Unduh PDF
Unduh PDF
Sangat mudah merasa bingung terhadap etiket menulis nama pasangan yang sudah menikah. Untungnya, tradisi kini berubah dan tidak ada cara yang “benar” atau “salah” untuk melakukannya. Cukup amati apakah pasangan tersebut memakai nama belakang yang sama, tanda hubung, atau nama yang berbeda. Setelah itu, tentukan apakah Anda mau menyertakan gelar formal mereka atau hanya nama saja. Terakhir, jangan lupa menuliskan alamat surat yang benar, serta mencantumkan alamat Anda sebagai pengirim.
Langkah
-
Gunakanlah “Bapak dan Ibu [Nama Pertama dan Nama Belakang Suami]" sebagai metode tradisional. Sekalipun peraturan soal etiket berubah dengan cepat, secara tradisional, sepasang suami-istri akan disapa dengan nama suami. Sebagai contoh: [1] X Teliti sumber
- Bapak dan Ibu Rahman Karim
- Bapak dan Ibu Arief Fajar
- Bapak dan Ibu Widi Jayanto
-
Cantumkan gelar dan nama belakang saja untuk sapaan yang lebih berani. Jika Anda tidak ingin menulis nama depan pasangan, tulislah gelar dan nama keluarga yang bersangkutan. Sebagai contoh, tulislah Bapak dan Ibu Jayanto atau Bapak dan Ibu Fajar.
- Ini adalah opsi yang bagus jika Anda menulisi banyak amplop karena bisa menghemat waktu.
-
Tulis gelar resmi sebelum nama apabila memungkinkan. Jika satu atau kedua orang tersebut bekerja di bidang militer, memiliki gelar sarjana, atau merupakan tokoh keagamaan, tulislah gelar mereka sebelum nama depan atau nama belakangnya. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan Dr. Arief Fajar dan Dr. Tashia Maharani. Jika salah satu dari keduanya adalah tokoh agama, Anda bisa menulis Kiai Arief dan Ibu Tashia. Untuk petugas militer, Anda bisa menulis Letnan Joni dan Ibu Alma.
-
Sertakan nama pertama jika Anda menuliskan nama belakang dengan tanda hubung. Apabila salah satu nama pasangan setelah menikah diberi tanda hubung, cantumkan gelar dan nama pertamanya. Anda juga harus mencantumkan nama lengkap orang yang sudah menikah, tetapi tidak memakai tanda hubung. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, tulislah Bapak Matthew Vargas dan Ibu Sofia Townsend-Vargas.
Iklan
-
Cantumkan nama pertama pasangan tersebut untuk gaya informal. Supaya tetap personal dan kasual, tuliskanlah nama depan dan belakang pasangan tanpa gelar resmi. Anda bebas mengatur nama yang pertama disebut atau menyusunnya berdasarkan urutan alfabet. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, tulislah nama Arief dan Tashia atau Gagan dan Luna Maya.
-
Cantumkan nama pasangan dan kata “beserta Keluarga” untuk amplop kasual. Jika Anda ingin menulis nama pasangan yang sudah menikah di surat beserta anggota keluarganya, cantumkan dahulu nama pertama pasangan tersebut bersama nama belakang mereka. Setelah itu, tulislah “beserta Keluarga” di belakang nama. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, tulislah Fairuz dan Chika Balafif beserta Keluarga. Untuk nama belakang yang berbeda, tulislah Fairuz Balafif, Chika Rahman, beserta Keluarga.
-
Tuliskan nama belakang keluarga jika Anda tidak ingin mencantumkan nama secara individual. Untuk mencantumkan nama pasangan dan keluarganya secara simpel, cukup tuliskan nama keluarga. Sebagai contoh, tulislah Keluarga Balafif atau Keluarga Bapak Fairuz. [6] X Teliti sumber
- Jika mengirim surat formal yang dilengkapi amplop lain di bagian dalam, Anda bisa mencantumkan nama secara individual di amplop bagian dalam.
Iklan
-
Tulis nama pasangan di bagian tengan amplop. Setelah Anda menentukan metode penulisan nama pasangan, cantumkan nama mereka di bagian tengah amplop. Sediakan banyak ruang untuk menulis nama mereka dalam satu baris.
-
Sertakan alamat di bawah nama tersebut. Tepat di bawah nama tadi, tuliskanlah alamat jalan atau P.O Box , nama kota, provinsi, dan kode pos. Sebagai contoh, alamat tersebut bisa ditulis seperti ini: [7] X Teliti sumber
- Bapak dan Ibu Maharani
Jl. Manglayang no 18.
Gayungan, Surabaya 60231
- Bapak dan Ibu Maharani
-
Tuliskan alamat Anda sebagai pengirim di pojok kiri atas amplop. Sangat penting untuk mencantumkan alamat pengirim agar surat bisa dikembalikan apabila tidak tersampaikan. Cantumkan juga nama lengkap atau nama belakang Anda di pojok kiri atas. Di bawah nama Anda, tuliskan alamat lengkap untuk surat-menyurat. Sebagai contoh, alamat Anda bisa ditulis seperti ini: [8] X Teliti sumber
- Arief Fajar
Perum Abadi Blok P no 123
Setiabudhi, Kota Bandung 20143
Iklan - Arief Fajar
Tips
- Jika Anda mengirim surat ke negara lain, tuliskan nama negara tujuan di bawah kode pos.
- Jika Anda mengirim banyak surat, pilihlah satu metode penulisan nama dan gunakan secara konsisten.
- Untuk mengirimkan surat ke pasangan yang belum menikah, cantumkan nama mereka sesuai urutan alfabet. [9] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.catalystwedco.com/blog/2016/3/5/tutorial-how-to-address-envelopes-in-the-21st-century
- ↑ https://ideas.hallmark.com/articles/card-ideas/how-to-address-an-envelope/
- ↑ https://www.everafterguide.net/how-to-address-a-letter-to-married-couple-with-different-last-names.html
- ↑ https://www.catalystwedco.com/blog/2016/3/5/tutorial-how-to-address-envelopes-in-the-21st-century
- ↑ https://classroom.synonym.com/how-to-address-an-envelope-to-a-family-12078711.html
- ↑ https://www.brides.com/story/how-to-address-your-wedding-invitations
- ↑ https://pe.usps.com/text/dmm100/addressing-mail.htm
- ↑ https://pe.usps.com/text/dmm100/addressing-mail.htm
- ↑ https://ideas.hallmark.com/articles/card-ideas/how-to-address-an-envelope/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.652 kali.
Iklan