Gemar mengeksplorasi resep masakan? Jika iya, kemungkinan besar keinginan untuk menerbitkan buku berisi kumpulan resep pernah melintas di benak Anda. Mengapa tidak mencoba mewujudkannya? Sejatinya, resep merupakan harta karun berisi setumpuk pengalaman, sejarah, dan kasih sayang yang sangat layak untuk dibagikan kepada orang lain. Untuk mengawali prosesnya, cobalah menentukan tema konten terlebih dahulu. Setelah itu, kumpulkan berbagai resep yang sejalan dengan tema tersebut dan mintalah orang lain menguji kelayakan resep tersebut. Setelah seluruh konten terkumpul, cobalah mencari agen atau penerbit yang dapat membantu menerbitkan buku Anda. Kesulitan menembus penerbit konvensional? Cobalah menerbitkan buku secara mandiri atau menjualnya dalam bentuk e-Book !
Langkah
-
Tentukan tema yang luas. Jika ingin menerbitkan buku resep, kemungkinan besar Anda sudah memiliki gambaran besar mengenai konten yang akan ditulis. Jika belum, awalilah dengan memikirkan jenis makanan atau jenis diet yang spesifik. Setelah menemukannya, Anda bisa mulai mempersempit cakupannya.
- Misalnya, Anda bisa menulis buku berisi kumpulan resep makanan penutup, hidangan pesta, atau makanan pembuka.
-
Tentukan tema yang spesifik. Setelah menentukan tema yang luas, persempit fokus buku agar eksistensinya dapat lebih menonjol di mata pembaca. Ingat, ada cukup banyak buku resep yang diterbitkan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Anda harus bisa membuat buku dengan konten yang unik agar terlihat berbeda dan lebih menonjol di mata pembaca. Jika Anda memiliki gaya memasak yang tergolong unik, cobalah menjadikannya fokus buku Anda. [1] X Teliti sumber
- Misalnya, buat buku berisi kumpulan resep makanan penutup yang berfokus pada aneka variasi s’more . Jika ingin membuat buku berisi kumpulan resep hidangan pesta, cobalah berfokus pada masakan yang ditujukan untuk penganut diet paleo .
-
Tentukan apakah buku Anda akan diterbitkan untuk kepentingan personal atau profesional. Jika buku resep hanya akan digunakan sendiri atau diberikan kepada orang-orang terdekat, Anda boleh menyusun konten secara lebih kasual. Artinya, Anda tidak perlu terlalu memikirkan kualitas foto (jika ada), tulisan, atau struktur buku. Namun, jika nantinya buku akan diterbitkan, Anda harus memastikan kontennya benar-benar sempurna, kreatif, dan orisinal.
- Untuk membuat buku resep personal, cobalah menulisnya di laptop dan menyimpannya dengan format PDF. Setelah itu, cetak dan jilid hasil karya Anda di percetakan.
-
Cari informasi mengenai tema yang sedang populer. Jika kesulitan mempersempit cakupan buku, cobalah menghubungi beberapa perusahaan penerbit. Sampaikan keinginan Anda untuk menulis buku resep masakan, dan tanyakan apakah mereka sedang mencari draf buku dengan tema atau gaya tertentu. Jika ingin, Anda juga bisa menelusuri situs web yang populer untuk menemukan tren makanan, produk kuliner, atau gaya diet terbaru. [2] X Teliti sumber
- Ingat, buku Anda harus terlihat menonjol di antara buku-buku serupa! Untuk itu, tidak ada salahnya memadukan beberapa konsep yang populer, seperti resep fermentasi kreasi makanan spiral atau resep cake pops bebas gluten.
-
Tentukan gaya penulisan konten. Setelah menentukan cakupan buku, pikirkan nuansanya. Tentukan apakah buku Anda nantinya hanya berisi resep berikut instruksinya, atau apakah Anda akan menyelipkan berbagai cerita menarik yang relevan dengan resep terkait. Jika tema buku Anda tergolong luas, sebaiknya gunakan gaya penulisan naratif agar karya Anda lebih menonjol di antara buku-buku serupa. [3] X Teliti sumber
- Jika tema buku Anda adalah “masakan keluarga”, cobalah menambahkan informasi berupa cerita singkat mengenai keunikan keluarga Anda. Misalnya, sisipkan cerita mengenai pengalaman memasak untuk keluarga Anda yang tergolong besar, pengalaman memasak untuk anggota keluarga yang memiliki pantangan khusus, atau pengalaman memasak dengan bujet rendah atau seluruh anggota keluarga.
-
Buat kerangka kasar buku. Sebelum mengumpulkan resep, cobalah merancang kerangka kasar konten yang akan mengisi buku Anda. Dengan cara tersebut, Anda tinggal memasukkan resep ke bab yang tepat atau menyertai setiap resep dengan cerita yang relevan. Jika kesulitan merancang kerangka tulisan, cobalah membaca buku resep favorit untuk mencari inspirasi.
- Misalnya, buku resep makanan penutup bisa terdiri dari 4 bagian atau bab besar, yaitu bab berisi resep cake pops , resep cake pops bebas gluten, resep cake pops beraneka bentuk, dan resep cake pops bercita rasa gurih.
- Meski Anda tidak boleh takut bereksperimen, pahamilah bahwa sebagian besar pembaca menginginkan Anda untuk mengikuti pakem buku resep standar, yaitu mengurutkan resep dari yang bercita rasa gurih sampai manis, dari makanan pembuka sampai makanan penutup, atau dari resep yang paling mudah sampai paling sulit.
Iklan
-
Kumpulkan resep pribadi Anda. Pertama-tama, kumpulkan seluruh resep yang relevan dengan tema buku Anda nantinya. Setelah itu, pilih resep yang menurut Anda akan menghasilkan cita rasa terbaik dan layak dimasukkan ke dalam buku. Secara umum, siapkan 10-15% resep lebih banyak daripada yang nantinya akan dimasukkan ke dalam buku agar opsi yang Anda miliki lebih luas. Ingat, jangan memasukkan resep yang sulit Anda praktikkan atau kurang menarik bagi Anda! [4] X Teliti sumber
- Pikirkan masakan yang ingin Anda buat untuk orang lain. Jika ada resep yang populer di kalangan orang-orang terdekat, jangan ragu memasukkannya ke dalam buku resep Anda!
-
Susun resep dan tuliskan berbagai kiat memasak yang relevan. Uji lebih banyak dari yang nantinya akan dimasukkan ke dalam buku sehingga nantinya Anda akan memiliki lebih banyak pilihan. Ketika melakukan uji coba resep, tuliskan deskripsi mendetail mengenai cara mengolah setiap resep. Selain itu, cantumkan pula berbagai kiat, rekomendasi bahan pengganti, serta ide variasi resep yang membuat resep Anda lebih mudah dan menarik untuk dipraktikkan oleh pembaca. [5] X Teliti sumber
- Misalnya, alih-alih sekadar menulis, “Kocok mentega dan gula,” berikan instruksi yang lebih jelas seperti, “Kocok mentega bersuhu ruang dengan gula menggunakan mikser berkecepatan sedang sampai teksturnya ringan dan mengembang."
- Mintalah orang lain mencoba resep Anda. Dengan cara tersebut, orang lain dapat memberikan kritik dan saran terkait kejelasan metode, rasa makanan, dan hal-hal yang harus diperbaiki dalam resep Anda.
-
Tulis setiap resep sesuai dengan konten yang nantinya ingin Anda tampilkan di buku. Baca seluruh kritik, saran, pendapat, dan penilaian yang orang lain berikan untuk resep Anda. Setelah itu, tulis instruksi untuk menyiapkan dan memasak bahan secara lugas, jelas, dan mendetail. Pastikan resep yang Anda tulis mudah diikuti oleh semua orang!
- Dalam beberapa kasus, Anda juga bisa menambahkan diagram dan ilustrasi di samping foto makanan. Jika tidak bisa menggambar, mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya.
-
Foto makanan yang resepnya Anda cantumkan. Pastikan foto memiliki kualitas dan resolusi yang maksimal agar pembaca dapat melihat hasil akhirnya dan tertarik untuk membuatnya. Pikirkan pula apakah Anda akan memfoto seluruh masakan atau tidak. Jika kemampuan fotografi Anda kurang baik, jangan ragu mengikuti kelas fotografi singkat atau mempelajari cara mengambil dan menyunting foto secara mandiri. [6] X Teliti sumber
- Sejatinya, Anda juga bisa menyewa fotografer profesional jika memiliki bujet lebih.
-
Berikan penghargaan kepada pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pembuatan buku Anda. Idealnya, seluruh resep yang Anda tulis merupakan hasil karya Anda! Atau, setidaknya Anda boleh mengambil dasar resep yang sudah Anda dan memodifikasinya hingga menjadi varian resep yang berbeda. Meski bahan dan instruksi dasar yang dicantumkan dalam resep tidak dilindungi oleh undang-undang hak cipta, kalimat yang digunakan untuk mendeskripsikan setiap langkah dilindungi oleh undang-undang dan tidak boleh disalin mentah-mentah. Jika resep tersebut Anda modifikasi dari resep yang sudah ada, setidaknya berikan penghargaan kepada penulis resep asli dengan menyebutkan namanya. [7] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda melakukan modifikasi sederhana dari resep yang sudah ada, cantumkan tulisan bahwa resep tersebut diadaptasi dari resep orang lain. Jika modifikasi yang dilakukan lebih banyak, Anda bisa menyatakan bahwa resep tersebut terinspirasi dari resep orang yang bersangkutan.
- Jangan pernah menggunakan foto atau ilustrasi buatan orang lain agar Anda tidak melanggar aturan terkait hak cipta.
Iklan
-
Sewa penyunting untuk menyunting draf Anda. Sunting draf Anda secara mandiri beberapa kali dan mintalah orang lain membacanya. Cek akurasi bahan, takaran, waktu memasak, dan elemen penting lain yang ada di dalam setiap resep! Ingat, pembaca menginginkan hasil yang akurat dan sesuai dengan deskripsi Anda. Oleh karena itu, pastikan tidak ada langkah atau takaran yang salah agar buku Anda tidak kehilangan pembacanya. [8] X Teliti sumber
-
Cari agen atau perwakilan pribadi. Meski metode ini tidak bersifat mutlak, memiliki agen dapat meningkatkan potensi buku Anda untuk diterima oleh penerbit! Oleh karena itu, cobalah membaca beberapa buku resep masakan favorit dan menelusuri laman ucapan terima kasih penulis. Umumnya, penulis akan mencantumkan nama agen atau perwakilan yang telah membantunya selama ini. Jika memungkinkan, hubungi agen tersebut dan sampaikan keinginan Anda untuk bekerja sama dengannya. [9] X Teliti sumber
- Kirimkan pesan ke beberapa agen untuk berjaga-jaga seandainya agen yang Anda incar sedang sibuk atau mengurus proyek lain yang serupa dengan proyek Anda.
-
Hubungi penerbit. Jika memiliki agen atau perwakilan pribadi, merekalah yang bertugas untuk mengirimkan informasi terkait draf buku Anda ke berbagai penerbit. Jika tidak memilikinya, artinya Anda harus mengirimkan draf buku secara mandiri ke penerbit yang diinginkan. Jika ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkannya, umumnya Anda akan segera diajak untuk mendiskusikan konsep buku seperti foto-foto yang akan dimuat, bahan sampul yang digunakan, dan desain sampulnya. Selain itu, mereka juga akan mendiskusikan biaya penerbitan dan konsep profit buku. [10] X Teliti sumber
- Jangan kaget jika pihak penerbit meminta Anda untuk mengubah struktur atau konten buku. Sejatinya, tindakan tersebut dilakukan agar buku Anda dapat menonjol di pasaran dan lebih mudah diterima oleh pembaca.
-
Kumpulkan pengikut di media sosial. Umumnya, penerbit tradisional akan memiliki keinginan lebih besar untuk bekerja sama dengan Anda jika audiens terlihat memiliki ketertarikan yang besar untuk membaca buku Anda. Oleh karena itu, cobalah membuat blog berisi berbagai resep masakan andalan Anda dan tarik sebanyak mungkin pembaca. Berikan informasi kepada penerbit mengenai jumlah pengunjung blog Anda setiap hari berikut jumlah pengunjung unik yang Anda dapatkan setiap bulannya.
-
Pertimbangkan untuk mengeluarkan biaya lebih besar demi memublikasikan buku secara mandiri. Jika kesulitan menemukan perusahaan penerbit yang sesuai atau ingin membuat keputusan tanpa intervensi pihak lain, cobalah menerbitkan buku resep Anda secara mandiri. Hubungi terlebih dahulu perusahaan yang akan memublikasikan buku Anda, dan cobalah mendiskusikan bujet yang perlu disiapkan terkait ongkos percetakan. [11] X Teliti sumber
- Jika ingin menjual buku kepada pembaca blog, mengapa tidak menawarkan versi daringnya dalam bentuk e-Book ? Sejatinya, metode ini jauh lebih sederhana karena Anda hanya perlu menyediakan berkas daring yang bisa diunduh oleh pembaca dengan biaya tertentu. Dengan kata lain, Anda tidak perlu kerepotan menerbitkan buku fisik jika menggunakan metode ini!
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.mediabistro.com/climb-the-ladder/skills-expertise/cookbook-writer/
- ↑ http://www.davidlebovitz.com/writing-your-ow/
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/food-and-drink/features/diana-henry-how-to-write-a-cookbook/
- ↑ http://blog.ice.edu/2014/09/12/so-you-want-to-write-a-cookbook-part-iv-getting-down-to-work/
- ↑ https://cookieandkate.com/2017/how-to-write-a-cookbook/
- ↑ http://blog.ice.edu/2014/09/12/so-you-want-to-write-a-cookbook-part-iv-getting-down-to-work/
- ↑ https://paleomagazine.com/recipe-copyright/
- ↑ http://www.writershelper.com/editor-cost.html
- ↑ http://www.davidlebovitz.com/writing-your-ow/