Unduh PDF
Unduh PDF
Tujuan pernyataan pribadi adalah menyampaikan informasi tentang diri Anda dan tujuan karier atau akademik Anda kepada institusi akademis, organisasi, perusahaan, atau calon klien. Isi tiap pernyataan pribadi berbeda-beda, tetapi harus menyatakan alasan Anda sebagai orang yang cocok untuk program atau posisi tersebut. Pernyataan ini harus didukung oleh informasi pengalaman dan prestasi.
Langkah
-
Tentukan alasannya. Struktur dasar dan maksud pernyataan pribadi berbeda-beda tergantung tujuan dan bidang Anda. Tekankan keahlian dan fokus sesuai situasi yang memerlukan pernyataan pribadi ini. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda menulis pernyataan pribadi untuk mendaftar kuliah atau mengajukan permohonan beasiswa, fokuslah pada minat, prestasi sekolah, dan keterlibatan dalam masyarakat.
- Jika tujuannya untuk transfer kuliah S1, fokuslah pada catatan akademis dan komunitas di universitas saat ini dan uraikan alasan Anda pindah kuliah.
- Jika tujuannya untuk mendaftar kuliah pascasarjana, fokuslah pada bidang studi yang Anda inginkan, alasan kuliah lagi, dan pengalaman dari pendidikan sarjana yang telah menyiapkan Anda.
- Jika Anda menulis untuk pekerjaan, portofolio, atau mendapatkan klien tertentu, fokuslah pada pengalaman kerja, prestasi akademik relevan dalam 5 tahun terakhir, dan atribut karakter yang positif.
- Jika sudah diberi panduan penulisan, pastikan Anda memahami informasi apa saja yang diminta dan apa yang harus Anda tulis.
-
Cari informasi tentang institusi yang Anda tuju. Awali pernyataan pribadi dengan mencari informasi tentang institusi atau klien yang akan membacanya. Baca visi dan misi organisasi tersebut, sejarahnya, dan buletin terbaru untuk mengetahui apa yang mereka hargai dari calon mahasiswa atau karyawan. [2] X Teliti sumber
- Semua institusi dan organisasi mencari informasi yang sesuai dengan misi dan tujuan mereka. Jangan mengirim pernyataan pribadi yang isinya sama kepada organisasi berbeda, buatlah pernyataan yang khusus ditulis untuk tiap organisasi.
- Misalnya, jika Anda mendaftar kuliah di universitas yang menekankan pelayanan dan keterlibatan dalam masyarakat, tekankan partisipasi dan pelayanan Anda kepada masyarakat. Universitas lain mungkin menghargai nilai akademis, dan jika demikian, Anda harus membahas studi dan nilai.
-
Tentukan tujuan akademis dan karier. Tujuan Anda adalah fokus pernyataan pribadi itu sendiri. Tujuan ini merupakan penegas bagi pembaca bahwa dengan memilih Anda, mereka akan mendapatkan dampak signifikan. Anda tidak perlu menguraikan semua tujuan dalam pernyataan final, tetapi cantumkan sebanyak mungkin supaya tujuan itu jelas dan spesifik. Untuk memulai, pikirkan beberapa hal berikut ini: [3] X Teliti sumber
- Bagaimana peran langsung universitas/program akademis/beasiswa/posisi kerja/klien ini pada masa depanku?
- Proyek apa yang akan kulakukan untuk menyelesaikan kuliah atau kesempatan kerja ini?
- Apa tujuan akhir karierku?
- Apa posisi yang kuinginkan dalam 1 tahun ke depan? 5 tahun? 10 tahun?
- Langkah apa yang harus kuambil untuk mencapai tujuan akhir?
- Tujuan apa lagi yang kuharap bisa dicapai dalam proses ini?
-
Pikirkan alasan mereka memilih Anda. Anda akan punya banyak saingan. Jadi, uraikan apa yang membedakan Anda dari yang lain. Sebelum bisa meyakinkan pembaca, pertama-tama Anda harus meyakinkan diri sendiri. Jawablah pertanyaan berikut:
- Kualitas personal (kepemimpinan, organisatoris, pengendalian diri, dsb.) apa yang menjadikan Anda aset berharga?
- Pengalaman dan keyakinan apa yang membentuk karakter Anda saat ini?
- Prestasi apa yang paling Anda banggakan?
- Pernahkah Anda mengalami titik balik yang mengubah hidup Anda ke arah positif?
- Mengapa Anda harus memilih diri sendiri dan bukan kandidat lain? Mengapa orang harus memilih Anda?
-
Buat daftar prestasi formal. Walaupun Anda tidak perlu mencantumkan semua prestasi, beberapa pencapaian yang paling signifikan perlu disebutkan. Dengan membuat daftar prestasi, Anda akan mengingat satu demi satu dan menentukan apa yang akan dimasukkan dalam pernyataan. Berikut contoh prestasi normal:
- Gelar akademik dan sertifikat
- Beasiswa, tunjangan, dan hibah
- Penghargaan dari institusi akademis (misalnya, summa cum laude , magna cum laude , penghargaan fakultas, dsb.)
- Promosi, ulasan, dan evaluasi
- Berbicara di konferensi, konvensi, atau lokakarya
- Karya yang diterbitkan di bidang keahlian Anda
- Pengakuan resmi atas pelayanan atau kontribusi dalam masyarakat
-
Uraikan bagaimana Anda berhasil sampai sejauh ini. Tulis daftar pengalaman dan titik balik yang mengarahkan Anda ke karier atau minat akademis saat ini. Pertanyaan yang perlu Anda pikirkan adalah: [4] X Teliti sumber
- Kapan Anda kali pertama mengembangkan minat dalam bidang pilihan ini?
- Apa yang paling Anda sukai dari bidang pilihan tersebut?
- Mengapa Anda merasa bidang pilihan itu penting?
- Pengalaman apa yang menyiapkan Anda untuk bidang tersebut?
- Pernahkah Anda mengorbankan impian atau ekspektasi lain demi mengejar tujuan satu ini?
-
Gambarkan tantangan yang pernah Anda hadapi. Tantangan dan kesulitan dapat memancing pembaca untuk mengetahui cerita Anda dan membuat Anda lebih menarik. Kandidat yang sepertinya punya kesempatan kecil lebih disukai, dan banyak yang mau membantu jika mereka melihat bahwa Anda sudah bekerja keras untuk mencapai posisi. Tantangan yang bisa Anda ceritakan adalah: [5] X Teliti sumber
- Masalah keuangan
- Prasangka
- Pencabutan hak sosial
- Ketidakmampuan belajar
- Disabilitas fisik
- Masalah keluarga
- Masalah medis
- Tragedi tak terduga
Iklan
-
Baca pertanyaan spesifik yang diajukan. Kadang, institusi atau organisasi menyediakan daftar pertanyaan atau topik spesifik yang perlu Anda bahas. Jika demikian, baca ulang dengan cermat supaya Anda bisa merangkai jawaban yang langsung menjawab permasalahan itu.
- Biasanya, pertanyaan ini akan dituliskan langsung pada formulir, atau di lowongan kerja atau halaman web universitas.
- Jika Anda tidak yakin apakah harus menjawab pertanyaan spesifik, hubungi koordinator program atau orang yang dapat dihubungi.
-
Buat kerangka struktur dasar pernyataan. Umumnya, Anda hanya punya 1–2 halaman untuk memasukkan semua informasi ke dalam pernyataan. Dengan kerangka, Anda akan bisa membahas semua poin penting dalam tempat terbatas. Usahakan memilih 2–4 poin kritis. [6] X Teliti sumber
- Prioritaskan tujuan pernyataan Anda. Misalnya, jika Anda mendaftar kuliah pascasarjana, fokuslah pada proyek kuliah S-1.
- Tulis apa yang menarik minat Anda. Pernyataan akan lebih meyakinkan dan hidup jika Anda menulis tentang peristiwa, tujuan, pengalaman, atau ide yang diminati.
- Bahas masalah yang secara spesifik dikemukakan oleh institusi atau organisasi. Jika ada topik yang ingin dilihat pembaca, pastikan topik itu dibahas dalam pernyataan pribadi Anda.
-
Buat pendahuluan yang kuat. Paragraf pertama harus mampu menarik perhatian pembaca. Paragraf pendahuluan yang kuat dapat memperkenalkan tesis atau tema pernyataan pribadi dengan jelas, sekaligus menciptakan kesan naratif seolah Anda bercerita. Gunakan anekdot personal untuk memikat pembaca. [7] X Teliti sumber
- Hindari awalan berupa frasa klise seperti, “Momen terpenting dalam hidup saya adalah...”
- Cara menyampaikan “momen penting” yang lebih baik adalah dengan deskripsi. Jelaskan bahwa “Ketika saya mulai bekerja di Perusahaan ABC, saya tidak tahu sama sekali tentang alat-alat manufaktur.” Segera saja masuk dalam narasi, tidak perlu memperingatkan pembaca bahwa Anda ingin bercerita.
- Masukkan detail sebanyak-banyaknya dalam paragraf pertama. Perkenalkan ide utama pernyataan pribadi Anda dan gambarkan hubungannya dengan cerita. Akan tetapi, sisakan informasi yang lebih terperinci atau catatan serta pengalaman terkait untuk bagian pokok.
-
Tulis pokok yang mendukung pernyataan. Paragraf pokok yang mengikuti pendahuluan harus dapat mendukung pernyataan. Fokuskan tiap pernyataan pada satu poin, dan pastikan Anda mengaitkan tiap poin kembali pada pernyataan atau tujuan. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, untuk pernyataan dalam berkas pendaftaran kuliah pascasarjana, paragraf kedua harus fokus pada kuliah sarjana. Jadikan penelitian, bidang studi terkait, dan prestasi sebagai alat yang membantu menyiapkan Anda untuk proyek pascasarjana.
- Jangan gunakan bahasa samar atau umum.
- Tulis pengalaman, tujuan, dan ide unik.
-
Gunakan bahasa positif. Tulis dalam nada optimis dan percaya diri walaupun Anda membahas topik sulit. Pernyataan harus menunjukkan bagaimana Anda akan mengatasi masalah dan menciptakan solusi, dan nada tulisan Anda harus bisa mencerminkan itu. [9] X Teliti sumber
- Hindari kata-kata tidak yakin atau lemah, seperti, “Saya tidak yakin, tetapi saya rasa saya adalah calon yang cocok untuk program Anda.”
- Ketika membahas tantangan atau kesulitan, fokuslah pada keberhasilan Anda menanggulanginya.
Iklan
-
Kembangkan pernyataan jika terlalu pendek. Buat draf pertama sepanjang atau sesingkat yang Anda mau, tetapi institusi dan organisasi biasanya sudah menentukan batas jumlah kata atau halaman. Jika pernyataan Anda tidak cukup panjang, tambahkan informasi lain yang mendukung. [10] X Teliti sumber
- Carilah cara untuk mengembangkan informasi yang sudah dicantumkan. Masukkan detail lain untuk menciptakan gambaran yang lebih lengkap. Atau, Anda bisa memasukkan informasi baru yang berkontribusi pada tujuan pernyataan secara keseluruhan.
- Walaupun tidak disarankan menyerahkan pernyataan yang terlalu singkat, jangan menambahkan informasi hanya supaya lebih panjang. Jika pernyataan Anda masih kurang satu paragraf sampai bisa memenuhi satu halaman, tetapi sudah membahas semua informasi relevan, tidak perlu dikembangkan lagi.
- Jangan menyebutkan bahwa sesuatu penting bagi Anda. Sebaliknya, jelaskan apa yang sudah Anda lakukan untuk membuktikan dan mengembangkan kemampuan.
-
Pangkas pernyataan jika terlalu panjang. Ketika memangkas isi pernyataan pribadi, cari bagian yang tidak mendukung poin secara langsung. Hilangkan juga poin yang hanya berperan sebagai informasi latar belakang. [11] X Teliti sumber
- Selain itu, pertimbangkan untuk menghapus salah satu poin utama yang tidak terlalu signifikan.
- Tidak seperti pernyataan singkat, pernyataan yang panjang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Banyak program aplikasi yang tidak mengaktifkan tombol submit jika panjang pernyataan tidak sesuai. Artinya, jika terlalu panjang, Anda harus memangkasnya.
-
Baca pernyataan pribadi yang sudah selesai dengan bersuara. Dengan demikian, Anda tahu bagaimana kedengarannya. Sambil membaca, dengarkan eror atau kata-kata janggal. Perhatikan juga kalimat yang sepertinya tidak cocok atau canggung. [12] X Teliti sumber
- Pikirkan apakah kedengarannya alami. Apabila isi pernyataan itu disampaikan secara langsung, apakah bahasa Anda saat berbicara sama dengan tulisan itu?
-
Minta kritik membangun. Minta kepada setidaknya tiga orang yang Anda percaya, seperti dosen, partner bisnis, atau orang yang sukses di bidang yang sama, untuk membaca pernyataan Anda dan memberi saran perbaikan. Orang lain dapat memberikan analisis yang lebih objektif tentang kelebihan dan kekurangan pernyataan Anda. [13] X Teliti sumber
- Terima kritik membangun dengan terbuka dan usahakan tidak tersinggung.
- Ketika meminta kritik membangun, pertama-tama carilah sumber profesional seperti guru SMA, dosen, supervisor magang, penasihat akademis, atau kolega tepercaya.
- Setelah sumber profesional, minta pendapat teman dan keluarga. Mereka dapat memberikan opini “orang awam” karena tidak semua pembaca familier dengan studi atau industri Anda.
- Wajar jika ada umpan balik berlawanan. Pikirkan tiap perspektif dan cari apa yang memengaruhi pendapat mereka. Jika tidak sesuai dengan tujuan Anda, pertimbangkan apakah saran mereka patut diterima.
-
Baca lagi dan koreksi setidaknya dua kali sebelum diserahkan. Setelah puas dengan kontennya, baca ulang untuk mencari kesalahan eja dan tata bahasa. Kemudian, sisihkan selama 3–4 hari, dan baca lagi dengan pikiran segar. Anda mungkin akan menemukan beberapa kesalahan yang tidak terlihat pada koreksi pertama. [14] X Teliti sumber
- Setelah semua masalah diperbaiki, pernyataan pribadi Anda siap diserahkan.
Iklan
Tips
- Siapkan banyak waktu untuk menulis pernyataan pribadi. Jika memungkinkan, mulailah prosesnya paling tidak tiga bulan menjelang batas waktu penyerahan proposal atau aplikasi.
- Rangkai isi tiap pernyataan pribadi sesuai organisasi atau institusi yang dituju. Anda dapat menggunakan banyak poin yang sama, tetapi tetap harus ditulis untuk tujuan khusus.
- Hindari topik kontroversial seperti agama atau pendapat politik, kecuali jika program studi atau pekerjaan yang Anda tuju terlibat langsung dalam bidang tersebut.
- Jangan terdorong untuk menebak apa yang diinginkan pembaca. Anda harus menjawab pernyataan spesifik dan masalah yang dikemukakan oleh organisasi. Akan tetapi, jangan menulis pernyataan hanya untuk membuat pembaca terkesan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.csun.edu/career/students/wps_howtoguide.htm
- ↑ https://www.theguardian.com/careers/careers-blog/how-to-write-a-personal-statement-for-your-cv
- ↑ http://www.cws.illinois.edu/workshop/writers/tips/personalstatement/
- ↑ http://www.scholarships.umd.edu/advicestudentwriting.html
- ↑ http://grad.berkeley.edu/admissions/apply/personal-statement/
- ↑ https://www.careercenter.illinois.edu/instructable/write-your-personal-statement
- ↑ https://www.cmu.edu/hpp/apply-to-schools/personal-statements/tips.html
- ↑ http://www.cws.illinois.edu/workshop/writers/tips/personalstatement/
- ↑ http://www.scholarships.umd.edu/advicestudentwriting.html
- ↑ https://www.e-education.psu.edu/writingpersonalstatementsonline/p3_p7.html
- ↑ https://www.e-education.psu.edu/writingpersonalstatementsonline/p3_p7.html
- ↑ https://writingcenter.uconn.edu/personal-statements/
- ↑ https://writingcenter.gmu.edu/guides/advice-for-writing-personal-statements
- ↑ https://writingcenter.gmu.edu/guides/advice-for-writing-personal-statements
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.673 kali.
Iklan