Unduh PDF Unduh PDF

Jika diminta menulis rencana studi untuk beasiswa, Anda mungkin tidak tahu harus memulai dari mana. Pada dasarnya, sebuah rencana studi menjelaskan program studi yang akan Anda pelajari dan alasan memilihnya. Salah satu komite beasiswa umum yang meminta rencana studi adalah China Scholarship Council (CSC). Mulailah dengan menetapkan tujuan utama pendidikan, kemudian jelaskan cara meraih tujuan-tujuan tersebut. Setelah itu, akhiri rencana studi dan sisihkan waktu untuk memperbaiki tulisan tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menetapkan Tujuan dan Minat

Unduh PDF
  1. Mulailah dengan menceritakan jurusan yang diinginkan dan alasan memilih jurusan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa membahas gelar yang ingin diraih saat berada di Cina atau program studi yang ingin diikuti. [1]
    • Misalnya, tujuan utama belajar di Cina mungkin adalah meraih gelar sarjana di bidang bisnis dan belajar bahasa Cina yang sudah menjadi bahasa global. Anda bisa menulis, "Dua tujuan utama pendidikan saya adalah untuk meraih gelar sarjana bisnis dan belajar bahasa Cina. Saya merasa perlu mempelajarinya karena ini sudah menjadi bahasa global."
  2. Menjelaskan sekolah yang ingin dituju dan betapa bagusnya sekolah itu tidak cukup. Tuliskan juga alasan-alasan sekolah itu paling sesuai untuk Anda atau topik yang ingin dipelajari. [2]
    • Personalisasi jawaban. Adakah hal yang menginspirasi Anda untuk mempelajari bisnis? Apa itu? Diskusikan alasan sekolah yang dipilih paling sesuai untuk mempelajari bisnis.
    • Misalnya, tuliskan, "Saya lahir di Amerika Serikat, tetapi kakek dan nenek saya berdarah Cina. Saya memilih program bisnis karena saya ingin terhubung dengan warisan budaya saya, meningkatkan kemampuan bahasa Cina, dan akhirnya, membantu terwujudnya relasi yang lebih baik di antara Cina dan Amerika Serikat dengan meningkatkan hubungan perdagangan."
  3. Jika akan mengejar gelar Ph.D maka telitilah hal-hal yang akan diriset, terutama jika Anda melakukan riset ilmiah atau sosiologis yang membutuhkan subjek uji coba.
    • Misalnya, tuliskan, "Sebagai calon Ph.D, saya berencana melakukan riset tentang bagaimana tradisi dan ritual kuno memengaruhi budaya kontemporer Cina, yang akan meliputi ulasan literatur dan wawancara ekstensif dengan para sejarawan dan pengambilan sampel kecil dari populasi Cina."
  4. Para mahasiswa Ph.D sering kali mengambil terlalu banyak variabel dalam riset mereka. Anda tak perlu membahas semua aspek. Persempit ke variabel yang paling penting dan integral bagi topik yang dipilih. Itu akan membantu menunjukkan bahwa Anda mengetahui cara melakukan riset dengan baik, yang membuat Anda menjadi kandidat yang lebih baik. [3]
    • Menggambar model konseptual bisa membantu. Mulailah dengan anteseden (penyebab) dan mediator (proses pengubah anteseden). Kemudian, akhiri dengan menjelaskan hasil. Gambar garis di antara keduanya untuk membantu melihat variabel-variabel mana saja yang lebih terpusat pada masalah.
    • Pertimbangkan untuk meminta teman atau profesor melihat proposal riset. Mereka mungkin bisa membantu Anda mempersempit riset.
  5. Setelah menetapkan tujuan langsung, diskusikan bagaimana program itu membantu Anda meraih tujuan masa depan. Dengan begitu, komite beasiswa lebih memahami diri Anda dan alasan memilih program studi, sekolah, lokasi. [4]
    • Misalnya, Anda bisa menuliskan, "Salah satu tujuan jangka panjang saya adalah membuka bisnis impor dari Cina ke Amerika Serikat, dan mempelajari bisnis di Cina penting untuk menyukseskan upaya saya."
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendiskusikan Implementasi Tujuan

Unduh PDF
  1. Komite beasiswa tidak hanya ingin mendengar tentang tujuan Anda. Mereka juga ingin tahu Anda menyiapkan rencana untuk meraih semua tujuan itu agar tidak terjebak tanpa punya cara untuk meraih tujuan yang sudah direncanakan. Tuliskan rencana untuk satu per satu tujuan untuk membantu komite beasiswa melihat kesiapan Anda. [5]
    • Misalnya, jika berencana melakukan Ph.D yang melibatkan responden riset, diskusikan cara menemukan orang-orang tersebut untuk studi tersebut. Anda bisa menuliskan, "Saya berencana membuat iklan untuk mendapatkan peserta diskusi kelompok terarah, sekaligus menghubungi sejarawan via telepon dan surel untuk wawancara."
  2. Dengan rencana studi mana pun, pasti ada hambatan atau tantangan yang menghadang. Komite beasiswa akan terkesan jika Anda bisa mengantisipasi beberapa tantangan tersebut dan menawarkan solusi singkat untuk mengatasinya.
    • Misalnya, tuliskan, "Saya mengantisipasi keterbatasan bahasa akan menjadi masalah di awal. Namun, saya berencana bekerja keras lebih awal untuk mempelajari bahasa tersebut dan saat ini saya telah mengikuti kelas intensif."
  3. Jika mendaftar untuk program Ph.D, Anda perlu lebih spesifik tentang riset daripada level studi lainnya. Masukkan metodologi yang ingin digunakan untuk riset tersebut. Para juri beasiswa ingin mengetahui bahwa Anda memiliki rencana detail dan serius dengan proyek tersebut. [6]
    • Untuk membantu memilih, lakukan ulasan literatur secara menyeluruh. Perhatikan riset yang sudah dilakukan di area yang ingin dipelajari. Catat metode utama yang dipakai dalam riset tersebut, beserta pro dan kontranya. Pilihlah metode yang berpotensi paling berhasil untuk riset Anda. [7]
  4. Strategi pengambilan sampel adalah rencana pemilihan beberapa orang untuk mewakili keseluruhan populasi dalam riset. Strategi yang dipilih biasanya ditentukan oleh tipe riset yang dilakukan. Komite beasiswa ingin mengetahui hal ini untuk memastikan Anda menyiapkan rencana untuk riset tersebut. [8]
    • Misalnya, menggunakan pengambilan sampel acak sederhana atau sistematis saat keseluruhan populasi mirip berdasarkan variabel-variabel riset. Di sisi lain, pengambilan sampel acak berdasarkan lapisan (stratified random sample) sering kali dipakai saat responden-responden yang terlibat sangat berbeda menurut variabel riset.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengakhiri dan Memperbaiki Tulisan

Unduh PDF
  1. Di akhir rencana studi, tegaskan ulang alasan Anda ingin belajar di program yang dipilih, dan ulangi pentingnya hal itu untuk mewujudkan tujuan Anda. Selain itu, tambahkan beberapa kata tentang bagaimana beasiswa itu bisa membantu meraih tujuan.
    • Misalnya, tuliskan, "Terima kasih telah mempertimbangkan saya untuk beasiswa ini. Jika terpilih, saya bisa sepenuhnya berfokus pada studi saya. Saya akan bekerja keras untuk mengimplementasikan tujuan saya belajar Bahasa Cina dan mendapatkan gelar bisnis di universitas Cina, dan kepercayaan Anda kepada saya tidak akan sia-sia."
  2. Rencana studi tersebut harus bisa dipahami bahkan oleh orang yang tidak berkecimpung di area Anda. Artinya, Anda perlu menghindari penggunaan jargon dan berupaya menjelaskan riset tersebut sesederhana mungkin. [9]
    • Ini bukan berarti menulis ibarat berbicara kepada seorang anak kecil. Namun, tulislah agar orang lain di luar area Anda bisa dengan mudah memahami rencana tersebut.
  3. Anda memang tidak menulis disertasi dalam rencana studi, tetapi sediakan detail sebanyak mungkin tentang program studi yang ingin diambil dan rencana untuk memulainya. Dengan begitu, komite beasiswa lebih memahami diri Anda sebagai seorang mahasiswa, yang bisa membantu Anda menonjol di tengah kandidat-kandidat lain.
    • Ruang untuk menuliskan rencana studi di aplikasi CSC hanya beberapa baris. Namun, Anda bisa menambahkan kertas tambahan jika dibutuhkan.
  4. Setelah memeriksa rencana studi secara menyeluruh untuk mencari salah eja, temukan orang untuk memeriksanya juga. Mereka kemungkinan besar menemukan hal-hal yang Anda lewatkan. Akan membantu jika profesor atau guru Anda memeriksanya, karena mereka kemungkinan besar pernah membaca rencana studi yang hampir sama sebelumnya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.064 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan