PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Beberapa jenis usaha perlu menarik perhatian pelanggan untuk mendapatkan keuntungan secara optimal. Perhatian pelanggan bisa Anda dapatkan dengan cara mengiklankan produk/jasa yang Anda sediakan. Iklan yang bagus akan menarik perhatian, membuat produk Anda terlihat menarik, dan membuat pelanggan ingin membeli produk Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mempelajari cara-cara menulis dan menata sebuah iklan yang efektif.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menguasai Dasar-Dasar Periklanan

PDF download Unduh PDF
  1. Di mana Anda berencana untuk mengiklankan produk Anda? Apakah di koran? Majalah? Laman Anda? Atau mungkin, Facebook? Cara menulis sebuah iklan bisa ditentukan berdasarkan tempat di mana Anda memaparkannya. Cari tahu tentang batasan-batasan yang diberikan oleh media periklanan kepada Anda, seperti banyak kata yang diperbolehkan, besar ukuran tulisan yang akan digunakan, dan apakah Anda bisa menyisipkan gambar atau video dalam iklan tersebut. Anda dapat menggunakan gaya iklan baris yang singkat, padat, dan jelas hampir pada setiap media periklanan, tetapi, akan lebih baik jika Anda memperindah tampilan iklan yang Anda akan paparkan.
    • Jika Anda memiliki daerah untuk menulis iklan seluas sebagian atau bahkan satu halaman penuh koran lokal, Anda bisa menata tampilan iklan dengan sedemikian rupa agar terlihat bagus dan menarik di mata pembaca.
    • Tetapi, untuk iklan-iklan yang bersifat daring (dalam jaringan/ online ), seperti Facebook dan lain-lainnya, Anda hanya dapat menulis iklan dengan panjang kira-kira satu kalimat saja.
    • Apa pun media yang Anda gunakan untuk menulis iklan, pastikan Anda menulisnya dengan singkat, padat, dan jelas. Iklan yang dipadati dengan tulisan akan membuat orang-orang malas untuk membacanya. Jadi, apa pun bentuk iklan yang akan Anda paparkan, prinsip-prinsip dasar penulisannya akan tetap sama.
    KIAT PAKAR

    Emily Hickey, MS

    Pendiri Chief Detective
    Emily Hickey adalah pendiri Chief Detective, sebuah agen media sosial yang membantu sejumlah penjual ritel kelas dunia dan perusahaan rintisan untuk memanfaatkan iklan Facebook dan Instagram. Dia bekerja sebagai pakar pertumbuhan selama 20 tahun lebih dan meraih gelar Master dari Stanford Graduate School of Business pada 2006.
    Emily Hickey, MS
    Pendiri Chief Detective

    Pertimbangkan media sosial. Emily Hickey, pendiri agensi media sosial mengatakan bahwa Anda tidak perlu takut membuat video: "Media sosial lebih mengutamakan konten video, terutama di Facebook dan Instagram. Meskipun begitu, proses pembuatannya tidak harus rumit. Anda bahkan boleh sekadar mengambil gambar produk kemudian memadukannya dengan potongan beberapa video beserta teks."

  2. Pelanggan seperti apa yang menjadi target pasar Anda? Secara ideal, iklan dibuat untuk menarik perhatian semua orang untuk membelinya, namun pada kenyataannya, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih optimal dari iklan Anda jika Anda merancang dan menata iklan tersebut untuk target pasar yang spesifik. Gunakan bahasa dan acuan yang kira-kira akan menarik perhatian para calon pembeli. Mungkin saja perancangan iklan dengan cara seperti ini dapat mengurangi ketertarikan orang-orang yang pada dasarnya tidak mengerti tentang produk yang Anda jual, namun di sisi lain Anda dapat menyentuh hati para orang-orang yang berpotensi untuk membeli produk Anda sejak awal, sehingga dengan begitu, potensi mereka untuk membeli produk Anda setelah melihat iklan tersebut akan meningkat.
    • Sebagai contoh nyata, ketika Apple mengiklankan tentang iPhone 5S yang mana fitur-fiturnya telah banyak dimiliki oleh Android pada saat itu. Tidak peduli bagaimanapun cara Apple mengiklankan fitur tersebut, pecinta Android pasti tidak akan tertarik untuk membelinya, namun di sisi lain Apple tahu, bahwa orang-orang yang berpotensi akan membeli produk tersebut akan semakin tertarik untuk membeli setelah melihat iklan yang dipaparkan.
    • Sebagai contoh lain, jika Anda menjual produk dengan anak muda sebagai target pasar Anda, katakan saja Anda menjual jenis baru permen yang membuat mulut Anda berwarna seperti pelangi, untuk kasus ini Anda alternatifkan kalimat-kalimat formal dengan kalimat yang lebih "gaul", sehingga para anak muda akan merasa bahwa iklan dan produk Anda memang dibuat untuk mereka. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk membeli permen tersebut akan meningkat.
  3. Ini adalah bagian paling penting dalam iklan Anda, karena kalimat utama yang menarik akan membuat orang-orang memerhatikan iklan Anda. Jika iklan Anda tidak jelas, sulit dimengerti, atau terlihat tidak menarik jika dinilai dari segi apa pun, jangan harap orang-orang akan mau menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk membaca iklan Anda. Iklan yang tidak menarik cenderung membuat produk yang diiklankan juga dianggap tidak menarik oleh orang-orang, meskipun sebenarnya produk Anda sangat sempurna.
    • Orang-orang yang sedang menaiki bus, menulusuri Facebook atau membaca majalah memiliki sangat banyak hal-hal yang menarik di sekitar mereka. Bagaimana cara Anda untuk membuat mereka terpana pada produk yang Anda iklankan? Pikirkan tentang sebuah kalimat utama yang bisa membuat siapapun yang melihat iklan Anda "terhipnotis".
    • Anda bisa menggunakan kalimat utama yang mengejutkan, aneh, unik, atau bahkan memancing emosi -- inti yang harus Anda ingat adalah, apa pun kalimat yang Anda gunakan, pastikan kalimat utama tersebut dapat membuat sang pembaca antusias dan tertarik untuk membaca iklan hingga selesai. Seperti,
      • Tuliskan kalimat yang misterius: "Jangan senang dulu, bersiaplah untuk ketakutan."
      • Tuliskan sesuatu yang tidak akan dilewatkan orang-orang begitu saja: "Tiket Jakarta - Bali diskon 80%!"
      • Tuliskan sesuatu yang menyentuh secara emosional: "Sisa waktu hidupnya hanya 2 minggu."
  4. Jika Anda bisa melontarkan pertanyaan yang sangat kreatif dan mengundang antusiasme pembaca, maka lakukanlah, Namun jangan menggunakan pertanyaan pembuka berbobot standar dan tidak kreatif seperti "Anda butuh mobil baru?" Pertanyaan standar seperti itu telah pernah dibaca oleh orang-orang ratusan atau bahkan ribuan kali, dan mereka bosan ditanyai terus-menerus. Anda harus menggali kreativitas Anda lebih dalam lagi untuk menyampaikan bahwa Anda memiliki solusi yang orang-orang butuhkan, tanpa perlu menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.
  5. Kalimat utama Anda harus diikuti oleh kalimat jembatan (kalimat yang menghubungkan kalimat utama dengan isi iklan Anda) yang singkat, namun mampu meninggalkan kesan produk dan perusahaan Anda dalam pikiran pembaca. Setelah Anda menuliskan kalimat utama yang misterius/mengejutkan/emosional, kalimat tersebut harus diikuti dengan sesuatu yang substantif -- jika tidak, maka kalimat utama Anda hanya akan dianggap sebagai bualan tak bermakna. [1] Manfaatkan kalimat penghubung untuk menyampaikan apa yang bisa diberikan produk Anda kepada konsumen.
    • Menuliskan keunggulan produk Anda atau solusi yang dapat ditawarkan oleh produk Anda bisa membuat orang-orang tertarik untuk terus membaca. [2] Kalimat ini harus mencerminkan manfaat atau kegunaan produk Anda.

    Tip: Ingat bahwa setiap kata sangat berarti. Kalimat jembatan yang Anda gunakan harus tidak kalah menarik dengan kalimat utama Anda. Jika tidak, maka akan terdapat kemungkinan dimana para pembaca merasa bosan sebelum selesai membaca iklan Anda hingga akhir.

  6. Kalimat jembatan juga dapat Anda gunakan untuk membuat orang-orang menginginkan produk Anda, Anda juga berkesempatan untuk menyentuh hati para pembaca iklan dengan kalimat jembatan Anda dan membuat mereka merasa bahwa produk Anda akan menjadi solusi bagi kendala yang mereka hadapi. Memang, ini bersifat manipulatif -- namun jika Anda benar-benar menawarkan sebuah produk yang bermanfaat bagi orang-orang, apa salahnya melakukan hal-hal yang sedikit manipulatif?
    • Kata-kata bernuansa nostalgia bisa memberikan daya tarik sendiri pada iklan Anda dan menyentuh hati orang-orang yang membacanya. Misalkan, "Kami menyediakan kopi terbaik untuk Anda dengan memasaknya menggunakan arang pilihan, agar aroma khas kopi kami sejak 1875 tetap melekat."
    • Kata-kata yang berhubungan dengan kesehatan orang-orang juga bekerja dengan sangat baik, misalkan: "Untuk setiap batang rokok yang Anda bakar, Anda membakar sisa hidup Anda - Biarkan kami membantu Anda memadamkam api tersebut."
    • Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan dan produk Anda di dalam iklan.
  7. Beritahukan para pembaca tentang apa yang harus mereka lakukan di akhir iklan. Dengan begitu, Anda akan mempermudah mereka untuk membeli produk Anda atau setidaknya bertanya-tanya terlebih dahulu tentang produk tersebut kepada pihak Anda.
    • Anda juga bisa menuliskan alamat laman Anda, sehingga orang-orang bisa mengunjunginya untuk membeli produk Anda.

    Catatan: Biasanya, informasi seperti ini disampaikan secara langsung, misalkan "Hubungi 555-5555 untuk informasi lebih lanjut."

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memoles Iklan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda belum berpengalaman dalam menulis iklan, Anda bisa mempelajari tentang kesalahan-kesalahan yang tidak Anda harus lakukan dalam penulisan iklan dengan membedah iklan-iklan lain dan perhatikan kesalahan mereka. Temukan dan analisa beberapa iklan yang kurang baik - Anda akan membedakan iklan-iklan mana yang baik dan tidak berdasarkan respon Anda sendiri setelah membacanya - lalu perhatikan dan tentukan hal-hal apa yang membuat iklan tersebut tidak efektif. Kalimat utamanya? Kalimat jembatannya? Atau mungkin pilihan kalimat yang digunakan?
    • Setelah Anda menemukan dan mengerti kesalahan-kesalahan iklan lain, pikirkan cara untuk membuat iklan yang lebih baik. Perbaiki iklan Anda agar menjadi lebih baik dan efektif.
    • Perhatikan juga tentang hal-hal yang membuat sebuah iklan menarik dan sukses menarik perhatian, dan tentukan aspek-aspek yang membuat iklan tersebut efektif.
  2. Ketika Anda menulis iklan Anda, gunakan kalimat dan bahasa yang senatural mungkin. Tulis iklan seakan-akan Anda sedang mengatakan hal tersebut pada seseorang yang spesifik. Orang-orang merasa lebih "dekat" dan tertarik ketika membaca sebuah tulisan yang natural - dan tulisan yang formal dan kaku tidak bisa memberikan kesan seperti ini kepada pembaca.
    • Jangan terlalu kaku - pembaca ingin merasa diterima, diakui, dan dimengerti.
    • Jangan sampai terkesan sok akrab - atau pembaca akan merasa bahwa iklan Anda hanyalah bualan belaka, dan produk Anda tidak sehebat yang diiklankan.
  3. Di manapun Anda berencana memaparkan iklan Anda, pastikan Anda menulisnya dengan singkat dan meninggalkan kesan untuk para pembaca. Orang-orang tidak memiliki waktu untuk dihabiskan untuk memperhatikan iklan Anda dengan seksama selama lebih dari 30 detik. Iklan Anda akan terlihat oleh para pembaca ketika mereka sedang melakukan suatu aktivitas yang lain, misalkan membaca artikel atau turun dari bus. Iklan Anda harus ditulis dengan menarik untuk meninggalkan kesan yang kuat, meskipun hanya menggunakan beberapa kata saja.
    • Gunakan kalimat yang pendek. Kalimat yang terlalu panjang akan sulit dibaca hingga selesai oleh orang-orang yang hanya melihat iklan untuk waktu yang singkat.
    • Terus perhatikan iklan Anda dan persingkat kata-kata dalam iklan Anda hingga sesingkat mungkin. Anda tidak perlu menggunakan kalimat yang lengkap, gunakan kalimat sesingkat mungkin dan pastikan pesan Anda masih tersampaikan dengan jelas.

    Tip: Untuk itu, pastikan Anda menyampaikan iklan Anda dengan spesifik. Jangan bertele-tele , Langsung sampaikan inti yang Anda ingin sampaikan. [3]

  4. Pada zaman ini, orang-orang sering membaca ulasan dan testimoni sebelum membeli sebuah produk. Kebanyakan orang biasanya memutuskan untuk membeli sebuah produk ketika mereka telah yakin produk tersebut bermanfaat bagi orang lain. Menambahkan satu atau dua testimoni pada iklan Anda dapat membuat para pembaca lebih yakin dengan iklan dan produk Anda.
    • Bila memungkinkan, gunakan kutipan dari pelanggan yang terpercaya dan dihargai. Misalkan, jika Anda menjual produk kesehatan, gunakan kutipan yang diberikan oleh seorang dokter atau ahli kesehatan lainnya.
    • Jika Anda tidak memiliki tempat untuk menyisipkan testimoni pada iklan Anda, Anda bisa memperlihatkan testimoni-testimoni tersebut pada laman Anda.
  5. Jika Anda bisa menggunakan gambar atau video pada iklan Anda, pikirkan tentang komposisi iklan Anda. Dengan menyisipkan gambar, maka jumlah kata yang bisa Anda gunakan akan berkurang - Anda tidak perlu menjelaskan tentang fitur-fitur atau fungsi dari produk Anda. Biarkan gambar/video yang Anda ditemani oleh kalimat utama yang menarik atau Anda juga bisa menggunakan slogan produk Anda, serta jangan lupa untuk menyisipkan alamat laman Anda.

    Gambar atau video yang Anda gunakan sama pentingnya dengan kalimat yang Anda gunakan dalam iklan Anda. Pastikan Anda memilih gambar/video yang mampu memukau para pembaca hingga ke tingkat emosional dan buat mereka menginginkan produk Anda.

  6. Setelah Anda selesai menulis iklan Anda, rekam seakan-akan Anda membacakan atau mengatakan kalimat-kalimat dalam iklan kepada seseorang. Lalu putar ulang dan dengarkan. Apakah terdengar seperti sebuah percakapan? Apakah terdengar menarik? Apabila seseorang mengatakan hal tersebut pada Anda, apakah ketertarikan Anda akan terpancing? Dengan cara ini, Anda dapat menemukan kekurangan yang dapat menjadi penyebab kegagalan iklan Anda.
  7. Publikasikan iklan Anda pada beberapa lokasi dan lihat hasil apa yang akan dicapai. Tentu saja Anda berharap bahwa penjualan produk Anda akan mulai meningkat. Anda bisa memastikan tentang penyebab terjualnya produk Anda dengan bertanya langsung kepada para pembeli tentang cara mereka mengetahui tentang perusahaan/produk Anda. Jika mereka menyebutkan bahwa mereka mengetahuinya dari iklan Anda, maka selamat! Iklan Anda bekerja dengan sangat baik. [4]
  8. Jangan terus mempublikasikan sebuah iklan yang tidak meningkatkan penjualan Anda. Perbaiki iklan yang belum efektif hingga iklan tersebut benar-benar meningkatkan hasil penjualan Anda. Iklan yang tidak menarik mungkin malah akan memperburuk citra perusahaan Anda. Setelah Anda memaparkan sebuah iklan untuk beberapa bulan, perbaru iklan tersebut dengan mempromosikan produk atau fitur baru yang Anda tawarkan.
    Iklan

Tips

  • Simpan contoh iklan yang mengiklankan produk/usaha yang mirip dengan milik Anda. Simpan juga contoh iklan yang menurut Anda menarik. Iklan-iklan yang Anda simpan sebagai contoh dapat Anda jadikan sumber ide untuk membantu Anda dalam menciptakan sebuah iklan baru yang kreatif.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 60.254 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan