PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada banyak jenis artikel yang dapat kita temukan, misalnya liputan berita, fitur, sosok, artikel panduan, dsb. Meskipun masing-masing jenis artikel memiliki ciri-ciri khusus, ada kesamaan ciri yang umum. Mulai dari merangkai bentuk, melakukan penelitian hingga menulis dan menyunting hasil tulisan Anda, dengan menulis artikel Anda bisa berbagi informasi yang penting dan menarik kepada para pembaca.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Membentuk Gagasan Penulisan

PDF download Unduh PDF
  1. Sambil memikirkan topik dan fokus penulisan, pikirkan juga jenis artikel yang sekiranya paling tepat untuk menyampaikan gagasan yang akan Anda komunikasikan. Sebagian jenis artikel lebih cocok untuk menyampaikan topik-topik tertentu. Berikut adalah beberapa jenis artikel yang umum:
    • Berita: Jenis artikel ini memaparkan fakta-fakta mengenai peristiwa yang baru-baru saja terjadi atau akan terjadi segera. Biasanya artikel jenis ini berisi jawaban dari enam pertanyaan dasar: siapa, apa, di mana, kapan, dan bagaimana.
    • Fitur: Jenis artikel ini menampilkan informasi dengan cara yang lebih kreatif dan deskriptif daripada artikel berita biasa. Artikel fitur dapat membahas seorang tokoh, sebuah peristiwa, suatu tempat, atau topik-topik lainnya.
    • Editorial: Artikel ini menunjukkan opini si penulis terhadap suatu topik atau perdebatan. Tujuannya adalah untuk menggiring para pembaca agar memiliki pandangan tertentu mengenai topik yang dibahas. [1]
    • Panduan: Jenis artikel ini memberikan instruksi dan informasi yang jelas mengenai cara melakukan suatu hal.
    • Sosok: Jenis artikel ini menyajikan informasi mengenai seseorang, dengan informasi yang biasanya didapat oleh si penulis melalui proses wawancara dan penelitian latar belakang.
  2. Buatlah daftar kemungkinan topik. Anda mungkin ingin menulis tentang imigrasi atau makanan organik atau tempat penampungan hewan di lokasi Anda. Untuk dapat menulis artikel yang singkat namun mengalir dengan baik, Anda perlu mempersempit topiknya. Ini akan menghasilkan pembahasan yang lebih spesifik yang dapat Anda tulis, sehingga isi artikel itu menjadi lebih kuat. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri Anda sendiri:
    • Apa yang membuat Anda tertarik dengan topik ini?
    • Hal-hal apa mengenai topik ini yang biasanya diabaikan oleh orang-orang?
    • Apa yang Anda ingin orang-orang ketahui tentang topik ini?
    • Contohnya, jika Anda ingin menulis tentang pertanian pangan organik, Anda dapat berkata kepada diri sendiri, "Menurut saya, memahami arti label organik pada kemasan makanan adalah hal yang penting. Mempelajari arti dari label-label ini bisa sangat membingungkan."
  3. Anda harus benar-benar peduli pada topik yang Anda pilih untuk ditulis. Antusiasme Anda akan tampak di dalam tulisan itu dan akan jauh lebih kuat dalam hal melibatkan para pembacanya.
    • Tujuan Anda adalah membangkitkan minat yang cukup besar dari para pembaca, sehingga mereka menganggap pembahasan dalam artikel Anda layak untuk dipedulikan.
  4. Jika Anda belum terlalu memahami topik Anda (misalnya, jika Anda perlu menulis tentang suatu topik spesifik sebagai tugas pelajaran), Anda perlu mulai dengan melakukan penelitian awal.
    • Masukkan kata-kata kunci ke mesin penelusuran daring. Ini dapat membawa Anda kepada sumber-sumber tulisan lain yang sudah ada tentang topik Anda. Sumber-sumber ini dapat juga membantu Anda menemukan gagasan pendekatan yang berbeda-beda terhadap topik yang akan ditulis.
    • Bacalah sebanyak mungkin tentang topik yang akan Anda tulis. Kunjungi perpustakaan terdekat. Bacalah buku-buku, artikel di majalah-majalah, hasil wawancara yang dipublikasikan, fitur-fitur daring serta berita, blog dan arsip data/informasi. Salah satu pilihan sumber data yang tidak tersedia bebas secara daring adalah Gale Directory of Databases, yang tersedia dalam bentuk buku (di perpustakaan-perpustakaan) atau daring .
  5. Setelah memutuskan topik yang akan ditulis dan mempersempitnya hingga menjadi lebih spesifik, pikirkan bagaimana Anda dapat membuat tulisan ini berbeda dari yang lain. Jika Anda menulis artikel mengenai suatu topik yang telah dibahas di dalam tulisan orang-orang lain, usahakan untuk membuat tulisan Anda unik dari sisi pendekatan yang digunakan. Anda harus memperkaya pembahasan yang telah ada, bukan hanya menyajikan pokok pembahasan yang sama lagi.
    • Misalnya, jika Anda menulis tentang topik makanan organik, Anda dapat berfokus pada seseorang yang berbelanja bahan-bahan makanan namun tidak memahamim arti label organik yang ditemuinya. Gunakan anekdot pembuka untuk membawa pembaca masuk ke dalam pembahasan inti, yang menyimpulkan gagasan atau sudut pandang penulisan Anda yang unik. Sebutan dalam bahasa Inggris yang lazim untuk cara seperti ini adalah " nut graph ".
  6. Pada kebanyakan artikel, penulis menyajikan argumentasinya. Ini adalah bagian inti dari sebuah artikel. Kemudian, si penulis menunjukkan bukti-bukti yang mendukung argumentasinya. Untuk menciptakan artikel yang berkualitas tinggi, Anda membutuhkan argumentasi yang berkualitas tinggi pula. Setelah Anda menentukan sudut pandang yang tepat, Anda dapat memberikan "pukulan telak" dalam argumentasi yang Anda sajikan.
    • Contohnya, jika Anda menulis tentang orang yang belajar memahami arti dari label-label makanan organik, argumentasi umum Anda mungkin adalah bahwa masyarakat perlu menyadari bahwa banyak perusahaan menyalahgunakan cara pelabelan makanan organik. Ini menciptakan praktik-praktik promosi produk yang tidak jujur. Kemungkinan topik lainnya adalah: sangatlah penting untuk mengetahui siapa pemilik media lokal yang Anda konsumsi. Jika sebuah perusahaan media besar menjadi pemilik dari surat kabar lokal di daerah Anda, mungkin Anda akan melihat bahwa hanya ada sedikit berita tentang daerah Anda dan dengan demikian Anda tidak akan mendapatkan cukup informasi tentang masyarakat di daerah Anda.
    • Tuliskan argumentasi Anda dalam satu kalimat saja. Tempel kalimat ini di dekat komputer atau area kerja yang Anda gunakan untuk menulis. Ini akan membantu Anda agar tetap berfokus saat mulai menulis artikel.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Meneliti Gagasan Penulisan

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah meneliti topik spesifik dan argumentasi Anda. Lakukan penelitian lebih daripada sekadar penelitian awal yang telah Anda lakukan sebelumnya. Pelajari isu-isu mendasar yang terkait, keuntungan dan kerugiannya, pandangan para ahli, dan hal-hal lainnya.
    • Para penulis terbaik memiliki cara berpikir yang selalu mencari informasi. Mereka berusaha menemukan informasi awal (yang asli dan tidak dipublikasikan) sekaligus informasi sekunder mengenai topik penulisan.
      • Informasi awal dapat berbentuk transkripsi dari sidang legislatif, arsip tuntutan hukum, indeks properti wilayah dengan penomoran folio, surat pemecatan dari badan kemiliteran, dan foto-foto. Sumber-sumber lain dapat juga berupa arsip tertulis milik pemerintah yang dapat ditemukan di Arsip Nasional atau bagian khusus penyimpanan arsip di perpustakaan lokal atau perguruan tinggi, polis asuransi, laporan keuangan perusahaan, serta laporan latar belakang pribadi.
      • Informasi sekunder meliputi arsip data, buku, abstraksi, artikel dalam bahasa apa pun, daftar pustaka, disertasi, serta materi referensi lain yang dipublikasikan.
    • Anda dapat menemukan berbagai informasi secara daring atau di perpustakaan. Anda dapat juga melakukan wawancara, menonton rekaman dokumenter, atau mencari sumber-sumber lainnya.
  2. Mulailah temukan cara-cara yang dapat Anda gunakan untuk mendukung argumentasi Anda secara keseluruhan. Anda harus mengumpulkan setidaknya 3-5 contoh yang kuat yang mendukung argumentasi Anda secara keseluruhan.
    • Anda mengumpulkan sebanyak-banyaknya contoh dan bukti pendukung. Sambil mengumpulkan lebih banyak bukti, Anda akan dapat memprioritaskan bukti-bukti tertentu di antaranya, yang merupakan contoh-contoh yang terkuat.
  3. Waspadalah saat melakukan penelusuran di internet. Ambillah informasi hanya dari sumber-sumber yang tepercaya, seperti surat kabar yang bereputasi baik, para ahli di bidangnya, situs web resmi milik pemerintah, atau situs web resmi milik perguruan tinggi. Carilah informasi yang mengandung sumber informasi berikutnya, karena ini dapat mendukung pernyataan apa pun yang disajikan oleh sumber informasi Anda. Anda dapat juga mencari sumber informasi yang tercetak, namun tetap dengan kewaspadaan yang sama.
    • Jangan berasumsi bahwa satu sumber saja pasti sepenuhnya akurat. Anda membutuhkan beberapa sumber yang tidak saling berkaitan untuk mendapatkan pemahaman yang utuh.
  4. Tuliskan sumber informasi yang Anda dapatkan, agar Anda dapat mencantumkan sumber-sumber itu. Biasanya, informasi daftar pustaka yang berisi sumber-sumber informasi memuat nama penulis, judul artikel, judul media, tahun, nomor halaman, serta nama penerbit.
    • Pilih sistem pengutipan sesegera mungkin, agar Anda dapat mengumpulkan informasi kutipan dalam format yang benar. Beberapa sistem pengutipan yang umum misalnya adalah " MLA ", " APA ", dan " Chicago ".
  5. Jangan menjadi plagiat . Jika Anda mengambil informasi dari suatu sumber, berhati-hatilah saat mengutipnya. Kadang-kadang, orang-orang menyalin teks dari sumber lalu mememasukkannya ke dalam dokumen sebagai catatan khusus di dalam artikel mereka. Hal ini sebenarnya berisiko menjadi tindakan plagiat, karena teks yang disalin tercampur dengan hasil tulisan si penulis sendiri. Pastikan bahwa Anda tetap sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan kesan mengambil tulisan milik orang lain.
    • Jangan menyalin teks apa pun secara langsung dari sumber mana pun. Tuliskan ulang teks ini dengan kata-kata Anda, dan cantumkan informasi bahwa teks ini adalah kutipan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Menyusun Kerangka Tulisan

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah artikel ini perlu memiliki jumpah kata tertentu? Apakah Anda memiliki batas jumlah halaman? Pikirkan jenis topik yang dibahas dan seberapa pembahasan itu membutuhkan ruang penulisan. Selain itu, pikirkan juga berapa banyak yang perlu ditulis untuk membahas topik ini agar pembahasannya cukup tuntas.
  2. Pikirkan siapa yang akan membaca artikel Anda. Anda perlu mempertimbangkan tingkat kemampuan membaca, bidang minat, ekspektasi, dll. mengenai pembaca.
    • Contohnya, jika Anda menulis artikel yang ditujukan kepada pembaca dari latar belakang akademis di bidang tertentu, nada kata-kata dan pendekatan Anda akan jauh berbeda dengan jika Anda menulis artikel untuk sebuah majalah hiburan.
  3. Sebelum memulai penulisan, tulis kerangka artikel Anda. Kerangka ini akan menunjukkan letak masing-masing informasi di dalam tulisan Anda. Selain itu, kerangka juga akan membantu Anda untuk melihat bagian-bagian mana di dalam tulisan yang masih membutuhkan lebih banyak informasi.
    • Anda dapat mulai membuat kerangka dengan sistem lima-paragraf. [2] Kerangka ini mengalokasikan satu paragraf untuk memuat pendahuluan, tiga paragraf untuk memuat bukti pendukung, serta satu paragraf untuk memuat kesimpulan. Saat mulai memasukkan informasi ke dalam kerangka ini, Anda mungkin juga akan menemukan bahwa struktur ini tidak sepenuhnya tepat untuk artikel Anda.
    • Mungkin juga Anda menemukan bahwa struktur kerangka seperti ini tidak sesuai untuk jenis artikel tertentu. Misalnya, jika Anda menulis artikel sosok yang membahas seorang tokoh, format yang Anda gunakan mungkin akan berbeda.
  4. Mungkin sekali, Anda akan menemukan informasi yang benar-benar mendukung apa yang Anda sampaikan. Ini dapat berupa pernyataan seseorang, atau kalimat tertentu di dalam artikel lain yang sangat berkaitan. Pilihlah bagian yang paling tepat yang mendukung, lalu gunakan di dalam tulisan Anda sendiri. Masukkan kutipan ini di dalam kerangka tulisan Anda.
    • Pastikan bahwa Anda mencantumkan sumber dan menggunakan tanda kutip untuk setiap bagian yang bukan merupakan tulisan Anda sendiri. Misalnya, Anda dapat menulis: Juru bicara perusahaan produk susu Si Putih berkata, “Susu dari perusahaan kami berlabel organik karena sapi-sapi kami hanya mengonsumsi rumput organik."
    • Jangan menggunakan kutipan secara berlebihan. Bersikaplah selektif dalam menggunakan kutipan. Jika Anda menggunakan terlalu banyak kutipan, pembaca mungkin akan berpikir bahwa Anda hanya berusaha memenuhi tulisan Anda karena Anda sendiri tidak dapat menulis cukup banyak sesuai batas panjang tulisan yang dibutuhkan.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menulis Artikel

PDF download Unduh PDF
  1. Paragraf pendahuluan yang baik sangatlah penting untuk meraih minat pembaca. Dalam beberapa kalimat awal, pembaca akan menentukan apakah seluruh artikel Anda layak dibaca atau tidak. Ada beberapa cara untuk menulis pendahuluan artikel, dan berikut adalah beberapa di antaranya:
    • Menceritakan anekdot
    • Menggunakan kutipan dari subjek wawancara
    • Menunjukkan data statistik
    • Menyajikan fakta langsung dari kisah nyata.
  2. Anda telah membuat rancangan tulisan dalam bentuk kerangka, dan ini akan membantu Anda berfokus untuk menulis artikel yang kuat dan mengalir dengan baik. Kerangka juga dapat membantu Anda untuk mengingat keterkaitan di antara setiap perincian. Anda akan terbantu pula dalam mengingat bagaimana kutipan-kutipan tertentu mendukung bagian-bagian tertentu di dalam tulisan Anda.
    • Namun, jangan bersikap terlalu kaku. Kadang-kadang ketika Anda menulis, alur mengalir dengan baik dengan arah yang berbeda dari alur kerangka Anda. Bersiaplah untuk mengubah arah tulisan jika memang akan lebih baik demikian.
  3. Jangan berasumsi bahwa pembaca Anda memahami topik seperti Anda memahaminya. Pikirkan informasi latar belakang yang mungkin pembaca Anda butuhkan untuk memahami topik artikel. [3] Sesuai dengan jenis artikel, mungkin Anda dapat menambahkan satu paragraf yang berisi informasi latar belakang sebelum berlanjut kepada bukti-bukti pendukung. Atau, Anda dapat juga memasukkan informasi latar belakang ini sesuai konteksnya di sepanjang artikel.
  4. Gunakan gaya bahasa deskriptif dan jelas untuk memberikan gambaran yang tepat kepada para pembaca mengenai apa yang Anda tulis. Pilih kata-kata kerja yang bersifat deskriptif dan kata-kata sifat yang tepat.
    • Misalnya, Anda mungkin menulis tentang orang yang sedang berbelanja dan kesulitan memahami label makanan organik: “Cecep berkonsentrasi penuh mengamati stoples-stoples selai kacang di rak di hadapannya. Kata-kata 'organik' dan 'alami' menari-nari di depan matanya. Setiap stoples menggunakan label yang berbeda. Rasanya seperti masing-masing stoples berseru-seru: ‘Pilih aku!’ ‘Beli aku!’ Kata-kata pada label-label itu seakan mengapung di pandangan matanya, dan akhirnya Cecep berlalu tanpa membeli selai kacang sama sekali."
  5. Hubungkan gagasan-gagasan yang berbeda dengan kata-kata penghubung, sehingga artikel Anda mengalir dengan baik sebagai satu kesatuan. Mulailah tiap paragraf dengan kata-kata penghubung yang mengaitkannya dengan paragraf sebelumnya. [4]
    • Misalnya, gunakan kata-kata seperti "meski demikian...", "salah satu hal penting lainnya adalah...", "harus disadari bahwa...".
  6. Anda tentu ingin menulis dengan gaya, struktur dan nada yang sesuai dengan jenis artikel yang Anda tulis. Pahami pembaca Anda untuk menentukan cara terbaik untuk menyajikan informasi Anda kepada mereka.
    • Misalnya, artikel berita di surat kabar perlu menyajikan informasi dengan gaya naratif dan kronologis. Artikel ini harus ditulis dengan gaya bahasa langsung dan mudah dipahami. Namun, artikel akademis harus ditulis dengan gaya bahasa yang lebih resmi. Artikel panduan, sebaliknya, dapat ditulis menggunakan gaya bahasa yang lebih santai.
    • Saat menulis artikel, gunakan kalimat "pokok" yang kuat di awal setiap paragraf, untuk membawa para pembaca bergerak maju di dalam pembahasan. Selain itu, variasikan panjang kalimat Anda, dengan menggunakan kalimat pendek maupun panjang. Jika setiap kalimat Anda berisi jumlah kata yang kira-kira sama, mungkin pembaca Anda akan "terbuai" oleh irama yang tetap ini dan "tertidur" karena merasa bosan. Kalimat-kalimat yang pendek-pendek dan terkesan terpotong akan memberikan kesan kepada pembaca bahwa si penulis menulis naskah iklan, bukan artikel yang telah dipersiapkan matang-matang.
  7. Tutup artikel Anda dengan kesimpulan yang dinamis. Tergantung pada jenis artikel Anda, ini dapat berupa kesimpulan yang menggerakkan para pembaca. Misalnya, jika Anda menulis opini tentang pelabelan makanan, Anda perlu menggerakkan para pembaca untuk mempelajari dan memahami lebih jauh tentang label-label makanan.
    • Jika Anda mulai dengan anekdot atau data statistik di bagian pendahuluan, pertimbangkan untuk membawa pembaca kembali ke anekdot atau data statistik di bagian pendahuluan ini di dalam bagian kesimpulan.
    • Kesimpulan sering kali paling kuat jika menunjukkan contoh konkret terakhir yang singkat yang membuka pemikiran baru bagi para pembaca. Kesimpulan haruslah merupakan pemikiran "ke depan", yang mengarahkan pembaca ke waktu setelahnya, agar pembaca merasa "haus" untuk mengetahui lebih jauh atau menindaklanjuti apa yang dibaca.
  8. Anda dapat membantu pembaca untuk memahami topik Anda lebih jelas dengan menambahkan gambar atau materi pelengkap lainnya.
    • Misalnya, Anda dapat menambahkan foto, diagram, atau infografis yang menjadi ilustrasi dari pokok pembahasan Anda.
    • Anda dapat juga menggarisbawahi atau mengembangkan salah satu pokok pembahasan inti dengan format kotak di sisi tulisan. Ini adalah penulisan ekstra yang menggali lebih dalam topik yang dibahas. Contohnya, jika Anda menulis tentang festival film di kota Anda, Anda dapat menambahkan ulasan singkat tentang salah satu film di kotak di sisi tulisan utama. Jenis tulisan tambahan ini biasanya pendek saja (berisi 50-75 kata, tergantung dari ruang yang tersedia di media yang ada).
    • Ingatlah, materi ini hanyalah pelengkap. Ini berarti bahwa artikel Anda haruslah dapat berdiri sendiri tanpanya. Tulisan Anda harus dapat dipahami, jelas, dan terfokus, meskipun tanpa tambahan diagram, foto atau gambar-gambar lainnya.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menyelesaikan Tulisan

PDF download Unduh PDF
  1. Luangkan waktu untuk menyunting dan memperbaiki artikel Anda. Jika memungkinkan, tunggu satu atau dua hari sebelum Anda menyunting. Ini membantu untuk memberi jarak yang Anda butuhkan. Dengan demikian, Anda akan dapat membaca artikel Anda dengan pandangan mata yang segar, seperti membacanya untuk pertama kali.
    • Amati baik-baik argumentasi atau pokok pembahasan inti yang Anda tulis. Apakah setiap bagian di dalam artikel Anda telah mendukung argumentasi inti ini? Apakah ada paragraf yang tidak berkaitan sama sekali? Jika ada, paragraf itu harus dibuang atau ditulis ulang agar mendukung argumentasi inti.
    • Buang setiap informasi yang bertentangan, atau tunjukkan kontradiksi di dalam artikel Anda yang memang merupakan bagian yang relevan bagi pembaca Anda.
    • Tulis ulang bagian-bagian yang ada, atau seluruhnya, jika perlu. Perbaikan semacam ini umum dilakukan pada setiap jenis artikel, maka Anda tidak perlu merasa gagal atau tidak mampu menjadi penulis yang baik.
  2. Meskipun artikel Anda ditulis dengan sangat baik, isinya tidak akan layak diperhatikan jika memuat banyak kesahan tata bahasa atau ejaan. Pastikan bahwa tulisan Anda berdampak kuat, dengan cara membersihkannya dari kesalahan tata bahasa.
    • Anda disarankan untuk mencetak artikel Anda. Periksa kembali dengan pulpen atau pensil untuk menemukan kesalahannya. Kemudian, kembalilah dan perbaiki kesalahan-kesalahan itu dengan komputer.
  3. Dengarkan nada, irama, panjang kalimat, alur, kesalahan isi atau kesalahan tata bahasa, serta argumentasi yang tersaji. Bayangkan bahwa artikel ini adalah suatu karya seni musik, yang menyajikan pengalaman audio, kemudian gunakan telinga Anda untuk mengamati kualitas, kekuatan, serta kelemahannya.
    • Adalah hal yang wajar jika Anda dapat menemukan kesalahan tulisan Anda atau tata bahasanya sendiri saat membacanya keras-keras seperti ini, dan hal ini dapat mengurangi respon negatif dari orang lain yang membacanya kemudian.
  4. Cobalah tunjukkan artikel Anda kepada teman, guru, atau orang lain yang Anda percayai untuk membacanya. Apakah orang ini mengerti pokok pembahasan yang Anda tuliskan? Apakah dia dapat mengikuti alur berpikir tulisan Anda?
    • Orang ini mungkin juga akan menemukan kesalahan dan ketidaksesuaian yang tidak Anda lihat sebelumnya.
  5. Berikan judul yang tepat untuk artikel Anda. Judul ini haruslah singkat dan langsung, dengan tidak lebih daripada sepuluh kata, jika mungkin. Judul haruslah berorientasi pada tindakan dan menunjukkan mengapa tulisan ini penting untuk dibaca. Judul juga harus memancing minat pembaca untuk melanjutkan membaca isi artikelnya. [5] , [6]
    • Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak informasi, tambahkan sub-judul. Ini adalah kalimat sekunder yang mendukung judul utama Anda.
    Iklan

Tips

  • Pastikan bahwa Anda meluangkan waktu yang cukup panjang untuk menulis artikel. Jika tidak, Anda akan terburu-buru di detik-detik terakhir demi berusaha menghasilkan tulisan yang tidak mewakili kemampuan Anda yang sesungguhnya.
  • Untuk mempelajari lebih jauh tentang penggunaan arsip data dan alat bantu penelitian informasi awal, kunjungi web Wartawan dan Editor Investigasi atau baca buku The Investigative Reporter's Handbook: A Guide to Documents, Databases and Techniques, Fifth Edition. Authors: Brant Houston and Investigative Reporters and Editors Inc. (New York: Bedford/St. Martin's 2009). Keduanya adalah dalam bahasa Inggris.
  • Kalau Anda senang menulis artikel, carilah pekerjaan menulis yang banyak tersebar di internet, supaya hobi Anda bisa sekaligus menghasilkan uang. Salah satu website yang merekrut penulis artikel adalah Kontenesia .
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda menulis untuk surat kabar atau majalah, jangan melakukannya secara gratis. Tanyakan berapa upah yang mereka berikan kepada tenaga lepas, sebelum Anda mulai menulis. Upah biasanya akan dihitung berdasarkan jumlah kata atau jumlah artikel. Tulisan Anda berharga. Menulis secara gratis membuat para penulis profesional mengalami kesulitan untuk mencari nafkah. Tetapi jika Anda baru mulai menulis, menjadi tenaga penulis sukarela dan menulis beberapa artikel untuk komunitas-komunitas kecil, publikasi mahasiswa atau majalah promosi adalah cara yang bagus untuk membangun portofolio Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 54.540 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan