Cara Menulis Konten SEO

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

SEO atau Search Engine Optimization (Optimasi Mesin Pencari) adalah teknik yang digunakan dalam penerbitan web untuk meningkatkan visibilitas dan lalu lintas laman web agar menempati peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari serta mendatangkan lebih banyak pengunjung. Menulis artikel menggunakan optimasi mesin pencari menuntut keahlian menulis yang baik untuk membuat artikel tersebut menarik dan mudah dibaca. Penempatan frasa dan kata kunci secara strategis pada teks dan pencantuman hipertaut akan meningkatkan jumlah pembaca laman web Anda. Bacalah langkah-langkah berikut untuk mempelajari cara menulis artikel menggunakan optimasi mesin pencari.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Write-an-Article-for-SEO-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-an-Article-for-SEO-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Write-an-Article-for-SEO-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-an-Article-for-SEO-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":347,"bigWidth":728,"bigHeight":549,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Artikel harus ditulis dengan baik, memikat, dan informatif. Artikel-artikel tersebut harus menyajikan sudut pandang baru atas topik tertentu. Bagian pembuka yang sangat menarik disertai informasi berfaedah akan membuat orang ingin terus membaca artikel tersebut. Artikel itu harus bermanfaat, menghibur, atau bernilai.
    • Artikel yang ditulis dengan baik dengan konten yang bagus akan membuat lalu lintas situs web lebih ramai. Artinya, banyak pembaca yang akan mengunjungi situs Anda. Ini membuat artikel tersebut lebih atraktif bagi para pemasar (orang-orang yang menautkan situs web mereka ke situs Anda) dan meningkatkan peluang para pengiklan ingin memasang iklan di laman web Anda.
    • Mesin pencari Google memberikan bobot besar pada judul artikel dan blog. Itulah alasan pentingnya frasa kata kunci dimasukkan di judul artikel tersebut sebagai bagian penting dari konten SEO yang efektif.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c2\/Write-an-Article-for-SEO-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-an-Article-for-SEO-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c2\/Write-an-Article-for-SEO-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-an-Article-for-SEO-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini penting agar penerbit artikel Anda bisa memasukkannya dalam metadata di kode HTML laman tersebut.
    • Para pembaca dan peringkat Google akan sangat terbantu jika artikel tersebut dibagi-bagi dengan subheading (subjudul), karena para pembaca lebih menyukai artikel yang mudah dibaca. Ingat, kebanyakan orang yang menjelajah situs-situs web di internet hanya membaca cepat. Karena itulah adanya subjudul membuat mereka cenderung membaca artikel tersebut sampai tuntas dan ada di laman tersebut lebih lama.
    • Kata kunci dan frasa kunci adalah berbagai kata atau frasa yang digunakan orang-orang untuk mencari informasi tentang topik yang akan Anda tulis. Misalnya, frasa kunci untuk artikel tentang pindahan adalah "mengepak dan pindah" atau "memuat truk pindahan," sementara kata-kata kuncinya bisa berupa "pindahan," "relokasi," atau "merelokasi."
    • Frasa dan kata-kata kunci dicatat oleh "laba-laba," yaitu skrip yang dikirimkan mesin pencari ke semua laman web di internet. Laba-laba ini "menelusuri" tiap laman dan situs web kemudian menganalisis konten dan kualitas konten laman tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mendaftarkan semua kata kunci dan frasa kunci untuk menentukan subjek laman web. Selain itu mereka juga mendeteksi seberapa sering tiap kata kunci atau frasa digunakan, apakah suatu laman tata bahasanya benar, serta apa jenis hipertaut inbound dan outbound yang ada. Hipertaut adalah tautan-tautan menuju laman lain yang relevan dengan topik web Anda.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f2\/Write-an-Article-for-SEO-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-an-Article-for-SEO-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f2\/Write-an-Article-for-SEO-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-an-Article-for-SEO-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":347,"bigWidth":728,"bigHeight":549,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Pastikan tata bahasa artikel tersebut benar tanpa salah ejaan.
    • Berikan judul pada artikel.
    • Pecah artikel menjadi paragraf-paragraf pendek dengan subjudul.
    • Gunakan kata-kata kunci dan frasa kunci paling penting seawal mungkin, seperti di kalimat pertama, dan di paragraf pertama.
    • Jangan menggunakan kata kunci atau frasa kunci secara berlebihan. Sebarkan kata-kata tersebut di seluruh teks artikel hingga bisa dibaca senatural mungkin. Kepadatan kata kunci yang direkomendasikan adalah 1-3% dari seluruh teks [ kutipan diperlukan ] .
    • Masukkan kata-kata kunci dan frasa-frasa kunci pada judul dan subjudul.
    • Jika kata kunci atau frasa kunci itu sesuai dalam kalimat tertentu, tebalkan atau garis miringkan kata-kata dan frasa tersebut.
    • Jika ada terlalu banyak kata kunci pada konten, mesin pencari Google akan menganggap kata-kata kunci tersebut sangat memenuhi artikel. Jangan melakukan kesalahan-kesalahan dasar dan menempatkan banyak frasa kata kunci dalam 155-200 kata.
    • Jika judul artikel mengandung frasa kata kunci, kalimat pertama artikel tersebut juga harus berisi kata kunci. Agar tidak redundan, cobalah mengawali artikel dengan suatu pertanyaan. Karena kata kunci sudah disisipkan di kalimat tersebut, yang harus Anda lakukan hanyalah MENEBALKAN kata itu. Ini akan menekankan kata kunci dan berpengaruh besar pada algoritma Google saat memindai artikel tersebut.
    • Sama seperti pada kalimat pertama, kata kunci tersebut juga harus dimasukkan dalam kalimat terakhir untuk lebih menekankannya.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Write-an-Article-for-SEO-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-an-Article-for-SEO-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Write-an-Article-for-SEO-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-an-Article-for-SEO-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":347,"bigWidth":728,"bigHeight":549,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Hipertaut adalah tautan-tautan ke laman web lain yang relevan dengan topik situs Anda. Anda bisa menyoroti suatu kata atau frasa dan menambahkan alamat web yang ingin Anda tautkan. Pastikan semua tautan mengarah ke situs web berkualitas yang menawarkan informasi jelas dan navigasi yang mudah.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Write-an-Article-for-SEO-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-an-Article-for-SEO-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Write-an-Article-for-SEO-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-an-Article-for-SEO-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Meskipun Anda telah menulis artikel yang luar biasa, tulisan tersebut harus dibaca banyak orang. Caranya sederhana. Bagikan saja tautan menuju artikel baru Anda, di Facebook, Twitter atau Tumblr dan dorong teman-teman Anda membagikan lagi tautan tersebut.
    • Mengubah kata-kata kunci menjadi tautan yang bisa diklik membuat pencarian Google lebih menekankan kata-kata kunci tersebut. Lakukan pengubahan ini pada awal dan akhir tiap artikel, yaitu di tempat yang paling banyak mengandung kata kunci.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/12\/Content-marketing-measurement-social-sharing.jpg\/460px-Content-marketing-measurement-social-sharing.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/12\/Content-marketing-measurement-social-sharing.jpg\/493px-Content-marketing-measurement-social-sharing.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":112,"bigWidth":493,"bigHeight":120,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Konten Anda akan menempati peringkat yang lebih baik jika Google bisa melihat konten tersebut dibagikan di situs-situs lain. Membagikan sendiri tautan menuju situs web Anda seperti pada langkah "Buat tautan-tautan menuju artikel Anda" adalah langkah awal yang bagus, tetapi memudahkan orang-orang untuk membagikannya bisa menjadikan situs Anda lebih dikenal!
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Meningkatkan Volume Ejakulasi
Cara
Memberi Makan Ikan Cupang
Cara
Mengecilkan Lingkar Dada
Cara
Membiakan Ayam
Cara
Mengajari Burung Berbicara
Cara
Menelepon Secara Anonim
Cara
Selalu Bahagia
Cara
Menyimpan Minyak Goreng
Cara
Menjauhkan Pinjal dari Anjing
Cara
Membuat Masker Wajah Alami
Cara
Meringankan Haid
Cara
Menentukan Apakah Seorang Anak Termasuk Transgender
Cara
Menghemat Bahan Bakar
Cara
Berhenti Mengupil
Iklan

Referensi

  1. http://econsultancy.com/us/blog/3701-working-words-how-to-write-for-seo
  2. http://www.dailywritingtips.com/how-to-write-an-seo-article-part-1/
  3. http://www.dailywritingtips.com/how-to-write-an-seo-article-part-2/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.869 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan