PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tulisan biografi menceritakan kepribadian, kehidupan, dan prestasi seseorang. Sketsa biografi ditulis lebih pendek dan lebih spesifik dari itu. Sketsa ini harus menyediakan informasi dasar tentang seseorang dan sedikit penjelasan tentang karakter orang tersebut. Sketsa biografi bisa ditulis untuk menyediakan informasi tentang tokoh bersejarah, atau tentang diri Anda sendiri sebagai syarat untuk mendaftar pekerjaan. Ikutilah langkah-langkah mudah di bawah ini dan Anda akan bisa menulis sketsa biografi yang sangat bagus.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengumpulkan Informasi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika menulis sketsa biografi tentang diri sendiri, Anda akan merasa sudah tahu apa saja yang harus ditulis. Namun, Anda harus menuliskan semua hal yang Anda ketahui tentang diri sendiri sebelum bisa menulis sketsa informatif. Inilah yang bisa Anda lakukan:
    • Buatlah sebuah daftar pekerjaan yang Anda pernah lakukan. Tandailah pekerjaan-pekerjaan yang paling penting.
    • Buatlah sebuah daftar prestasi Anda, baik berupa publikasi, proyek yang Anda pimpin, maupun kenaikan pangkat yang Anda raih.
    • Tulislah hal-hal yang membanggakan dalam hidup Anda.
    • Tulislah beberapa detail pribadi yang penting tentang diri Anda. Hanya menyebutkan tempat tinggal dan anggota keluarga mungkin sudah cukup, tergantung panjang kata yang dibutuhkan.
    • Bacalah surat lamaran kerja terdahulu untuk melihat aspek-aspek yang berbeda dari diri yang Anda tekankan di masa lalu.
  2. Mengumpulkan informasi tentang tokoh bersejarah akan lebih sulit daripada mengumpulkan informasi tentang diri sendiri. Akan tetapi, jika Anda menulis tentang seseorang yang Anda kagumi, hal tersebut harus menjadi proses yang menyenangkan dan bernilai edukasi. Inilah beberapa cara untuk mendapatkan informasi mengenai tokoh bersejarah sebanyak-banyaknya:
    • Telitilah orang tersebut di situs-situs yang tepercaya di internet. Jika orang tersebut cukup terkenal, ia mungkin akan memiliki situs web.
    • Jika Anda berada di sekolah dan mengetahui seorang profesor yang ahli di bidang tokoh bersejarah, tanyakan apakah profesor tersebut memiliki waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang seorang tokoh bersejarah.
    • Pergilah ke perpustakaan lokal untuk membaca berbagai biografi orang tersebut.
    • Carilah informasi di berbagai sumber tepercaya untuk mendapatkan sudut pandang yang objektif mengenai subjek tersebut. Jika Anda mengetahui informasi yang spesifik, yakinkan diri dengan mengonfirmasikan informasi tersebut ke sumber yang lain.
    • Pilihlah satu pengalaman menarik yang mengilustrasikan poin utama yang Anda ingin sampaikan tentang kehidupan tokoh tersebut. Kumpulkan detail-detail mengenai kejadian itu.
    • Tulislah sebuah lini masa dari kehidupan tokoh tersebut yang akan menunjukkan informasi tentang tempat dan tanggal lahir, tempat tinggal, dan apa saja yang ia lakukan di sepanjang hidupnya, dan detail kematiannya.
    • Buatlah daftar pekerjaan, keinginan, dan prestasi tokoh tersebut. Anda harus mengetahui seluk beluk orang tersebut luar dan dalam sebelum mulai menulis sketsa Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Bercermin pada Informasi

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda mengumpulkan informasi yang cukup mengenai diri sendiri dan memiliki keyakinan pada hidup dan prestasi Anda, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan memikirkan prestasi atau karakter mana yang Anda ingin tekankan kepada calon bos Anda, dan aspek-aspek mana yang tidak begitu krusial pada pencapaian target Anda. Inilah yang harus Anda lakukan:
    • Pikirkan karakteristik mana yang ingin Anda tekankan. Jika Anda ingin menunjukkan bahwa Anda adalah pemikir kreatif, tekankan proyek-proyek atau ide-ide unik Anda. Jika Anda ingin menunjukkan bahwa Anda bisa bekerja dengan banyak orang, tekankan hasil kerja kelompok Anda yang sukses.
    • Pikirkan aspek-aspek dalam hidup Anda yang tidak perlu diceritakan. Sketsa biografi bisa sepanjang satu halaman atau lebih pendek daripada itu. Jadi, Anda tidak akan bisa memasukkan setiap hal yang Anda lakukan karena Anda akan kehabisan ruang. Coretlah hal-hal yang telah Anda lakukan yang tidak begitu relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
    • Pikirkan anekdot sempurna yang menunjukkan kualitas yang Anda ingin tekankan. Anda bisa memikirkan beberapa anekdot dan memilih anekdot yang terbaik. Ingatlah bahwa anekdot hanya bisa digunakan di sketsa biografi yang lebih panjang.
    • Pikirkan prestasi dan pengalaman kerja yang Anda ingin tekankan. Anda tidak akan bisa memasukkan segalanya, jadi pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dan prestasi yang paling membanggakan untuk digunakan di dalam sketsa biografi Anda.
  2. Saat Anda selesai melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi yang cukup tentang seorang tokoh bersejarah, Anda harus memikirkan makna dari informasi tersebut untuk melihat adanya tren dan agar Anda lebih bisa memahami apa yang bisa Anda tuliskan dari kehidupan tokoh tersebut.
    • Pikirkan bagaimana karakter tokoh bersejarah tersebut dibentuk oleh zaman dan lingkungannya.
    • Pikirkan bagaimana tokoh bersejarah tersebut memberi dampak besar terhadap orang-orang di sekitarnya, masyarakat umum, dan generasi masa depan.
    • Cari tahu prestasi, hasil kerja, dan pengalaman hidup tokoh tersebut yang Anda ingin tekankan. Tidak seperti sketsa biografi pribadi, Anda tidak akan tertarik untuk membahas pengalaman kerja tokoh tersebut, tetapi Anda lebih tertarik untuk membahas percintaannya, sebagai contoh.
    • Cari tahu kualitas mana yang ingin sekali Anda tekankan. Apakah Anda tertarik pada etika kerja, selera humor, atau ambisi tokoh tersebut? Apa pun kualitas yang Anda ingin fokuskan, pastikan fakta-fakta yang Anda sajikan dapat mendukungnya.
    • Temukan anekdot yang sempurna untuk menunjukkan kualitas tokoh tersebut yang Anda ingin tunjukkan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menulis Sketsa Biografi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda masih memiliki ruang untuk menulisnya, anekdot harus diletakkan di awal sketsa sehingga bisa menarik perhatian pembaca dan membuat gambaran tentang tokoh yang Anda tulis. Ingatlah bahwa Anda harus selalu menulis dengan sudut pandang orang ketiga meskipun sedang menulis tentang diri sendiri . Anekdot bisa sepanjang satu paragraf, atau bahkan hanya beberapa kalimat, tetapi anekdot harus bisa menyampaikan karakter seseorang dan apa yang membuat dirinya spesial.
    • Klarifikasilah siapa orang tersebut. Jika Anda menulis tentang diri sendiri, hal itu mudah dilakukan. Berbeda halnya dengan sketsa biografi yang sedikit lebih sulit. Jika Anda ingin mulai menuliskan biografi dari usia dini, seperti menulis anekdot tentang kehidupan kanak-kanak Abraham Lincoln, Anda bisa mengejutkan pembaca dengan menjelaskan siapa yang Anda sebenarnya bicarakan di akhir anekdot.
    • Sampaikan karakter tokoh tersebut. Jika Anda ingin menunjukkan bahwa tokoh tersebut jujur dan dapat dipercaya, pastikan Anda menceritakan kisah untuk mengilustrasikan kualitas tersebut.
    • Tunjukkan keunikan tokoh tersebut. Gunakan detail-detail spesifik dan bahasa yang memikat untuk menunjukkan keunikan tokoh tersebut yang berbeda dari orang lain.
  2. Saat Anda sudah menarik perhatian pembaca, Anda harus menyediakan detail konkret untuk menunjukkan karakter dan juga kehidupannya yang berliku-liku serta prestasi dan gairahnya. Inilah beberapa hal untuk dipertimbangkan:
    • Bersikap jujurlah. Jangan menambah-nambahkan informasi yang tidak benar hanya untuk membuat pembaca terkesan. Tujuan Anda adalah menceritakan semua hal apa adanya.
    • Jadilah kreatif. Jangan ceritakan sebuah kisah yang pasti telah didengar oleh para pembaca. Temukan cara lain untuk menuliskan informasi yang sama, atau cara dalam menyajikan informasi yang tidak terbiasa didengar oleh para pembaca.
    • Jika Anda menulis sketsa biografi tentang diri sendiri, sajikan informasi yang relevan mengenai posisi kerja yang Anda lakukan, tipe pekerjaan, dan prestasi serta harapan Anda. Anda bisa membatasi informasi pribadi dalam sketsa ini, karena atasan Anda akan lebih berfokus pada informasi mengenai pengalaman kerja.
    • Jika Anda menulis sketsa tokoh bersejarah, jelaskan tempat kelahiran dan kematian, gairah hidup, prestasi, dan cara ia membentuk masyarakat. Anda juga bisa menyebutkan informasi pribadi mengenai tokoh tersebut.
    • Ingatlah untuk mendeskripsikan semua hal tentang tokoh tersebut secara kronologis, sehingga pembaca dapat membaca tulisan Anda secara lebih terstruktur.
  3. Setelah Anda menarik perhatian pembaca dan menyajikan informasi yang cukup tentang seseorang yang Anda tulis, Anda harus mengakhiri sketsa dengan kejelasan dan rasa percaya diri. Anda bisa meringkas ide-ide Anda dalam satu atau dua kalimat saja. Berikut cara untuk melakukannya:
    • Jika menulis sketsa tentang diri sendiri, Anda bisa mengakhirinya dengan informasi pribadi. Sebutkan tempat tinggal, pekerjaan, dan keluarga Anda.
    • Jika Anda menulis tentang tokoh bersejarah, biarkan pembaca memikirkan dampak yang dibuat tokoh tersebut dalam masyarakat.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merevisi Sketsa Biografi

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda menulis sketsa biografi, Anda harus merevisinya untuk memastikan bahwa panjang tulisan Anda sesuai dengan yang diperintahkan, tulisan Anda memenuhi target, dan tulisan Anda mengalir dengan baik. Menghabiskan waktu untuk merevisi sketsa Anda bisa membantu menyampaikan pesan dan menekankan kualitas-kualitas yang tepat dari diri Anda atau seorang tokoh bersejarah. Inilah yang bisa Anda lakukan:
    • Bacalah kembali tulisan Anda setidaknya dua kali. Pembacaan pertama, jangan tandai apa pun, tetapi buatlah catatan mental di bagian-bagian yang terdengar konyol. Pembacaan kedua, bacalah menggunakan pulpen dan tandai bagian-bagian yang harus dikembangkan atau dihapuskan, atau frasa-frasa yang terdengar aneh. Tingkatkan bagian-bagian tersebut.
    • Bacalah hasil tulisan Anda dengan nyaring. Hal ini bisa memastikan tulisan Anda telah ditulis dengan mengalir dan pembaca bisa mengerti tentang tokoh yang Anda tulis.
    • Pastikan sketsa yang Anda tulis memenuhi target Anda pribadi. Ingatkan kembali kualitas atau pengalaman pribadi yang ingin Anda tekankan tentang seseorang yang Anda tulis. Apaka sketsa Anda berfokus pada kualitas ini, atau apakah tulisan Anda membuat pembaca memiliki kesan yang berbeda terhadap tokoh tersebut?
    • Pastikan panjang tulisan Anda sesuai. Anda akan merasa bahwa setiap kalimat adalah informasi yang krusial, tetapi pembaca dan calon atasan Anda tidak akan terkesan jika Anda mengetes kesabaran mereka dengan menulis terlalu banyak.
    • Diamkan sketsa selama beberapa hari. Saat kembali membacanya, Anda akan merasa tidak terikat dengan setiap kata yang Anda tulis sehingga Anda bisa melihat bagian mana yang baik dan bagian mana yang buruk.
  2. Setelah Anda merasa sketsa biografi Anda sudah meningkat kualitasnya dan tidak memerlukan perubahan-perubahan yang besar lagi, inilah saatnya untuk meningkatkan kualitas sketsa Anda dalam level kalimat. Menyunting akan mengharuskan Anda untuk membagikan bagian-bagian sketsa kalimat per kalimat untuk meningkatkan kejelasan, presisi, dan keringkasannya. Inilah yang bisa Anda lakukan:
    • Potonglah kalimat-kalimat panjang yang tidak enak dibaca untuk memperbaiki kelancaran alur kalimat.
    • Gantilah kosakata yang sering digunakan dengan kosakata yang lebih deskriptif. Carilah kata lain yang lebih menarik untuk mengatakan “baik”.
    • Hapuslah bagian-bagian yang tidak menarik atau di luar topik.
    • Perbaikilah semua kesalahan tatabahasa dan tanda baca.
  3. Saat Anda merasa yakin dengan revisi dan suntingan yang dibuat, Anda harus meminta pendapat orang lain sebelum Anda membagikan tulisan Anda kepada seluruh dunia. Jika mencoba menerbitkan sketsa biografi tentang tokoh bersejarah, Anda harus tahu apakah tulisan Anda sekuat yang Anda pikirkan. Untuk membawa sketsa biografi Anda ke pasar kerja, Anda harus mengetahui apakah tulisan Anda dapat membuat Anda terlihat sebagai kandidat yang meyakinkan. Di bawah ini adalah beberapa orang yang dapat membantu Anda:
    • Tanyakan kepada teman yang membaca dengan hati-hati apakah tulisan Anda hidup, informatif, dan memiliki alur yang baik.
    • Tanyakan ahli di bidang tulis menulis. Jika Anda menulis sketsa biografi, tanyakan seorang ahli sejarah atau profesor, dan jika Anda menulis sketsa pribadi, kirimkan kepada seseorang yang bekerja di bidang Anda (tetapi bukan kepada orang yang akan mempertimbangkan Anda mempekerjakan Anda).
    • Tanyalah seseorang yang sudah menulis banyak sketsa biografi dan mengetahui hal-hal yang membuat tulisan Anda bagus.
    • Tanyakan teman yang ahli menulis atau ahli tata bahasa.
    Iklan

Tips

  • Bacalah sketsa biografi lain sebelum mulai menulis sketsa sendiri. Hal ini akan memberikan Anda garis besar tulisan seperti apa yang harus Anda tulis.
  • Jika Anda menulis sketsa biografi tentang diri sendiri, tulisan Anda tidak boleh melebihi batas kata yang sudah ditentukan, meskipun hanya beberapa kata. Akibatnya, calon atasan akan berpikir Anda tidak bisa mengikuti aturan atau tidak bisa meringkas cerita dengan baik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.373 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan