Unduh PDF Unduh PDF

Kebanyakan kelas bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris di sekolah dasar dan sekolah menengah mengharuskan siswanya untuk menyelesaikan laporan membaca buku. Sering kali, sangat sulit untuk mengetahui apa yang harus disertakan dan tidak disertakan di dalam laporan tersebut. Ringkasan dapat memberi tahu pembaca mengenai hal-hal dan elemen-elemen penting dari sebuah buku yang Anda baca dalam kata-kata Anda sendiri. Tergantung pada tugas yang diberikan oleh guru Anda, Anda mungkin harus berpendapat mengenai buku tersebut, seperti apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari buku itu. Jika Anda melakukan sedikit persiapan, menulis ringkasan untuk laporan membaca buku bukanlah hal yang patut ditakuti!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Laporan Membaca Buku

Unduh PDF
  1. Guru Anda mungkin akan menyediakan buku untuk Anda, atau memberikan daftar buku yang bisa Anda pilih. Jika ia tidak memberi tahu secara spesifik buku apa yang harus digunakan, Anda bisa bertanya kepada petugas perpustakaan untuk menyarankan Anda buku yang sesuai dengan tugas tersebut.
    • Jika bisa, pilihlah buku berdasarkan topik yang menarik bagi Anda. Anda akan merasa lebih nyaman untuk membacanya.
  2. Guru Anda mungkin memberikan tugas atau suruhan seputar detail spesifik pada laporan membaca buku. Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk yang diberikan, seperti panjang laporan dan hal-hal yang harus disertakan di dalam laporan.
    • Jangan tertukar antara laporan membaca buku dengan ulasan buku. Laporan membaca buku meringkas keseluruhan buku dan menyertakan opini Anda terhadap buku tersebut, tetapi laporan ini biasanya lebih terfokus pada fakta-fakta mengenai buku tersebut. Ulasan buku biasanya mendeskripsikan apa yang disampaikan buku tersebut dan mengevaluasi cara kerja buku tersebut. [1]
    • Jika Anda mempunyai pertanyaan, tanyakan kepada guru Anda. Bertanya saat Anda tidak mengerti sesuatu lebih baik daripada mencoba untuk memecahkan masalahnya sendiri namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan guru Anda.
  3. Akan lebih mudah untuk membuat draf laporan membaca buku jika Anda mencatatkan hal-hal penting saat membaca, daripada mencoba mengingat segalanya di akhir. Sambil membaca, tuliskan beberapa catatan mengenai hal-hal di bawah ini: [2]
    • Karakter. Jika buku Anda bergenre fiksi (atau biografi atau memoar), ketahuilah siapa saja pemeran utamanya. Seperti apa mereka? Apa pekerjaan mereka? Apakah mereka terlihat berbeda di akhir cerita daripada di awal? Apakah Anda menyukai mereka? [3]
    • Latar. Kategori ini lebih banyak muncul di genre fiksi. Latar sebuah buku adalah tempat dan waktu cerita tersebut terjadi (sebagai contoh, latar utama novel Lupus adalah sekolah). Latar memiliki dampak yang signifikan terhadap karakter dan ceritanya.
    • Cerita. Apa yang terjadi di dalam buku? Siapa melakukan apa? Di bagian mana (awal, tengah, akhir) hal-hal yang penting terjadi? Apakah ada “titik balik” di dalam cerita yang membuat beberapa hal terlihat berbeda dari sebelumnya? Bagaimana penyelesaian cerita tersebut? Bagian mana yang paling Anda sukai dari cerita tersebut?
    • Ide/tema utama. Ada perbedaan untuk kategori ini di genre nonfiksi dan fiksi. Nonfiksi memiliki ide utama yang sangat jelas, seperti menceritakan sebuah biografi dari tokoh sejarah yang terkenal. Untuk buku fiksi, akan ada sebuah tema utama yang mengalir di sepanjang cerita. Pikirkan tentang hal ini saat menjelaskan tentang apa yang Anda pelajari dari buku tersebut yang Anda belum ketahui sebelumnya. Akan lebih mudah jika Anda menuliskan catatan di setiap bab.
    • Kutipan. Laporan membaca buku yang baik tidak hanya menceritakan, tetapi juga menunjukkan. Sebagai contoh, jika Anda benar-benar menyukai gaya penulisan si penulis, Anda bisa menggunakan kutipan dari buku yang menunjukkan alasan Anda menyukainya. Kutipan yang dapat meringkas keseluruhan ide utama buku tersebut juga bisa digunakan. Anda tidak harus menggunakan setiap kutipan yang Anda tulis di laporan Anda, tetapi tulislah setiap kutipan yang menarik perhatian Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Draf Laporan Membaca Buku

Unduh PDF
  1. Guru Anda mungkin telah memberikan aturan penulisan yang spesifik, dan jika iya, Anda harus mengikuti aturan tersebut. Ada dua cara dasar untuk mengatur laporan membaca buku:
    • Aturlah laporan berdasarkan bab. Jika Anda mengatur laporan Anda seperti ini, Anda akan bergerak dari satu bab ke bab lain. Anda juga mungkin harus menjelaskan beberapa bab dalam tiap paragraf.
      • Pro: Anda bisa menggunakan urutan kronologis, yang bisa membantu saat Anda meringkas buku dengan banyak elemen plot.
      • Kontra: Pengaturan semacam ini bisa lebih sulit untuk dilakukan jika Anda harus menjelaskan beberapa bab dalam satu paragraf.
    • Aturlah laporan berdasarkan jenis elemen (pengaturan “tematik”). Jika Anda mengatur laporan Anda dengan cara ini, Anda bisa menulis satu paragraf tentang karakter, satu atau dua paragraf tentang ringkasan jalan cerita, satu paragraf tentang ide utama, dan satu paragraf tentang ringkasan pendapat Anda mengenai buku tersebut.
      • Pro: Anda bisa menuliskan banyak ringkasan plot dalam ruang yang kecil. Paragraf-paragraf ini dipisahkan dengan jelas, sehingga Anda tahu yang harus Anda jelaskan di tiap paragrafnya.
      • Kontra: Pengaturan ini mungkin tidak akan cocok jika tugas Anda kebanyakan tentang ringkasan buku daripada tentang opini Anda.
  2. Kerangka ini akan membantu Anda menuliskan draf ringkasan. Kumpulkan semua catatan Anda ke dalam kerangka ini tergantung pada cara pengaturan paragraf Anda.
    • Untuk urutan konologis: Berilah setiap bab buku bagiannya tersendiri di dalam laporan Anda. Tuliskan elemen cerita yang paling penting dan perkembangan karakter yang terjadi di setiap babnya.
    • Untuk urutan tematik: Masukkan catatan Anda mengenai berbagai elemen seperti, karakter, plot, dan ide utama, ke dalam bagian-bagian yang terpisah. Setiap elemen akan menjadi sebuah paragraf.
    • Saat Anda menulis draf pertama, pikirkan tentang elemen yang menggerakkan cerita, karena elemen-elemen itulah yang terpenting di dalam cerita. Anda bisa memberikan lebih banyak detail saat merevisi laporan Anda, jika Anda mau.
    • Sebagai contoh, jika Anda disuruh meringkas novel di kelas bahasa Inggris, banyak hal terjadi di novel Hunger Games karya Suzanne Collins, tetapi Anda tidak bisa membicarakan semuanya. Maka dari itu, berfokuslah pada keseluruhan pergerakan cerita. Mulailah dengan menjelaskan apa itu Hunger Games dan bagaimana Katniss dan Peeta terpilih. Lalu, ringkaslah ketika mereka di Capitol, termasuk informasi bagaimana sokongan bekerja. Setelah itu, ringkaslah momen-momen penting saat Hunger Games berlangsung, seperti saat Katniss membuat kakinya terbakar, serangan tracker-jacker , kematian Rue, ciuman di dalam gua, pertempuran terakhir dengan Cato, dan pilihan untuk memakan buah beri beracun. Lalu, simpulkan dengan menjelaskan kembali secara ringkas momen terpenting di akhir cerita.
  3. Pendahuluan laporan harus memberikan ide dasar kepada pembaca tentang cerita buku tersebut. Paragraf ini juga memberikan sedikit informasi mengenai karakter dan/atau ide utama cerita tersebut. Anda tidak harus menyediakan banyak detail di bagian ini; Anda hanya harus memberikan cukup informasi sehingga para pembaca mengetahui kelanjutan laporan ini.
    • Berikan informasi mengenai penerbitan buku tersebut, termasuk judul, penulis, tahun penerbitan, dan genre. Guru Anda mungkin meminta Anda untuk memasukkan informasi lain. Jika buku Anda ditulis oleh seseorang yang penting, memenangkan penghargaan, atau laris, berikan juga informasi mengenai hal-hal tersebut. [4]
    • Sebagai contoh, ringkasan keseluruhan cerita Laskar Pelangi karya Andrea Hirata bisa ditulis seperti: “Buku remaja karangan Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Buku ini telah memenangkan penghargaan di “ New York Book Festival ” pada tahun 2013. Cerita ini berlatar di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Tokoh-tokoh novel ini, yaitu Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun, bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata. Kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini”. [5] [6]
    • Untuk buku nonfiksi, ringkaslah ide utama atau tujuan si penulis menulis buku tersebut. Nyatakan apa tesis si penulis. Sebagai contoh, ringkasan pendek keseluruhan cerita untuk buku Chairul Tanjung: Si Anak Singkong mungkin terlihat seperti ini: “Tjahja Gunawan Diredja menceritakan jerih payah perjuangan seorang tokoh bangsa, Chairul Tanjung, dalam biografi yang berjudul Chairul Tanjung: Si Anak Singkong . Buku ini diterbitkan oleh Kompas pada tahun 2012. Tjahja Gunawan ingin menginspirasi anak muda dari cerita masa-masa perjuangan Chairul Tanjung dalam merintis bisnisnya dari sejak kecil”. [7]
  4. Mulai dari kerangka tulisan Anda, kembangkan paragraf inti yang meringkas kebanyakan elemen-elemen penting dari buku tersebut. Anda tidak akan bisa meringkas setiap detail atau setiap bab dalam draf akhir Anda, kecuali jika Anda memilih buku yang sangat singkat. Maka dari itu, berfokuslah pada apa yang menurut Anda paling penting dari cerita dan tokoh buku tersebut. [8]
    • Untuk buku nonfiksi, ringkasan Anda harus berfokus pada ide utama si penulis dan bagaimana ide tersebut berkembang di dalam buku. Apa saja poin-poin penting yang dibuat si penulis? Bukti atau cerita pengalaman pribadi mana yang digunakan untuk mendukung poin mereka?
  5. Jika Anda memilih untuk mengatur laporan Anda secara kronologis, pikirkan tentang cara plot cerita bergerak. Apa saja kejadian penting di dalam plot cerita? Di mana keadaan mulai berubah? Di mana kejutan-kejutan atau situasi yang menegangkan muncul?
    • Pisah-pisahkan paragraf berdasarkan tempat kejadian penting terjadi. Sebagai contoh, jika Anda meringkas novel Laskar Pelangi , Anda bisa mengatur paragraf laporan Anda menjadi seperti ini:
      • Paragraf pendahuluan: ringkaslah buku secara umum dan berikan informasi tentang penerbitan.
      • Isi paragraf 1: ringkaslah tentang sekolah Muhammadiyah yang terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak dapat mengumpulkan 10 orang siswa baru. Ketika baru mengumpulkan 9 siswa, sang kepala sekolah hendak berpidato bahwa sekolah akan ditutup. Saat itulah Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah itu.
      • Isi paragraf 2: ringkaslah pengalaman-pengalaman yang dialami oleh tokoh-tokoh utama, mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang lucu dengan A Kiong dan Ibu Mus, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, dan pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai. Ada banyak kejadian-kejadian yang menarik, tetapi jangan disertakan semuanya—pilihlah kejadian yang memiliki poin penting. kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah. Kejadian-kejadian ini adalah “titik balik" dalam cerita tersebut.
      • Isi paragraf 3: ringkaslah kejadian pada saat anak-anak laskar pelangi harus melawan sekolah PN yang sudah jauh lebih maju dan pada saat sekolah Muhammdiyah yang menjadi dambaan ditutup. Di sinilah Anda harus mengakhiri paragraf ini karena kejadian ini adalah klimaks cerita Laskar Pelangi dan pembaca Anda ingin mengetahui bagaimana penyelesaiannya.
      • Isi Paragraf 4: ringkaslah kejadian pada saat Laskar Pelangi memenangkan perlombaan tersebut walaupun dengan usaha yang begitu sulit, pada saat warga desa menggalang dana untuk pembukaan kembali sekolah Muhammdiyah, dan pada saat kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan. Anda juga bisa menceritakan bagaimana tokoh-tokoh dalam karakter ini, contohnya Lintang, berkembang dari awal cerita. Hal ini akan menjadi transisi yang baik untuk memasuki…
      • Paragraf kesimpulan: bicarakan tentang ide utama buku tersebut dan nilai moral yang Anda pelajari. Anda bisa membicarakan bahwa belajar menjadi pemberani dan tidak pantang menyerah untuk terus bersekolah adalah hal yang sangat penting. Lalu simpulkan dengan opini Anda mengenai buku tersebut secara keseluruhan. Apakah Anda akan merekomendasikan buku ini kepada teman Anda?
  6. Jika Anda memilih pengaturan tematik, Anda bisa mengembangkan paragraf Anda berdasarkan topik daripada membiarkan plot menentukan paragraf Anda. Anda harus membuat satu atau dua paragraf berisikan ringkasan plot, satu paragraf tentang karakter, satu paragraf tentang ide atau tema utama buku tersebut, dan satu paragraf yang menyimpulkan opini Anda.
    • Mulailah dengan ringkasan plot yang SANGAT singkat. Tuliskan tipe buku, latar cerita di dalam buku (sekolah, luar angkasa, atau tempat mistis), apa yang dicoba atau dipelajari tokoh utama, dan akhir ceritanya.
    • Paragraf tentang karakter harus membicarakan tentang tokoh (atau tokoh-tokoh) utama di dalam cerita. Siapakah mereka, dan mengapa mereka sangat penting? Apa yang ingin mereka lakukan atau pelajari? Apa kekurangan dan kelebihan mereka? Apakah mereka memiliki perubahan di akhir cerita? [9]
      • Sebagai contoh, sebuah paragraf tentang karakter di Laskar Pelangi mungkin akan berfokus pada Ikal, sang "protagonis" atau pemeran utama dalam novel tersebut. Anda juga mungkin harus membicarakan sedikit tentang karakter-karakter penting lainnya yaitu keseluruhan anggota Laskar Pelangi. Paragraf ini akan menunjukkan perkembangan karakter tokoh Ikal dari awal cerita hingga akhir.
    • Paragraf tentang ide atau tema utama mungkin topik yang paling sulit untuk ditulis, tetapi catatan Anda bisa membantu. Pikirkan nilai atau pelajaran yang dipelajari para karakter. Apa yang Anda pikirkan ketika membaca buku ini? Apakah buku ini membuat Anda mempertanyakan sesuatu?
      • Sebagai contoh, jika Anda menulis tentang Lupus , Anda bisa mendiskusikan tentang kesenjangan sosial di kehidupan remaja. Anda juga bisa membicarakan tentang kecenderungan remaja untuk melawan tokoh otoriter (seperti guru dan orang tua) dan mengalami berbagai pengalaman bersama teman-teman sebagai proses pendewasaan.
  7. Kesimpulan laporan Anda harus meringkas laporan dengan mengulas poin-poin utama di dalam buku dan memberi opini Anda terhadap buku tersebut. Apakah Anda menyukainya? Apakah buku tersebut menyenangkan untuk dibaca? Apakah Anda setuju dengan ide atau gaya penulisan sang penulis? Apakah Anda mempelajari sesuatu yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya? Jelaskan alasan-alasan atas reaksi Anda tersebut menggunakan contoh untuk mendukung pendapat Anda. [10]
    • Bayangkan kesimpulan Anda sebagai cara untuk memberi tahu orang lain apakah mereka harus membaca buku tersebut atau tidak. Apakah mereka akan menyukainya? Haruskah mereka membacanya? Mengapa dan mengapa tidak?
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merevisi Laporan Membaca Buku Anda

Unduh PDF
  1. Anda harus memiliki struktur yang jelas di laporan Anda, dengan pendahuluan yang menyajikan ringkasan pendek dari poin-poin utama buku tersebut, paragraf inti yang meringkas buku secara jelas, dan kesimpulan yang menyajikan penilaian buku secara keseluruhan. [11]
    • Saat Anda membaca, tanyakan pada diri sendiri: Jika Anda menceritakan ringkasan ini kepada teman Anda yang belum membaca buku tersebut, akankah mereka mengerti apa yang terjadi? Apakah mereka akan menyukai atau tidak menyukai buku tersebut?
  2. Anda membutuhkan transisi di antara paragraf-paragraf, dan juga di antara setiap ide di dalam paragraf. Transisi ini dapat memandu pembaca Anda saat mereka mencoba memahami isi laporan Anda.
    • Sebagai contoh, daripada memulai kalimat dengan kata “ini”, ingatkan pembaca Anda mengenai kejadian yang terjadi di kalimat sebelumnya. Kata “ini” saja kurang jelas, tetapi “(kontes, judi, pembunuhan) ini” cukup jelas untuk dimengerti.
  3. Pastikan Anda mengeja nama penulis dan nama karakternya dengan benar, menuliskan judul yang komplit, dan menyajikan nama penerbit buku tersebut (jika diminta oleh guru Anda).
  4. Hal ini dapat membantu Anda mendeteksi bagian-bagian yang masih sulit dimengerti. Membaca lantang juga bisa membantu Anda mendeteksi beberapa kesalahan dalam tatabahasa yang harus dibetulkan.
  5. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda berhasil meringkas bagian-bagian penting dari buku tersebut adalah dengan meminta orang lain untuk membaca laporan Anda. Seorang teman atau orangtua bisa menemukan bagian-bagian yang masih kurang jelas.
    • Jangan beri tahu teman Anda cerita buku tersebut atau fokus Anda sebelum ia membaca laporan Anda. Dengan begitu, mereka akan berfokus hanya pada tulisan di dalam laporan—yang juga akan dilakukan oleh guru Anda.
  6. Hal ini penting baik Anda mengumpulkan tugas ini dalam bentuk ketikan atau tulisan tangan. Jika Anda tidak menuliskan nama Anda di dalam laporannya, guru Anda tidak akan bisa memberikan nilai kepada Anda.
  7. Jika Anda mencetak laporan Anda dari komputer, gunakan kertas yang tebal dan bersih di dalam mesin pencetaknya. Jangan sampai laporan Anda terlipat atau kusut sebelum Anda mengumpulkannya. Jika Anda membuat laporannya secara tulis tangan, gunakan tulisan tangan yang bagus dan mudah dibaca di kertas yang bersih dan rapi.
  8. Anda sudah melakukan tugas dengan baik. Berbanggalah atas kerja keras Anda!
    Iklan

Tips

  • Cobalah untuk memikirkan cara Anda menceritakan cerita tersebut kepada seseorang yang tidak mengetahuinya.
  • Jangan tunggu sampai saat terakhir! Mulailah dengan lebih cepat, baca dan rangkumlah satu bab tiap harinya. Dengan begini Anda tidak akan melakukan kerja keras secara bersamaan. Hal ini juga membantu Anda untuk segera menuliskan rangkuman Anda saat masih segar.
  • Untuk orangtua: bacalah rangkuman setiap bab dengan cepat. Jika Anda tidak bisa memahaminya, katakan kepada anak Anda informasi apa yang hilang sehingga ia dapat mengetahui apa yang harus ditambahkan ketika merevisi laporannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 56.941 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan