PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dukacita adalah sesuatu yang pada akhirnya menimpa kita semua, dan kita mengandalkan dukungan dari teman-teman saat menghadapinya. Menjadi pendengar yang sabar, bisa diandalkan dan siap membantu adalah cara terbaik untuk membantu seseorang yang mengalami kehilangan kerabat dekat. Meskipun tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses berkabung itu sendiri, Anda bisa menjadi cahaya terang yang membantu teman Anda melewati masa-masa yang paling gelap. Lihat Langkah 1 dan seterusnya untuk belajar apa yang harus dikatakan dan dilakukan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Tahu Apa yang Harus Diucapkan

PDF download Unduh PDF
  1. Kematian tidak mudah untuk dibicarakan, dan kebanyakan orang mengalami kesulitan membahas subyek tersebut. Tapi menghindari topik ini karena menimbulkan ketidaknyamanan tidak akan membantu teman Anda. Anda mungkin berpikir bahwa berbicara tentang topik lain akan menjadi pengalihan yang baik, tapi teman Anda yang sedang berduka tidak akan mudah untuk menertawakan lelucon atau berbicara tentang topik yang umum. Mengabaikan masalah terbesar dalam kehidupan teman Anda bukan cara untuk mendukungnya, jadi kumpulkan keberanian untuk mengangkat topik ini, alih-alih bertindak canggung seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
    • Jangan takut mengucapkan kata "mati." Jangan katakan "Saya sudah mendengar apa yang terjadi." Katakan "Saya mendengar kabar bahwa nenek Anda meninggal." Ketika Anda mengatakan apa yang benar, walaupun itu menyakitkan, Anda menunjukkan kepada teman Anda bahwa Anda bersedia untuk berbicara tentang hal-hal sulit yang dihadapi dalam kehidupan. Teman Anda membutuhkan seseorang yang menyadari hal ini dan mampu membicarakannya.
    • Ucapkan nama orang yang meninggal. Mengucapkan nama orang yang meninggal mungkin bisa mengucurkan air mata, tetapi tindakan ini akan membantu teman Anda untuk menyadari bahwa orang yang meninggal masih memiliki arti penting bagi orang lain. [1]
  2. Beritahukan teman Anda betapa Anda ikut bersedih karena kematian anggota keluarganya. Mengungkapkan pada teman Anda bahwa Anda ikut bersedih dan Anda mencintai serta akan membantunya akan membuatnya terhibur. Memeluk teman Anda atau menyentuh bahunya juga dapat membantu mengkomunikasikan kesedihan yang Anda rasakan atas kejadian yang sedang ia alami. Ucapkan kata-kata seperti "Saya ikut bersedih."
    • Jika Anda kenal dengan anggota keluarganya yang baru saja meninggal, berbagilah kenangan orang tersebut dengan teman Anda, dan sebutkan sifat-sifat baiknya. Mengingat kebaikan orang tersebut dapat membantu teman Anda merasa sedikit lebih baik atas kejadian yang menimpanya.
    • Jika Anda dan teman Anda seorang yang agamis, Anda bisa berinisiatif untuk mendoakan dia / dan / keluarganya. Jika mereka tidak agamis, katakan apa yang Anda pikirkan mengenai mereka dan bahwa Anda ikut bersedih atas kehilangan yang mereka rasakan.
  3. Karena kematian adalah topik yang sangat sulit untuk dibicarakan, mungkin sulit untuk mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya kepada teman Anda. Tetapi menggunakan salah satu dari lusinan klise yang diucapkan orang supaya memudahkan pembicaraan mengenai kematian tidak akan terlalu membantu. Jika Anda memberitahukan teman Anda yang sesungguhnya Anda rasakan, Anda akan terdengar lebih tulus, dan teman Anda akan cenderung beralih kepada Anda ketika dia membutuhkan seseorang untuk mendengarkannya.
    • Hindari mengatakan hal-hal seperti "Dia sekarang berada di tempat yang lebih baik," atau "Dia inginkan kamu berbahagia sekarang." Anda sendiri tidak yakin dengan kebenaran ucapan Anda bukan? Mendengar pernyataan-pernyataan tidak bermakna seperti ini tidak akan membantu.
    • Jika Anda mengalami kesulitan mengucapkan perasaan Anda dengan kata-kata, tidak mengapa mengatakan sesuatu seperti "Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak bisa mengungkapkan betapa Saya juga sangat bersedih dengan kejadian ini."
  4. Anda mungkin menganggap ini adalah pertanyaan yang umum, tetapi kebanyakan orang takut untuk menanyakan hal ini atau hanya tidak ingin berurusan dengan jawabannya. Ketika teman Anda sedang di tempat kerja atau bersama dengan seseorang, dia mungkin harus berpura-pura seperti semuanya baik-baik saja. Itu sebabnya sebagai seorang teman dekat, memberikan dia ruang untuk berbicara akan sangat membantunya. Anda harus siap untuk menerima jawabannya, bahkan jika hal tersebut sulit untuk didengar.
    • Beberapa orang mungkin tidak ingin ditanya mengenai perasaannya. Jika teman Anda tampaknya tidak ingin membicarakan hal itu, jangan memaksanya.
    • Jika teman Anda memutuskan untuk bersikap terbuka, dorong dia untuk berbicara selama tindakan ini akan menolongnya. Jangan mencoba untuk mengubah topik pembicaraan, atau menyuntikkan kegembiraan ke dalam percakapan; biarkan ia bersikap ekspresif dan melepaskan semua emosi yang ditahannya.
  5. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri, tidak peduli apa maknanya. Setiap orang memiliki respon yang berbeda saat mengalami kehilangan kerabat, dan tidak ada cara yang benar atau salah untuk merasakannya. Bahkan jika teman Anda memiliki reaksi yang Anda pikir tidak akan terjadi pada diri Anda, penting untuk membiarkan orang tersebut mengekspresikan perasaannya tanpa kritikan dari Anda.
    • Bersiaplah untuk mengenal teman Anda dengan cara yang lebih dalam, dan melihatnya bersikap dengan cara-cara yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Keputusasaan dan kesedihan bisa meletus dengan berbagai cara. Teman Anda mungkin merasakan penolakan, kemarahan, mati rasa, dan satu juta emosi lainnya sebagai respon atas dukacita yang dialaminya.
  6. Waktu mungkin menghilangkan kepedihan di awal, tetapi ketika kerabat dekat meninggal, hidup tidak akan sama lagi. Ide dibalik perkataan bahwa waktu akan menyembuhkan segalanya menunjukkan sepertinya ada batas waktu ketika seseorang seharusnya merasa "normal" lagi, tapi bagi kebanyakan orang hal ini tidak akan pernah terjadi. Alih-alih memusatkan pikiran untuk menolong seseorang "melupakan" kesedihannya, kerahkan usaha Anda untuk menjadi sumber dukungan dan sukacita dalam kehidupan orang itu. Jangan pernah memaksa teman Anda untuk menyelesaikan proses berkabung dengan cepat. [2]
    • Lupakan "lima tahap kesedihan." Sebenarnya tidak ada garis waktu untuk kesedihan, dan setiap orang akan menghadapinya dengan cara masing-masing. Meskipun memikirkan kesedihan sebagai serangkaian tahapan mungkin bisa membantu sebagian orang, namun tidak berlaku bagi yang lainnya. Jangan memaksa teman Anda pada garis waktu apapun.
  7. Sentimen umum ini terdengar menunjukkan keperdulian, tetapi bisa membuat orang yang berduka merasa lebih buruk. Karena menyebutnya kuat seolah-olah Anda mengharapkannya berdiri tegak bahkan ketika ia sedang menderita. Ketika seseorang telah kehilangan seorang kerabat, ia mungkin mengalami saat-saat tersandung dan jatuh. Seorang teman yang baik seperti Anda tidak seharusnya mengharapkan seseorang bersikap kuat sepanjang waktu ketika dunianya terasa hancur. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Ketahui Apa yang Harus Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. Seseorang akan merasa sangat rentan ketika sedang menangis. Reaksi Anda ketika teman Anda mengucurkan air mata bisa sangat membantu atau sangat melukainya. Cara terbaik untuk menghadapi tangisan air mata adalah dengan penerimaan dan cinta, bukan kecanggungan atau kebencian. Ketahuilah bahwa teman Anda akan menangis dari waktu ke waktu, dan persiapkan diri untuk menghadapi air matanya dengan cara positif atau dengan memberikannya dukungan, aih-alih membuatnya merasa lebih buruk.
    • Pikirkan terlebih dahulu cara Anda merespon ketika teman Anda menangis saat Anda bersamanya. Bersiaplah untuk memberikan dia pelukan, terus melakukan kontak mata, dan tetap disisinya selama diperlukan.
    • Meninggalkan ruangan, tidak memandangnya, membuat lelucon atau entah bagaimana memotong pembicaraan akan membuatnya merasa malu.
  2. Menjadi sosok yang bisa diandalkan akan menjadi lebih penting daripada sebelumnya ketika teman Anda sedang mengalami kehilangan kerabat. Menjawab atau menelponnya kembali sangat berarti untuknya. Pastikan untuk menjawab teks dan merespon pesan apapun ketika teman Anda sedang mengalami masa berkabung. Jika Anda cenderung sulit diandalkan untuk hal ini, upayakan usaha ekstra supaya Anda bisa hadir saat dibutuhkan.
  3. Tanyakan teman Anda hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memudahkan situasi pada beberapa bulan pertama sepeninggal kerabatnya. Jangan hanya mengatakan "Hubungi Saya kapanpun jika kamu memerlukan bantuan"; banyak orang akan mengucapkan perkataan ini, dan mereka biasanya tidak benar-benar berniat untuk terlibat. Jika Anda benar-benar ingin melakukannya, tanyakan hal-hal konkret yang dapat Anda mulai lakukan untuk membuat hidup teman Anda dan atau keluarganya menjadi lebih mudah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
    • Membuat makanan atau membawa makanan kepada teman Anda dan/keluarganya. Atau, jika Anda tidak terbiasa memasak, Anda bisa membelikan makanan yang sudah matang.
    • Memberikan tumpangan
    • Membantu pekerjaan rumah tangga
    • Menjaga hewan peliharaan seseorang
    • Mengerjakan pekerjaan rumah seseorang
    • Membuat panggilan telepon untuk menginformasikan pihak lain tentang kematian orang tersebut
  4. Cara yang terbaik untuk mengekspresikan dukungan kepada teman Anda adalah menujukkan kepadanya bahwa Anda memikirkannya. Berikan perhatian lebih sering dan lebih banyak daripada yang biasa Anda lakukan. Cara-cara kecil ketika Anda menunjukkan keperdulian pada teman Anda bisa bermakna sebagaimana halnya melakukan percakapan dari hati ke hati. Cobalah melakukan hal berikut:
    • Memasak atau memanggang kue untuknya
    • Ajak kawan ke bioskop atau pergi berjalan-jalan di taman
    • Mengirimkan kartu yang penuh perhatian lewat pos
    • Sering mengirim email
    • Ajak kawan Anda dalam kegiatan sosial lebih sering dari biasanya
    • Sesekali memberikan hadiah
  5. Teman Anda mungkin tidak akan sama seperti dahulu untuk waktu yang lama. Dia mungkin tampak sedih, tidak fokus atau sedikit kurang energik selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah kerabat dekat meninggal. Menjadi teman yang baik berarti tetap bersahabat bahkan ketika seseorang mengalami perubahan besar, dan jika Anda menyayangi teman Anda, Anda tidak akan mengharapkan dia untuk "kembali seperti sedia kala" - Anda akan menemaninya di sepanjang perjalanan.
    • Jangan memaksakan teman Anda untuk melakukan aktivitas yang sudah tidak menarik lagi untuknya.
    • Pahami bahwa teman Anda mungkin mengalami masalah serius setelah kehilangan seorang kerabat. Terkadang seseorang bisa beralih ke perilaku adiktif atau mengalami depresi berat akibat kesedihan dan trauma. Jika Anda khawatir teman Anda akan membahayakan dirinya sendiri, tolong teman Anda untuk mendapatkan bantuan. [4]
  6. Setelah beberapa bulan, kebanyakan orang akan kembali disibukkan dengan kehidupannya sendiri dan berhenti memikirkan orang yang sedang berdukacita. Namun teman Anda akan membutuhkan dukungan lebih dari hanya beberapa bulan setelah kematian kerabat dekat. Selalu ada untuk teman Anda karena ia akan selalu membutuhkan sedikit bantuan dan perhatian.
    • Hadir pada hari ulang tahun kematian kerabat kawan Anda. Tanyakan kondisi kawan Anda tersebut.
    • Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk teman Anda adalah selalu ada saat ia membutuhkan, jika ia menelepon, berbicara atau menyiapkan rencana. Jika tidak, kirim kartu yang mengatakan Anda memikirkannya. Hal terbaik adalah membiarkannya berduka sembari Anda menawarkan pelukan dan cinta.
    Iklan

Tips

  • Hal-hal kecil akan mudah dikenang seseorang, dan hal-hal kecil juga tidak akan terlalu menekannya.
  • Ingatlah bahwa terkadang setiap orang membutuhkan seorang teman.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah memaksa teman Anda untuk mengutarakan perasaannya. Biarkan ia terbuka ketika sudah merasa siap.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.845 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan