Bagi penikmat musik berbujet pas-pasan, menonton konser musisi idola sambil berdiri di area depan panggung adalah opsi yang paling ideal. Oleh karena tidak ada kursi dengan nomor tertentu yang disiapkan untuk Anda, aturan main yang berlaku adalah “siapa cepat, dia dapat”. Artinya, siapa yang datang lebih awal, dialah yang akan mendapatkan posisi berdiri lebih baik seperti di dekat panggung atau di tengah-tengah ruangan konser. Jika ini adalah pengalaman pertama Anda, pahamilah bahwa menonton konser sambil berdiri akan terasa menyenangkan sekaligus melelahkan. Namun, jangan terlampau khawatir karena artikel ini memuat berbagai kiat untuk membantu Anda mempersiapkan diri (baik secara mental maupun fisik) sebelum menonton konser, agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan!
Langkah
-
Kenakan pakaian yang nyaman. Oleh karena ruangan konser akan bersuhu sangat panas dan dipadati banyak penonton, selalu utamakan kenyamanan di atas segala-galanya! Dengan kata lain, cukup kenakan kaus (dengan atau tanpa lengan), celana pendek, atau celana jin ketika menonton konser. [1] X Teliti sumber
-
Jangan mengenakan jaket atau sweter bertudung. Meski suhu di luar terasa sejuk atau bahkan dingin, kemungkinan besar suhu di area konser akan terasa sangat panas. Oleh karena itu, tinggalkan jaket Anda di rumah atau mobil! Jika harus membawa pakaian luar, pilih sweter tipis atau kemeja flanel yang bisa diikatkan ke pinggang.
-
Kenakan sepatu tertutup dengan ketahanan yang baik. Oleh karena Anda akan berdiri dan menari selama berjam-jam, pilih sepatu yang nyaman dan tidak berisiko membuat kaki sakit atau keram. Jangan mengenakan sandal jepit atau sepatu hak tinggi! Alih-alih, kenakan sneaker , sepatu berhak datar, atau sepatu dengan ujung tertutup lain yang nyaman untuk dikenakan. [2] X Teliti sumber
-
Kenakan lensa kontak alih-alih kacamata. Jika Anda mengenakan kacamata minus, cobalah menggantinya dengan lensa kontak sebelum menonton konser. Ruangan konser yang padat penonton rentan membuat kacamata Anda hilang, jatuh, atau terinjak di tengah keramaian. [3] X Teliti sumber
-
Kenakan deodoran. Percayalah, Anda tetap akan kepanasan meski konser berlangsung di dalam ruangan! Untuk mencegah bau badan akibat keringat menguar ke segala arah, selalu kenakan deodoran sebelum konser dimulai.
-
Makanlah sebelum konser dimulai. Ingat, menonton konser adalah pengalaman yang sangat melelahkan. Oleh karena itu, asup tubuh dengan bahan bakar yang cukup sebelumnya! Dengan kata lain, santap makanan yang tinggi karbohidrat dan protein, serta minum air putih sebanyak mungkin agar tubuh tidak dehidrasi. [4] X Teliti sumber
-
Bawa sebotol kecil minyak esensial. Kemungkinan, tas yang berukuran terlalu besar tidak akan boleh dibawa ke dalam ruangan konser. Oleh karena itu, kemas seluruh bawaan yang penting dalam tas pinggang, tas selempang, atau tas ransel kecil. Jangan pula membawa barang berharga yang berisiko hilang, rusak, atau tercuri. [5] X Teliti sumber
- Jangan lupa membawa tiket Anda! Selain tiket, bawaan penting lain adalah ponsel, uang, kunci, dan obat-obatan.
- Bawa botol minum atau beli minum yang dijual di area konser agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Jika konser berlangsung di luar ruangan, jangan lupa membawa sebotol kecil krim tabir surya untuk melindungi kulit Anda.
Iklan
-
Datanglah 6 jam lebih awal untuk mendapatkan posisi yang dekat dengan panggung. Semakin cepat Anda tiba, semakin besar pula kemungkinan Anda untuk mendapatkan posisi menonton yang baik. Oleh karena itu, datanglah setidaknya 6 jam sebelum konser dimulai untuk mendapatkan posisi berdiri yang nyaman di konser yang padat penonton. [6] X Teliti sumber
-
Pastikan Anda tiba 1-2 jam sebelum konser dimulai. Meski Anda tidak terobsesi untuk mendapatkan posisi terdepan, sebaiknya tetaplah tiba 1-2 jam lebih awal untuk mendapatkan posisi menonton yang nyaman dan agar pandangan Anda tidak terlalu terhalang oleh penonton lain.
-
Pergilah ke toilet sebelum memasuki ruangan konser. Kemungkinan besar, Anda tidak akan bisa kembali ke lokasi berdiri semula setelah meninggalkannya. Selain itu, Anda pun tidak ingin melewatkan satu pun aksi panggung yang dilakukan, bukan? Oleh karena itu, pergilah ke toilet sebelum memasuki ruangan konser!
-
Pilih lokasi berdiri yang dapat melihat panggung dengan jelas. Setelah memasuki ruangan konser, amati sekeliling untuk menemukan titik menonton yang paling jelas. Misalnya, berdirilah tepat di belakang penonton yang bertubuh lebih pendek dari Anda. Jika tubuh Anda sangat tinggi, berdirilah di samping atau belakang ruangan agar tidak mengganggu penglihatan penonton lain. [7] X Teliti sumber
-
Pilih lokasi berdiri tepat di depan panggung atau di tengah-tengah ruangan konser untuk merasakan pengalaman mosh-pit . Jika ingin merasakan pengalaman menonton konser yang lebih seru dan menikmati aksi mosh-pit , cobalah memilih lokasi berdiri yang paling dekat dengan panggung!
-
Pilih lokasi berdiri di samping atau belakang ruangan untuk menghindari mosh-pit . Jika Anda lebih hanya tertarik untuk menonton konser dan mendengarkan lagu-lagu yang dimainkan alih-alih merasakan pengalaman mosh-pit , berdirilah di lokasi yang paling jauh dari panggung, seperti di samping atau belakang ruangan konser. Kedua lokasi tersebut juga memudahkan Anda untuk masuk dan/atau keluar tanpa harus mengganggu kenyamanan penonton lain.
-
Jaga wilayah personal Anda. Setelah menemukan lokasi berdiri yang tepat, tanamkan kaki kuat-kuat di area tersebut dan membukanya selebar bahu. Posisi tersebut merupakan kuda-kuda yang ampuh menstabilkan keseimbangan sekaligus menjaga wilayah personal Anda agar tidak dimasuki orang lain. Ingat, situasi konser dapat berubah gaduh, dan penonton lain dapat mendorong atau mendesak Anda agar berpindah posisi. Oleh karena itu, terapkan kiat ini untuk melindungi wilayah personal Anda! [8] X Teliti sumberIklan
-
Tandai lokasi pintu keluar darurat. Siapkan mental Anda untuk meninggalkan ruangan konser secepat mungkin dalam situasi darurat. Jika khawatir tidak akan bisa menembus keramaian dengan cepat dan mudah, pilih lokasi berdiri yang paling dekat dengan pintu keluar. [9] X Teliti sumber
-
Amankan uang dan barang berharga lain yang Anda bawa. Hati-hati, pencurian atau pencopetan kerap terjadi dalam ruangan konser, terutama kepada penonton yang berdiri. Oleh karena itu, letakkan uang dan barang berharga lain di tas kecil, dompet, atau tas pinggang yang memiliki ritsleting, dan selalu posisikan wadah tersebut di tempat yang terlihat (seperti di depan tubuh Anda). [10] X Teliti sumber
-
Waspadai orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda berada di dekat atau di dalam area mosh-pit , berhati-hatilah agar anggota tubuh Anda tidak terpukul atau tersikut penonton lain. Sebaliknya, jika Anda merupakan jenis penonton yang gemar berperilaku liar ketika menonton konser, berhati-hatilah agar tindakan Anda tidak berakhir menyakiti penonton lain. [11] X Teliti sumber
- Waspadai aksi crowd surfing (berselancar di atas keramaian) agar kepala Anda tidak tertendang.
- Hindari kekerasan dalam bentuk apa pun. Jika seseorang mendorong atau mendesak Anda, berusahalah untuk tetap tenang dan mengasumsikannya sebagai tindakan yang tidak disengaja. Jika ternyata Anda yang melakukannya kepada orang lain, segeralah meminta maaf.
-
Teruslah mengonsumsi air putih. Dehidrasi adalah salah satu perusak kesenangan yang paling ampuh saat menonton konser. Ingat, tubuh Anda akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak, dan menggantikan cairan tubuh yang keluar adalah faktor penting untuk menjaga kenyamanan, energi, dan kesehatan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli air minum dalam kemasan secukupnya untuk dibawa ke dalam ruangan konser, dan menenggaknya secara berkala kapan pun situasinya memungkinkan. [12] X Teliti sumber
-
Batasi asupan alkohol. Jika Anda menonton konser sambil mengonsumsi alkohol, batasi jumlahnya! Percayalah, menonton dalam keadaan mabuk akan meningkatkan risiko Anda untuk terluka atau melukai orang lain di tengah kepadatan penonton. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi 1-2 gelas alkohol jika benar-benar ingin. [13] X Teliti sumber
-
Kenakan sumbat telinga. Umumnya, penonton konser yang berdiri harus rela berdekatan dengan sistem pengeras suara. Oleh karena itu, lindungi gendang telinga dengan mengenakan sumbat telinga khusus, meski Anda masih berusia muda dan memiliki kesehatan telinga yang baik. [14] X Teliti sumber
-
Beristirahatlah jika perlu. Jika Anda terluka, mengalami klaustrofobia, atau membutuhkan udara segar, keluarlah dari ruangan konser dan beristirahatlah sejenak. Ingat, situasi konser dapat berubah gaduh, sehingga bertahan di posisi yang sama hanya akan memperburuk kondisi Anda. Utamakan kesehatan dan keamanan Anda, meski itu artinya Anda harus rela kehilangan tempat berdiri yang ideal.
-
Nikmati konser! Menarilah, bernyanyilah, gerakkan tubuh Anda sesuka hati, dan bersenang-senanglah! Percayalah, tidak akan ada yang menghakimi perilaku Anda sejauh perilaku tersebut tidak mengganggu penonton lain. Lepaskan ketegangan Anda, dan nikmati momen tersebut semaksimal mungkin!Iklan
Tips
- Jika Anda datang terlambat ke lokasi konser, jangan memaksakan diri untuk menembus kerumunan penonton demi mendapatkan posisi terdepan. Ingat, aturan yang berlaku adalah “siapa cepat, dia dapat”, dan menerobos kerumunan hanya akan mengganggu kenyamanan orang-orang yang datang terlebih dahulu.
- Bagi Anda yang bertubuh kecil, salah satu strategi untuk mendekatkan diri ke panggung adalah dengan perlahan-lahan mengisi ruang kosong di depan Anda. Meski ruang yang kosong tidak terlalu besar, tetaplah mengisinya! Seiring berjalannya waktu, posisi Anda pasti akan semakin dekat dengan bibir panggung. Jika penonton di depan Anda terlihat lengah dan sibuk mengecek ponselnya, manfaatkan pula momen tersebut untuk menyerobot posisinya.
- Jika ingin membawa kamera, cobalah mengikatkannya dengan tali pinggang atau tali leher ke tubuh Anda agar tidak hilang.
- Membawa poster, spanduk, atau papan nama ke dalam ruangan konser? Jangan mengangkatnya terlalu lama agar tidak mengganggu kenyamanan penonton yang berdiri di belakang Anda.
- Pertimbangkan untuk meninggalkan ruangan konser sebelum lagu terakhir berkumandang untuk menghindari kemungkinan berdesakan dengan penonton lain di pintu keluar.
Referensi
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.revengebakery.com/5-tips-surviving-general-admission-concert/
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.revengebakery.com/5-tips-surviving-general-admission-concert/
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.revengebakery.com/5-tips-surviving-general-admission-concert/
- ↑ https://offgridsurvival.com/stayingsafeatlargeevents/
- ↑ http://www.musicthinktank.com/blog/summer-safety-4-tips-for-staying-safe-at-concerts-this-seaso.html
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/25-helpful-tips-survive-any-general-admission-concert
- ↑ https://www.revengebakery.com/5-tips-surviving-general-admission-concert/
- ↑ http://www.musicthinktank.com/blog/summer-safety-4-tips-for-staying-safe-at-concerts-this-seaso.html
- ↑ http://www.musicthinktank.com/blog/summer-safety-4-tips-for-staying-safe-at-concerts-this-seaso.html