Unduh PDF Unduh PDF

Abstrak yang baik merangkum poin-poin penting makalah Anda tanpa memberikan detail informasi yang tidak diperlukan. Panduan gaya APA ( American Psychological Association / Asosiasi Psikologis Amerika) memiliki format khusus untuk halaman abstrak sehingga Anda harus mengetahui format ini jika sedang menulis makalah APA. Selain itu, ada detail informasi lainnya yang harus diingat tentang cara menulis abstrak yang efektif. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda ketahui.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Format Dasar [1]

Unduh PDF
  1. Tajuk halaman yang juga dikenal sebagai “ running head ”, harus selalu disertakan di bagian atas setiap halaman.
    • Versi singkat judul makalah Anda harus sejajar dengan bagian kiri atas halaman. Jumlah karakter tidak boleh melebihi 50 karakter, termasuk spasi dan tanda baca.
    • Setiap huruf di tajuk halaman harus dalam huruf besar.
    • Nomor halaman harus muncul di bagian kanan atas halaman. Sebuah abstrak APA harus berada di halaman kedua makalah Anda sehingga nomor “2” harus muncul di sudut tersebut.
  2. Kecuali jika instruktur Anda menyatakan lain, Anda harus menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12.
    • Beberapa profesor juga akan menerima jenis huruf Arial berukuran 10 atau 12, tetapi Anda harus memeriksanya dengan profesor Anda sebelum memutuskan memilihnya.
  3. Semua teks pada abstrak harus menggunakan spasi-dobel.
    • ”Spasi-dobel” berarti bahwa baris teks dipisahkan oleh baris kosong.
    • Selain abstrak, seluruh isi makalah juga harus menggunakan spasi-dobel.
  4. Kata ini terletak di bawah tajuk halaman, sebagai baris bertama teks normal.
    • Huruf pertama kata tersebut menggunakan huruf besar, sedangkan sisanya menggunakan huruf kecil.
    • Jangan menebalkan, memiringkan, atau menggarisbawahi kata, serta jangan gunakan tanda baca. Kata tersebut harus berdiri sendiri dan dalam pengaturan huruf yang normal.
  5. Pada baris setelah kata “Abstrak”, baris pertama rangkuman Anda yang sesungguhnya akan muncul. Jangan menambahkan spasi di awal paragraf.
    • Buatlah dengan singkat. Sebuah abstrak APA yang standar adalah terdiri dari 150 sampai 250 kata dan ditulis dalam satu paragraf.
  6. [2] Jika diminta, berikan sebuah daftar kata kunci pada halaman abstrak Anda pada baris setelah teks abstrak yang sebenarnya.
    • Berikan spasi di awal paragraf seolah-olah memulai paragraf baru.
    • Ketikkan kata “Kata kunci” dengan huruf miring. Huruf “K” menggunakan huruf capital dan diikuti dengan tanda titik dua.
    • Tanda titik dua diikuti dengan 3 sampai 4 kata kunci yang mendeskripsikan isi makalah. Kata kunci ditulis dengan pengaturan huruf normal dan tegak. Masing-masing kata kunci harus muncul dalam teks abstrak. Pisahkan masing-masing kata kunci dengan tanda koma.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menulis Abstrak yang Baik

Unduh PDF
  1. [3] Karena abstrak Anda merupakan rangkuman dari keseluruhan isi makalah, Anda harus menulisnya saat isi makalah telah selesai.
    • Untuk mencerminkan fakta bahwa itu adalah rangkuman, abstrak Anda harus menggunakan present tense (bentuk waktu sekarang) ketika menunjukkan hasil dan kesimpulan, sedangkan past tense (bentuk waktu lampau) digunakan saat menunjukkan metode dan pengukuran yang dilakukan. Jangan gunakan future tense (bentuk waktu masa depan).
    • Bacalah kembali esai Anda sebelum menulis abstrak untuk menyegarkan kembali ingatan. Perhatikan tujuan, metode, ruang lingkup, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi yang disebutkan di makalah.
    • Tulislah draf kasar abstrak Anda tanpa melihat langsung ke makalah. Cara ini akan membantu Anda merangkum tanpa menyalin kalimat kunci dari makalah.
  2. Sebuah abstrak dapat bersifat memberi informasi ataupun deskriptif. [4]
    • Sebuah abstrak yang informatif menyebutkan tujuan, metode, ruang lingkup, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi di dalam laporan Anda. Abstrak harus menekankan poin penting makalah supaya memungkinkan pembaca dapat memutuskan untuk membaca seluruh isi laporan atau tidak. Total panjang abstrak adalah sekitar lebih kecil atau sama dengan 10 persen dari panjang laporan.
    • Abstrak deskriptif meliputi tujuan, metode, dan ruang lingkup yang didefinisikan dalam laporan, tetapi tanpa hasil, kesimpulan, atau rekomendasi. Abstrak ini kurang umum dengan gaya APA dan biasanya kurang dari 100 kata. Tujuannya adalah memperkenalkan subjek kepada pembaca, pada dasarnya memikat pembaca untuk membaca laporan sehingga dapat belajar dari hasilnya.
  3. Supaya Anda dapat menulis abstrak informatif yang menyeluruh, Anda sebaiknya menanyakan berbagai pertanyaan pada diri sendiri tentang tujuan dan hasil pekerjaan Anda. [5]
    • Misalnya saja, tanyakan pada diri sendiri tentang mengapa Anda melakukan penelitian tersebut, apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, apa yang Anda temukan, dan apa yang diindikasikan dari temuan tersebut.
    • Jika makalah Anda adalah tentang sebuah metode baru, tanyakan pada diri Anda sendiri tentang manfaat-manfaat metode baru tersebut dan seberapa baik kerjanya.
  4. Abstrak itu ada untuk merangkum makalah Anda sehingga penyertaan informasi yang sebenarnya tidak digunakan di dalam makalah adalah sedikit mirip seperti iklan palsu.
    • Sekalipun informasi tersebut sangat berhubungan dengan informasi yang digunakan di dalam makalah, informasi itu tetap tidak termasuk di dalam abstrak.
    • Ingatlah bahwa Anda dapat dan harus menggunakan susunan kata yang berbeda di dalam abstrak. Informasi di abstrak harus sama dengan informasi di makalah, tetapi cara parafrasa informasi harus berbeda.
  5. Abstrak harus padat dan diparafrasa dengan cara yang yang memungkinkan untuk dibaca sendiri.
    • Hindari frasa seperti, “Makalah ini akan melihat…” Karena abstrak sangat pendek, Anda harus memangkasnya langsung menuju fakta dan detail dari makalah Anda, bukan malah menghabiskan upaya untuk menjelaskan keterkaitannya dengan makalah.
    • Jangan mengulang-ulang frasa judul karena abstrak hampir selalu dibaca bersama dengan judul.
    • Abstrak harus lengkap dan berdiri sendiri karena halaman ini sering dibaca tanpa keseluruhan isi makalah.
  6. Daripada mengomentarinya, laporkanlah temuan Anda.
    • Anda dapat dan harus menyebutkan temuan Anda, tetapi jangan berusaha membenarkannya. Makalah itu sendiri harus digunakan untuk membenarkan temuan dan menyediakan pendukung tambahan, bukan abstrak.
  7. Jangan gunakan “saya” atau “kami”. Sebaliknya, pilihlah kata ganti orang ketiga yang normal seperti “itu”, “mereka”, “dia”, dan “seseorang”.
    • Anda juga harus tetap menggunakan kata kerja aktif lebih sering daripada kata kerja pasif.
    • Sebagai contoh, pernyataan terkuat untuk sebuah abstrak mungkin adalah “penelitian menunjukkan”. Hindari penggunaan frasa seperti “saya meneliti” atau “ini diteliti”.
  8. Meskipun singkatan dan akronim mungkin muncul di dalam teks esai, tetapi keduanya tidak boleh muncul di abstrak.
    • Hindarilah juga nama dagang dan simbol.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menulis sebuah makalah APA yang pendek untuk seorang profesor dan instruksinya tidak secara spesifik meminta abstrak, tanyakan kepada profesor untuk memeriksa jika dia membutuhkannya. Meskipun gaya APA secara resmi memperkenalkan penggunaan abstrak untuk semua jenis kertas, banyak profesor yang akan mengizinkan atau bahkan lebih memilih Anda melewatkan abstrak jika tugas tersebut hanya membutuhkan satu hingga dua halaman makalah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.254 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan