Sebelum menentukan bahwa kucing mengalami patah bahu, selalu periksa bekas gigitan pada tubuh kucing.
    • Jika Anda menemukan luka gigitan, cuci luka tersebut dengan larutan saline serta disinfektan dan balut dengan perban. Setelah menemukan bekas gigitan, bawalah kucing ke dokter hewan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membawa Kucing ke Dokter Hewan

Unduh PDF
  1. Patah bahu adalah cedera serius yang membutuhkan pengobatan langsung. Sebagian besar patah bahu membutuhkan operasi untuk memperbaiki dan melumpuhkan sendinya. Selain itu, trauma yang cukup kuat untuk mematahkan tulang bisa menyebabkan cedera lain yang tidak langsung terlihat. Stabilkan kucing Anda agar bisa dibawa ke dokter hewan sesegera mungkin. [5]
    • Fraktur terbuka harus dioperasi dalam waktu 8 jam. Jika ada tulang yang tampak keluar dari bulunya, kucing mengalami fraktur compound atau terbuka. [6]
    • Sebagian besar fraktur tertutup harus diobati dalam 2-4 hari. Namun, karena patah bahu biasanya muncul dengan trauma terkait, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan. [7]
    • Jika tidak bisa segera membawa kucing, Anda harus menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan instruksi. [8]
  2. Entah kucing mengalami fraktur terbuka atau tertutup, gerakan bisa membuatnya bertambah sakit sekaligus memperparah cedera. Usahakan untuk membuat kucing tidak banyak bergerak hingga Anda bisa membawanya ke dokter hewan. [9]
  3. Sekali lagi, tujuannya adalah membuat kucing tidak bergerak semaksimal mungkin. Masukkan handuk di dalam kotak atau tas carrier agar kucing lebih nyaman selama perjalanan.
  4. Fraktur terbuka memang harus ditutupi dengan kain atau kasa yang bersih. Namun, baik luka fraktur terbuka atau tertutup, Anda tidak boleh mencoba membalut bahu kucing hanya untuk membuatnya tidak bergerak. Mencegah kucing menggerakkan bahunya sangatlah sulit dan kucing yang cedera kemungkinan juga akan melawan. Dibanding manfaatnya, perlawanan yang kucing lakukan saat bahu dibalut kemungkinan akan lebih membahayakan. [10]
  5. Meskipun jarang, apabila bahu kucing mengalami cedera fraktur terbuka, ada baiknya Anda membalutkan perban ke ujung tulang yang terbuka untuk mencegah infeksi. Tidak perlu membalutkan perban dengan sempurna. Cukup balutkan kain kasa steril kendur mengelilingi bahu kucing untuk menutupi tulangnya. Usahakan untuk tidak menggeser posisi tulangnya semaksimal mungkin. [11] [12]
    • Jangan berusaha mendorong tulang yang keluar kembali ke dalam kulit.
    • Segera bawa kucing ke dokter hewan setelah menutup lukanya. Tulang dan luka pada kucing harus disterilkan, diperbaiki posisinya dengan tindakan operasi, dan dijahit.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Kucing Setelah Operasi

Unduh PDF
  1. Infeksi luka operasi bisa lebih berbahaya dari cedera patah tulangnya itu sendiri. Kucing yang tidak dioperasi juga harus diperhatikan dengan baik. Hubungi dokter hewan jika kucing tampak kelelahan, gelisah, dan tidak bisa makan atau minum. Hubungi juga dokter hewan dalam jangka waktu 4-6 jam jika Anda menemukan: [13]
    • Pembengkakan kaki atau luka bekas operasi
    • Ruam di dekat luka bekas operasi
    • Keluarnya cairan atau aroma tidak sedap dari luka bekas operasi
    • Perban di luka bekas operasi basah
    • Perban tersebut terlepas dari lokasinya
  2. Jika digigiti atau dicakar, lukanya mungkin kembali terbuka atau mengalami infeksi. Jika kucing kerap mengganggu luka bekas operasinya, diskusikan Elizabethan collar (kerucut) dengan dokter hewan agar kucing tidak menyentuhnya. [14]
  3. Untuk mengatasi rasa sakit kucing, dokter hewan kemungkinan akan memberikan resep obat nonsteroid anti inflamasi seperti meloxicam dan mungkin opioid untuk periode setelah operasi. Berikan obat-obat tersebut pada kucing sesuai instruksi resepnya. [15]
    • PERINGATAN: Jangan pernah memberikan obat untuk manusia seperti Tylenol pada kucing karena obat-obat tersebut beracun bagi kucing dan mungkin membahayakan nyawanya. [16]
  4. Tempelkan cold pack atau es batu yang dibungkus kain pada bahu yang cedera selama satu minggu pertama setelah cedera untuk mengurangi inflamasi, pembengkakan dan rasa sakitnya. [17]
  5. Biasanya, hal ini berarti “ cage rest ”, yaitu membiarkan kucing beristirahat di kandang yang diisi makanan dan pasir kucing hingga tulangnya pulih. Sebagian besar kasus patah bahu pulih dalam 8 minggu, namun kucing yang masih kecil bisa lebih cepat pulih. Kucing kemungkinan akan harus dikurung dan beristirahat di kandang selama setidaknya satu bulan hingga delapan minggu. [18]
    • Agar kucing tidak bosan, berikan banyak mainan dan sesekali treat berkalori rendah. Anda juga bisa mengeluarkannya dari kandang saat membersihkan bulunya setiap hari. [19]
    • Kucing akan ingin keluar dari kandang untuk berjalan-jalan sebelum benar-benar pulih. Namun, jangan biarkan kucing menggunakan kakinya yang cedera sebelum benar-benar pulih. Hal ini agar pemulihannya tidak tertunda dan kucing tidak kembali mengalami cedera atau pincang permanen. Terus kurung kucing seperti yang diinstruksikan oleh dokter hewan hingga pemulihannya dikonfirmasi dengan sinar X.
  6. Kandang yang dipilih harus cukup besar hingga menyisakan ruang 7-10 cm di atas kepala kucing dan 7-10 cm lebih panjang dari tubuhnya saat kucing merentangkan tubuhnya. Pengukuran ini akan membantu membuat kucing merasa nyaman saat melakukan pemulihan. Namun, kandangnya tidak boleh terlalu besar hingga kucing bisa berjalan-jalan karena hal ini berlawanan dengan tujuan kandang tersebut. [20]
    • Kandangnya juga harus mempunyai cukup ruang untuk kotak kotoran kecil, serta wadah makanan dan air.
  7. Jika kucing dibius saat dioperasi, Anda harus memberi makannya daging yang lunak (daging ayam atau ikan berwarna putih) sebanyak tiga kali. Setelah itu, pilihlah daging kaleng yang kaya protein dan bisa mempercepat penyembuhannya. Hindari makanan kucing berbahan dasar jelly dan saus karena makanan-makanan ini mengandung protein yang lebih sedikit dan bisa membuat kucing sakit perut. [21] [22]
    • Pastikan juga untuk mengurangi jumlah makanannya setiap hari agar berat badan kucing tidak naik saat cage rest . Pemberian makanan dengan jumlah yang normal bisa membuat berat badan kucing naik.
  8. Jika kucing tidak menggunakan kakinya yang cedera selama beberapa bulan, otot-ototnya akan mengalami atrofi dan memperlambat penyembuhannya. Untuk mengoptimalkan pemulihan, kucing akan membutuhkan terapi fisik bersama dokter hewan dan di rumah. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan di rumah adalah: [23]
    • Terapi gerak. Selama satu bulan pertama setelah cedera, lenturkan dan rentangkan sendi kaki yang cedera agar persendiannya tetap sehat. Agar sendi kucing bisa digerakkan tanpa membuatnya sakit, mintalah dokter hewan untuk menunjukkan caranya. Pada awalnya, gerakannya tidak akan terlalu banyak. Seiring proses pemulihan, Anda akan bisa lebih banyak menggerakkan kaki kucing yang cedera.
    • Terapi pijat. Setelah satu minggu pertama, saat inflamasi sudah mereda, pijatlah kulit dan otot-otot di sekitar tulang yang cedera untuk mencegah penggumpalan jaringan parut dan mengurangi rasa sakit. Dokter hewan akan merekomendasikan seberapa sering kucing harus dipijat.
  9. Jika kucing sudah dioperasi, dokter hewan mungkin harus mencabut jahitannya. Setidaknya, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan sinar X untuk memeriksa kondisi pemulihannya agar Anda mengetahui kapan kucing bisa kembali melakukan aktivitas normalnya. [24]
    Iklan

Tips

  • Kucing yang mengalami cedera akan merasa sakit. Hal ini bisa menyebabkan kucing yang paling tenang sekalipun untuk mengamuk saat dipegang. Jadi, selalu perlakukan kucing yang cedera dengan lembut dan segera berhenti jika kucing tampak terganggu.
  • Jangan membiarkan kucing pergi keluar rumah setelah periode 8 minggu pemulihan berakhir. Karena sudah lama berada di dalam kandang, kucing akan menjadi lemah dan harus kembali memulihkan tenaganya. Biarkan kucing berlarian di rumah selama setidaknya dua minggu sebelum dibolehkan keluar rumah.
  • Saat kucing sudah bisa bergerak dengan lincah, biarkan kucing keluar rumah (jika kucing memang dibolehkan berkeliaran di luar rumah) namun tetap awasi dari jarak dekat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.352 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan