Unduh PDF
Unduh PDF
Sejak dahulu kala, banyak orang memetik banyak manfaat karena menulis jurnal secara rutin. Anda boleh menggunakan jurnal untuk mencatat percakapan, aktivitas sehari-hari, atau menulis hasil refleksi dan pengalaman hidup saat menjalani keseharian. Biasakan menulis jurnal secara rutin, misalnya setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Jika Anda sangat sibuk, tulis jurnal setiap ada kesempatan. Bersikaplah jujur kepada diri sendiri saat menulis jurnal. Manfaatkan jurnal untuk mengenal dan memahami diri sendiri .
Langkah
-
Siapkan buku tulis atau agenda. Selain buku tulis, Anda boleh menulis jurnal menggunakan komputer. Pilihlah sarana yang paling disukai agar Anda termotivasi untuk menulis.
- Belilah buku tulis kecil yang bisa disimpan dalam tas atau saku agar siap digunakan setiap saat.
- Jika Anda ingin mencatat hasil refleksi, pilihlah agenda yang sampulnya dari kulit agar jurnal terasa lebih istimewa.
- Tulis jurnal menggunakan program Word di komputer lalu simpan berkas dalam folder tersendiri. Anda boleh menulis jurnal dengan membuat blog pribadi atau publik yang bisa diakses oleh semua orang.
-
Tentukan konten jurnal. Saat menulis jurnal, Anda boleh mencatat aktivitas harian secara mendetail atau menulis hasil refleksi dan gagasan dalam bentuk esai atau puisi. Selain itu, Anda boleh menggambar peristiwa yang dialami, membuat mind map , atau menceritakan hal-hal yang ingin diwujudkan. Tentukan cara yang paling tepat dengan memikirkan apa sebabnya Anda menulis jurnal.
- Jurnal untuk mencatat keseharian adalah milik pribadi dan berisi kisah hidup Anda! Jadi, Anda bebas memilih cara menulis jurnal sebab tidak ada cara yang benar atau salah. Anda boleh meminta saran dari orang yang rutin menulis jurnal, tetapi jika sudah terbiasa, Anda bebas menentukan cara sendiri.
-
Mulailah menulis jurnal . Carilah tempat yang tenang dan bebas gangguan agar Anda bisa duduk dengan nyaman dan fokus menulis jurnal. Sisihkan waktu 10-15 menit untuk mencatat apa saja yang teringat tanpa memikirkan mengapa Anda ingin menulisnya. Biarkan kata-kata mengalir begitu saja dan jangan membaca ulang teks yang baru ditulis. [1] X Teliti sumber
- Catat aktivitas yang dilakukan sepanjang hari atau rencana kegiatan besok. Cantumkan lokasi yang Anda datangi, percakapan yang dilakukan, subjek yang dipelajari, atau hal-hal yang membebani pikiran. Langkah ini merupakan cara mendokumentasikan aktivitas sehari-hari dan informasi yang perlu diingat. [2] X Teliti sumber
- Tulis cerita tentang seseorang yang sedang dipikirkan, apa yang membuat Anda stres atau bersemangat. Ceritakan apa yang Anda impikan, rencanakan, cemaskan, takuti.
- Buatlah komitmen untuk menulis jurnal secara konsisten. Jika Anda tidak tahu apa yang ingin ditulis, ceritakan pengalaman menulis jurnal kali pertama. Isilah halaman pertama dengan mengungkapkan apa sebabnya Anda ingin menulis jurnal, memahami diri sendiri, dan seperti apa rasanya menulis hal-hal yang terpikirkan.
Iklan
-
Biasakan menulis jurnal secara teratur. Banyak orang menulis jurnal setiap hari, tetapi ada juga yang menulis jurnal setiap minggu, bahkan sebulan sekali. Susun jadwal agar terbentuk kebiasaan menulis. [3] X Teliti sumber Buatlah komitmen untuk menulis jurnal 10 menit sehari setiap pagi atau malam. [4] X Teliti sumber
- Awali jurnal dengan menulis, "Selamat pagi diari ," untuk menumbuhkan kreativitas sesuai saran Julia Cameron dalam bukunya yang sangat populer berjudul " The Artist's Way ". Setiap pagi, begitu Anda terjaga, tulis jurnal sepanjang 3 halaman penuh dengan tulisan tangan. Jangan membaca ulang atau memikirkan kalimat yang ingin ditulis. Ungkapkan pemikiran Anda apa adanya. [5] X Teliti sumber
- Tulis jurnal ringkasan sebulan sekali. Setiap akhir bulan, tulis peristiwa penting dengan menjelaskan apa yang terjadi, hal-hal yang Anda sukai, dan hikmahnya. Pantaulah seberapa jauh Anda berprogres setiap bulan.
-
Simpan jurnal di tempat yang aman. Mungkin Anda tidak mau orang lain menemukan dan membaca jurnal jika Anda menceritakan sesuatu yang ingin dirahasiakan. Agar lebih aman, bawalah jurnal ke mana pun Anda pergi. Cara lain, sembunyikan jurnal di bawah kasur, di belakang buku lain di rak buku, atau di dalam laci meja yang bisa dikunci. Jika Anda menulis jurnal secara digital, gunakan kata sandi atau simpan berkas dalam folder tersembunyi.
-
Gunakan jurnal untuk memantau seberapa jauh Anda mengembangkan diri. Setiap beberapa minggu atau bulan, baca lagi jurnal yang ditulis beberapa hari atau beberapa tahun lalu. Bandingkan antara pemikiran Anda saat itu dan sekarang tentang hal-hal yang tertulis dalam jurnal. Mengingat pengalaman lalu membuat Anda siap menghadapi apa yang akan terjadi.
- Perhatikan kata-kata yang digunakan saat Anda menulis jurnal dalam kondisi sedih, bingung, atau kesal. Jika Anda menulis lagi jurnal seperti ini, berusahalah mengendalikan perasaan.
- Perhatikan kalimat yang ditulis sewaktu Anda merasa bahagia dan antusias saat mengharapkan sesuatu. Pikirkan cara mengekspresikan perasaan ini.
Iklan
-
Tulis hal-hal yang ingin dirahasiakan tentang diri sendiri. Gunakan jurnal untuk mengungkapkan apa yang tidak akan Anda ceritakan kepada orang lain, tetapi tulislah dengan jujur tanpa membohongi diri sendiri. [6] X Teliti sumber
- Jangan mengoreksi catatan yang sudah ditulis. Jangan menulis jurnal hasil polesan agar terkesan baik. Ingatlah bahwa orang lain tidak akan membaca tulisan Anda.
-
Tulis jurnal sebagai media terapi . Studi menunjukkan bahwa jurnal sangat efektif mengatasi kesedihan, trauma, dan masalah emosional yang lain. [7] X Teliti sumber Manfaatkan kebiasaan menulis jurnal untuk memotivasi diri saat Anda putus asa. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan pemicu gagasan sebagai sarana introspeksi. Sebelum menulis jurnal, carilah pemicu gagasan di situs web atau tentukan tema spesifik yang ingin dibahas. Selain itu, mintalah teman atau terapis memberikan ide. Langkah ini membuat Anda merasa seperti sedang menulis untuk orang lain, alih-alih untuk diri sendiri sehingga Anda tetap termotivasi. Cara efektif menulis jurnal adalah menjawab pertanyaan dan membahas pemicu gagasan yang berbeda setiap hari, misalnya:
- Saat orang mengenang Anda, sosok seperti apa Anda di mata mereka? Apakah pendapat mereka membuat Anda merasa bangga?
- Sebutkan aspek kepribadian yang Anda kagumi atau inginkan saat berinteraksi dengan orang lain. Mengapa?
- Saat menjalani kehidupan sehari-hari, apa yang wajib Anda lakukan setiap hari atau secara rutin. Mengapa?
- Apa nasihat terbaik yang tidak pernah Anda dapatkan?
Iklan
Tips
- Tulis jurnal menggunakan bolpoin, alih-alih pensil agar Anda tidak bisa menghapus catatan yang bersifat personal. Jangan khawatir sebab jurnal ditulis bukan untuk orang lain.
- Siapkan buku tulis yang dijilid dengan kawat spiral. Anda bisa merobek kertas jika ada catatan yang keliru. Sisi dalam buku bisa rusak jika Anda merobek kertas pada buku yang dijilid dengan dijahit!
- Tulis jurnal dengan jelas dan rapi. Jika Anda ingin membaca pengalaman lalu beberapa tahun yang akan datang, tulisan yang jelas dan rapi mudah dibaca.
- Jika Anda berkomitmen menulis jurnal secara konsisten, gunakan bolpoin dan buku yang dijahit agar Anda tidak merobek catatan. Cantumkan tanggal dan nomor halaman setiap mulai menulis jurnal.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2011/04/04/tips-to-start-journaling/
- ↑ http://dayoneapp.com/journal-series/what-to-journal/
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2009/06/07/30-days-to-a-better-man-day-8-start-a-journal/
- ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/oct/03/morning-pages-change-your-life-oliver-burkeman
- ↑ http://juliacameronlive.com/basic-tools/morning-pages/
- ↑ http://journaltherapy.com/journal-cafe-3/journal-course
- ↑ http://psychcentral.com/lib/the-health-benefits-of-journaling/
- ↑ http://tinybuddha.com/blog/10-journaling-tips-to-help-you-heal-grow-and-thrive/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.276 kali.
Iklan