Cara Menulis Blog

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Tertarik untuk bergabung di dunia blog? Memulai blog adalah cara yang baik untuk berbagi kabar dengan teman dan keluarga, berbagi ilmu dengan dunia, atau mengiklankan kemampuan menulis Anda untuk keperluan profesional. Agar pembaca mau kembali ke blog Anda, Anda harus menulis secara ekspresif dan rutin. Bacalah panduan ini untuk mengetahui cara menulis blog.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melatih Gaya dan Suara

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/98\/Write-a-Blog-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/98\/Write-a-Blog-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda ingin menarik pembaca selain teman dan keluarga, sebaiknya Anda memilih sebuah genre untuk blog Anda, meskipun genre tersebut sangat luas. Membangun citra diri sebagai orang yang memiliki opini menarik terkait topik-topik tertentu akan menarik orang-orang dengan minat yang sama untuk kembali ke blog Anda. Hal apa yang menarik bagi Anda sehingga membuat Anda tergerak untuk menulis tentang hal tersebut? Orang-orang menulis blog tentang hal apa saja di dunia, seperti makanan, keluarga, mobil, pekerjaan, hari kiamat, dan caa berkebun. Pikirkan prioritas hidup Anda dan putuskan genre apa yang cocok untuk blog anda.
    • Meskipun Anda ingin menulis blog tentang makanan atau pakaian, misalnya, hal tersebut tidak berarti bahwa tulisan Anda harus melulu tentang topik tersebut. Anda bisa menjadi penulis blog tentang makanan yang juga menulis tentang kehidupan sebagai orang tua tunggal, atau penulis blog tentang olahraga yang kadang-kadang menulis tentang politik.
    • Bacalah blog dengan genre yang sama untuk mempelajari komunitas yang telah ada terkait topik pilihan Anda. Memasuki dunia blog mirip dengan memasuki percakapan di kelompok besar. Apa yang bisa Anda berikan? Apa yang unik dari cerita Anda?
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/70\/Write-a-Blog-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/70\/Write-a-Blog-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tulisan yang menarik akan terdengar percaya diri dan otoritatif, apa pun topiknya. Orang yang membaca tulisan Anda ingin merasa bahwa mereka mempelajari sesuatu dari Anda. Blog Anda akan menarik untuk dibaca jika Anda menawarkan opini pakar terkait sebuah isu, panduan ahli untuk melakukan hal tertentu, atau informasi pakar yang tidak tersedia di sumber lain.
    • Anda tidak perlu gelar S3 untuk terdengar seperti pakar. Tentunya, Anda telah menguasai berbagai hal, misalnya kehidupan Anda. Anda juga tentunya memiliki selera, pengalaman, dan opini. Semua orang menguasai sesuatu, dan blog adalah cara yang baik untuk membagikan pengetahuan kepada dunia.
    • Kemampuan Anda harus terlihat dari gaya bicara tulisan Anda. Tulislah blog dalam bentuk prosa asertif, alih-alih bahasa pasif. Dukung pernyataan Anda dengan anekdot, atau riset, jika diperlukan.
    • Pertimbangkan untuk berbagi pengetahuan pada pembaca dengan cara yang kreatif. Anda bisa menulis cerita lucu yang bisa diteladani banyak orang, berbagi pengetahuan untuk melakukan sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan mudah, mengulas musisi atau artis yang memerlukan promosi, membahas cara menenangkan bocah berisik di restoran ... Anda bisa berbagi banyak hal.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Write-a-Blog-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Write-a-Blog-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tidak seperti kebanyakan bentuk tulisan tradisional lain, blog umumnya memiliki gaya yang santai, cair, dan mudah dipahami. Saat Anda menulis untuk blog, menganggap tulisan Anda sebagai obrolan dengan kakak atau teman Anda mungkin membantu. Gunakan nada yang sama di setiap kiriman Anda, sehingga blog Anda terlihat kohesif dan mewakili diri Anda. Biasanya, pembaca dari blog ternama merasa bahwa mereka mengenal sang penulis blog. Setelah Anda menemukan gaya dan cara menulis yang ramah bahkan pada orang yang belum Anda kenal, Anda telah menemukan kunci kesuksesan blog Anda.
    • Banyak penulis blog memiliki hubungan "pertemanan" dengan pembaca, namun ada juga bentuk hubungan ramah lain yang menjanjikan kesuksesan. Misalnya, Anda bisa menulis layaknya guru dan pembaca Anda adalah siswa. Tulislah kata-kata inspiratif agar pembaca terus kembali ke blog Anda. Temukan hubungan yang cocok untuk Anda. [1]
    • Menggunakan kosakata lisan dalam tulisan bisa jadi terasa sulit. Jika Anda tidak yakin akan gaya bicara pada tulisan Anda, cobalah membaca tulisan dengan keras. Dapatkah Anda membaca tulisan tersebut dengan gaya yang alami dan ramah, ataukah tulisan tersebut terasa kaku? Jika tulisan Anda terasa kaku, bacalah kembali tulisan, kemudian ubah bahasa dan struktur kalimat pada tulisan agar lebih cair.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/11\/Write-a-Blog-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/11\/Write-a-Blog-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebenarnya, blog mirip dengan tayangan realita di televisi. Seperti tayangan realita terbaik, blog paling menarik adalah blog dengan banyak informasi pribadi yang masih panas. Jika blog Anda terlalu formal dan "sunyi", Anda bisa jadi kesulitan membuat pembaca kembali ke blog Anda. Bagikan kisah hidup Anda sebanyak yang Anda rasa nyaman; Anda akan mengembangkan rasa percaya pembaca dan memperkuat hubungan yang telah dibahas di langkah sebelumnya.
    • Berapa banyak informasi yang harus Anda bagikan? Sebaiknya, Anda membagikan informasi layaknya Anda berbagi pada teman yang sudah Anda kenal baik. Melalui informasi tersebut, pribadi dan pengalaman Anda yang unik akan muncul.
    • Ketahui batasan Anda, dan jangan melewatinya. Anda pasti memiliki beberapa detail yang Anda rahasiakan atau hanya Anda bagikan pada teman dan keluarga; hal tersebut bukan masalah! Setelah Anda mengirim sesuatu ke internet, Anda akan kesulitan menariknya, jadi jangan memaksakan diri untuk keluar dari zona aman pribadi Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merancang Format

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Write-a-Blog-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Write-a-Blog-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setiap entri blog Anda harus memiliki topik, baik luas maupun sempit, yang menjadi pondasi entri tersebut. Mengirim kalimat-kalimat tanpa hubungan mungkin bisa dilakukan sekali-kali, namun jangan buat setiap entri Anda seperti catatan harian pribadi. Berpikirlah bahwa setiap entri Anda adalah esai mini; Anda harus memiliki kalimat tesis untuk melanjutkan entri dan membuat entri tersebut menarik untuk dibaca.
    • Topik dari entri Anda bisa sejelas "Reaksiku Saat Nonton Wicked Pertama Kali", atau berupa tema ringan yang mengaitkan kalimat-kalimat di entri Anda secara tidak disadari pada akhir entri. Jadilah kreatif saat menyusun dan menyajikan ide Anda.
    • Beberapa penulis blog kerap mengulang topik yang sering dibaca. Misalnya, Anda bisa membuat topik mingguan "Senin Musik", yang menjadi tempat Anda berdiskusi tentang musik baru.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/db\/Write-a-Blog-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/db\/Write-a-Blog-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Judul entri Anda harus dirancang untuk menarik minat pembaca dengan cepat. Jadilah kreatif saat membuat judul, dan buatlah judul yang lucu, misterius, indah, mengejutkan, atau sangat menarik. Judul adalah awal dari entri Anda dan akan membantu pembaca menentukan apakah mereka akan melanjutkan membaca atau tidak, jadi judul tentunya tidak boleh diabaikan. [2]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c0\/Write-a-Blog-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c0\/Write-a-Blog-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tulisan daring memiliki karakteristik berupa paragraf pendek yang tidak lebih dari 3-4 kalimat, bahkan terkadang kurang dari itu. Paragraf Anda harus dipisahkan dengan spasi, alih-alih indentasi. Gaya penulisan ini lebih cocok untuk membaca secara daring, karena proses membaca daring dilakukan dari atas ke bawah, bukan dari sisi ke sisi. Anda akan kehilangan pembaca jika mereka kesulitan memindai laman dengan cepat. [3]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/47\/Write-a-Blog-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/47\/Write-a-Blog-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Memecah teks dengan subjudul adalah cara yang baik untuk mencegah tulisan Anda terlihat seperti esai yang panjang dan rumit. Subjudul biasanya ditulis dengan huruf tebal, lebih besar, atau dengan jenis huruf yang berbeda dari keseluruhan teks untuk menarik pandangan saat pandangan biasanya mulai beralih. Jika Anda tidak ingin memecah tulisan Anda menjadi kategori berlabel dengan subjudul, pertimbangkan untuk menebalkan kalimat penting di beberapa bagian tulisan agar tulisan lebih enak dibaca.
    • Cara lain untuk memperindah tulisan adalah dengan menggunakan berbagai jenis format. Gunakan huruf tebal atau miring pada kata tertentu, bereksperimenlah dengan jenis huruf berbeda, dan gunakan warna berbed.
    • Strategi ini tentu saja bisa digunakan secara berlebihan, jadi pastikan Anda tidak melakukannya. Pastikan tulisan Anda tetap mudah dibaca; terlalu banyak jenis huruf atau warna bisa mengakibatkan kegagalan visual jika Anda tidak berhati-hati.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/13\/Write-a-Blog-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/13\/Write-a-Blog-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    [4] Banyak penulis blog menyertakan beberapa panduan atau daftar sebagai bagian dari tulisan mereka. Biasanya, panduan ini ditulis dengan huruf tebal di setiap langkahnya. Item pada daftar juga bisa menjadi pengganti subjudul untuk memecah teks agar lebih menarik.
    • Jika Anda menyertakan kolom panduan, pastikan panduan yang Anda tulis mudah diikuti dan menyenangkan. Jangan menulis dengan gaya buku manual; tulislah panduan dengan gaya menulis Anda.
    • Daftar adalah cara yang baik untuk mengatur ide yang terlihat berbeda-beda. Anda bisa menulis daftar seperti "5 Cara Untuk Mempersiapkan Diri pada Tahun Baru", misalnya, dan menulis 5 anekdot lucu terkait apa yang Anda pikirkan saat akhir tahun menjelang. Dengan cara ini, Anda telah membuat struktur pada kiriman Anda. Tanpa struktur ini, tulisan Anda hanya akan berakhir sebagai bagian-bagian cerita tanpa hubungan jelas.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d6\/Write-a-Blog-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d6\/Write-a-Blog-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa penulis menggunakan banyak tautan, namun kebanyakan penulis memasukkan tautan secukupnya pada setiap tulisan mereka. Memasang tautan pada artikel lain adalah ciri khas penulisan di dunia maya, dan merupakan cara yang baik untuk menghubungkan blog Anda pada dunia. Memberi tautan juga membuat tulisan Anda terlihat lebih relevan dan baru -- sebuah bonus besar saat Anda menarik perhatian pembaca yang memeriksa bog karena mereka ingin mengetahui hal terbaru terkait topik tertentu.
    • Pasanglah tautan pada blog lain. Penulis blog tersebut juga akan mulai memasang tautan pada blog Anda, dan Anda bisa berbagi pengunjung dengan mereka.
    • Pasanglah tautan pada hal menarik yang mungkin belum banyak dilihat orang. Pembaca akan mulai datang ke blog Anda untuk menemukan informasi yang tidak bisa mereka temukan di tempat lain.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/78\/Write-a-Blog-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/78\/Write-a-Blog-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa penulis menggunakan 8 gambar untuk satu tulisan, dan penulis lain hanya menggunakan satu gambar (atau tidak sama sekali). Anda bebas untuk menggunakan atau melupakan gambar, namun sebaiknya Anda bereksperimen dengan gambar untuk menemukan apakah gambar meningkatkan jumlah pengunjung atau membuat blog Anda semakin menarik. Namun demikian, ingatlah untuk mengikuti aturan yang sama dengan aturan kepenulisan: gunakan foto yang relevan, tawarkan sesuatu yang unik, dan berikan informasi pribadi jika dianggap pantas.
    • Anda tidak perlu memakai foto kualitas profesional di blog Anda; hasil foto dari ponsel kamera juga sudah cukup untuk kebanyakan kasus.
    • Jika Anda memulai blog tentang makanan atau hal lain yang lebih cocok disampaikan dengan gambar, pertimbangkan untuk membeli kamera yang baik dan mempelajari cara menyunting gambar untuk penggunaaan web.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melibatkan Pembaca

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/20\/Write-a-Blog-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/20\/Write-a-Blog-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Blog kini berkompetisi dengan banyak konten lain di web; karenanya, sangatlah penting untuk menjaga kesegaran konten agar pembaca tetap kembali ke blog Anda. Jika Anda tidak rajin memperbarui konten, blog Anda tentu akan cepat dilupakan. Buat blog Anda tetap dikunjungi pembaca dengan memperbarui blog setidaknya seminggu sekali. Pembaruan yang lebih sering akan lebih ideal.
    • Saat Anda kesulitan menulis dengan baik, ingatlah bahwa tidak semua tulisan harus berkualitas dan merupakan buah pikiran hebat. Anda bisa memperbarui blog beberapa kali dalam seminggu dengan tulisan dan pemikiran yang lebih singkat, semata agar blog Anda tidak terlupakan.
    • Memperbarui blog secara rutin sangatlah penting saat Anda memulai blog pertama kali dan ingin membangun basis pembaca. Saat Anda menjadi semakin populer, blog Anda tidak akan mudah terlupakan hanya karena Anda tidak memperbarui blog selama 1-2 minggu.
    • Mengirim kumpulan tautan "favorit" adalah cara yang baik untuk mengirim entri tanpa membuat tulisan. Pertimbangkan untuk mengirim kumpulan tautan yang menginspirasi Anda setiap akhir minggu, misalnya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/21\/Write-a-Blog-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/21\/Write-a-Blog-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kecanggihan tulisan daring adalah bahwa pembaca bisa melakukan percakapan secara langsung. Anda akan mengetahui citra blog Anda di mata pembaca, karena mereka akan memberitahu Anda pada kolom komentar. Partisipasi ini harus dianjurkan, karena pembaca akan merasa diterima dalam komunitas blog Anda, dan membuat pembaca memiliki perasaan dekat dengan blog Anda. Pembaca pun akan menyebarkan blog Anda pada orang lain.
    • Salah satu cara untuk meminta komentar adalah dengan bertanya pada tulisan Anda. Misalnya, Anda bisa mengakhiri kiriman tentang liburan Anda dengan pertanyaan "Tempat liburan favorit kalian di mana, nih?". Saat pembaca diajak berpartisipasi, mereka umumnya mau.
    • Bersiaplah untuk menerima beberapa komentar pedas atau negatif sesekali. Cobalah untuk tidak tersinggung saat menerimanya; semua penulis blog yang bisa dibaca oleh audiens selain teman atau keluarga bisa menerima komentar pedas sesekali. Anda bisa memilih untuk menghapus atau mengabaikan komentar tersebut.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6a\/Write-a-Blog-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6a\/Write-a-Blog-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat Anda memulai blog, menyisihkan waktu untuk bercakap-cakap dengan pembaca akan membantu Anda mengembangkan basis pembaca loyal dengan meningkatkan rasa dekat pembaca pada Anda. Pada akhirnya, Anda tidak mungkin membalas seluruh komentar atau email, namun menyisihkan sedikit waktu untuk membalasnya akan berbuah manis di masa depan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cd\/Write-a-Blog-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Blog-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cd\/Write-a-Blog-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Blog-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika topik atau gaya tulisan tertentu terlihat mengurangi respon atau pengunjung, cobalah sesuatu yang baru selanjutnya. Anda tidak selalu harus mengikuti arus pembaca, namun jika Anda tidak menawarkan sesuatu yang disukai pembaca, blog Anda akan terlupakan.
    Iklan

Tips

  • Dengar masukan pembaca. Pembaca akan berkomentar pada blog Anda, dan sebaiknya Anda membaca komentar tersebut.


Iklan

Peringatan

  • Jangan mencuri tulisan atau entri blog lain. Jika seseorang mendiskusikan ide tertentu pada blog mereka, Anda juga boleh mendiskusikannya, namun jangan menyalin entri mereka. Pastikan Anda mengutip kata-kata atau kutipan yang Anda ambil dari orang lain.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menghapus Tinta Dari Kertas
Cara
Menghilangkan Lecek pada Kertas
Cara
Menulis Buku Harian
Cara
Menganalisis Tulisan Tangan (Grafologi)
Cara
Menulis Laporan setelah Program Magang
Cara
Menulis Komentar
Cara
Menulis Apendiks
Cara
Menulis Tanggal dalam Bahasa Inggris
Cara
Mengutip Nomor Halaman dengan Format APA
Cara
Menulis Analisis
Cara
Menulis Ulasan Artikel
Cara
Menulis Pernyataan Minat (Expression of Interest)
Cara
Menulis dengan Tangan Kiri (Jika Tidak Kidal)
Cara
Menghilangkan Noda Tinta dari Meja
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.writersdigest.com/online-editor/the-12-dos-and-donts-of-writing-a-blog
  2. ↑ http://technorati.com/social-media/article/how-to-write-a-blog-post/
  3. ↑ http://socialtriggers.com/perfect-blog-post/
  4. ↑ http://socialtriggers.com/perfect-blog-post/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.828 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan