Unduh PDF
Unduh PDF
Kertas yang terlihat antik memberikan sentuhan klasik pada proyek kerajinan yang Anda buat. Anda bisa menggunakan kertas antik ini untuk menulis puisi, undangan, proyek scrapbook , atau tugas sekolah. Anda bisa menggunakan teh pada hampir segala jenis kertas untuk memberikan rupa perkamen. Cara ini dinamakan tea staining dan juga bisa digunakan untuk memberikan tampilan usang pada pakaian. Anda dapat menuakan kertas dalam waktu singkat menggunakan bahan-bahan rumahan. Artikel ini akan memandu Anda untuk memberikan tampilan antik pada kertas menggunakan teh.
Langkah
-
Pilih jenis kertas yang digunakan. Anda dapat menggunakan hampir segala jenis kertas, dimulai dari kertas scrapbook sampai kertas HVS putih. Jika kertas Anda agak tebal, prosesnya juga akan lebih lama.
-
Cetak atau tulis kertas sebelum dituakan. Proses penuaan akan membuat kertas menjadi kasar dan tidak merata. Oleh karenanya, tinta tidak akan menyerap dengan baik di halaman.
-
Remas kertas Anda menjadi bola dan ratakan kembali. Langkah ini akan memberikan rupa perkamen atau velum pada kertas. Jangan remas kertas jika Anda ingin menjaga kertas tetap rata untuk proyek Anda.
-
Letakkan kertas di atas nampan kue. Letakkan nampan di atas permukaan rata supaya teh tidak mengumpul di salah satu sudut nampan.
-
Taruh nampan di tengah-tengah oven. Panaskan oven terlebih dahulu pada setelan terendah, kira-kira di suhu 93,3 derajat Celsius.
-
Didihkan 2 cangkir (473 ml) air di dalam microwave , teko, atau alat pemanas air. Tuangkan air panas ke dalam mangkuk.
-
Taruh 3 sampai 5 kantung teh hitam di dalam air. Semakin banyak teh yang diseduh, warnanya juga akan semakin gelap. Tunggu selama 5-20 menit sebelum mengangkat kantung teh dan mulai mewarnai kertas.
- Semakin panas teh Anda, hasil akhirnya akan semakin oranye. Banyak perkamen tua yang memiliki bagian berwarna oranye seperti agak hangus. Teh hitam yang dicampur air jeruk juga akan menghasilkan warna oranye hangat.
-
Berikan teh menggunakan salah satu dari tiga cara berikut:
- Usapkan teh dengan kuas spons. Basahi kertas secara tidak merata untuk memberikan tampilan tua.
- Usap kertas dengan salah satu kantung teh. Pastikan kantung teh Anda sudah dingin sebelum digunakan. Usapkan kantung teh pada kertas secara tidak merata. Dengan demikian, tampilan usang akan lebih realistis. Jika kantung teh mulai sobek, buang saja dan ambil kantung teh lain.
- Tuangkan teh langsung ke kertas. Tuang teh secara perlahan dan hentikan ketika teh mulai menggenang. Jangan tuang terlalu banyak. Miringkan nampan kue sehingga semua area kertas menyentuh teh. Inilah cara terbaik jika Anda ingin membasahi beberapa kertas sekaligus. Kertas-kertas Anda bisa ditumpuk dan air teh akan terserap masuk semua kertas.
-
Angkat tepi kertas untuk mengecek apakah teh sudah membasahi sisi di baliknya. Kalau belum, berikan teh kembali sesuai cara yang Anda pilih.
-
Rendam kertas selama sedikitnya lima menit. Serap teh di area yang terlalu menggenang. Kertas bisa berlubang saat digunakan jika ada bagian yang terlalu digenangi teh selama proses perendaman.
-
Gosok pinggiran kertas yang dibasahi teh. Dengan demikian, pinggiran kertas akan tampak usang. Anda bisa menggosok bagian lain jika ingin membuat lubang pada kertas.
-
Letakkan nampan kue di rak oven. Panggang kertas selama 5-6 menit. Keluarkan kertas ketika terlihat mulai menggulung.
-
Ambil kertas dari oven. Lepaskan tepi kertas dari nampan kue menggunakan sudip atau garpu selagi masih hangat. Rebahkan kertas di permukaan rata sampai dingin.
- Anda juga bisa mengangin-anginkan kertas sampai kering. Biasanya, kertas HVS akan kering setelah diangin-anginkan selama 45 menit. Pastikan Anda menahan pinggiran kertas supaya tidak tergulung.
-
Selesai.Iklan
-
Siapkan sejumlah kantung teh, tergantung banyaknya kertas. Biasanya sehelai kertas akan membutuhkan satu kantung teh.
-
Isi cangkir air seakan Anda akan membuat teh hangat. Artinya, jangan mengisi air sampai hampir penuh, atau terlalu sedikit sehingga kantung teh tidak mengapung.
-
Masukkan kantung teh ke dalam cangkir.
-
Ambil cangkir teh dan masukkan ke microwave selama satu menit.
-
Setelah cangkir Anda panas, diamkan kantung teh di dalam air selama satu menit. Kalau sudah, ambil kantung teh dari cangkir dan taruh di atas piring lalu biarkan selama 10 menit, atau sampai kantung teh dingin. Kantung teh harus sudah dingin sehingga aman disentuh.
-
Sekarang, letakkan kertas di atas piring (remas kertas terlebih dahulu sehingga tampak tua).
-
Ambil kantung teh dan peras sedikit sehingga air teh jatuh ke kertas.
-
Usapkan kantung teh pada kertas sampai semua air teh terserap oleh kertas.
-
Ulangi sampai seluruh kertas Anda dibasahi teh.
-
Biarkan kertas sampai kering sepenuhnya.Iklan
Tips
- Jika kertas yang kering terlalu bergulung, tindih kertas di antara dua buku besar dan biarkan semalaman.
- Anda bisa mengganti teh dengan kopi seduh untuk memperoleh noda yang lebih gelap. Ikuti proses sesuai panduan di atas.
- Untuk membuat efek noda usang, taburkan bubuk kopi instan pada kertas setelah dibasahi teh. Diamkan selama 2 menit lalu lap dengan tisu.
- Jika halaman yang ingin diantikkan adalah bagian jurnal, pisahkan halaman menggunakan kertas lilin. Pastikan untuk menampung teh sebanyak mungkin dan lap teh berlebih dengan tisu.
- Jika Anda menulis dengan tinta, pastikan tinta tidak merembes ketika menyentuh air.
- Bentangkan kertas koran bekas di tempat Anda bekerja. Jangan sampai rumah Anda dikotori oleh teh!
- Jangan terlalu membasahi kertas dengan teh supaya tidak berlubang.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Nampan kue
- Oven
- Kertas
- Kantung teh hitam
- Air
- Teko
- Mangkuk
- Kuas cat (opsional)
- Bubuk kopi instan (opsional)
- Sarung tangan oven
- Garpu atau sudip
Cara Alternatif
- Cangkir yang boleh dimasukkan ke microwave
- Kantung teh
- Piring
- Air
- Microwave
- Sendok
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.522 kali.
Iklan