Unduh PDF
Unduh PDF
Laporan adalah sejenis makalah yang ditulis untuk mendiskusikan sebuah topik atau menganalisis masalah. [1] X Teliti sumber Pada suatu saat, mungkin Anda diminta untuk menulis laporan, entah untuk tugas sekolah atau untuk keperluan pekerjaan. Kadang, laporan menuntut persyaratan khusus, dan di lain waktu Anda diperbolehkan menuliskan apa saja sesuai keinginan. Terlepas apakah ada persyaratan khusus atau tidak untuk laporan Anda, semua laporan yang hebat harus akurat, ringkas, jelas, dan memiliki struktur yang baik. [2] X Teliti sumber
Langkah
-
Bacalah persyaratan yang harus diikuti untuk menulis laporan. Jika Anda menulis laporan untuk tugas sekolah, Anda mungkin perlu bertanya kepada guru apakah ada panduan tertentu yang harus diikuti saat menulis laporan. Jika Anda menulis laporan untuk keperluan pekerjaan, bicaralah dengan bos mengenai ekspektasinya untuk laporan Anda. Memastikan apa yang harus dimasukkan ke dalam laporan sebelum mulai mengerjakannya adalah langkah penting pertama dalam menulis laporan yang hebat. [3] X Teliti sumber
- Anda mungkin harus bertanya kepada guru atau bos mengenai persyaratan jumlah kata (atau halaman) untuk laporan tersebut, apakah harus memasukkan tabel, angka-angka, ilustrasi, dan bahkan membahas tentang hal-hal kecil yang spesifik, seperti jenis fon dan ukuran fon yang harus digunakan.
- Kebanyakan laporan akan mencakup halaman judul, ringkasan (atau abstrak), bagian pendahuluan, bagian metode (jika ada), bagian hasil (jika ada), bagian diskusi, dan kesimpulan. [4] X Teliti sumber
-
Pilihlah topik . Kadang, Anda diminta untuk menulis laporan tentang topik tertentu, sementara di lain waktu Anda diperbolehkan memilih topik sendiri. Alangkah baiknya jika Anda memilih topik yang menarik minat Anda, apalagi jika Anda bekerja untuk proyek jangka panjang. Atau, pilihlah topik yang tidak terlalu akrab bagi Anda. Hal ini akan memberi Anda kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru.
- Sebelum mulai menulis laporan, Anda harus memahami topik dan memastikan bahwa Anda mengetahui tujuan laporan tersebut. [5] X Teliti sumber
- Banyak mata kuliah sains dan teknik membutuhkan laporan. Kadang, Anda mungkin harus menulis laporan buku atau laporan jenis lain untuk mata pelajaran humaniora. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda kesulitan memilih topik, cobalah membaca surat kabar, majalah populer, atau sumber berita daring untuk mendapatkan inspirasi. Anda mungkin ingin menulis tentang peristiwa terkini (seperti peristiwa politik, peristiwa olahraga, atau situasi ekonomi) karena Anda bisa mendapatkan banyak informasi untuk topik “budaya pop”.
-
Pahami topik dengan baik. Mulailah membaca informasi tentang topik yang Anda pilih. Anda mungkin perlu menggunakan buku dari perpustakaan kampus atau perpustakaan umum, atau melakukan pencarian menggunakan Google untuk mendapatkan informasi dari internet. Untuk menulis laporan yang hebat, Anda harus menguasai topik yang akan Anda tulis. Penting untuk memasukkan informasi terkini tentang topik Anda, oleh karena itu Anda perlu melakukan banyak riset sebelum menulis laporan.
- Pertama-tama, lakukan tinjauan “umum” tentang topik Anda terlebih dahulu (kebalikan dari tinjauan “mendalam”). Artinya, Anda perlu membaca secara cepat berbagai informasi tentang topik yang Anda pilih, alih-alih menghabiskan banyak waktu berfokus pada sejumlah kecil artikel.
- Jika Anda menulis topik yang memiliki banyak sisi (contohnya, sesuatu yang dapat diperdebatkan, seperti apakah Indonesia perlu menghapus hukuman mati), Anda mungkin perlu memahami sudut pandang dari kedua sisi agar dapat membahas mengenai pro dan kontra dari keduanya.
- Anda dapat menemui pustakawan bagian referensi untuk membantu Anda mencari literatur yang akan membantu Anda menulis laporan. Pustakawan bagian referensi akan membantu Anda menemukan sumber kredibel yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan informasi tentang topik yang Anda pilih. Selain itu, banyak pustakawan bagian referesi juga akan membimbing Anda melalui proses melakukan riset dan juga dapat mengajari Anda cara menggunakan basis data daring. [7] X Teliti sumber
-
Gunakan sumber yang kredibel. Kemungkinan ada banyak sumber yang memberikan informasi tentang topik Anda, tetapi Anda perlu memastikan bahwa Anda menemukan sumber yang paling kredibel dan dapat diandalkan. Sumber yang dapat diandalkan akan mencantumkan nama penulis, dan sering kali dihubungkan dengan institusi terkemuka (seperti universitas, publikasi media yang kredibel, atau program pemerintah atau departemen). [8] X Teliti sumber
- Jika Anda meragukan sebuah sumber, diskusikan dengan guru, bos, atau pustakawan. Kadang, sumber yang buruk atau artikel yang ditulis secara sembarangan diterbitkan agar terlihat seperti hasil karya ilmiah yang telah dinilai oleh sejawat, dan Anda tidak mau tertipu oleh artikel semacam ini. [9] X Teliti sumber
-
Tentukan target pembaca Anda. Apakah Anda menulis laporan ini untuk sekelompok ahli yang menguasai topik tertentu, atau untuk seseorang yang tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang topik laporan Anda? Anda harus berusaha menulis sebanyak mungkin untuk mereka yang akan membaca laporan Anda. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda menulis laporan untuk seseorang yang awam terhadap dengan topik yang diangkat dalam laporan, pastikan Anda memperkenalkan hal-hal dasar (misalnya, informasi tentang latar belakang, informasi yang relevan, dan terminologi yang diperlukan). Jangan langsung melompat ke deskripsi yang rumit tentang topik tanpa memberikan konteks terlebih dahulu.
- Untuk menetapkan konteks, pastikan apa yang Anda tulis menjawab pertanyaan seperti, “mengapa topik ini penting?”, “siapa yang melakukan penelitian tentang topik ini, penelitian semacam apa yang mereka lakukan, dan mengapa mereka melakukannya?”, dan “apakah topik ini memiliki dampak dan efek yang lebih luas?”
- Jika laporan ditujukan untuk para ahli, Anda bebas untuk menggunakan bahasa dan jargon yang lebih rumit dan memang khusus untuk topik yang sedang diangkat. Namun, jika Anda menulis untuk pemula atau orang yang awam dengan topik yang Anda pilih, jangan menggunakan bahasa yang membingungkan, dan jika Anda memasukkan jargon, pastikan Anda juga memberikan definisinya.
Iklan - Jika Anda menulis laporan untuk seseorang yang awam terhadap dengan topik yang diangkat dalam laporan, pastikan Anda memperkenalkan hal-hal dasar (misalnya, informasi tentang latar belakang, informasi yang relevan, dan terminologi yang diperlukan). Jangan langsung melompat ke deskripsi yang rumit tentang topik tanpa memberikan konteks terlebih dahulu.
-
Mulailah dengan abstrak. Abstrak menjelaskan secara singkat tentang isi laporan dan menjawab pertanyaan “Apa yang Anda lakukan, mengapa Anda melakukannya, dan apa yang Anda pelajari?” Panjang abstrak jangan melebih setengah halaman. [11] X Teliti sumber
- Mungkin akan lebih mudah bagi Anda untuk menulis abstrak setelah Anda menyelesaikan batang tubuh makalah. Namun, abstrak akan ditempatkan sebelum batang tubuh dalam laporan final. [12] X Teliti sumber
-
Tulislah pendahuluan. Bagian ini akan memberikan informasi latar belakang tentang topik laporan. Jika Anda harus menyertakan tinjauan literatur, itu akan dimasukkan di sini juga. [13] X Teliti sumber [14] X Teliti sumber
- Di bagian pendahuluan, jelaskan masalah atau topik yang akan diteliti dalam laporan. Ini bisa jadi isu ilmiah, seperti laju pertumbuhan ulat Hong Kong ( mealworm ), atau topik terkini, seperti peningkatan keamanan di bandara. [15] X Teliti sumber
- Buatlah ringkasan riset yang relevan dengan topik, tetapi jangan sampai mengambil alih pendahuluan. Sebagian besar isi laporan harus menjadi hasil kerja Anda, bukan diskusi yang dilakukan orang lain.
- Jika Anda melakukan eksperimen dan menulis laporan tentang hal itu, jelaskan tentang eksperimen tersebut di bagian pendahuluan.
-
Sajikan metode atau fokus analisis Anda. Dalam tulisan ilmiah, hal ini sering kali disajikan dalam bagian yang disebut “Metode”. [16] X Teliti sumber Di bagian ini, jelaskan prosedur, materi, dan sebagainya yang Anda gunakan.
- Anda dapat menyusun metode secara kronologis, mulai dengan apa yang Anda lakukan pertama kali. Atau, Anda dapat mengelompokkannya berdasarkan jenis. Pendekatan ini mungkin lebih baik untuk riset humaniora. [17] X Teliti sumber
- Gunakan kalimat dengan tata bahasa yang benar untuk menjelaskan tindakan yang Anda lakukan.
-
Tampilkan hasil eksperimen. Di bagian ini, Anda menyajikan pengamatan yang dilakukan, atau hasil dari metode yang diterapkan. [18] X Teliti sumber Anda harus menjelaskan eksperimen atau prosedur secara singkat (gunakan lebih sedikit detail dibanding yang Anda tuliskan di bagian Metode) dan laporkan hasil utama.
- Anda dapat menyajikan hasil eksperimen dalam beberapa cara berbeda. Anda dapat mengorganisasikannya mulai dari yang paling penting sampai yang kurang penting, mulai dari yang paling sederhana sampai yang lebih rumit, atau berdasarkan jenis.
- Jangan menginterpretasikan hasil yang Anda peroleh di sini. Anda akan melakukannya di bagian berikutnya.
-
Diskusikan data Anda. Ini merupakan batang tubuh dari laporan. Di sini Anda menganalisis hasil yang Anda peroleh dan memberi tahu pembaca apa artinya. [19] X Teliti sumber Buatlah ringkasan dari penemuan yang paling penting di awal pembahasan. Anda dapat menuliskannya dengan lebih terperinci di paragraf selanjutnya. [20] X Teliti sumber
- Jelaskan hubungan antara hasil yang Anda peroleh dengan literatur ilmiah sebelumnya.
- Perhatikan riset tambahan apa yang dapat membantu mengisi kesenjangan dalam riset Anda atau tuntaskan semua masalah.
- Jelaskan relevansi yang lebih luas dari hasil eksperimen Anda. Ini dianggap sebagai jawaban atas pertanyaan “Jadi bagaimana?” Apa arti penemuan Anda? Mengapa penemuan itu bermanfaat dan penting
- Dalam sejumlah laporan, Anda mungkin diminta untuk mengakhirinya dengan kesimpulan terpisah yang mengingatkan pembaca tentang poin-poin terpenting. Untuk laporan pada umumnya, Anda dapat menyimpulkan laporan di akhir bagian Diskusi. [21] X Teliti sumber
Iklan
-
Sampaikan apa yang Anda pelajari. Cara yang baik untuk memikirkan tentang menulis laporan adalah menganggapnya sebagai sarana untuk memberi tahu pembaca “inilah yang saya lakukan, dan inilah yang saya temukan” atau “inilah apa yang saya ketahui tentang topik khusus ini” [22] X Teliti sumber Jangan menulis untuk membuat orang lain terkesan, alih-alih menulislah untuk berkomunikasi. Dengan cara ini, Anda akan membuat orang lain terkesan meski Anda tidak mencoba melakukannya.
-
Gunakan bahasa profesional. Hindari penggunaan istilah “slang”. Contohnya, daripada mengatakan “hasilnya luar biasa”, katakan saja “hasilnya sangat penting dan signifikan”. Jangan gunakan bahasa yang terlalu santai (kasual dan percakapan). [23] X Teliti sumber Ini berarti pembaca tidak perlu mendapat kesan seolah Anda sedang berbicara dengan teman, tetapi harus menimbulkan kesan profesional.
- Pastikan dengan guru (atau siapa pun yang akan membaca laporan Anda) apakah tepat menggunakan kata ganti orang pertama (berarti kalimat yang akan digunakan menggunakan “saya” sebagai subjek). Sering kali, kata ganti orang pertama tidak tepat digunakan dalam tulisan akademik atau laporan. Namun, adakalanya penggunaan kata ganti orang pertama lebih efektif dan persuasif. [24] X Teliti sumber Daripada menebak-nebak apakah apakah memang tepat menggunakan kata ganti orang pertama, sebaiknya Anda merundingkannya dengan guru.
-
Tulislah dengan kalimat jelas dan ringkas. Kalimat yang Anda tulis tidak boleh terlalu rumit atau bertele-tele. Usahakan untuk menggunakan kalimat yang cukup singkat degan struktur kalimat yang jelas. Jika memungkinkan, hindari penggunaan koma, titik koma, dan titik dua secara berlebihan. Penggunaan kalimat yang singkat, eksplisit adalan fitur penting dalam laporan yang bagus. [25] X Teliti sumber
- Buatlah kalimat langsung dan aktif. Struktur kalimat Anda harus terlihat seperti: “Saya meneliti topik ini, menemukan data ini, dan menetapkan hasil berikut ini”. Usahakan untuk menghindari penggunaan kalimat pasif, jika memungkinkan, karena membuat laporan Anda lebih membingungkan bagi pembaca.
-
Masukkan bagian dan judul . [26] X Teliti sumber Dengan demikian informasi di dalam laporan Anda mudah ditemukan dan akan membuat laporan Anda lebih menarik bagi pembaca atau pengulas.
- Anda mungkin perlu membuat judul yang berbeda untuk memisahkannya dari seluruh tulisan dengan membuatnya dalam fon tebal, miring atau ukuran yang lebih besar. Jika Anda mengikuti panduan gaya khusus, seperti APA ( American Psychological Association ), pastikan untuk mengikuti panduan mereka untuk judul.
-
Gunakan berbagai sumber yang tepercaya. Menggunakan berbagai sumber akan memperluas pengetahuan Anda akan topik khusus yang Anda pilih, memberi Anda lebih banyak informasi untuk dimasukkan di dalam laporan, dan mengurangi kemungkinan Anda menjiplak secara tidak sengaja.
- Gunakan buku dan buku pelajaran, surat kabar, jurnal akademik dan perdagangan, dan laporan pemerintah dan dokumen legal sebagai sumber yang tepercaya. [27] X Teliti sumber Sumber-sumber ini banyak tersedia dalam bentuk cetak dan daring.
- Jika Anda kesulitan menemukan informasi tentang topik laporan Anda, mintalah bantuan pustakawan! Pustakawan dilatih untuk membantu tugas-tugas semacam ini.
- Anda mungkin sebaiknya menghindari materi dari sumber yang dibuat berdasarkan opini. [28] X Teliti sumber Dengan kata lain, carilah materi dari sumber yang berasal dari fakta, dan, jika ada, mencakup data untuk mendukung pernyataan yang dibuat.
-
Buatlah persiapan dengan baik jauh-jauh hari. Menulis laporan membutuhkan waktu. Menulis laporan yang bagus membutuhkan lebih banyak waktu. Luangkan cukup waktu untuk membuat persiapan, menulis, dan merevisi laporan Anda. Artinya Anda mungkin harus memulai beberapa minggu sebelum tenggat laporan, tergantung pada kecepatan Anda bekerja dan panjang laporan dan persyaratan lainnya.
- Sisihkan jangka waktu tertentu untuk sekadar meriset topik Anda tanpa menulis. Luangkan waktu untuk menjadi ahli dalam topik yang Anda pilih dengan mempelajari materi tertulis tentang topik tersebut sebanyak mungkin. Saat Anda siap untuk melanjutkan ke tahapan menulis, Anda akan memiliki landasan pengetahuan yang solid untuk dapat Anda sampaikan di dalam laporan.
Iklan
-
Alokasikan waktu yang dibutuhkan untuk merevisi atau menulis ulang laporan. Konsep kasar ( draft ) pertama laporan Anda harus berfungsi sebagai konsep pertama saja. Anda harus memperkirakan perlunya merevisi dan menulis ulang laporan beberapa kali sebelum menyerahkannya kepada guru untuk dinilai atau kepada atasan untuk dievaluasi. Penting untuk mengalokasikan cukup waktu membuat penyuntingan dan perubahan yang sesuai dan diperlukan jika Anda ingin menulis laporan yang sangat hebat.
-
Periksalah ejaan dan tata bahasa. Anda harus membaca laporan secara menyeluruh untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa. Ingatlah bahwa pemeriksa ejaan ( spell check ) di komputer tidak akan mendeteksi setiap kesalahan. Contohnya, Anda mungkin mencampuradukkan penggunaan kata “masukkan” dengan “masukan”, jadi, jangan mengandalkan fungsi ini saja. Memperhatikan detail kecil di dalam laporan (seperti ejaan dan tata bahasa) akan meningkatkan kualitas laporan secara keseluruhan.
-
Periksalah format laporan. Pastikan Anda mematuhi setiap persyaratan khusus dalam tugas Anda atau deskripsi proyek. Anda mungkin membutuhkan halaman judul, jenis dan ukuran fon tertentu, atau ukuran margin khusus. [29] X Teliti sumber
-
Periksalah hasil kerja Anda secara kritis. Revisi harus lebih dari sekadar pemeriksaan aksara ( proofreading ). Sebaliknya, revisi harus menjadi pemeriksaan hasil kerja secara kritis. Pada akhirnya, Anda harus mencari kesalahan yang mengurangi kualitas laporan secara keseluruhan, dan ini mungkin berarti menghapus atau menulis ulang sebagian besar laporan Anda.
- Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah laporanku memenuhi tujuannya? Jika belum, Anda mungkin harus mempertimbangkan revisi yang signifikan.
-
Mintalah seseorang mengulas laporan Anda. Jika memungkinkan, mintalah teman, rekan, atau kolega yang tepercaya untuk membaca laporan Anda. Selain pemeriksaan aksara untuk mencari kesalahan ejaan dan tata bahasa, ia mungkin dapat memberikan masukan kritis dan produktif. Hal ini dapat membantu membuat laporan Anda dari baik menjadi hebat.Iklan
Peringatan
- Saat menggunakan informasi dari sumber yang bukan hasil tulisan Anda sendiri, maka Anda harus mencantumkan nama penulis asli dari sumber informasi tersebut. Mengambil kata-kata orang lain dan menggunakannya seolah kata-kata Anda sendiri bisa dianggap plagiarisme/penjiplakan, dan bisa menjerumuskan Anda dalam masalah besar baik di sekolah dan di tempat kerja.
Iklan
Referensi
- ↑ http://library.bcu.ac.uk/learner/writingguides/1.02%20Reports.htm
- ↑ http://library.bcu.ac.uk/learner/writingguides/1.02%20Reports.htm
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/726/01/
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ http://library.bcu.ac.uk/learner/writingguides/1.02%20Reports.htm
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ http://library.ucr.edu/view/services/reference
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/588/02/
- ↑ https://www.college.columbia.edu/academics/integrity-sourcecredibility
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/726/01/
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/726/01/
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/726/01/
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ https://writing.wisc.edu/Handbook/SciRep_Intro.html
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ https://writing.wisc.edu/Handbook/SciRep_Methods.html
- ↑ https://writing.wisc.edu/Handbook/SciRep_Results.html
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ https://writing.wisc.edu/Handbook/SciRep_Disc.html
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ http://www2.hull.ac.uk/lli/skills-development/essays__other/reportwriting.aspx
- ↑ http://library.bcu.ac.uk/learner/writingguides/1.02%20Reports.htm
- ↑ http://writingcommons.org/index.php/open-text/genres/academic-writing/use-academic-language/617-using-first-person-in-an-academic-essay-when-is-it-okay
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/726/01/
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/552/03/
- ↑ http://writingcommons.org/evidence/supporting-sources/630-what-might-be-a-more-credible-reliable-source
- ↑ http://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/reports
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.896 kali.
Iklan